Wednesday, December 28, 2005

HYIP ATAU ROLLING PROGRAM

Dalam setiap kesempatan saya sering ditanya oleh client tentang Secure Investment Program ini. “ Apakah program itu memang ada ? atau bagaimana sebetulnya ? atau bila tidak ada bagaimana mungkin selalu dibicarakan dimana saja bahkan sampai di Eropa, Amerika , Asia banyak perusahaan terlibat dalam program ini. Sementara kita tidak pernah tau , apakah mereka berhasil atau tidak. “

Saya mencoba menjelaskan kepada mereka bahwa apa yang disebut dengan Secure Investment program itu adalah cara berinvestasi dengan memanfaatkan fluktuasi bunga, kurs mata uang , komoditi , stock , emas. Dalam transaksi tersebut digunakan banyak cara atau biasa disebut dengan derivative. Kegiatan transaksi ini hanya mungkin dilakukan oleh lembaga keuangan ( bank maupun non bank). Lembaga keuangan ini bertindak sebagia Manager Investsi , Underwriter, Agent dll dalam mekanisme transaksi. Lembaga keuangan ini hanya melayani para nasabah yang mempunyai dana investasi dengan berbagai motive. Ada motive untuk lindung nilai asset atau Hutang. Ada juga dengan tujuan meningkatkan nilai liquiditasnya yang berlebih. Lembaga keuangan tidak dibenarkan memberikan jaminan keuntungan didepan kepada pihak Investor. Karena namanya hukum investasi “ No Game without risk, no yield without risk. Jadi resiko rugi pasti ada.

Kemudian saya mencoba menjelaskan tentang sesuatu yang tidak dapat dibuktikan namun sudah menjadi rahasia umum tentang teori conspiracy. Memang ada transaksi keuangan yang dilakukan oleh “group raksasa” seperti Morgan Stanley dan Goldman Sachs Group Inc dan lainnya melalui transaksi derivative namun itu dilakukan dengan sangat complicated dan melibatkan conspirasi tingkat tinggi dikalangan bank central yang mempunyai akses kepada penguasa mata uang Amerika. Transaksi ini dikelola oleh lembaga keuangan berkelas raksasa yang menguasai mayoritas transaksi derivative didunia yang menurut estimasi Bank International Settlement, transaksi global mencapai US$248,3 triliun akhir 2004, atau setara dengan 20,7 kali lipat ekonomi AS . Bisa dibayangkan nilai ekonomi negara terbesar didunia itu, terlalu kecil jika dibandingkan dengan transaksi kontrak derivatif. Gerak langkah group ini sangat rahasia dan penuh dengan penipuan terhadap system moneter global. Tujuannya adalah menciptakan hegemony mata uang dolar dengan menguasai perputaran uang haram didunia, yang kemudian disalurkan dalam bentuk pinjaman ( loan ) kepada perusahaan atau Negara untuk membiayai insfrastruktur, dengan contractor dan consulntat yang direkomendasi oleh group itu sendiri.

Group ini hampir untouchable oleh hokum international banking. Karena keberadaan group raksasa ini mengontrol hampir sebagian besar lembaga keuangan International baik yang bersifat private maupun multilateral. Dengan demikian maka dapat dipastikan “ program investasi “ yang mereka lakukan tidak akan pernah dapat diakses oleh pihak diluar group. Karena group ini mempunyai sumber dana tak terbatas, system multilayering dan mereka memiliki system clearing untuk menjadikan operasi mereka clean by law.

BIla ada pihak yang menawarkan program too good to be true seperti HYIP ini maka yang harus anda ingat akan hal sebagai berikut : 1. Cover risk All the time : berapapun investasi yang anda tanam maka harus ada jaminan yang sama dalam bentuk surat berharga yang dapat dicairkan atau diperjual belikan ( marketable securities ). Akan lebih baik lagi apabila jaminan itu termasuk pula jaminan atas resiko lost revenue. Artinya anda harus meminta jaminan bunga ( minimum sama dengan bunga pasar yang berlaku ) atas uang yang ada tanam. 2. Jangan pernah memberikan kuasa atas dana yang anda tempatkan kepada siapapun. 3. Jangan pernah melakukan deal dengan perusahaan yang tidak jelas legalitas usaha dibidang Investasi. 4. Jangan pernah mau mengeluarkan biaya didepan ( up front fee ).

Disamping itu yang perlu diketahui bahwa program HYIP dikelola oleh group raksasa yang menguasai asset multi triliun dollar. Mereka umumnya tidak butuh modal investasi dari anda. Mereka hanya butuh underlying transaction untuk me leverage asset mereka. Underlying transaction ini berupa project yang feasible ( fit and properly ) untuk dijadikan layering dan settlor , untuk meng generate asset dalam permainan conspirasi pasar uang. Karenanya tunjuklah consultant professional untuk memberikan advice. Jangan pernah pecaya dengan setiap proposal dari pihak yang menawarkan program menguntungkan tanpa ada opini dari professional consulltant.

Monday, December 19, 2005

Sorga ?

Teman saya sempat melontarkan kata kata yang membuat saya terkejut. Dia mengatakan , andaikan hanya dengan rukum islam dan rukun iman manusia bisa berharap masuk sorga, saya rasa sorga itu murah sekali. Tak sebanding dengan keindahan yang disampaikan oleh Allah dalam Al Quran dan digambarkan oleh Rasul dalam hadith. Teman ini diam sebentar. Dia menunggu reaksi saya. Dia tahu saya terkejut dengan kata katanya. Kemudian dia melanjutkan, Sorga itu teramat mahal dan teramat tinggi. Disana ada singgasana Allah dan disana ada wajah Allah. Andaikan kita terus beribadah seumur hidup dan dihidupkan lima kali,tetap saja kita belum pantas mendapatkan sorga. Lantas , apakah salah bila dengan ibadah kita kemudian kita berharap sorga ? Tanya saya. Dia menjawab dengan tegas, ya tidak salah.Itu hak kita sebagai manusia yang memang tahu ada janji dari Allah soal sorga. Tapi itu sama saja tidak ada malu namanya. !

Tidak ada malu! Oh, ini benar benar menghujam kedada saya. Teman ini berkata soal rasa malu. Jadi apa yang pantas kita lakukan dan kita harapkan. ? Tanya saya. Teman ini diam sebentar. Tak sabar saya ingin mendengar kelanjutannya. Kemudian dia menjelaskan. Tahukah kamu Allah berkata, "Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus masjid al-Haram, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah, dan Allah tidak memberikan petunjuk; kepada kaum yang zalim. Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan." (at-Taubah: 19-20).

Disamping rukun Islam dan Rukun Iman , ada pula kelanjutannya yaitu berjihad dijalan Allah. Lantas apakah itu jihad ? apakah bertempur dimedan laga membela panji islam ? tanya saya. Teman ini melanjutkan, jihad itu adalah berbuat karena Allah. Melepaskan segala ”aku” hanya karena untuk Allah. Berjihad itu banyak rupa. Bukan hanya berperang dijalan Allah tapi meliputi segala kegiatan yang bernuasa spiritual sosial. Suatu sikap meninggikan kalimat Allah lewat pengabdian kepada umat dengan menyantuni orang miskin, yatim piatu, mencerahkan orang lupa, menyayangi makhluk bumi dan menaklukan nafsu rendah. Itu semua hanya mungkin dapat kita laksanakan bila kita lengkapi dengan semangat jihad mencari ilmu dan bersyariat dengan benar ( sunatullah ) mencari rezeki Allah.

Dengarlah kisah pada hadith Nabi . "Abu Hurairah r.a. berkata, 'Ada salah seorang sahabat Rasulullah saw yang berjalan di suatu tempat yang memilih sumber mata air kecil, yang airnya tawar, dan dia merasa kagum kepadanya kemudian berkata, 'Amboi, seandainya aku dapat mengucilkan diri dari manusia kemudian tinggal di tempat ini! (Yakni untuk beribadah). Namun, aku tidak akan melakukannya sebelum aku meminta izin terlebih dahulu kepada Rasulullah saw.' Maka Nabi saw bersabda,”Jangan lakukan, karena sesungguhnya keterlibatanmu dalam perjuangan di jalan Allah adalah lebih utama daripada shalat selama tujuh puluh tahun. Tidakkah kamu senang apabila Allah SWT mengampuni dosamu, dan memasukkan kamu ke surga. Berjuanglah di jalan Allah. Barangsiapa yang menyingsinglan lengan baju untuk berjuang di jalan Allah, maka wajib baginya surga.".Begitulah teman ini mencerahkan saya.

Ya benarlah hadith Nabi . "Orang yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah orang yang paling berguna di antara mereka. Dan perbuatan yang paling dicintai oleh Allah ialah kegembiraan yang dimasukkan ke dalam diri orang Muslim, atau menyingkirkan kegelisahan dari diri mereka, atau membayarkan hutangnya,atau menghilangkan rasa laparnya. Dan sungguh aku berjalan bersama saudaraku sesama muslim untuk suatu keperluan (da'wah), adalah lebih aku cintai daripada beriktikaf di masjid selama satu bulan."

Allah telah memberikan arah yang jelas menuju sorgaNya. Nabi pun sudah menuntun kita bagaimana bersikap dan berbuat dengan keagungan pribadinya untuk mencitai umatnya. Berlomba lombalah untuk kebaikan , untuk menebarkan cinta hanya karena Allah.

Friday, December 16, 2005

Reformasi Birokrasi.

Ketika dengung reformasi dikumandangkan , masyarakat terlena dengan reformasi politik tapi lupa dengan reformasi birokrasi. Padahal yang membuat Indonesia terpuruk dalam lingkaran masalah yang tak berujung adalah disebabkan oleh birokrasi yang tidak efisien dan korup. Berbagai kebijakan makro mengalami hambatan karena faktor birokrasi. Juga rendahnya realisasi APBN juga penyebabnya karena birokrasi. Rendahnya minat investor untuk melakukan kegiatan investasi juga karena birokrasi. Semua idealisme menjadi kabur ketika berhadapan dengan birokrasi.

Sifat dasar birokrasi kita adalah besarnya peran birokrasi dalam proses politik maupun ekonomi.Hampir semua sektor kehidupan masyarakat telah terjamah oleh administrasi , pengendalian dan pengakuan birokrasi. Wajar saja kemudian terdapat banyak aktivitas masyarakat yang dikendalikan oleh birokrasi dalam berbagai bentuk perizinan. Semua individu dalam masyarakat membutuhkan berbagai macam bentuk pelayanan perizinan (publik) dari birokrasi pemerintah.

Dalam tataran empiris ada banyak contoh yang bisa dikemukakan untuk menggambarkan hal diatas. Sebagai contoh, semua individu dewasa diwajibkan untuk memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ini berarti pemerintah harus menyediakan pelayanan untuk menerbitkan KTP tersebut. Sebelum mendirikan bangunan, individu atau badan hukum diharuskan untuk memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang juga diterbitkan oleh pemerintah daerah. Bukti kepemilikan tanah harus dilegalisasi dengan sertifikat tanah yang diterbitkan oleh BPN. Yang terkait dengan dunia usaha juga terdapat beberapa macam bentuk perizinan, seperti Surat Izin Usaha Perdaganan, surat Izin Tempat Usaha dan Izin Lokasi. Belum lagi bila masyarakat ingin menikmati peluang APBD /APBN melalui jasa pengadaan barang.

Penampilan birokrasi yang seolah tanpa batas tersebut dimungkinkan karena birokrasi mengendalikan hampir semua sumber daya negara. Birokrasi mempunyai kekuasaan tanpa tanding untuk memonopoli akumulasi daya negara. Birokrasi mempunyai kekuasaan tanpa tanding untuk memonopoli akumulasi dan pengalokasian sumber daya ekonomi ke arah yang mereka tetapkan sendiri. Sehingga, tanpa adanya aktor lain di luar negara yang mengimbangi, birokrasi bisa memperlihatkan mekanisme kerjanya yang cenderung bersifat diregiste, yaitu menekankan kendali pemerintahan dalam proses sosial-ekonomi. Birokrasi melalui lembaga perizinan, pelayanan publik dan peraturan pemerintah, sangat menentukan kehidupan kelas-kelas sosial di luar negara.

Dalam berbagai tingkatan, birokratisme pelayanan publik menimbulkan implikasi yang panjang berupa menurunnya posisi tawar masyarakat berhadapan dengan birokrasi. Sudah menjadi kenyataan di daerah bahwa berbagai kalangan masyarakat mengalami hambatan yang berarti dari aparat birokrasi dalam kebutuhan pelayanan publik. Hambatan-hambatan tersebut meliputi tidak transparannya prosedur dan tata cara perizinan termasuk jenis izin yang harus dimiliki, persyarakat yang memberatkan dan berubah-ubah, waktu pelayanan yang berbelit-belit serta biaya pelayanan yang tidak pasti.

Sudah jelas juga terlihat dalam tataran empiris bahwa birokratisme pelayanan publik juga menimbulkan semakin leluasanya praktek-praktek klientelisme dan pemburu rente (rent seekers) antara birokrasi daerah dengan beberapa segmentasi masyarakat, khususnya dari sektor bisnis yang bermodal besar. Ini terlihat jelas dari kecenderungan yang terjadi di daerah dimana pengusaha yang mendapatkan kemudahan dan fasilitas adalah mereka yang menjalin patronase politik dengan birokrasi. Kedekatan personal dengan orang dalam adalah mereka yang menjalin hubungan patronase politik dengan birokrasi. Kedekatan dengan orang dalam dianggap jaminan yang pasti untuk mendapatkan kemudahan dalam pelayanan publik maupun distribusi sumber daya ekonomi.

Semakin pentingnya kedekatan personal dalam hubungan antara birokrasi dengan kalangan bisnis, tentu saja bermuara pada timbulnya politik penyingkiran (political exclution) secara sistematis bagi berbagai variasi segmentasi masyarakat yang tidak mempunyai hubungan kekerabatan dan kedekatan dengan aparat birokrasi atau yang tidak sanggup membayar biaya-biaya birokrasi. Diluar itu, tidak transparannya informasi mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan peraturan serta rumitnya aturan-aturan yang dikeluarkan oleh birokrasi bermuara pada munculnya praktek-praktek percaloan dalam pelayanan publik. Bahkan sebagian besar broker ini berasal dari aparat birokrasi sendiri atau setidaknya orang yang mempunyai kedekatan personal dengan orang dalam lembaga brokrasi. Berkembangbiaknya praktek pemburu rente ini memberikan kontribusi terhadap munculnya ekonomi biaya tinggi dalam masyarakat.

***
Dapatkah anda bayangkan betapa nyaman pelayanan publik bila segala sesuatu dilaksanakan dengan online dari rumah atau darimana saja. Melalui pelayanan online anda dapat menyelesaikan berbagai perizinan usaha sampai data kependudukan serta keimigrasian dilakukan secara online. Juga tender pengadaan barang/jasa sampai pada pembayaran pajak dapat dilakukan secara online. Sngkatnya , anda tidak perlu lagi harus bersusah payah mendatangi kantor pemerintah untuk mendapatkan pelayanan. Anda cukup buka PC dan akses melalui the NEt , selanjutnya semua urusan yang berkaitan dengan pihak birokrat selesai tanpa anda harus bertatap muka dengan mereka. Itulah yang dimaksud dengan sistem E-Government sebagai satu terobosan tekhnology yang terbukti efektif menciptakan sistem pelayanan publik yang efisien dan transfarance.
Sehubungan hal tersebut diatas maka menjadi menarik ketika Budiono menegaskan pentingnya reformasi birokrasi dalam menuju sistem pemerintah yang bersih dan transfarance. Untuk itu peran E Government menjadi sangat penting dalam mendukung reformasi Birokrasi.

Egovernmen merupakan sarana pital untuk meyakinkan reformasi birokrasi bukan hanya jargon politik. Dengan E-Government dimana system informasi dan komunikasi digital menjadi open access bagi siapa saja. Hingga tercipta keterbukaan informasi dan kemudahan pengawasan oleh masyarakat terhadap proses kelangsungan birokrasi maupun hasil dari proses tersebut. Dengan demikian , tidak ada lagi eklusivitas perlakukan pelayanan public. Tidak ada lagi hidden information yang hanya dimiliki oleh orang orang tertentu yang dekat dengan birokrat.

Untuk melaksanakan Egoverment diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk dapat menjangkau pelayanan di seluruh nusantara. Infrastruktur dimaksud meliputi pertama adalah Infrastruktur Jaringan Akses (multiservice), mencakup public switched telephone network (PSTN), mobile, data, internet, warnet, wartel, dan community center. Kedua adalah Infrastruktur Integrasi Informasi, seperti data center, data sharing, system management & security (PAIN), public key infrastructure (PKI), dan smart card. Ketiga, Infrastruktur Integrasi Aplikasi, mencakup government application integration (GAI), dan enterprise application integration (EAI). Yang tak boleh dilupakan adalah mereformasi business Telekomunikasi sebagai penyedia jasa infrastruktur dasar system informasi tersebut. HIngga dapat dihasilkan infratruktur yang efektif dan efisien.

Walaupun dengung Egovernment sudah lama dikumandangkan namun implementasinya masih sangat minim. Kalaupun ada , itupun masih besifat parsial dan tidak menyeluruh. Beberapa Departement atau derah telah melakukan konsep E-Government namun tetap belum pada konsep E-Government yang sebenarnya. Hal ini belum adanya UU mengenai E-Commerce dan Signature Digital. Untuk itu Diperlukan goodwill yang kuat dari pemerintah dan DPR agar pembangunan E-Government sebagian bagian dari yang tak terpisahkan dari reformasi birokrasi. Semoga E-Government dapat berjalan dengan mulus hingga terjadi transformasi dari Birokrasi menuju meritokrasi. Semoga

Thursday, December 15, 2005

Tranformasi industri

Mungkin ada hal yang tidak dimengerti oleh Sjahrial ketika usaha konpeksi pakaian jadinya semakin menurun omzetnya , ketika product china masuk dengan harga sangat murah. Bahkan harga jual product china yang ada dipasar dibawah biaya produksinya. Soal kualitas , china jauh lebih baik dari yang dia hasilkan. “ Saya tidak mengerti bagaimana china bisa bikin barang murah dan bagus lagi “ katanya. “ hanya masalah waktu , usaha yang telah saya rintis sejak dua puluh tahun lalu akan gulung tikar. “ sambungnya.

Keluhan ini seakan mewakili hampir semua UKM pengrajin diseluruh Indoensia. Banyak diantara mereka yang sudah merumahkan karyawannya dan tidak tahu bagaimana nasip karyawannya setelah kehilangan pekerjaan. Terseok-seoknya dunia usaha tidak hanya dialami sektor pakaian jadi. Pengusaha sepatu nasional pun mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi sejak tahun 2001 untuk tetap bertahan menjalankan roda perusahaan. Serbuan sepatu impor (ilegal) dari China dijadikan "tertuduh" atas keterpurukan industri sepatu di dalam negeri. Sebanyak 28 perusahaan sepatu nasional telah ditutup dan 55.496 tenaga kerja pun harus kehilangan pekerjaan. Kapasitas produksi industri yang masih bertahan tinggal 75 persen. Nilai export dari sector manufacture dari tahun ketahun semakin menurun.

Industri tekstil, pakaian jadi, sepatu, elektronik, dan beberapa industri manufaktur lainnya perlahan tetapi pasti terus meredup. Ini bukan tiba-tiba terjadi, tetapi sebuah rangkaian perjalanan yang tidak cepat diantisipasi. Kelemahan pada industri di Indonesia bukan hanya pada basis industrinya, tetapi juga struktur industri yang dibangun.

Negeri ini membangun industrinya dengan berorientasi pada industri berteknologi rendah dan jenis perakitan. Tidak pernah bergerak menuju teknologi yang menengah, apalagi tinggi. Industri yang dikembangkan Indonesia berkonsentrasi pada sektor-sektor yang semakin kurang signifikan dengan pasar yang terbatas. Ekspor Indonesia, misalnya, hanya dikonsentrasikan untuk sejumlah sektor saja. Hampir separuh dari ekspor manufaktur hanya diisi lima jenis komoditas, yaitu kayu lapis, tekstil, pakaian jadi, elektronik, dan alas kaki. Padahal, untuk tekstil, pakaian jadi dan alas kaki persaingannya sangat ketat, banyak negara masuk menjadi produsen barang-barang itu karena alasan kemampuan sektor itu menyerap tenaga kerja sangat tinggi. China, Vietnam, Thailand, dan India berlomba menguasai pasar. Untuk kayu lapis mengalami kesulitan bahan baku seiring dengan semakin rusaknya hutan alam Indonesia menjadi kendala produksi.

Di sisi lain, terjadi kekosongan industri yang memproduksi barang input intermediate (menengah) yang dibutuhkan industri barang jadi. Akibatnya, proporsi barang input yang diimpor menjadi sangat tinggi. Contoh yang gamblang terlihat pada industri alas kaki, mould (bantalan alas kaki) sepenuhnya diimpor dari negara lain. Industri di dalam negeri hanya memasang bagian atas, atau kulitnya saja.

Begitu pula tekstil dan produk tekstil, hampir 99 persen kapas yang merupakan bahan baku produk katun untuk industri diimpor dengan nilai mencapai hampir 1 miliar dollar AS. Proporsi penggunaan input impor pada industri nasional sangat tinggi. Tekstil misalnya, proporsi input yang berasal dari impor mencapai 32 persen, sedangkan produk elektronika dan mesin mencapai 65 persen. Ketergantungan pada input yang berasal dari impor ini tidak berkurang meskipun teknologi yang dipakai beranjak maju.

Faktor tenaga kerja yang selama ini menjadi keunggulan komparatif industri Indonesia tidak lagi dapat dipertahankan. Produktivitas Indonesia relatif buruk dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand. Hal ini terkait kurangnya perhatian negeri ini terhadap dunia pendidikan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Anggaran yang dibelanjakan untuk pendidikan sangat rendah dan tidak pernah mencapai 20% APBN dari yang diamanahkan oleh UU. Akibatnya, kualitas sumber daya manusia Indonesia sulit bersaing. Perusahaan-perusahaan sulit mencari pekerja yang memiliki keterampilan memadai. Sementara untuk penelitian dan pengembangan, pelatihan, anggaran pemerintah sangat kecil dibandingkan dengan PDB.

UKM yang mempekerjakan dua pertiga dari tenaga kerja di sektor manufaktur tidak memberikan contribusi yang memadai dari seluruh nilai tambah manufaktur nasional. UKM terkonsentrasi pada manufaktur padat karya, bukan penyediaan input intermediate bagi usaha besar. Belum lagi sempitnya akses UKM ke perbankan. Sementara Industri berskala raksaya seperti industri mesin, sepeda motor, dan elektronik membeli 90 persen komponennya dari luar negeri. Dilihat secara keseluruhan, sumbangan neto FDI terhadap neraca pembayaran selalu negatif. Hal itu dikarenakan laba yang dihasilkan dari investasi dikirimkan kembali ke negara asal. Dari pengamatan The United Nations Support Facility for Indonesian Recovery (UNSFIR), tidak ada bukti kuat yang menyatakan FDI berpengaruh terhadap perkembangan positif perekonomian negara yang menjadi tempat investasinya.

Seharusnya pemeritah kembali menyadari bahwa membangun itu tidak usah melihat keluar tapi ke dalam. Lingkungan alam yang ada di Indonesia adalah kenyataan yang tidak bisa disangkal bahwa Tuhan memberikan kita segala galanya untuk menjadi bangsa pemasok kebutuhan umat manusia diplanet bumi ini akan pangan dan segala product turunannya. Mengapa ini tidak dijadikan keunggulan kita untuk bersaing dengan segara melakukant transformasi menjadi Negara yang kuat dan cerdas memanfaatkan sumber daya alam. Dengan cara inilah keterlibatan public yang mayoritas petani / nelayan/ pengrajin akan menjadi kekuatan raksasa menghadapi era globalisasi.

Tuesday, December 13, 2005

Revolusi Agro

Tadi siang saya diundang oleh teman kekantornya untuk mengikuti presentasi mengenai Revolusi Agro. Rencananya presentasi itu akan disampaikan oleh team yang punya dedikasi keilmuan dibidang BioEngeneering. Saya sudah sering mendengar mengenai kemajuan tekhnologi pertanian diluar negeri , yang mengimplementasikan bio engineering untuk meningkat kuantitas maupun kualitas produksi pertanian. Di Indonesia konsep tekhnologi pertanian sering terdengar namun hanya sebatas proyek percontohan dan belum tahap implementasi secara massal.

Presentasi disampaikan oleh Setiono Hadi. Dia seorang Phd dibidang biotekhnologi dan ahli dalam bidang Enzyme untuk menghasilkan bioculture. Ensyme diperlukan sebagai vitamin tanah untuk keperluan tanaman namun pemanfaatannya haruslah mempunyai media berupa pupuk kandang ( kotoran ternak , Sapi, kambing ). Setelah melalui permentasi selama satu minggu ,maka terbentuklah bioculture. Fungsi Bioculture ini adalah untuk memperkaya unsur hara tanah dan sekaligus menormalkan kandungan tanah yang sesuai dengan jenis tanaman. Sehingga tanaman dapat tumbuh dalam setiap kondisi tanah , seperti tanah gambut, tanah gersang atau tanah bebatuan. Yang penting tersedia curah hujan atau ketersediaan sumber air dilokasi tanaman tersebut maka bioculture dapat dimanfaatkan. Dari tekhnologi ini dapat meningkatkan produksi pertanian sebanyak 5 kali lipat bila dibandingkan dengan cara konvensional. Karena output nya tinggi maka secara otomatis akan menekan biaya produksi per unit. Tekhnoligy Enzyme ini sudah disosialikasikan dan diterakan diberbagai daerah seperti NTB , Jawa Tengah dan daerah lainnya. Pada tanggal 27 Nopember , Pesantren Daarul Tauhid yang dikelola oleh AA GYM juga telah berhasil memanen jagung sebagai hasil dari tekhnologi enzyme ini.

Berdasarkan georgraphis global dimana potensi wilayah untuk pertanian sebagai penyangga pangan dunia adalah sebesar 27% dari total wilayah bumi. 27 % wilayah ini berada pada lintasan equatorial. Dari 27 % wilayah ini , 11 % terdapat di Indonesia atau 40,7 % dari seluruh total wilayah potensi pertanian didunia. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa potensi yang begitu besar bagi Indonesia namun kenyataannya Indonesia sebagai pengimpor pangan dan produk pertanian lainnya dari Negara lain. Ini merupakan fakta bahwa kita sebagai bangsa tidak bisa bersyukur akan pemberian nikmat Allah yang begitu besar. Kita abaikan potensi yang begitu besar karena pemerintah gagal menerapkan strategy pembangunan nasional.

Pembangunan sector pertanian terkait dengan Tekhnologi , Sarana , Pendanaan serta kebijakan makro ekonomi serta strategy pembangunan nasional. Namun sebagaimana diketahui bahwa sector pertanian menjadi terabaikan ketika Negara mulai mengalihkan strategy pembangunan dibidang sector industri dan manufaktur yang tidak terkait dengan pertanian. Pertanian hanyalah dijadikan penyangga sector industri. Akibatnya terjadi ketidak adilan dalam pendistribusian modal dan sarana dibidang sector pertanian terhadap sector lainnya. Juga pertumbuhan ekonomi hanya menghasilan perputaran uang dikota kota saja. Sementara dideso masyarakat tertinggal dalam kemiskinan. Implikasi kebijakan ini membuat lahan potensi pertanian semakin berkurang karena dialihkan untuk lahan industri dan juga memacu urbanisasi.Ini Sangat ironi bila melihat jumlah penduduk indonesia dimana 62% hidup disector pertanian.

Menarik disimak tekad dari Bapak Setiono Hadi yang mempunyai konsep apa yang disebut dengan Revolusi Agro. Konsep ini mempunyai visi “ rahmatan Lilalamin.”. Dengan kemampuan dibidang teknologi Bioculture dia bertekad untuk menjadikan potensi alam indonesia untuk kesejahteraan rakyat banyak. Dia tidak hanya berhenti sampai pada tekad saja tapi sudah dituangkan dalam satu konsep yang terintegrasi. Lengkap dengan Standard Operación Procedure. Dalam konsepnya dia menyadari bahwa perlunya ketersediaan prasarana, budidaya, Industri pertanian dan pemasaran. Berbagai solusi menyiasati kendala yang selama ini terjadi dalam pembangunan pertanian , dapat dia tampilkan dengan Sangat baik.

Setelah usai presentasi , teman saya meminta pendapat saya dan sekaligus berharap saya dapat memberikan bantuan untuk terlibat dapat proyek mulia ini. Menyadari sepenuhnya dimana pemerintah tidak mempunyai program yang jelas dan tidak adanya keberpihakan kepada petani ( semuanya terserah petani ) maka dia sempat bilang “ Ini jihad lho , Pak. Disisa usia kita sepatutnya kita manfaatkan apa yang kita miliki untuk membantu mereka yang lemah sebagai bagian dari semangat islam , rahmatan lilalamin. Jadi tidak ada salahnya bapak membantu. “. Saya tersentak ditengah keraguan rasionalitas saya. Karena berdasarkan pengalaman bahwa setiap program massal membutuhkan perjuangan yang berat dengan berbagai kendala. Dalam proses ini , biasanya semangat kebersamaan ini dapat luntur dan akhirnya program mulia hanya sampai pada batas impian.

Akhirnya dengan membaca Bismillah , saya menyanggupi untuk terlibat. Namun saya berharap agar program ini dijalankan dengan terencana dan professional. Lebih daripada itu yang tidak kalah pentingnya adalah kemauan untuk mau memulai walau dalam skala kecil sambil berupaya merangkul pertani untuk mau memanfaatkan tekhnologi ini. Disamping itu , program ini harus dilaksanakan secara kelembagaan yang berperan untuk mengkoordinir , memfasilitasi program yang berkaitan dibidang tekhnology , pendanaan, legalitas , industri , pemasaran. Diharapkan dalam jangka panjang kelembagaan ini akan menjadi bangunan yang kokoh sebagai tempat petani untuk berlindung dari keterbatasan tekhnologi , dana , dan pasar. Pada akhirnya diharapkan kelembagaan ini dikembalikan kepada petani sebagai pemilik.

Beberapa pengusaha di Indonesia dan teman teman diluar negeri akan saya mintakan dukungan mereka untuk membantu program ini. Semoga tekad bapak Setiono Hadi sejak tahun 1981 dapat menjadi kenyataan. Bagaimanapun , dan apapun hasilnya , niat dan tekad beliau sudah dicatat oleh ALlah sebagai Ibadan dan amal shaleh. Insya Allah.

Monday, December 12, 2005

Hak Azasi Manusia...

Tahun 1991 George Bush Sr President Amerika menyampaikan pidato yang sangat terkenal yang berjudul “ Tatanan Dunia Baru “ dan saligus mengungkapkan niat Amerika untuk menguasai dunia. George Bush menjanjikan sebuah dunia tanpa peperangan, tanpa kediktatoran,dan tentu saja sebuah dunia yang sepenuhnya berada di bawah kontrol satu-satunya polisi dunia yang berkuasa penuh Amerika Serikat. Setelah keruntuhan Unisoviet, Imperialisme AS benar-benar mengira bahwa dunia akan dengan lekatnya berada di bawah perintah mereka dan mereka akan bisa mendikte nasib tiap negara. Semua konflik di dunia diselesaikan melalui dialog dalam semacam "Pax Americana". Nyatanya, sekarang semua impian ini telah tereduksi menjadi puing-puing semata.

Dominasi imperialisme yang sifatnya menghancurkan di dalam arena dunia, yang makin kuat saja setelah usai perang dingin, berarti terjadinya eksploitasi yang makin parah terhadap Dunia Ketiga secara keseluruhan. Dominasi negara-negara metropolitan masih lebih besar daripada di masa lalu. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa birokrasi-militer lama yang langsung dikontrol oleh individu boss kolonial telah diganti tempatnya oleh dominasi kolektif atas dunia kolonial oleh negara-negara eksploiter yang kaya raya melalui mekanisme pasar.

Di bawah panji "globalisasi" dan "pembukaan pasar" imperialisme melakukan pemaksaan melalui kebijaksanaan penurunan tarif dan swastanisasi berbagai prasarana di seluruh Dunia Ketiga. Kebijakan-kebijakan ini adalah satu akibat dari krisis kapitalisme di Dunia Barat yang memaksa negara-negara imperialis tadi untuk terus mencari pasar dan lapangan investasi baru. Tetapi mereka menetakkan kebangkrutan bagi industri-industri lokal di negara-negara yang mereka datangi, industri-industri yang tak dapat melawan berbagai perusahaan multinasional raksasa. Situasi ini telah memproduksi konsekuensi-konsekuensi yang paling membinasakan dan telah menghasilkan akibat-akibat yang sebelumnya tidak terlihat oleh Presiden Bush.

Secara tipikal, para pembuat strategi AS mempunyai pandangan pendek. Mereka gagal mengerti apa yang telah diterangkan oleh Trotsky bahkan sebelum Perang Dunia Kedua. Trotsky meramalkan bahwa Amerika Serikat akan muncul dengan jayanya dari hiruk pikuk perang yang akan tiba, tetapi sebagai akibatnya Amerika Serikat memasang dinamit di pondasinya sendiri. Saat ini kita melihat bahwa ramalan ini menjadi kenyataan. Kolapsnya Uni Soviet telah merubah bentuk relasi di antara pemilik kekuasaan, menjadikan USA sebagai satu-satunya negara adi daya di dunia.

Dalam sejarah umat manusia, tidak pernah ada satu negara tunggal yang menikmati dominasi ekonomi dan militer sedemikian rupa. Malahan krisis yang datang terus-menerus adalah manifestasi bahwa imperialisme AS adalah si Colossus berkaki lempung. Meskipun mengalami kemenangan militer dalam Perang Teluk, AS tidak mampu memenangkan perdamaian di Irak. Usahanya dalam intervensi militer melawan milisi cakar ayam di Somalia berakhir dalam satu kekalahan memalukan. Sekarang krisis di Asia dan khususnya berbagai kejadian di Indonesia telah menempatkan revolusi secara ajeg dalam agenda. Di Selatan, Amerika Serikat menghadapi suatu krisis menyeluruh di Amerika Tengah dan Amerika Latin dengan berbagai gejolak sosial politik di Meksiko, sebuah perang gerilya yang ber kepala batu di Kolombia, dan sebuah situasi eksplosif di Argentina dan Brazil. Ke mana saja ia mengarahkan pandangan, imperialisme AS dapat melihat bahwa tidak ada satupun rezim borjuis bisa stabil. Seluruh dunia telah masuk ke dalam periode paling kejang dalam kurun waktu ratusan tahun.

Eksploitasi berlebihan terhadap Dunia Ketiga, yang makin intensif setelah keruntuhan Stalinisme, mempunyai arti terjadinya perpindahan kekayaan dari negara-negara ini ke peti penyimpanan uang milik perusahan-perusahaan multinasional raksasa dan bank-bank. Hal ini dapat terlihat pada beban hutang yang telah mencapai proporsi yang bahkan sebelum pertemuan G-8 di Birmingham (Mei 1998) telah ada beberapa pembicaraan mengenai inisiatif keringanan pinjaman bagi beberapa negara termiskin. Di akhir pertemuan itu tidak ada satupun inisiatif disetujui. Bank Dunia tanpa membicarakan pengembalian hutang yang sebenarnya, juga telah memulai sebuah program HIPC (Highly Indebted Poor Countries) yang bertujuan untuk memotong beban hutang 41 negara yang membelanjakan lebih dari 20 persen pendapatan ekspor mereka untuk pembayaran bunga hutang.

Semua rencana ini tidaklah lahir dari niat baik dan kemurahan hati para eksekutif Bank Dunia dan IMF. Ada tiga alasan utama untuk hal ini. Yang paling pertama adalah sangat tidak mungkin bahwa negara-negara ini akan pernah mampu membayar hutang mereka. Oleh karena itu, mereka (IMF dan Bank Dunia) telah memutuskan untuk mengenali realita dan membuat pemerintahan-pemerintahan dunia Barat mengembalikan apa yang dipinjamnya dari bank-bank penyandang dana dengan uang para pembayar pajak. Dalam cara ini bank tidak pernah kalah. Tujuan utama dari inisiatif-inisiatif keringanan hutang ini adalah, di satu sisi, untuk memaastikan bahwa para bankir memperoleh kembali uang mereka, dan di sisi lain, untuk mengangkat negara-negara yang banyak hutang ini ke suatu posisi di mana mereka bisa meminta lebih banyak pinjaman! Kedua, jumlah hutang yang dipinjam oleh negara-negara penghutang terbesar ini, sebagai sebuah persentase dari total pinjaman negara-negara yang dulunya negara-negara jajahan, adalah sangat kecil. Dan yang ketiga, rencana-rencana keringanan tadi datang bersama-sama dengan banyak sekali syarat-syarat terkait. Negara-negara yang terlibat harus melaksanakan "rekomendasi-rekomendasi" (yaitu, perintah) dari IMF.

Rencana Penyesuaian Struktural (SAPs, Structural Adjustment Plans) IMF yang terkenal sekarang telah berjalan cukup lama hingga dapat mengetahui apa konsekuensi-konsekuensinya. Sebagai satu contoh, Zambia adalah sebuah negara yang relatif berkembang dengan sekolah-sekolah dan rumah sakit-rumah sakit, pelayanan pendidikan, serta sebuah infrastruktur modern yang dibangun terutama di atas basis pendapatan dari pertambangan tembaga. Sepuluh tahun pelaksanaan "penyesuaian struktural" menggiring angka harapan hidup jatuh dari 54,4 tahun di tahun 1991 menjadi 42,6 tahun di tahun 1997. Angka melek huruf berkurang, dan sebagai akibat langsung dari naiknya biaya rumah sakit sekarang tercatat 203 kematian bayi per 1.000 kelahiran dibandingkan 125 di tahun 1991. Akses mendapatkan air bersih juga berkurang, dan 98,1 persen jumlah penduduk hidup atas 2 USD per hari atau malah kurang. Hutang negara mewakili 225 persen GDP (Gross Domestic Product). Oleh karena itu, sama sekali tidak mengejutkan bahwa baru-baru ini terjadi kerusuhan pangan di Zambia; juga di negara-negara yang lain, seperti Zimbabwe dan Tanzania.

Beban hutang negara-negara termiskin di dunia menghabiskan 94 persen pendapatan ekonomi per tahun mereka. Untuk negara-negara yang termasuk dalam program HIPC gambaran ini berkisar 125 persen. Dibandingkan pendapatan hasil ekspor, persentase hutang telah mencapai tingkat yang belum pernah terdengar: Somalia 3.671 persen, Guinea-Bissau 3.509 persen, Sudan 2.131 persen, Mozambik 1.411 persen, Ethiopia 1.377 persen, Rwanda 1.374 persen, Burundi 1.131 persen. Dan jauh dari membaik, situasi secara nyata malah makin memburuk.

Tahun 1980 total jumlah hutang dari negara-negara belum berkembang adalah 600 miliar USD. Di tahun 1990 jumlah itu naik hingga 1,4 triliun USD dan tahun 1997 jumlah itu secara mengagetkan menjadi 2,17 triliun USD. Adalah penting untuk mencatat bahwa dalam periode 1990-97, ketika jumlah hutang total naik 770 miliar US dollar, negara-negara ini sebenarnya telah membayar 1,83 triliun US dollar hanya untuk bunga hutang. Sebuah gambaran yang lebih bersifat skandal licik akan muncul jika kita membandingkan pembayaran bunga hutang dengan bantuan yang diterima negara-negara ini, yaitu untuk satu dollar yang mereka terima dalam bantuan, mereka membayarkan kembali 11 dollar untuk bunga hutang.

Akibat-akibat situasi ini jelas. Situasi di seluruh Afrika Sub-Sahara adalah mimpi buruk. Menurut The Economis (6/6/98), "Hampir setengah dari 760 juta orang yang di benua ini 'amat sangat miskin', bertahan hidup, diungkapkan oleh ADB (Bank Pembangunan Afrika), atas kurang dari 1 dollar per hari. Walaupun terdapat tanda-tanda yang membesarkan hati dalam beberapa bagian benua, rata-rata pertumbuhan GDP nyata turun di tahun 1997 menjadi 3,7 persen dari 5 persen di tahun sebelumnya. Kesembuhan Afrika masih rapuh dan tatap sama rentan dengan sebelumnya terhadap harga-harga komoditas dan iklim ekonomi yang memburuk. Globalisasi perdagangan dunia... dapat menekan ekonomi benua ini jauh melampaui margin batasnya. Menurut Bank Dunia Afrika hanya menarik minat 1,5 persen investasi langsung milik penanam modal asing di tahun 1996. Penerima bantuan terbesar, memperoleh 32 persen dari jumlah total, adalah Nigeria yang, terpisah dari fakta mempunyai persediaan minyak bumi, tidak mereformasi ekonominya dalam cara di mana minyak bumi dikatakan oleh Bank Dunia sebagai essensial untuk menarik investasi asing." Meningkatnya tingkat pemiskinan dari penduduk di sebagian besar dunia kolonial telah memberikan kenaikan tajam pada meningkatnya jumlah kriminalitas, pasar gelap, dan "ekonomi informal".

Dalam beberapa kasus, pasar gelap mewakilkan jumlah yang lebih besar dalam bidang ekonomi dibandingkan pasar resmi dan pasar gelap ini merembes ke semua bidang aparatus negara. Mereka mencoba melindungi kepentingan mereka dalam arena politik melalui kekuatan-kekuatan kaum fundamentalis dan "populis". Semua ini adalah kekuatan-kekuatan ekonomi yang dahsyat yang dalam banyak kasus memiliki kepentingan-kepentingan yang lalu menimbulkan konflik dengan kepentingan-kepentigan imperialisme. Jadi, di semua tingkatan, pembusukan kapitalisme merusak apa yang menjadi hal paling dasar bagi eksistensi umat manusiia di dua per tiga planet.

Jadi jelaslah tindakan jargon AMerika tentang Tatan Dunia Baru hanyalah isapan jempol. Sebagaimana isu Hak Azasi Manusia juga digunakan untuk memberikan hak bagi amerika sebagai polisi dunia untuk melakukan terror tanpa Akhir.

Saturday, December 10, 2005

Ekonomi Pasar

Industri china tumbuh dengan sangat pesat. Pertumbuhan ini mengakibatkan melonjaknya bahan baku industri dipasar dunia seperti Baja, tembaga, aluminium , plastic dan minyak. Umumnya yang diyakini dalam teori ekonomi bahwa kenaikan harga bahan baku akan dibebankan oleh produsen kepada konsumen yang membeli barang jadi. Seharusnya dengan situasi ini , harga barang jadi melonjak dipasar namun tidak terjadi berkat adanya industri china yang mampu menghasilkan produk murah. Harga mobil jatuh dipasar dunia karena pabrik pabrik china menghasilkan suku cadang mobil yang murah. Ketika harga katun melambung ketingkat harga tertinggi dalam tujuh tahun terakhir , harga pakaian yang ada ditoko toko Amerika turun berkat Indusri china. Bahkan hampir semua produk kebutuhan umum jatuh ketingkat terendah dan semua itu adalah pengaruh dari produksi china.

Bagi rakyat amerika , tersedianya barang dengan harga murah dari china adalah berkah ditengah meningkatnya biaya hidup Keadaan ini telah memaksa pesaing pesaing china seperti produsen di AS , Jepan, Korea dan Taiwan berusaha menurunkan harganya. Berdasar data yang dihimpun oleh Bank Central Amerika maka telah terjadi penghematan belanja rakyat amerika sebesar USD 1 triliun setahun akibat pengaruh dari penurunan harga oleh industri china. Ini satu bukti bahwa selama ini para produsen AS, Jepang, Taiwan, korea telah melakukan perampokan besar besaran kepada konsumen Amerika. Mereka menarik laba setinggi tingginya sebagaimana asas ekonomi kapitalis.

Namun apa yang terjadi ketika product china masuk kepasar dengan harga yang sangat murah. ? Para industrialis yang ada di AS lebih dulu berteriak meminta bantuan kepada pemerintah karena produk mereka kalah bersaing dengan china. Pemerintah Bush ditekan oleh lobi lobi politik dari para pengusaha yang dekat dengan senat agar memberkan proteksi dari kekalahan mereka bersaing dengan china. Berbagai kebijakan seperti pemotongan pajak perusahaan dan quota mulai diterapkan terhadap produck china yang masuk kepasar. Namun berbagai proteksi ini tidak pernah membuat china lemah. Mereka tetap saja membanjiri pasar dengan harga yang lebih murah. Apa yang dilakukan oleh pemerintah AS adalah tidak lebih dari kebijakan anti pasar yang selama ini dikampanyekan oleh mereka.

Teman saya yang juga tenaga analis keuangan di AS mengatakan bahwa sudah seharusnya kebijakan ekonomi ditujukan untuk kepentingan konsumen. Bukankah konsep ekonomi kapitalis mengajarkan bahwa dengan menerima pergolakan ekonomi pasar bebas, bangsa bangsa memperoleh kesempatan terbaik untuk meraih kemakmuran. Akan tetapi , kebanyakan dunia kini masih tetap belum teryakinkan tentang kapitalisme yang terpusat pada konsumen. Eropa , Jepang, As , Korea, dan lainnya sebagian besar masih memusatkan kebijakan ekonominya untuk melindungi industri mereka, tenaga kerja mereka , atau keduanya, didepan kepentingan konsumen

Nampaknya kebijakan ekonomi AS adalah kebijakan politik kepentingan para penyumbang dana pemilu president yang sebagian besar adalah industriawan.. Artinya bila kepentingan mereka terganggu maka mereka tidak malu menarik kembali kebijakan itu walau kebijakan itu sudah menjadi kampanye global mereka tentang ekonomi pasar.

Inilah yang harus dipahami oleh kita di Indonesia. Sudah seharusnya tidak perlu kita mendengar atau percaya dengan segala jargon politik AS tentang demokratisasi , pasar bebas dll. Sudah saatnya kita kembali kepada diri kita sendiri dan membangun dengan cara kita sendiri.

istiqamah

Ditengah zaman yang bergelimang maksiat ini, membuat kita mudah sekali tergelincir dalam kemarahan, hilang rasa malu, aqidah tergadaikan, berbuat maksiat. Betapa tidak ? maksiat sudah menjadi sesuatu yang permisif. Kebohongan menjadi ilmu tersendiri dalam seni propaganda dan politik. Kebenaran dipertanyakan, keadilan diperdagangkan, semua menjadi jebakan yang tak nampak bagi orang beriman. Sulit sekali mencari orang benar dizaman sekarang “ demikian ungkapan orang terhadap situasi zaman kini. Bahkan orang benar dicap gila dan kalau semakin kencang bicara kebenaran, kebaikan , keadilan, pasti akan dicap teroris. Oh betapa sulitnya hidup diakhir zaman ini, demikian dikeluhkan oleh teman yang harus tersingkir dalam dunia bisnis karena dia berusaha jujur. Begitupula yang dirasakan oleh ulama yang semakin kalah kekuatan dakwahnya dibandingkan jurkam celebritis

Saudaraku, jangan takut dengan zaman yang menghimpit nilai spiritual kita.Ini adalah ladang ibadah bagi kita yang beriman. Mungkin kita tidak ditakdirkan untuk merubah keadaan tapi lebih kepada takdir untuk memperkuat keimanan kita. Nabi bersabda bahwa "Orang mu'min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mu'min yang lemah. Ya,kita harus kuat dalam aqidah.Semakin perkuat jalinan persahabatan dalam cinta karena Allah, dan semakin berprasangka baik kepada Allah. Yakinlah, andaikan Allah inginkan semua orang itu baik, inginkan zaman ini diliputi kepada kebaikan, tentu mudah bagi Allah. Tapi , inilah kehendak Allah yang berlaku untuk kita terima dengan segala kekuatan batin kita untuk tetap mendekat kepada Allah.

Kita sadar bahwa kezaliman dan maksiat itu ada karena system Negara yang jauh dari Al Quran dan hadith, Sistem negara yang berper Tuhan kan akal sekular. Dari sistem ini kemaksiat berkembang secara sistematis. Allah tak lagi akrab bagi mereka. Sholat menjadi berat bagi kebanyakan orang yang mengaku beriman. Dari itu semua , kita hanya berusaha terus melangkah untuk tidak gentar mengingatkan kepada pemimpin agar kembali kepada Allah. Ini cobaan yang harus dihadapi dengan kesabaran serta keteladanan yang tinggi sebagai orang beriman dengan akhlak rahmat bagi alam semesta. Ketahuilah bahwa orang yang teguh berpergang pada agamanya ditengah fitnah dunia dan cobaan berat ini bagaikan pahala lima puluh sahabat rasul. Padahal kita tahu bahwa sahabat rasul itu adalah orang yang cintai Allah. Mereka sudah dijamin sorga oleh Allah. Dan begitulah perumpamaan nilai orang beriman di akhir zaman yang tetap istiqamah dan bersabar.

Dalam riwayat hadith menyebutkan Dari Abu Umayyah as-Sya'bani berkata, "Aku bertanya kepada Abu Tsa'labah al-Khasyani berkata, 'Hai Abu Tsa'labah, bagaimanakah engkau memahami ayat ini,' ...jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya. ?, Abu Tsa'labah menjawab, 'Demi Allah engkau telah menanyakan hal ini kepada orang yang pernah diberitahu mengenai perkara ini. Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw, kemudian beliau Rasulullah menjawab, 'Lakukan amar ma'ruf, dan cegahlah kemungkaran, sehingga apabila engkau melihat kekikiran yang dipatuhi, hawa nafsu yang dituruti. dan dunia yang diutamakan, dan setiap orang membanggakan pemikirannya, maka hendaklah engkau menjaga dirimu sendiri, dan tinggalkan orang awam, karena sesungguhnya di belakangmu masih ada hari-hari yang panjang. Kesabaran untuk menghadapi hal itu seperti orang-orang yang menggenggam bara api. Bagi orang yang melakukan amal kebaikan pada masa seperti ini akan mendapatkan pahala lima puluh orang yang mengerjakan perbuatan seperti itu.'" Dikatakan kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, pahala lima puluh orang daripada kami atau mereka?' Rasulullah menjawab, 'Pahala lima puluh orang dari kalian.'"

Benarlah, bahwa kehidupan yang panjang itu bukanlah didunia. Ada kehidupan yang lebih panjang yiatu kehidupan akhirat.

Friday, December 09, 2005

System Negara Islam ?

Pemerintahan itu ada karena negara terbentuk. Bila kita menyebut Islam sebagai jalan hidup , lantas apakah pemerintahan itu harus menjadi pemerintahan Islam dan negaranya adalah negara Islam ? Kalau ya, seperti apa pemerintah Islam itu dan seperti apa negara islam itu. ¿ Dalam hadtih tidak ada model pemerintah yang harus diikuti oleh umat Islam. Walau ketika masa itu sudah ada sistem pemerintahan yang berlaku yaitu kerajaaan, seperti Romawi dan lainnya. Muhammad bukanlah raja. Beliau adalah Rasul dan selalu menyebut dirinya sebagai hamba Allah walau ketika itu Muhammad sudah menjadi pemimpin dikalangan komunitas islam. Ketika Nabi wafat, para sahabat beliau seperti Abu Bakar, Umar, Utsman,Ali menjadi pengganti beliau. Namun para sahabat Nabi tidak pernah menyebut dirinya sebagai Raja atau Sultan. Mereka dipanggil dan menyebut dirinya Amirul Mukminin ( Pemimpin orang beriman ).

Setelah melewati rentang sejarah yang panjang sejak Nabi wafat , era Sahabat Nabi, Khilafah dan hingga kini , kita masih berbeda pendapat soal bagaimana Islam sebagai jalan hdup untuk membangun komunitas, khususnya kenegaraan. Perbedaan pendapat ini terjadi dikalangan umat islam , yang tentu persepsinya berdasarkan Al Quran dan hadith. Kita tidak tahu mana yang benar kecuali Allah. Yang pasti kita dihadapkan pada perbedaan pandangan dan ini adalah rahmat bagi kita untuk menentukan format yang palng tepat , untuk menjadikan Islam sebagai jalan hidup secara kaffah. Semua sepakat bahwa Islam mengajarkan semua aspek kehidupan. Apalagi dalam kontesk membangun peradabadan. Terbukti Piagam Madinah terkenal itu sampai kini belum ada piagam kenegaraan yang menandinginya soal bagaimana masyarakat yang majemuk dikelola ., bagaimana penghormatan HAM, bagaimana keadilan , kebenaran, kebaikan ditegakkan dalam komunitas.

Kembali kepada pertanyaan awal. Seperti apa negara dan sistem pemerintahan yang sesuai dengan Islam. Menurut saya pribadi, Kerajaan atau republik , tak dipertentangkan oleh Islam. Karena semua itu bagian dari Islam yang bersikap sebagaimana sabda Nabi “ bahwa masalah dunia kamu lebih tahu”. Ketika era emas kejayaan peradaban Dinasti Islam, Sistem negara adalah kerajaan atau khalifah atau kesultanan. Di era kini, Sistem kerajaan itu masih dipakai oleh komunitas yang menyebut dirinya negara islam seperti Arab Saudi, Emirat Arab, Kwait. Sistem republik dipakai oleh Iran dalam mengelola komunitas yang menyebut dirinya Republik Islam. Lantas apa bedanya demokrasi atau kerajaan yang dipakai oleh non islam dengan komunitas Islam ? Bedanya terletak pada visi dan misi. Inilah perbedaan mendasar atara islam dan sekularisme.

Visi Islam adalah Al Quran dan hadith. Misi Islam adalah Rahmatan lilalamin. Kalau kita bawa dalam sistem kenegaraan maka Visi itu tertuang dalam palsafah negara. Palsafah itu sebagai batang tubuh dari Undang Undang Dasar. Undang Undang Dasar itu berhubungan dengan hak dan kewajiban negara, aturan mengenai kekuasaan, dan lainnya yang berhubungan dengan bagaimana negara menerapkan kehidupan sosial , ekonomi, politik yang sesuai dengan visi Islam. Visi itu harus dijaga dengan ketat. Bila Visi rusak maka patahlah batang tubuh dan pasti tidak bisa tegak lagi tubuh itu. Diperlukan sekelompok orang terpilih karena keahliannya memahami Al Quran dan Hadith, orang orang yang hikmat dan bijaksana sebagai ujud akhlak yang mulia, untuk menjadi pengawal visi dari negara itu. Dalam organisasi Islam dikenal apa yang disebut dengan Dewan Syuro ( NU) , Dewan Tarjih ( Muhammadiah ), Dewan Faqih (Iran). Ya namanya pengawal tentu tidak terlibat dalam kegiatan tekhnis. Dia hanya sebagai pengawas visi , bukan pengawas teknis. Soal tekhnis ada ditangan Raja atau President, yang bertugas menterjemahkan visi dan misi itu dalam kerangka operasional ( urusan dunia )

Dewan pengawal visi misi itu adalah lembaga tertinggi dalam sistem politik negara. Mengapa ? Karena mereka tidak bicara atas nama mereka tapi bicara atas nama Allah sebagaimana tertuang dalam Al Quran dan hadith. Apakah pemimpin (Presiden /Raja ) itu dipilih langsung oleh rakyat atau dipilih oleh Dewan tertinggi ? Tidak perlu dipersoalkan. Islam hanya memastikan agar pilihan rakyat bukanlah kebenaran absolut. Begitupula dewan bukanlah kebenaran absolut, Kebenaran sejati tetaplah Al Quran dan hadith. Selagi rakyat atau dewan memilih pemimpin ( president) karena kecintaan kepada Allah sesuai Al Quran dan hadith maka yang terpilih tentu mereka yang amanah yang pasti sesuai dengan Akhlak yang ditetapkan Allah. Jadi keberadaan Islam bukanlah sebatas bagaimana menentukan sistem negara. Islam sangat luas dan teramat luas. Ia mencakup individu, masyarakat, bumi ( tanah,air, SDA) ) dan alam semesta. Tentu rahmat bagi Alam semesta.

Pemimpin yang baik karena dipilih oleh orang yang baik. Disinilah pentingnya Akhlak. Bila akhlak baik maka baiklah semua urusan didunia ini. Sebaik baiknya ajaran soal akhlak terdapat pada AL Quran dan hadith. Jadi, pasti ajaran akhlak dari Allah adalah kebenaran yang tak perlu diperdebatkan oleh siapapun, ras apapun. Karena ajaran Allah adalah ajaran Fitrah ( suci ) yang tak ternoda oleh kepentingan apapun kecuali oleh kecintaanNya kepada manusia agar selamat dunia akhirat. Selagi kita berpikir partial tentang Islam maka apapun itu akan menjadi pertikaian dan paradox.

Tuesday, November 29, 2005

Pembangun untuk rakyat ?

Minggu lalu saya berkunjung kerumah famili di daerah Bekasi. Dia seorang guru SD yang jujur dengan penghasilan pas pasan. Kesederhanaan sikapnya didukung oleh sang istri yang giat membantu kebutuhan biaya rumah tangga. Sudah lebih 15 tahun istri berdagang kelontongan dan kebutuah hati hari didepan rumah. Hasilnya , mereka dapat menyekolahkan anaknya dan hidup sejahtera. Tapi kini keadaan itu menjadi berubah. Sudah empat tahun kehidupan rumah tangganya terganggu karena usaha yang menjadi tumpuan hidup keluarganya mulai kehilangan darah untuk bertahan. Hal ini disebabkan karena munculnya usaha ritel modern disekitar tempat tinggalnya. Seperti IndoMart, jaya Mart dll. Dia kalah bersaing karena usaha ritel modern ini didukung oleh pasokan barang langsung dari distributor yang tentu dapat mensual harga dengan murah. Sementara dia mendapatkan barang dagangan dari pedagang besar yang ada di pusat perdagangn tradiciona. Ditambah lagi outlet ritel yang modern, yang tentu lebih nyaman untuk pelanggan. Dari segala sisi , pedagang tradicional ini tak mampu bersaing dengan kehadiran outlet network modern ini.

Sekarang kalaupun ada yang berbelanja ketempatnya ,itupun karena mereka ingin berhutang. Maklum outlet ritel modern tidak menawarkan hutang. Semua harus tunai. Yang seperti famili saya ini , ungkin ada ribuan atau jutaan banyak dinegeri ini. Mereka yang tumbuh alami untuk memperkuat basis kehidupan keluarga , akhirnya tersungkur dalam ketak berdayaan. Ditelan oleh pemodal besar.

Dilain pihak posisi pasar tradicional yang tadinya mendukung pengadaan barang untuk pedagangn eceran dirumah rumah , juga mengalami nasip serupa. Tersungkur karena kehadiran pusat perbelanjaan modern berskala raksasa ( hypermarket ), seperti Carrefour. Juga munculnya Mall disetiap kabupaten yang kadang kala tidak berjauhan dengan pusat perdagangn tradicional. Fakta menunjukkan bahwa hampir semua Pusat perdangan tradisonal mengalami omset menurun ketika kehadiran Mall modern.

Keliatannya ada sesuatu yang salah dalam kebijakan pembangunan ekonomi khususnya yang berkaitan dengan perbedayaan usaha kecil dan informal. Berdasarkan undang undang jelas sekali bahwa Mall tidak dibenarkan berdiri berjarak dibawah 2,5 km dari pusat perdangan tradisional tapi mengapa ini dilanggar. Alasannya karena DepDag hanya memberikan izin usaha tapi tidak mengatur mengenai izin lokasi. Karena izin lokasi hak penuh dari PEMDA. Anehnya antara satu peraturan dengan peraturan lain berseberangan dalam pilosopi peraturan itus sendiri. Masalah ini hampir terjadi disemua sector. Secara makro kebijakan sector riel sangat semrawut dan akhirnya melahirkan masalah moneter tambal sulam. Dan rakyat sebagai target pembangunan menjadi bulan bulanan kebijakan yang tak pernah jelas berpihak untuk rakyat.

Kita langsung disadarkan dengan pendapat dari Amartya Sen, peraih Nobel Ekonomi tahun 1998. Menurutnya pembangunan bukanlah proses yang dingin dan menakutkan dengan mengorbankan darah, keringat serta air mata, at all cost. Pembangunan, ujar Sen, adalah sesuatu yang (seharusnya) "bersahabat". Pembangunan, seharusnya merupakan proses yang memfasilitasi manusia mengembangkan hidup sesuai dengan pilihannya (development as a process of expanding the real freedoms that people enjoy).

Asumsi Sen, bila manusia mampu mengoptimalkan potensinya, maka akan bisa maksimal pula kontribusinya untuk kesejahteraan bersama. Dengan demikian, kemakmuran sebuah bangsa dicapai berbasiskan kekuatan rakyat yang berdaya dan menghidupinya. Menurut Sen, penyebab dari langgengnya kemiskinan, ketidakberdayaan, maupun keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas, dan disinilah rumitnya.

Akibat keterbatasan akses, ujar Sen, manusia mempunyai keterbatasan (bahkan tak ada) pilihan untuk mengembangkan hidupnya. Akibatnya, manusia hanya menjalankan apa yang terpaksa dapat di-lakukan (bukan apa yang seharusnya bisa dilakukan). Dengan demikian, potensi manusia mengembangkan hidup menjadi terhambat dan kontribusinya pada kesejahteraan bersama menjadi lebih kecil. Aksesibilitas yang dimaksud Sen adalah terfasilitasinya kebebasan politik, kesempatan ekonomi, kesempatan sosial (pendidikan, kesehatan, dan lain-lain), transparansi, serta adanya jaring pengaman sosial.

Yang dikemukakan Sen agar tercapainya kesejahteraan, yaitu melalui kebebasan sebagai cara dan tujuan (Development as Freedom). Hal itu, tak jauh berbeda dengan apa yang dikemukakan Soedjatmoko (Development and Freedom). Freedom menurut Soedjatmoko merupakan kebebasan dari rasa tak berdaya, rasa ketergantungan, rasa cemas, rasa keharusan untuk mempertanyakan apakah tindakan-tindakan mereka diizinkan atau tidak diizinkan oleh yang lebih tinggi ataupun adat kebiasaan (misalnya: patriarki, sikap nrimo,dan lain-lainnya).Untuk memecahkan hal tersebut, diperlukan aspek emansipatoris. Yaitu aspek pembebasan masyarakat dari struktur-struktur yang menghambat, sehingga memungkinkan masyarakat memperkembangkan kemampuan atas dasar kekuatan sendiri (self reliance). Dengan demikian, terfasilitasilah kemanusiaan yang penuh dan sanggup mengungkapkan diri (humanitas expleta et eloquens).

Pembangunan, dengan demikian berarti merangsang suatu masyarakat sehingga gerak majunya menjadi otonom, berakar dari dinamik sendiri dan dapat bergerak atas kekuatan sendiri. Tidak ada model pembangunan yang berlaku universal. Dalam jangka panjang, suatu pembangunan tak akan berhasil dan bertahan, jika pembangunan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai dasar yang dianut masyarakat.

Yang kemudian menjadi pertanyaan, adakah upaya untuk membuka kanal-kanal terhadap pemanfaatan sumber daya yang ada? Jika pembangunan mall , perizinan out ritel raksasa , yang merambah keseluruh wilayah sampai ke kabupaten sebagai indicator maka tentu jawabannya adalah TIDAK.

Sunday, November 27, 2005

KEBERSAMAAN

Ketika BBM naik , para supir angkutan umum menuntut kenaikan tariff. Karena mereka adalah pihak yang pertama terkena pengaruh langsung atas kenaikan BBM. Hasilnya ongkos naik sebesar 20-40 %. Kemudian para PEtani melakukan demo atas Impor beras yang berpengaruh terhadap harga jual produk petani. Yang tentu akan mengurangi pendapatan mereka. Nah, Sekarang Para Pekerja dan Buruh menuntut kenaikan upah/ gaji. Dilain pihak pengusaha yang diharapkan untuk memenuhi masalah upah ini , juga sedang diradang masalah kenaikan biaya produksi karena ongkos produksi naik , disebab meningkatnya biaya BBM , Bunga Bank dan selisih kurs.

Ketika kebijakan penghapusan subsidi BBM , mungkin masalah ini terkaburkan oleh pemerintah. Pemerintah lebih memfokuskan pada persoalan budget dan pertumbuhan ekonomi. Implikasi negative terhadap kebijakan itu , nampak terabaikan. Namun kini barulah terasa berbagai ekses negative yang timbul dari kebijakan tersebut. Keadaan yang apabila menyangkut buruh maka sangat beresiko terhadap stabilitas politik nasional. Penyelesaian masalah UMR tidak bisa bisa diandalkan untuk menyelesaikan persoalan ini secara terintegrasi. Ada pengusaha , Karyawan dan variable lain yang ikut mempengaruhi sebagai akibat kesalahan pengelolaan sector moneter dan fiscal.

Situasi ini seharusnya dijadikan momentum oleh pengusaha untuk menempatkan para buruh sebagai mitra perusahaan dalam arti yang sesungguhnya. Dengan demikian , keberadaan perusahaan yang sedang dilanda masalah ongkos yang tinggi dapat diselesaikan secara kemitraan dengan karyawan. Soal UMR hanyalah satu sisi persoalan yang dihadapi buruh dan perusahaan. Soal upah buruh, tidak selesai dengan kenaikan UMR semata. Akan tetapi, mengharapkan pengusaha menaikkan UMR yang lebih tinggi, juga membebani.

Tersebutlah chief executive officer Chrysler (perusahaan otomotif AS), Iee Iacocca. Yang tampil sangat bertentangan dengan hokum Kapitalis amerika. Dia melibatkan buruh secara langsung dalam menyelesaikan krisis keuangan Chyisler. Serikat buruh ditempatkan sebagai mitra dengan kedudukan sebagai direktur di perusahaan. Selanjutnya kekuatan dalam kebersamaan buruh ini digunakan oleh Lee Iacocca untuk melobi pemerintah Amerika agar memberikan perlindungan chrysler dari kebangkrutan. Hasilnya belakangan terbukti Lee Iacocca suskses membuat Chrysler keluar dari crisis dan menjadi industri omototive yang efisien dan efektif meraih laba.

Saya kira kita bisa mengambil semangat dari tindakan Iacocca itu. Atau bila perlu hubungan perusahaan dengan buruh dinormatifkan. Tujuannya, agar buruh benar-benar yakin dan mengerti soal kondisi perusahaan. Membuat buruh mengerti, tidak bisa dengan hanya mengeluarkan ucapan semata. Selain membuat buruh mengerti, antara lain diyakinkan bahwa perusahaan tidak bisa menaikkan gaji, di dalam keada-an bisnis cerah tentunya tuntutan buruh juga harus didengar atau penyesuaian gaji dilakukan secara fair.

Selain merangkul buruh, secara nasional juga sebenarnya persoalan kesejahteraan buruh harus dipikirkan. Jamsostek sebagai lembaga penjamin aspek sosial ketenagakerjaan, harus dibuat berpaling 100 persen. Jika sebelumnya Jamsostek hanya dijadikan sebagai perusahaan sumber duit untuk pembiayaan bisnis konglomerat, kini harus benar-benar berpaling untuk memikirkan nasib para buruh. Apa sih yang dilakukan Jamsostek pada buruh, terutama selama krisis ekonomi berlangsung. Jadi jangan pengusaha saja yang dianggap bajingan dan dijadikan bulan-bulanan. Sistem pengamanan kepentinan buruh juga harus diperhatikan, terutama dengan memanfaatkan lembaga semacam Jamsostek.

Jamsostek bukan saatnya lagi dikelola oleh pemerintah, tetapi harus ditangani perusahaan swasta dan didampingi perwakilan buruh. Tujuannya agar misinya tidak lagi dibuat melenceng seperti selama ini. Kita bertanya, apakah selama rentetan pemutusan hubungan kerja (PHK) berlangsung Jamsostek mengeluarkan duit, atau kalau ya, berapa yang sudah dikeluarkan dan berapa perbandingannya dengan kontribusi buruh.

Disamping itu , hal yang juga sangat berperan membuat sector dunia usaha sulit berkembang dan berkompetisi adalah soal korupsi. Berbagai pungutan yang menghinggapi pengusaha termasuk di daerah-daerah masih mencuat. Ada fenomena gunung soal korupsi, pungli, dan praktik manipulasi lainnya. Di permukaan tak terlihat, dan sulit dibuktikan, tetapi praktiknya merajalela. Saya ambil contoh perpajakan. Aparat pajak malah sering menggoda perusahaan agar tidak usah melaporkan pendapatan kena pajak yang sebenarnya. Tujuannya agar pendapatan kena pajak itu dibagi-bagikan saja kepada aparat pajak. Pernah pengusaha melaporkan atau memrotes hal seperti itu, pengusaha malah dibantai di akhir tahun, saat melaporkan keuangannya yang layak dikenai pajak. Permainan pajak itu tergolong brutal kok. Anehnya, di negara ini pelaporan seperti itu tidak mendapatkan perlindungan. Malah kalau kita lapor yang benar, kita dibuat susah. You mesti bayar lebih lagi kalau membuat aparat pajak berang. Susahlah! Demikian juga pungli lain dari instansi pemerintah lainnya, juga merajalela minta ampun, hingga sekarang. Kalau semua itu bisa dibenahi, alokasi pendapatan perusahaan untuk kepentingan para buruh akan bisa dinaikkan lagi.

Jadi dengan kegagalan pemerintah mengendalikan inflasi sebagai akibat dari lemahnya kebijakan makro dan lemahnya system pengawasan serta penerapan hukum, maka seyogia disikapi oleh kita semua ( walau terpaksa ) termasuk para buruh dan pengusaha untuk survive dalam semangat kebersamaan. TErmasuk memerangi Korupsi. Pengusaha akan lebih berani melawan pemerintah yang korup bila rakya/buruh dibelakang mereka. Bila besok ada demo ,maka tidak hanya buruh yang turun kejalan tetapi juga seluruh jajaran direksi dan pemegang saham turun kejalan. Kalau sudah begini pemerintah tidak bisa lagi main main dengan ulah semau gue nya. Tapi apakah ini mungkin…entah lah. Semoga saja.

Saturday, November 26, 2005

Golkar =Partai Golkar

Golkar itu partai yang cerdas. Golkar juga didukung oleh kader yang mempunyai tingkat pendidikan diatas rata rata. Golkar juga satu satunya partai yang mempunyai system kaderisasi yang solid serta mempunyai strategi berjuang dengan program jauh kedepan. Singakatnya secara kelembagaan Golkar adalah satu satunya partai dinegeri ini yang dikelola secara professional dengan dukungan infrastructure dan suprastruktur yang solid.

Ketika kejatuhan Rezim Soeharto , semua orang membayangkan Golkar akan hancur. Tapi ternyata dugaan itu salah. Golkar cepat berkelit dari situasi reformasi yang akan menghancurkannya dengan menampilkan sosok buru golkar. Sosok baru ini mengusung tokoh HMI untuk ambil bagian dalam program Golkar menjadi Partai. Paradigma Golkar sebagai partai Reformasi diusung oleh seluruh kader. Hingga aliansi dengan berbagai konponen bangsa tetap terjalin dengan elegan. Berbagai tuduhan Golkar masa lalu ditangkis manis oleh kadar partai Golkar baru ini. Bahkan tudingan itu , mereka gunakan untuk memperkuat kebersamaan bagi seluruh kader yang ada dibawah. BErsatu kita maju , bercerai kita masuk bui, tetap maju dengan sabar dan hati-hati atau kita semua akan mati. Kira kira begitu dogma mereka dalam mengatur barisan diseluruh cabang partai didaerah.

Lawan lawan Partai Golkar yang merupakan pendatang baru dibelantika perpolitikan nasional. sibuk menghujat golkar namun lupa menyusun program sistematis menghancurkan Golkar. Berbagai LSM pendukung partai baru ini , sibuk melakukan demo atau tampil dalam setiap seminar tentang kegagalan Golkar mengawal ordebaru. Namun Golkar tetaplah Golkar yang solid dalam berpolitik dan mempunyai bekal modal uang yang tak tertandingi oleh Pendatang baru. Akhirnya terbukti dari Pemilu pertama diera reformasi sampai dengan terakhir terpilihnya SBY sebagai president , Golkar tampil anggun dan akhirnya menjadi Partai Pemenang pemilu dengan mengalahkan partai partai yang dicap sebagai pelopor reformasi.

Dari dua periode PEMILU dalam era reformasi , masyarakat sudah mulai disadarkan bahwa Golkar bukan lagi ancaman, Masalalu Golkar bukanlah kejahatan Partai Golkar. Fakta membuktikan bahwa dalam program sistematis mensiasati PEMILU tetap Golkar lebih unggul dibanding partai lain.

Dalam Pemilihan Capres , Galkar tetap andal dalam bersiasat. Walau mereka sadar bahwa tidak ada kader partai yang layak ditampilkan sebagai capres karena semuanya hampir mempunyai sejarah masa lalu yang suram diera Soeharto. Mereka sadar bahwa PEMILU CAPRES adalah kesia siaan karena timing politik belum sampai untuk mereka tampil utuh sebagai penguasa dinegeri ini. Tampilnya Wiranto sebagai Capres hasil konvensi Golkar menunjukan bahwa Golkar tidak pernah berubah. Mereka tetap di drive oleh orang orang ‘masalalu atau bernuasa masalalu “.

Kegagalan Golkar mengantarkan Capresnya sebagai Pemenang , disikapi dengan sangat anggun pula. Mereka segera memberikan dukungan kepada Mega dan Hasyim Muzadi dalam putaran kedua. Taktik ini berhasil meng eliminasi kecurigaan masyarakat tentang Golkar “baju lama “. Karena dua calon ini merupakan lambang kekuatan reformasi dari wong cilik dan Kekuatan massa Islam terbesar di Indonesia. Lagi lagi mereka dapat bermain untuk terus mempertahankan momentum kebesar nama partai dihati rakyat.

Kita Yusuf Kalla , keluar dari Konvensi GOLKAR. Degan cepat pula Golkar mensikapi dengan politik yang sangat smart. JK disingkirkan dari DPP GOLKAR. Alasannya demi memperkuat keyakinan masyarakat bahwa Golkar serius mendukung MEGA-Hasyim. Maka masyarakatpun melupakan JK sebagai bagian dari Golkar masa lalu. Melupakan JK yang hidup bergelimang harta dari kroni Golkar dimasa rezim Soeharto. Bergabungnya JK dengan SBY , menimbulkan simpatik bagi masyarakat. Masyarakat juga terlupakan bahwa SBY adalah bagian dari loyalis Soeharto dan dibesarkan dalam dokrin TNI , yang notabene bidan lahirnya GOLKAR. SBY dan JK tampil dengan anggun mengalahkan seluruh capres yang punya nama harum mengantarkan reformasi dinegeri ini.

Terpilihnya SBY dan JK sebagai pemimpin negeri ini. Membuat semua orang lega. Masyarakat menilai inilah pasangan ideal untuk mengantarkan reformasi dinegeri ini dalam kehidupan demokrasi yang diidamkan. Pemimpin yang lahir bukan dari masalalu ( GOLKAR ) , Islam atau PDIP tapi dari Partai Demokrat yang baru didirikan dengan wakilnya dari pesakitan Golkar. Berbagai tokoh muda yang aktif mengusung dogma demokrasi dan reformasi tampil dibarisan depan mendukung pasangan pemimpin ini. Mereka kini tanpil di lingkar terdepan sebagai “ the president Man “.

Tiga bulan setelah terpilihnya SBY – JK , Golkar mengadakan Munas. SBY aktif memberikan dukungan agar JK terpilih sebagai ketua Umum dalam Munas tersebut. Dukungan presiden ini dimanfaatkan oleh JK untuk meloby Gobernur dan Bupati agar mereka mempengaruhi DPD dan DPC Golkar yang akan ikut dalam Munas. Drama pemilihan Ketuan Umum berlangsung sangat menegangkan “ Saya diserang dari kiri , kanan, atas, bawah..dari segala penjuru. Jadi itulah sebab kekalahan saya. “ Demikian ungkapan Akbar Tanjung , ketika diwawancarai atas kekalahannya atas JK memperebutkan korsi Ketua Umum.

Terpilihnya JK sebagai Ketua Umum Partai Golkar maka menempatkan Golkar sebagai penguasa nomor dua dinegeri ini dalam korsi kepemimpinan nasional dan penguasa parlemen nomor satu. Maka lengkaplah strategi Golkar untuk menggapai satu langkah lagi meraih kekuatan penuh dinegeri ini. Baik sebagai penguasa kepresidenan maupun di parlemen.

Banyak orang terlupakan akan sosok golkar yang sebenarnya. Namun, semoga dengan acara Rapim Golkar kemarin dan penyerahan Plakat penghargaan bagi pendiri Golkar , seperti Pak Harto, habibi dan lainnya , masyarakat disadarkan bahwa kekuatan Orde Baru telah kembali tampil dalam politik nasional secara significant. Hanya butuh delapan tahun ( sewindu ) mereka melepaskan kekuasaan kepada politikus amatir ( kelompok yang menamakan dirinya reformis ) dan akhirnya mengambilnya kembali secara elegan. Bocoran dokumen yang beredar dimasyarakat menyebutkan bahwa Rencana JK untuk memperebutkan korsi kepresidenan pada pemilu yang akan datang ,memberikan bukti bahwa GOLKAR dan Orde baru serius untuk tampil total mengulang kekuasaannya dinegeri ini.

Golkar telah menang setelah melewati perjuangan yang keras dan bahkan hampir hancur. Mereka menang karena mereka kompak dan mempunyai semangat kebersamaan untuk tampil sebagai pemenang. Semoga Ini menjadi pembelajaran bagi semua partai yang menyebut dirinya reformis, islam atau nasionalis, sosialis . Bahwa berpolitik membutuhkan organisasi yang professional dalam mengelola SDM , modal , sarana. Flatform politik bukan lagi sebagai alat ampuh untuk menggiring masa tapi sistem dan strategi berjuang serta istiqomah adalah kunci kemenangan. Semoga kemenangan Golkar ini dapat digunakan oleh Golkar untuk menebus kesalahan masalalalunya. Dan dapat mengantarkan bangsa Indonesia dalam kesejahteran dan bekedilan sosial. Kepada Allah kita berharap dan kembali.

Friday, November 25, 2005

Makna Haji

Bulan ini dan bulan depan adalah bulan bulan keberarangkatan jamaah haji ke Tanah Suci,/makkah. Para jamaah tentu mengorbankan dana yang tidak sedikit dan juga waktu yang cukup lama serta meninggalkan keluarga tercintanya untuk suatu tugas mulia memenuhi seruan Nabi Ibrahim sebagai rukun Islam kelima. Haji merupakan ritual yang prosesinya mengikuti kisah dari seorang Nabi Allah Ibrahim. Kedatangan kita merupakan kerinduan pecinta sejati kepada sang khalik. Kecintaan hakiki.

Kecintaan kepada Allah inilah yang terus diingatkan kepada seluruh jamaah ketika mengikuti prosesi haji agar mereka mempertebal keimanannya, meningkatkan nilai kesabarannya dan yang paling penting adalah melakukan semua perintah Allah dengan Ikhlas. Mereka termasuk orang yang mendapatkan nikmat dari Allah. Nikmat tak ternilai dengan apapun yang ada dibumi ini. Nikmat iman. Nikmat Islam. Namun setelah kita memperoleh nikmat itu maka pada waktu yang bersamaan Allah pun meminta kepada kita sebagaimana firman Allah “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni'mat yang banyak., Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (Al Kautsar 108).

Setiap tahun minimum 200,000 orang pergi menunai haji dan ini telah berlangsung sejak dulu kala.Bayangkan, bila sebagian saja mampu meraih haji mabrur tentu kehidupan negeri kita sekarang yang terlilit hutang dan krisis anggaran yang parah dengan implikasi kemiskinan terjadi dimana mana tentu akan sangat mudah diatasi. Seharusnya negeri ini pantas mendapatkan kedamaian , keadilan dan kemakmuran bila semua menyadari substansi haji yang bukan hanya ritual dan lambang status social tetapi keikhlasan untuk menegakkan sholat dan berkorban.

Disinilah letak substansi ritual dalam islam sebagai Agama tauhid. Kecintaan kepada Allah sebagai nikmat yang kita peroleh haruslah ditebus dengan dua hal yaitu pertama adalah kesediaan untuk mendirikan sholat , kedua adalah berkorban. Mendirikan sholat , bukan hanya melaksanakan ritual sholat wajib maupun sunnah tapi juga yang tidak kalah penting adalah kesediaan untuk menegakkan kebenaran dan kedamaian dimukan bumi. Para mereka yang mendapatkan nikmat ini harus menjadi cahaya kebenaran didalam kehidupan bermasyarakat.

Berkorban bukan hanya sekedar mengikuti ritual potong hewan tapi lebih daripada itu adalah keikhlasan untuk memberi kepada mereka yang membutuhkan. Itu sebabya jemaah haji yang mabrur sering ditandai dengan "hobinya" untuk memberi. Adalah tidak berlebihan bila kata mabrur sering diterjemahkan dengan kata juud, 'murah hati'. Mereka lebih mengedepankan kepentingan orang lain ketimbang keinginan diri sendiri. Seberapa besar dan berharga apa pun yang menjadi miliknya, jika ada orang lain yang berkebutuhan yang jauh lebih mendesak dan lebih penting, orang tersebut akan ikhlas memberikannya daripada memilikinya.

Tentu kemampuan kita mendirikan sholat dan berkorban tidak sama. Ada yang mampu berbuat lebih dan ada yang terbatas. Seperti halnya haji diwajibkan kepada mereka yang mampu baik secara materi maupun phisik namum bagi mereka yang tidak mampu maka tetap berhak mendapatkan predikat haji mabrur asalkan mereka mampu mendirikan sholat dan berkorban, setidaknya , menerapkannya kepada lingkungan keluarga terdekat kita. Quantitas tidak langsung berhubungan dengan qualitas atas nilai suatu ibadah. Semua tergantung dengan niat kita. Bila perbuatan tersebut diiringi dengan cinta kepada Allah maka itu lebih berkualitas dihadapan Allah. Tidak ada lain yang akan kita peroleh dari dua hal ini melainkan sebaik baiknya rahmat disisi Allah. Itulah makna haji.

Tuesday, November 22, 2005

Kebenaran

Kebenaran itu mahal dan teramat mahal namun imbalan memperjuangkan kebenaran itupun mahal sekali. Dalam dunia modern sekarang , dengan kehebatan akal merangkai semua masalah dalam bentuk teori maka kebenaran menjadi subjective. Yang sudah jelas urusannya , masih bisa diperdebatkan. Bahkan dalam sidang pengadilan yang terbukti bersalah masih bisa diperdebatkan untuk mendapatkan pembenaran. Karenanya, sedikit demi sedikit , kita mulai masuk dalam budaya bahwa kebenaran itu tergantung siapa yang diuntungkan. Bila kebenaran itu menguntungkan orang lemah maka kebenaran itu menjadi mahal. Bila kebenaran itu milik orang kuat dan kaya maka kebenaran itu murah, walau dibungkus dengan kesalahan yang bernuasa munafik. Kita tak lelah untuk bertanya mengapa kebenaran menjadi tidak benar sementara pembenaran selalu benar. Masalahnya adalah ketika agama dibelakangi dan akal dikedepankan. Maka hati nurani sebagai penyeimbang , sebagai bisikan ilahi tak lagi didengar.

Sumber kebenaran ada pada Allah. Allah menyampaikan kebenaran itu kepada manusia. "Sesungguhnya al-Qu'ran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal salih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar." (al-Isra,:9).

"... Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikut keridhoan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." (al-Ma'idah: 15-16). "... Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri." (an-Nahl: 89).

Jadi kita dapat mengetahui kebenaran itu dari Al Quran. Alquran adalah sebuah kitab kebenaran. Rasulullah SAW melalui risalah kenabiannya, diutus men-dakwahkan kebenaran itu kepada manusia seluruhnya. Sepeninggal Rasul, para ulama mewarisi risalah itu. Namun, dalam realitas dakwah selalu saja terdapat orangorang yang sulit diajak menerima kebenaran. Bahkan, tidak jarang yang kemudian melakukan perlawanan. Dalam sunnatullah, dialektika antara kebenaran dan kebatilan akan selalu terjadi di panggung sejarah kehidupan manusia. Pasang surut perseteruan keduanya adalah hal lumrah. Terhadap kenyataan ini, manusia diberi dua pilihan tunduk atau membangkang, iman atau kafir, syukur atau kufur. Setiap jalan memiliki konsekuensinya sendiri.

"Sesungguhnya Kami telah menunjuknya jalan yang lurus ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.1 (QS Al-lnsan [76] 3). Firman Allah lainnya, "Dan katakanlah, Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barang siapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin kafir biarlah ia kafir. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orangorang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka." (QS Alkahfi [18] 29).

Jadi, setiap Mukmin harus punya ketegasan sikap, tidak boleh ragu, dan bermuka dua. Keraguan berpotensi memunculkan kemunafikan, suatu sikap menduakan kebenaran yang amat ditentang agama. "Amat besar dosanya di sisi Allah bahwa kamu mengatakan sesuatu yang kamu sendiri tidak mengerjakannya." (QS As-Shaff [61] 3).

Secara psikologis pun kemunafikan membuat orang tidak tenteram, karena sikapnya itu akan selalu bertentangan dengan kata hati nuraninya sendiri (QS Albaqarah [2] 8-20). Ada pepatah mengatakan kamu bisa membohongi orang lain selamanya, tetapi tidak pada diri sendiri. Jadi, orang munafik itu sebetulnya hatinya selalu tertekan.

Namun demikian, tidak bisa dimungkiri pula bahwa perubahan zaman seringkali mengaburkan nilai-nilai kebenaran. Pada saat yang sama etos furqan, yaitu etos membedakan antara kebenaran dan kebatilan, menjadi melemah. Oleh karenanya, Allah menegaskan dalam firman-Nya, "Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu. Sebab itu, jangan sekali-kali kamu termasuk orangorang yang ragu." (QS Albaqarah [2] 147).Seorang Mukmin harus teguh dan konsisten mengimani kebenaran Islam. Dengan kata lain, ia harus senantiasa memegang kebenaran itu, melakukannya, dan mendakwahkannya kepada seluruh manusia, betapa pun risikonya. Rasul berpesan, "Katakanlah, Aku beriman kepada Allah, kemudian istikamahlah dengan (perkataan-mu) itu." (HR Ahmad)

Sunday, November 20, 2005

Deal dengan Rasul

Rasul adalah utusan Allah., Setiap kata Rasul sebagian besar adalah kata kata Allah. Rasulpun dijamin kesuciannya dari segala tabiat buruk. Kita mempercayai Rasul sebagai bagian dari komitment dua kali masahadat. Nah bila Rasul memberikan komitmen tentang deal sorga maka itupun tentu bersumber dari Allah. Inilah sabda Rasul yang berhubungan dengan deal itu “"Jaminlah untukku enam hal darimu, aku jaminkan surga untukmu; benar dalam bicara, tepat janji kepada Allah dan manusia, tunaikan amanah, tutup aurat dan jaga kemaluanmu, tahan matamu dari yang haram, dan jaga tangan." (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaki). Bacalah baik baik. Ini deal yang ditawarkan kepada Rasul untuk mendapatkan sorga. Tidak sulit. Rasul meminta enam syarat sebagai compliance untuk mendapatkan sorga dengan limpahan kemewahan tak terbilang. Apakah kita mau ? apakah kita bisa berkata ” Deal ”

Menurut saya enam kondisi yang ditetapkan oleh rasul sebagai compliance sorga, juga berhubungan dengan deal dalam kehidupan sehari hari, dalam berbagai profesi untuk meraih sukses. Pertama , benar dalam berbicara. Dalam bisnis disebut dengan istilah integritas. Kata dan perbuatan sama. Orang menilai anda dari integritas ini. Kepercayaan besar yang anda dapat seperti jabatan Dirut, Manager, President, Mentri , karena integritas ini. Kedua adalah tepat janji kepada Allah dan manusia. Ya, ini berhubungan dengan integritas itu tadi. Apapun yang anda katakan, anda akan tepati. Bila anda berjanji bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah , maka anda tidak akan menganggap selain itu Allah. Anda tidak akan menganggap ada Muhammad lain sebagai Rasul. Bila anda berjanji kepada si A maka anda tidak mungkin berselingkuh dengan mengalihkan janji kepada si B. Janji commitment kepada Allah haruslah bersanding denga commitment soal urusan dunia.

Ketiga, tunaikan amanah. Berjanji adalah commitment. Ia juga adalah amanah yang harus anda emban. Setiap orang yang menerima janji dari anda , juga adalah amanah bagi anda. Setiap orang yang menyerahkan urusannya kepada anda, juga adalah amanah. Istri , anak , teman dan semua mereka yang ada disekitar anda adalah amanah Allah kepada anda. Tugas anda untuk menunaikan amanah itu dengan tepat dan benar (QS an-Nisa [4]: 58). Tepat, artinya jangan meleset atau jangan diabaikan atau jangan ala kadarnya. Harus sungguh sungguh. Baik, artinya dengan cara cara yang benar menurut Allah. Keempat , tutup aurat dan jaga kemaluanmu. Ini berhubungan dengan moral. Titik terendah manusia adalah pada auratnya , pada kemaluannya. Karena kemaluannya membuat manusia bisa menjadi seperti binatang. Hilang akal sehatnya. Hilang kontrol intelektualnya. Maka menjaga kemaluan adalah menjaga kehormatan itu sendiri. Menjaga berarti mengelola kamaluannya hanya untuk yang disyahkan oleh Allah lewat pernikahan.

Kelima, Tahan tatapan matamu dari yang haram (QS an-Nuur [24]: 31). Pandangan yang berlebihan kepada sesuatu akan membuat kita tergoda berbuat. Acap anda eye window di Mall, akan tergoda untuk membeli. Acap anda melihat wanita cantik di tempat hiburan , mengundang anda untuk ”membeli”. Acap anda lihat kemaksiatan, mengundang anda untuk melakukannya. Lewat mata itulah sarap otak menterjemahkan segala informasi untuk menimbulkan rangsangan berbuat. Bila tatapan yang buruk maka informasi ke otakpun yang buruk. Bila tatapan kepada yang baik, maka akan memberikan informasi keotak tentang hal yang baik untuk anda tiru. Menjaga tatapan mata adalah seni mengelola pribadi kita untuk bermoral dihadapan manusia. Maka kelolalahh mata itu sebaik baiknya agar hanya pandangan yang baik saja yang kita lihat. Selebihnya, berusahalah menghindari tatapan dengan cara cerdas.

Keenam , Jaga tangan. Tangan dimisalkan kepada kekuatan untuk berbuat. Gunakanlah tangan untuk berbuat karena cinta. Menanamkan konsep memberi. Suatu perbuatan karena didorong rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama. Sebagai ujud kecintaan kepada Allah yang meminta agar kita perbanyak menolong dan memberi. Menjadi pribadi yang tinggi sosial spiritualnya. Menjadi pribadi yang berempati terhadap kesulitan orang lain dan ringan tangan berbuat karena itu. Nah, enam syarat itu merupakan puncak dari pribadi muslim yang pantas mendapatkan sorga sebagai deal yang ditawarkan oleh Rasul. Apakah anda mau menerima deal ini ?

Cuan dibalik impor gula..

  Fasilitas bisnis impor gula itu memang sudah dipastikann rente. Apapun alasannya termasuk stabilitas harga, itu omong kosong. Ini bisnis m...