Yang membedakan antara manusia dan binatang adalah binatang hidup tanpa misi ( amanah) dan manusia mengemban misi ( amanah ). Orang yang tidak peduli dengan misi maka dia tidak dapat disebut sebagai manusia. Alam semesta ini di Amanahkan Allah kepada manusia karena setelah tidak ada satupun materi dialam ini mampu mengemban amanah itu. Dan Adam menjawabnya “sanggup “. ( QS 33:72)
Orang yang beriman adalah mutlak untuk meyakini amanah yang diembannya. Dan dalam hadits Rasulullah saw: "tidak ada iman bagi orang yang tidak ada amanah baginya."..Hingga tak berlebihan bila orang yang beriman mampu mengemban amanah dengan tulus maka dia akan mendapat predikat mu'minin muttaqin , posisi derajat tertinggi dalam beragama. Tapi bagi yang ingkar dengan amanah maka dia akan dihinakan didunia maupun diakhir dan menjadapat julukan asfalassafiliin.
Amanah yang paling dekat dengan diri kita adalah diri kita sendiri. Tubuh kita adalah amanah allah yang harus kita jaga. Allah mengharamkan manusia yang zolim terhadap dirinya. Makanya perbuatan minuman keras atau Narkoba diharamkan karena akan merusak organ tubuh. Berjudi diharamkan karena akan merusak etos kerja ( cara berpikir ) seseorang, yang sehingga akan membuat dia malas , tamak dan mudah marah. Memakan babi atau binatang yang bertaring diharamkan karena didalam tubuh binatang itu ada bakteri /virus yang tidak bisa mati walau sudah dimasak dagingnya. Virus atau bakteri itu akan mengotori peredaran darah manusia yang sehingga akan mengganggu kesehatan seluruh organ dalam tubuh manusia. Kita disunnahkan oleh rasul agar makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Ini adalah cara efektif untuk menjaga metabolisme didalam tubuh kita. Dimana terjadi keseimbangan antara air, udara dan makanan didalam perut. Keseimbangan ini akan menciptakan kelancaran semua proses metabolisme dan akan membuat tubuh kita sehat. Terlebih lebih tindakan bunuh diri adalah sangat dimurkai oleh allah dan itu sama dengan sirik. Tidak akan pernah mendapatkan sorga. Tak ada ampun dan safaat dari Allah.
Pengusaha mengemban amanah untuk memberikan kontribusi kepada kepentingan masyarakat melalui taat membayar pajak. Tidak mengakali pembukuan untuk meringankan pajak. Dia juga harus meningkatkan martabat dan kesejahteraan para karyawannya. Kepada mitra usaha , dia juga harus menegakkan keadilan dalam keharmonian yang lebih bersifat sinergi. Hingga tidak ada kesan satu sama lain saling menindas. Produk atau jasa yang dihasilkannya haruslah memberikan manfaat lebih ( best quality ) kepada pembeli dengan harga yang pantas ( Best price ) tanpa ada niat memanfaatkan kelemahan akan minat konsumen Bila pengusaha mempunyai sifat amanah maka tidak saja menjamin kelanggengan usahanya karena didukung oleh seluruh pihak tapi juga akan mendapatkan rahmat dari Allah dengan memudahkan setiap urusannya dan diberikan jalan rezeki tanpa diduga. Itulah mengapa kaum entrepreneur disebut sebagai kesatria tempur negara diabad modern ini. Merekalah yang berada dibarisan terdepan untuk menciptakan kemakmuran bagi banyak orang. Ditangan mereka pula fenomena zaman dibentuk. Tapi apa jadinya bila kaum entrepreneur tidak amanah. Maka yang terjadi adalah pengkianat bangsa , yang merusakan sendi sendi berbangsa dari segala aspek kehidupan.
Bagi para professional seperti Guru/dosen , para medis , penulis , pengacara , juru dakwah, pengola donation /charity , Manager perusahaan dan lainnya harus menjadikan amanah sebagai suatu attitude. Sipat amanah akan melahirkan sipat Integritas , dedikasi serta lebih daripada itu mengemban tugas diatas kepentingan moral. Inilah yang disebut dengan akhlak mulia dari orang yang beriman dalam mengemban amanah. Guru akan menggunakan waktu luang untuk senantiasa memperbanyak ilmunya dengan banyak membaca untuk dapat memberikan perluasan wawasan kepada murid/mahasiswanya. Bukannya ngobyek cari tambahan. Pengacara akan menegakan keadilan dan meluruskan keadilan.. Bukannya menjadi calo perkara atau makelar keadilan. Dokter akan lebih meningkatkan kualitasnya kemampuannya tanpa harus mengejar materi semata. Tapi lebih daripada tugas kemanusiaan. Membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Petugas donasi charity haruslah menjaga dan mengelola setiap sen sumbangan dari masyarakat untuk disalurkan sesuai dengan programnya dan mempertanggung jawabkanya dengan jujur. Manager Perusahaan haruslah menjaga amanah jabatan dengan bekerja keras untuk kepentingan perusahaan dengan mengutamakan efisiensi dan efektifitas.
Siapapun dia dengan segala profesinya , maka dia baru pantas disebut professional bila di mempunyai dasar moral yang mulia. Disinilah letak makna professional. Karena kaum professional sangat memahami betul profesinya. Semua profesi yang terbentuk di dunia ini karena tuntutan sosial masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Kehidupan yang berorientasi kepada kesetaraan dan perdamaian dan kesejahteraan. Jadi bila ada orang yang mengaku professional tapi mengindahkan moral maka dia adalah amatir atau lebih rendah dari orang yang tidak professional atau bahkan lebih rendah dari binatang.
Didalam rumah tangga. Suami mengemban amanah dari wali wanita dan dari Allah untuk melindungi dan memperlakukan wanita istrinya dengan sebaik baiknya. Artinya suami haruslah menjadi pemimpin bagi keluarganya dengan nafas amanah dari masyarakat ( keluarga wanita) dan dari Allah. Pemimpin yang amanah adalah yang mampu memberikan rasa aman bagi yang dipimpinnya serta mampu menciptakan kebahagiaan bagi seluruh anggota keluarga. Dilain pihak para istripun menyadari bahwa dirinya dan beserta seluruh yang ada didalam rumah tangga adalah amanah dari suaminya. Dia harus menjaga amanah itu dari fitnah dunia maupun akhirat. Dia harus menjaga harta ( uang belanja ) dengan sebaik mungkin tanpa boros. Dia harus menjaga anak anak serta harta suami bila suami tidak ada dirumah. Dan yang lebih penting dari itu semua adalah istri harus menjaga kehormatan dirinya dihadapan umum. Bila dalam satu keluarga menyadari peran masing masing dengan amanah yang diembannya maka kehidupan rumah tangga akan terbentuk mawaddah wa rahman, Namun bila tidak ada amanah diatara anggota keluarga maka rumah tangga itu akan menjadi neraka didunia.
Adapun Amanah yang besar yaitu Penguasa Negara ( Executive, Legislative, Yudicative ) . Setiap orang ,yang memegang jabatan ini akan ditanya. Maka menyebarkan agama, berdakwah dan mengajarkan orang lain kebaikan termasuk tanggung jawab penguasaha yang paling penting, serta merupakan kewajiban dan kefardhuan yang paling utama. Karena sesungguhnya padanya ada kemampuan dan kekuasaan yang lebih banyak dari semua orang Dakwah yang paling efektif adalah memberikan teladan akhlak yang baik kepada rakyat. Dakwah seperti inlah yang dilakukan oleh para pemimpin dizalam khalifah Nabi. Ini adalah tanggung jawab yang paling penting dan yang paling besar atas seeorang penguasa muslim. Amanah yang ada dipundaknya akan ditanya tentang hal itu pada hari qiyamah. Tidak banyak yang dituntut dari penguasa kecuali teladan akhlak mulia yang menanamkan rasa kasih sayang dengan sikap rendah hati. Ikhlas melayani tanpa pamrih. Tidak banyak retorika kecuali selalu ada tindakan ‘memberi “ rasa aman , rasa keadilan dan tentram bagi rakyat yang dipimpinnya.
Allah swt berfirman, yang artinya: "Hai orang-orang beriman, janganlah kamu,mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (QS. 8:27). Kita semua mengetahui bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa lari dari amanah: menjadi rahmat bagi alam semesta.
wallahu'alam
No comments:
Post a Comment