Indonesia ku

Saudaraku, bisakah kamu melupakan sejenak tentang Indonesia. Begitu katanyanya kepadaku , ditengah kesedihan. Ketika harapan hablur, ketika ketidak pastian selalu menjadi pasti bagi yang lemah. Putus asa adalah pilihan tanpa bisa memilih. Saya tak bisa menghindar dari semua ini, tentang tanah air. Sebuah negeri, sebuah sejarah tentang heroic, sebuah nama. Apa arti semua ini. Adakah makna tentang tanah air ? Diluar negeri , saya berusaha membaca dengan teliti di papan pengumuman kurs mata uang disamping desk receptionist Hotel. Tidak ada kurs yang berlaku untuk Rupiah. Saya sedih karena uang yang melambangkan legitimasi negara tidak diakui dinegeri orang. Ketika saya kembali ke tanah air, yang nampak di Bendara kedatangan adalah berbagai poster iklan tentang VISA, AMEX, CITIbank Semuanya berbau asing dibanggakan dinegeri ini. Ketika maskapai penerbangan asing yang penuh sesak dan maskapai Garuda yang menyedihka, saya malu dan sedih. Negeri yang saya banggakan ,yang selalu meminta pajak