Thursday, December 27, 2012

Angkutan Massal yang murah..


Dalam business di era sekarang, siapa yang menguasai komunitas maka dialah sebagai pemenang. Ketika komunitas dibawah kendali anda maka banyak hal yang bisa anda lakukan untuk me leverage business itu menjadi valuable dan profitable. Demikian kata teman pengelola consulting strategy. Facebook yang seketika mendapatkan dana miliaran dollar lewat bursa hanya karena ia proven menciptakan komunitas dunia dalam satu platform. Samahalnya dengan jaringan social lainnya seperti Google, Yahoo. Saham perusahaan pengelola jaringan komunitas social itu setiap tahun terus meningkat dibursa. Apa kuncinya mereka bisa mendatangkan komunitas begitu besarnya? Jawabannya adalah kemampuan creative untuk menggugah orang berinteraksi satu sama lain dalam satu platform. Keliatannya sederhana tapi untuk meng implementasikannya tidaklah mudah. Facebook, yahoo, google dan lainnya harus menginvestasikan dana tidak sedikit untuk membuat insfrastruktur database, perangkat lunak dan lain sebagainya. Semua itu tidak dikerjakan sehari tapi bertahun tahun dengan konsistensi idea yang terus diperkaya dan dipertajam demi memanjakan komunitas agar patuh dan setia

Begitu hebatnya kekuatan komunitas meng generate value business. Lantas bagaimana jadinya bila komunitas itu sudah tersedia dan dipaksa patuh karena aturan/Undang undang? Service pun sudah ada. Tentu itu berkah.  Apa itu? Komunitas pengguna jasa angkutan massal. Komunitas itu tidak sedikit dan jumlahnya hampir semua yang menjadi penduduk kota. Tinggal bagaimana caranya membuat komunitas itu menjadi kekuatan membangun value business. Caranya? mari kita lihat Hong Kong. Di Hong Kong ada octopus card yang berfungsi sebagai alat pembayaran pengguna jasa angkutan MTR, Hong Kong express , Bus ,dll. Card ini dapat di isi ulang melalui ATM atau Mesin isi ulang atau Counter (loket isi ulang). Syarat untuk mendapatkan card ini tidak membutuhkan KTP atau apapun. Siapapun ( termasuk orang asing ) bisa mendapatkannya dengan mudah disetiap loket yang ada di stasiun. Setoran awal HKD 50 ( Rp. 50 ribu). Diperkirakan  kurang lebih 10 juta orang sebagai pengguna jasa angkutan mempunyai octopus card. Dengan komunitas sebesar 10 juta orang itu membuat octopus card sangat bernilai dibandingkan money card lainnya sepeti debit card yang diterbitkan oleh Bank. Tidak diperlukan pemasaran untuk mendatangkan member karena by design setiap pengguna angkutan cenderung akan menggunakan octopus card sebagai alat pembayaran.

Benarlah, bila awalnya octopus card hanya digunakan untuk alat pembayaran angkutan umum namun berikutnya berkembang menjadi alat pembayaran untuk apa saja. Akibatnya dapat ditebak,  perputaran dana public dalam octopus card system ini sangat besar sekali.  Bila rata rata per hari pengeluaran orang menggunakan octopus card sebesar HKD 100 (RP. 100,000) maka setiap hari dana berputar HKD 1000.000.000 atau atau Rp. 1 triliun. BIla dari perputaran dana itu pihak provider card mendapatkan fee dari bank sebesar 2,5% maka total fee yang didapat adalah HKD 25 juta atau Rp. 25 miliar per hari. Di Hong Kong , Fee itu sebagai side income dari pengelola MTR yang juga bertindak sebagai Octopus card provider.  Seorang banker yang saya temui di Hong Kong mengatakan bahwa hanya dari fee octopus card saja, sudah lebih dari cukup untuk mengembalikan investasi MTR. Artinya, andaikan pengelola MTR meng gratiskan biaya ticket, tetap saja MTR tidak akan rugi dan investasi tetap dapat kembali tanpa harus subsidi dari PEMDA.  Inilah hidden cash yang sebetulnya dari business insfrastrutkur publik. Pendapatan ini lebih acceptable dibandingkan pendapatan conventional dari penjualan ticket. Makanya tak heran walau fasilitas angkutan massal yang dimiliki Hong Kong sangat mewah namun ongkosnya relative sangat murah dibandingkan tariff angkutan dinegara lain.

Ide Pemda DKI untuk menerapkan e-money sebagai alat pembayaran transjakarta termasuk Kopaja, metro mini yang melintasi jalur busway adalah smart. Ide ini dilontarkan oleh Ahok. Sebelumnya Ahok telah menjalin kerjasama dengan semua Bank di Jakarta untuk mengelola Pajak Online Pemda DKI.  Tentu tak begitu sulit bagi Pemda DKI untuk menarik bank bekerjasama menyediakan debit card ( e-money) untuk alat pembayaran angkutan umum. Diperkirakan ada 10 juta orang komunitas pengguna jasa angkutan umum di Jakarta. Dari komunitas sebanyak ini , dapat dibayangkan berapa perputaran dana dari e-money itu. Apalagi bila kelak e-money itu dapat pula digunakan untuk berbagai transaksi retail. Tentu akan semakin besar perputaran dananya. Seorang teman yang ahli financial analysis mengatakan kepada saya bahwa  tidak perlu lama, bila dalam setahun perputaran dana e-money itu significant maka semua bank akan berlomba lomba memberikan pendanaan bagi perluasan akses angkutan massal , agar semakin banyak orang menggunakan dan semakin banyak pula uang berputar dalam e-money. Mengapa ? ini akan menjadi salah satu cara mudah bagi bank untuk menarik dana tunai public kedalam system perbankan secara tertip dan teratur.

Semoga Jokowi dan Ahok dapat smart mengelola public service obligation ini menjadi business opportunity yang tetap menguntungkan tanpa membebani rakyat dengan tariff yang mahal atau atau murah subsidi. Cukup jadikan penyediaan fasilitas angkutan itu sebagai business concept.  BIla APBD tidak cukup , tidak perlu inferior  dihadapan penyandang dana. Semua bisa dihitung bahwa kekuatan komunitas pengguna jasa angkutan yang menjadi tanggung jawab Pemda DKI adalah potensi business yang lebih dari cukup untuk membiayai semua kebutuhan investasi. Kekuatan ada pada komunitas dan kelolalah kekuatan itu dengan smart, dihadapan lender, banker, dan mitra…untuk menjadikan angkutan massal yang murah. Semua untuk rakyat 

Saturday, December 22, 2012

Putra Minang...?


Setelah menikah ayah saya sudah menanggung adik adiknya. Kemudian ponakan datang dari kampong , diurusnya pula untuk dibina. Tetangga dari kampong menemuinya dirantau, ditampungnya dan diarahkannya untuk bisa mandiri.  Sayapun ketika masih SMP, paman saya selalu memastikan saya ikut sholat subuh berjamaah dimasjid.  Bila ada Tauziah , selalu saya diajak oleh paman saya untuk mendengar. Setiap saya terima lapor sekolah , selalu paman saya menanyakan perkembangan nilai saya. Dari sejak masuk SMP sampai SMA, paman saya selalu ada disamping saya untuk memastikan saya bisa melanjutkan sekolah. BIla saya ada masalah disekolah, maka ibu saya akan meminta paman saya untuk menyelesaikan masalah saya. Paman saya  selalu hadir lebih dulu dalam setiap masalah yang saya hadapi.  Ketika saya berumah tangga, sayapun menghadapi hal yang sama seperti apa yang dialami oieh Ayah saya dan paman saya. Saya harus ikut terlibat menyelesaikan masalah adik, sepupu, ponakan dan keluarga terdekat dari ibu saya. Begitulah keadaan pria dalam keluarga minang.

Di minang , setiap pria  tahu betul akan pantun ini :
Kaluak paku kaca balimbiang
Tampuruang lenggang lenggokan
Anak dipangku kamanakan di bimbiang
Urang kampuang dipatenggangkan.

Arti dari pantun itu adalah anak dipangku , ponakan dibimbing dan orang kampong ditolong. Maksudnya setiap putra minang menjadi agent perlindungan bagi keluarga besar nya dan agent pembangunan bagi masyarakatnya. Begitu indahnya adat mendidik orang minang tapi ini sebetulnya adalah apa yang diajarkan oleh AL Quran. Adat basandi sarak , sarak basandi kitabullah. Adat berjalan diatas aturan namun aturan haruslah mengikuti Al Quran. Bahwa setiap laki laki adalah pemimpin  dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungan jawabnya oleh Allah. Melalui adat atau kebiasaan yang turun temurun dan diteladankan oleh orang tua, maka setiap pria minang tidak pernah merasa terbebani akan tanggung jawabnya sebagai pria bila dia harus melaksanakan anak dipangku, kamakan dibimbing dan urang kampung dipatenggangkan

"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS At-Taubah : 60). Memang Allah menentukan 8 pihak yang berhak menerima zakat. orang fakir, miskin, pengurus zakat, mu'allaf, untuk memerdekakan budak, yang berhutang, untuk yang dijalan Allah dan yang bepergian yang kehabisan bekal.  Kalau harta berlebih tentu kita harus memberikan bantuan kepada delapan pihak itu. Namun tetap yang utama adalah memberi kepada fakir atau miskin dari keluarga atau pihak terdekat dengan kita.  Ya bagaimana mungkin seseorang mengurus orang lain sedangkan keluarganya tidak diurus sama sekali? Itulah mengapa dalam adat Minang , seorang Pria yang menjadi ayah juga paman  harus menjadi pemimpin dilingkungan keluarga dekatnya. Dan yang paling dekat bagi seseorang adalah istri dan anak-anaknya, ayah dan ibu, serta saudara-saudara sedarah , hubungan horizontal, vertical yang paling dekat dan terdekat. Selebihnya harus di patenggangkan. Membantu sebatas yang bisa dibantu

Untuk melekatkan adat dan agama maka Minang menerapkan matrilineal atau mengikuti garis ibu. Di Minang ada istilah Ketek banamo , gadang bagala. Kecil dipanggil nama , setelah dewasa dipanggil gelar. Seorang pria dinyatakan dewasa apabila dia sudah menikah. Dan karena itu dia berhak menyandang gelar pusaka dari keluarga ibunya. Artinya kehormatan keluarga ibunya dilekatkan kepada dirinya untuk mengemban misi sebagai pemimpin keluarga. Semua orang minang sangat menghormati ibu, bukan hanya dalam hal agama tapi juga dalam  adat , ibu adalah  icon ketinggian akhlak dari seorang bundo kanduang. Para istri (ibu) tidak pernah keberatan bila suaminya harus menanggung ponakan dan anggota keluarga lainnya. Karena para ibu sadar bahwa kehormatan suaminya karena dia bisa menjaga kehormatan keluarga ibunya ( sebagai mamak rumah ) dan keluarga istrinya ( sebagai urang samando). Sebetulnya karena setiap putra minang bersikap seperti itu maka sudah menjadi ring to ring meluas sampai keseluruh kampung dan perantauan. Sehingga tidak ada anak kamanakan, sanak family yang fakir atau miskin atau yatim yang tak terlindungi. Sangat sulit menemukan orang minang jadi pengemis jalanan , tunawisma , orang tua tinggal dipanti jompo atau wanitanya menjadi pelacur. Dari agama berkata dan adat memakai maka sebetulnya minang kabau adalah miniatur masyarakat yang dilandaskan kepada cinta dan kasih sayang.

Memang budaya minang Anak dipangku kamanakan di bimbiang. Urang kampuang dipatenggangkan, kini semakin mengabur karena pengaruh budaya individualis. Tapi saya tetap yakin bahwa budaya ini akan tetap hidup selagi orang tua memberikan keteladanan kepada anak anaknya. Saya bahagia ketika putra saya yang baru menikah menanggung beban adik istrinya yang yatim dan adik sepupunya yang miskin. Dia telah menjadi putra minang sejati, yang ikhlas menerima takdirnya  sebagai mamak rumah dan juga urang samando yang berbudi. Hidup untuk berbagi.Andaikan putra minang menjalankan falsaf adat anak dipangku kamanakan di bimbiang. Urang kampuang dipatenggangkan, tak mungkin ada orang luar  yang non islam masuk ke Sumbar untuk atas nama kemanusiaan membangun RS yang berbendara Kristen. Jalan diasak urang lalu karena adat hanya ada dibibir dan simbol.  Semoga kita tetap istiqamah jo agamo bakato adat mamakai...

Saturday, December 15, 2012

Pemasaran?

Kemarin teman dari Hong Kong datang ke Jakarta. Dia mengundang saya makan malam di hotel. Sesampai di loby  Ritz Carlton Hotel  nampak dia sudah menanti saya. Dengan tersenyum cerah dia menyalami saya.  Apa yang menarik dari teman ini? Business specialisasinya adalah akuisisi. Selalu perusahaan yang akan dijadikan target akuisisi adalah perusahaan yang punya masalah financial. Umumnya masalah financial itu terjadi karena disebabkan oleh tiga hal Pertama kesalahan karena tidak mengenal pasar. Terlalu bangga dengan produknya tapi tidak tahu pasti bagaimana memasarkannya. Akibatnya mati sebelum berkembang. Kedua, kesalahan tidak bisa memuaskan konsumen. Terlalu yakin dengan produk dan  pasar tapi tak bisa memuaskan konsumen akibatnya gugur setelah berkembang.Ketiga, kesalahan struktur. pasar bagus , produk bagus, service bagus tapi biaya tetap ( Fixed cost) lebih tinggi daripada biaya variable (Variable cost) akibatnya sedikit saja terjadi goncangan pasar maka akan menyedot darah perusahaan dan akhirnya mati karena frustrasi. Hal ini banyak terjadi di perusahaan penerbangan, IT.

Menurutnya ketiga kesalahan itu bukan terletak kepada kesalahan bisnis tapi lebih kepada kesalahan management. Makanya upaya pengambil alihan atau akuisisi tak lain adalah bagian dari bisnis  management solutions. Sebelum dia masuk dalam program akuisisi terhadap target maka semua aspek terhadap perusahaan itu dipelajarinya dengan seksama. Dari ketiga kesalahan itu mana yang paling banyak kesalahan terjadi? Tanya saya. Menurutnya sebagian besar kesalahan terjadi disebabkan masalah structural dan ini mudah diketahui tapi tidak mudah disadari. Mengapa ? Secara management semua keliatan baik: produk bagus, pasar bagus dan pelayanan konsumen baik. Tapi kenyataanya dari tahun ketahun perusahaan terus merugi. Semakin tinggi tingkat penjualan semakin tinggi biaya tetap perusahaan.Ini yang disebut dengan jabakan biaya tetap ( fixed cost trapping). Umumnya biaya tetap berupa gaji yang tinggi, biaya riset yang mahal dan dibebankan sebagai biaya tetap multiyear. Biaya dana ( cost of fund ) yang tinggi dan biaya penyusutan asset yang tidak produktif dll. Bila perusahaan menghadapi situasi ini maka harus ada tindakan terobosan. Tanpa itu perusahaan akan hancur dengan sendirinya.

Terobosan seperti apa ? Tanya saya. Menurutnya banyak cara yang bisa dilakukan oleh management untuk keluar dari fixed cost trapping , yang diantaranya adalah merubah biaya tetap ( Fixed Cost)  menjadi biaya variable ( Variable cost). Seperti perusahaan penerbangan yang menurunkan gaji crew pesawat tapi meningkatkan bonus berdasarkan jumlah seat yang terjual setiap penerbangan. Mengeluarkan biaya riset dengan menjadikan divisi riset sebagai Anak perusahaan yang bekerja secara outsourcing sehingga biaya riset yang tetap menjadi variable. Asset yang tidak produktif dijual kepada pihak lain dan selanjutnya perusahaan menyewa sesuai kebutuhan operasional ( biaya variable.), dan masih banyak cara lain. Tapi umumnya pihak Management perusahaan akan cenderung mencari solusi yang mudah yaitu dengan cara menjual perusahaan kepada pihak lain. Dengan menjual, pemegang saham bisa mendatkan gain untuk menutupi kerugiannya dan perusahaan lebih ramping untuk melakukan perubahan strutktur. Sekali perusahaan itu dijadikan target maka teman itu  akan masuk dengan dana dan solusi. Untuk itu dia harus memastikan dia menguasai mayoritas saham agar dia bebas melakukan perubahan.

Lantas bagaimana teman ini mendapatkan sumber dana untuk mendukung bisnis akuisisinya  itu? Menurutnya sumber dana berasal dari investor institusi. Dalam financial engineering , ada berbagai skema pembiayaan untuk mendukung program tersebut. Namun intinya adalah dia harus bisa memastikan bahwa perusahaan yang akan dijadikan target itu akan tumbuh berdasarkan “kekuatan kebersamaan”. Artinya kepentingan stakeholder harus diutamakan. Trigger untuk mendatkan dana adalah dengan mempresentasikan kepada investor berupa bukti adanya dukungan dari pasar. Teman ini mencontohkan bagaimana dia bisa mendapatkan dana dengan mudah untuk pengambil alihan perusahaan mining coal hanya karena dia berhasil mendapatkan long term contract penjualan coal kepada pembangkit listrik. Dia berhasil mendapatkan dana untuk program pengambil alihan Perkebunan Casava hanya karena dia mendapatkan long term contract penjualan ethanol dari perusahaan raksasa di Jepang. Market yang kuatlah yang bisa menjamin uang investor kembali dengan selamat namun itu harus didukung pula dengan solusi smart me-restruktur budget agar fixed cost  dapat ditekan, dan variable cost mampu me stimulate pendapatan real perusahaan.

Keliatannya mudah sekali bisnis yang dilakukan teman ini. Saya tahu bahwa dia memiliki perusahaan tersebar dibanyak Negara dan dengan total investasi milaran dollar. Menurutnya tidak ada yang mudah. Semua bertumpu kepada kemampuan marketing. Dalam business seperti yang dia jalani diperlukan kehebatan diplomasi marketing tapi lebih daripada itu adalah kecerdasan dan keuletan menarik pihak lain untuk terlibat bersinergi demi keuntungan jangka panjang. Teman ini mencontohkan terhadap dirinya sendiri. Dia butuh 48 kali pertemuan dengan pemilik power plant , hanya untuk mendapatkan saling pengertian. Melakukan perjalanan business lebih dari 60 kali melintasi benua untuk bertemu dengan investor, hanya untuk memastikan investor merasa nyaman bisnis dengan dia dan nyaman untuk mengeluarkan dana. Singkatnya semua pihak harus dibuatnya happy. Ini tidak mudah dan tentu tidak banyak orang yang mau bekerja seperti ini, katanya sambil tersenyum. Tapi yang pasti menurutnya setelah perusahaan berada dibawa kendali groupnya maka orientasi perusahaan tidak hanya kepentingan share holder tapi lebih daripada itu adalah kepentingan stakeholder. Ya perusahaan sudah dikelola dengan Cinta karena berorientasi kepada cinta. Semua mendapatkan untung dari keberadaan perusahaan, tentu semua akan menjaga perusahaan itu.

Thursday, December 06, 2012

Menikah lagi...


Satu kesempatan saya bertemu dengan teman wanita. Suami wanita itu adalah teman saya juga. Hubungan kami selama ini lebih karena persahabatan. Wanita itu nampak bersedih ketika bertemu saya. Dia menceritakan bahwa suaminya minta izin untuk menikah lagi karena talah 20 tahun menikah namun tak juga dapat anak. Dia tidak tahu siapa yang mandul karena menurut dokter mereka berdua sehat dan tidak punya masalah apapun untuk tidak punya anak. Hanya Allah belum memberi kepercayaan kepada mereka untuk mendapatkan anak. Apakah adil bila suami ingin menikah hanya karena tidak punya anak. Dan ini dibenarkan oleh Agama. Bagaimana dengan wanita.? Wanita dilarang menikah lagi karena alasan yang sama. Ini jelas tidak adil. Dia tidak menerima alasan itu karena baginya dimadu adalah penghinaan terhadap statusnya sebagai wanita, juga istri. Dia sadar bahwa cinta yang abadi cinta Allah dan hanya Allah yang pantas dicintai diatas segala galanya. Namun menolak dimadu adalah human being. Ingat bahwa kita ada didunia dan kita harus melewati dunia agar sampai di akhirat. Saya hanya diam tanpa berniat untuk mencampuri masalahnya. Karena keliatannya dia hanya butuh orang untuk mendengar keluh kesahnya. Saya hanya ingin berdiskusi ringan dan saya rasa ini efektif untuk dia melupakan sejenak masalahnya.

Untuk menenangkannya saya mengatakan bahwa memang ada beberapa teman saya yang punya istri lebih dari satu. Ada yang dilakukan secara diam diam namun pernikahan itu syah secara agama. Ada juga memang di restui oleh istri pertamanya. Dalam islam memang di bolehkan poligami namun syaratnya harus adil (An-Nisa (4):3 ). Apakah mereka bahagia dengan poligami. Tanyanya? Semua mereka menjawab satu “ jangan pernah mencoba”. Itu hanya indah dimula namun selanjutnya adalah prahara lahir batin. Mengapa ? karena pria beristri lebih dari satu harus menjadi pembohong terlatih dihadapan istri istrinya. Tujuannya menjaga rasa keadilan diantara istri. Apakah nyaman hidup sebagai pembohong setiap hari apalagi kebohongan itu dilakukan kepada wanita yang setiap hari satu ranjang dengan kita. Katanya. Menurut saya hanya pria super saja yang merasa yakin mampu berlaku adil. Karena Allah dengan tegas mengatakan …" Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian …(An-Nisa 129). Umumnya keinginan menikah lagi itu datang dari pria yang mendapat cobaan akan harta dan kekuasaan. Setelah harta didapat, kekuasaan ditangan maka wanita menjadi target berikutnya. Menikah lagi adalah aktualisasi diri dihadapan orang lain. Jadi lebih kepada budaya syahwat. Tapi ada juga yang menikah lagi karena pertimbangan beribadah kepada Allah namun tetap harus mampu meyakinkan istri pertama akan niat beribadah itu. Karena hukumnya bukan wajib tapi mubah, makanya perlu pertimbangan instri. Jangan sampai niat ibadah malah melukai perasaan istri. Secara fikih benar namun secara akhlak nol besar.

Apakah ada suami yang mampu mendidik istrinya untuk ikhlas dimadu? katanya. Saya tidak mau menjawab. Karena saya paham ini masalah yang tidak mudah dijawab. Ini masalah human being. Karena tidak semua wanita setegar yang digambarkan sebagai wanita sholeh yang ikhlas menerima kenyataan dimadu. Menurut teman itu bahwa Fatimah Zahra adalah putri  rasul. Kesholehannya sebagai istri tidak perlu diragukan lagi. Namun tetap saja menolak keras ketika suaminya Ali Bin Abi Thalib  meminta izin untuk menikah lagi dengan putri Abu Lahab. Apakah Nabi merestui ? Tidak!. Rasul menolak keras niat Ali bin Abi thalib untuk menikah lagi, kecuali Ali menceraikan putrinya Fatimah Zahra. Rasul tidak bisa menerima putri kesayangannya menderita karena dimadu. Apakah Fatimah membangkang kepada suaminya sehingga tidak pantas masuk sorga ? apakah Rasul mengingkari firman Allah yang membolehkan pria menikah lagi? Tidak! Ini human being. Semua manusia bisa bersikap diluar logika dan aturan, asalkan sikap itu tidak bertentangan secara prinsip. Bahwa bagi pria menikah lagi atau poligami bukan kewajiban tapi hanya bersifat mubah ( boleh). Sesuatu yang mubah memungkinkan manusia menggunakan akal dan rasionya untuk bersikap.

Saya sependapat dengan dia dan Itu sebabnya firman Allah dengan indah menyebutkan .. jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, kawinilah seorang saja….(QS an-Nisa’ [4]: 3). Mungkin hanya islam yang menyebutkan istri cukup satu saja didalam kitab sucinya. Bagaimana bila dalam  situasi dan kondisi harus poligami? Misal utuk menyelamatkan kehormatan seorang janda miskin, atau menjaga kehormatan seorang anak yatim atau ingin mendapatkan keturunan karena istri pertama mandul atau sakit hingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Apakah itu pengecualian dan pantas itu didiskusikan dengan kepala dingin kepada  istri pertama. Tanya saya. Menurutnya bahwa di era sekarang, jangankan minta izin, wacana saja sudah prahara bagi istri. Kalaulah niat membantu janda miskin dan anak yatim kan tidak harus dinikahi. Kalau mau tolong maka tolonglah dengan ikhlas. Kalaulah alasan ingin punya keturunan , apakah dengan menikah lagi lantas pasti mendapatkan keturunan? Bukankah yang berkuasa atas anak adalah Allah. Masih banyak anak yatim piatu yang bisa dijadikan anak asuh seperti anak kandung. Bukan soal dari mana sumber rahimnya tapi semua adalah titipan Allah dan amanah untuk kita yang beriman. Kalaulah karena istri sakit maka tugas suami semakin menjaga perasaan istri dengan kasih sayang yang tulus. Jangan sampai istri seperti kuda tunggangan yang diganti ketika tak lagi berguna.

Bukankah Rasul mempunyai istri lebih dari satu? bukankah ALi bin Thalip juga mempunyai istri lebih dari satu? Ya, benar. Itu dilakukan Ali setelah Fatimah Zahra atau istri pertamanya meninggal dan Rasul juga melakukan itu setelah Chadijah Meninggal. Dan lagi apa kehebatan pria akhir zaman?. Mereka bukanlah sekelas Ali bin Abi Thalip dari segi keimanan apalagi sekelas Rasul. Mereka hanyalah pria  yang mudah berkeluh kesah dan cari enaknya saja. Ada juga yang berpendapat poligami adalah keharusan karena jumlah wanita lebih banyak dibandingkan pria. Tanya saya. Menurutnya  alasan ini dibuat buat dan lebih karena dorongan syhawat. Allah maha tahu dalam penciptaanNYA. Maha pengatur untuk pasti terjadinya keseimbangan antara pria dan wanita. Allah juga yang menentukan setiap orang mempunyai jodohnya masing masing. Ya, diakhir pertemuan saya mengatakan bahwa sebagai pria saya berdoa kepada Allah agar terhindar dari poligami karena saya tak mampu bersikap adil. Namun ada juga pria yang ditakdirkan untuk poligami maka berdoalah kepada Allah agar kuat dan mampu bersikap adil tanpa berbohong. Karena tanpa pertolongan Allah maka pilihan ber poligami adalah sangat berat, sangat berat. Juga kepada dia, sebagai wanita, istri, saya hanya berpesan bahwa tidak ada kejadian didunia ini yang tak ada hikmahnya namun tidak semua orang bisa mendapatkannya. Dekatlah kepada Allah dan ikhlaslah maka hikmah itu akan didapat untuk menentramkan...
Wallahualam.

Monday, December 03, 2012

Terkabulnya doa?


Apakah ritual terbaik untuk dikabulkanya doa. Kata teman saya ketika kemarin bertemu di caffe shop. Saya terdiam. Saya tahu bahwa dia sedang berusaha membangun teori tentang hakikat doa itu sendiri. Lihatlah begitu sering doa dipanjatkan, bahkan zikir akbar menjadi trend di era sekarang. Disetiap acara ceremonial selalu diakhiri dengan doa. Ulang tahun datang, doa bertaburan. Seusai sholat, orang menghabiskan waktu berlama lama untuk berdoa. Tapi mengapa doa sulit terjelma menjadi kenyataan. KIta berdoa agar terlindungi dari orang kafir tapi orang kafir tetap berkuasa dan bebas menzolimi umat islam di Palestina. Kita berdoa agar dimudahkan rezeki tapi pemodal meminggirkan kita untuk mendapatkan akses rezeki. Dan rang kaya tetap bergelimang harta tanpa peduli dengan orang miskin. Kita berdoa agar diberi pemimpin yang amanah tapi para pemimpin begitu percaya dirinya menjual kehormatan bangsa kepada orang asing demi hutang untuk pembangunan. Akibatnya anggaran terpasung untuk terus tergantung dengan asing membayar hutang dan menyisakan sedikit untuk rakyat. Mengapa doa tidak terkabulkan?  

Saya tetap diam. Rasulullah bersabda, “Tiga golongan yang tidak akan tertolak doanya, yakni doa orang yang puasa sampai dia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi). Kini saya tahu bahwa teman itu masuk dalam teori hakikat. Mengapa Allah jamin doa itu terkabulkan? Tanya saya. Puasa adalah ibadah antara manusia dengan Allah. Tidak ada yang tahu apakah kita benar berpuasa atau tidak. Yang tahu hanya Allah dan kita  sendiri. Tanpa keimanan kepada Allah hamper tidak  mungkin orang bisa melaksanakan ritual puasa dengan benar. Pemimpin yang Adil adalah adalah orang yang diberi begitu besar kekuasaan atas segala resource yang ada. Ditangannya apapun bisa dilakukan. Peperangan kebaikan dan keburukan, antara iblis dan Malaikat begitu hebat mempengaruhi hatinya. Hanya orang yang lebih mencintai Allah sajalah yang lebih mencondongkan hatinya kepada keadilan. BIla kita di zolimi memang terasa saki dan mudah sekali bangkit emosi marah atau air mata. Namun bila karena kezoliman itu dia tetap sabar dan berserah diri kepada Allah maka ini tidaklah mudah. Tanpa kecintaan kepada Allah hampir tidak mungkin kezoliman yang menimpa kita melahirkan hikmah sabar dan ikhlas.

Menurut teman itu bahwa  orang berpuasa, pemimpin yang adil dan orang yang dizolimi adalah orang yang sedang pada posisi terdekat dengan Allah. Tentu saja doanya akan dikabulkan oleh Allah. Sabda Rasul ini menjelaskan dengan indah bahwa keimanan itu harus diuji dan ujian terberat adalah mengelola hawa nafsu hanya karena untuk kecintaan kepada Allah. Makanya orang yang berpuasa tidak butuh sertifikat soleh dari manusia. Tidak butuh pujian dari manusia. Dia hanya berbuat karena Allah dan cukuplah Allah sebagai penilai. Pemimpin yang adil tidak butuh pujian dari orang lain. Apapun keputusannya bukan karena ingin dipuji atau ingin mendapatkan keuntungan pribadi tapi lebih daripada itu adalah sebagai repliksi kecintaannya kepada Allah.  Orang yang dizolimi tidak akan berkeluh kesah kepada siapapun yang menzoliminya. Tidak akan menghujat orang yang menzoliminya. Dia akan berdoa kepada Allah agar diberi kesabaran atas kezoliman itu dan berharap agar orang menzoliminya diberi hidayah oleh Allah. Itu sebabnya doa orang yang berpuasa ,pemimpin yang adil dan orang yang dizolimi selalu doa yang baik , doa kasih sayang.

Tak akan mungkin terucapkan doa minta dunia kepada orang yang berpuasa karena dia sendiri sedang dalam mengekang dunia. TIdak akan mungkin terdengar doa untuk terus berkuasa karena bagi pemimpin yang adil kekuasaan itu sendiri adalah cobaan terberat dalam hidupnya. Sangat berat. Seakan dia berada ditepi jurang api neraka. Sedikit salah bersikap maka nerakalah tempatnya. Tak akan terdengar doa dari orang yang terzolim  untuk membuat orang lain teraniaya karena perbuatan zolim. Karena baginya sebaik baiknya doa adalah mengharapkan kekuatan dari Allah agar Allah memberinya sabar dan ikhlas. Soal orang yang menzolimi itu maka Allah adalah sebaik baiknya keadilan. Dia percaya itu.  Ketahuilah, kata teman saya bahwa hanya doa yang baik yang pasti Allah kabulkan dan tentu saja bila kebaikan yang kita perbuat karena Allah maka  kebaikan juga yang dating. Jiwa kita akan tenang. Aura kita memancarkan energy besar untuk membuat yang sulit menjadi mudah, membuat yang murka menjadi sejuk, membuat yang keruh menjadi bening. Puncak doa adalah pribadi yang ikhsan.

Jadi, kata saya menyimpulkan bahwa doa yang akan pasti dikabulkan adalah doa yang baik dan itu harus lahir dari pribadi yang ikhsan. Ya  betul. Katanya. Bahwa Ikhsan merupakan sifat yang terwujud dalam tindakan "berbuat kebaikan dan memperbaiki" akan selalu memberikan kedamaian serta kasih sayang kepada yang lain. BIla ini menjadi pribadi bagi sebagian besar umat islam maka tidak perlu banyak kata terungkapkan untuk doa, karena setiap tindakan adalah doa itu sendiri dan Allah menjaminnya untuk terkabulkan. 

Cerdas berlogika dan bersikap.

Mengapa kegiatan ekonomi itu terbelah.Ada yang formal dan ada yang informal. Ada yang kaya dan ada yang miskin. Ada yang melimpah sumber day...