Tuesday, May 20, 2008

Bangkitnya nasionalisme ?

Di tahun1957 atau tepat pada tanggal 11 juni , Hatta berkata , "Revolusi kita menang dalam menegakkan negara baru, dalam menghidupkan kepribadian bangsa. Tetapi revolusi kita kalah dalam melaksanakan cita-cita sosialnya...Itulah gambaran dari seorang Hatta, Tokoh prolamator RI , tentang situasi politik ketika itu. Ditengah krisis multidimensi kala itu, Hatta berkata dalam kelelahan seakan mengingatkan secara tegas...” Krisis ini dapat diatasi dengan memberikan kepada negara pimpinan yang dipercayai rakyat! Oleh karena krisis ini merupakan krisis demokrasi, maka perlulah hidup politik diperbaiki, partai-partai mengindahkan dasar-dasar moral dalam segala tindakannya. Korupsi harus diberantas sampai pada akar-akarnya, dengan tidak memandang bulu. Jika tiba di mata tidak dipicingkan, tiba di perut tidak dikempiskan. Demoralisasi yang mulai menjadi penyakit masyarakat diusahakan hilangnya berangsur-angsur dengan tindakan yang positif, yang memberikan harapan kepada perbaikan nasib”

Tanggal 21 Mei 2008 , seratus tahun lalu ketika awal pertama kali kebangkitan nasional diikrarkan oleh para pemuda terpelajar untuk bangkitnya kebersamaan melawan penjajah dan sepuluh tahun lalu ketika reformasi yang digerakan kaum terpelajar untuk keluar dari system negara otoriter dibawah pengaruh asing, hasilnya kini tidak lebih seperti apa yang diungkapkan oleh Hatta ditahun 1957 itu.. Kita memang piawai merekayasa emosi kebersamaan untuk satu tujuan tapi tidak paham membawa barisan untuk tetap utuh ketika berhadapan dengan lawan. Barisan kita mudah hancur ketika melihat uang dan kekuasaan. Barisan diatas komando yang materialitism. Nasionalisme arogan tapi munafik, sehingga kita tetap saja terjajah walau dalam bentuk lain, mamakai produksi asing, modal asing, budaya asing , system politik asing.

Nasionalisme atau kebangsaan memang hadir karena sebuah politik kebersamaan. Sebuah politik untuk mempersatukan emosi , senasip sepenanggunagan. Setidaknya menegaskan ,bahwa kami adalah kami dan kamu adalah kamu. Kami dengan cara kami berbuat dan biarlah kamu bukan bagian dari kami. Dari sikap ini, maka terbentuklah suatu kesatuan dengan symbol symbol kenegaraan dalam bentuk bendera, lagu dan bahasa. Karenanya , kebangasaan adalah bahasa. Kebangsaan adalah budaya. Kebangsaan adalah harapan yang terpendam untuk dibangkitkan sebagai suatu kekuatan yang dibangun diatas cita cita kebersamaan. Tapi Agus Salim menilai, bahwa pengagungan terhadap bangsa secara berlebihan akan menyengsarakan bangsa itu sendiri dan bangsa lain, seperti yang terjadi pada bangsa-bangsa Eropa. Mereka karena saking cintanya terhadap bangsanya menyebabkan bangsa-bangsa lain seperti Indonesia menderita akibat kolonialisasi. Seharusnya nasionalisme yang bersendikan agama yang menjadi pegangan kita. Kabangsaan yang lahir untuk kebersamaan bagi seluruh umat manusia diplanet bumi. Itulah pancasila sebagai dasar dimana nasionalisme hanyalah menempati urutan ketiga. Bukan yang pertama. Karena yang pertama adalah ALlah.

Nasionalisme bangkit ! benarkah kalimat ini masih relevan ditengah jargon globalisasi dan neo liberal? Benarkah nasionalisme masih ada di negeri kita ? Saya sempat bertanya tentang ini , ketika teman saya kehilangan respect dari mitra asingnya dalam negosiasi pembangunan project infrastructure di Indonesia. Alasannya , pihak asing tidak butuh mitra yang berlabelkan “ putra Indonesia “ karena regulasi investasi di Indonesia tidak lagi membedakan asing dan warga negara Indonesia. Tidak ada lagi rasialisme soal pemodal. Lantas, apakah arti passport yang melekat pada diri seorang putra Indonesia bila berhadapan dengan pihak asing ? jawabnya “ tidak ada “ Kita marah dan kecewa karena seharusnya kita dilindungi sebagai pemilik syah negara , yang berhak mendapatkan perlakuan istimewa dibandingkan asing. Paradox !

“Nasionalisme diera sekarang tidak lebih adalah ungkapan kekalahan bersaing ditengah kompetisi global yang meratifikasi WTO. “ begitu yang saya dengar dari sebagian orang yang memuja globalisasi. Impian tentang countryless kini sudah mendekati kenyataan ditengah kelelahan kita kehilangan sumber daya alam yang menimbulkan kerusakan lingkungan yang parah. Ketidak berdayaan menghadapi kompetisi global untuk olah modal, olah pasar, olah ilmu, olah budaya, olah agama ,olah raga. Kemudian, kitapun dipermalukan dengan high rate contry risk , high rate corruption and prostitution didunia. Inilah harga yang kita rasakan seakan menumpang tawa ditempat ramai dan akhirnya menjerit dirumah sendiri. Kita kehilangan spirit kebersamaan karena kita terjerat dengan pinjaman luar negeri, ketergantung dengan technology , keterbatasan modal. Kita dilanda krisis multidimensi…

Padahal system kebersamaan kita keitka awal kemerdekaan, telah ditetapkan dengan landasan yang kokoh dalam bentuk falsafah (pancasila) , batang tubuh ( UUD 45 ) namun ini selalu menjadi silang sengketa ketika kemerdekaan ditangan , sehingga tidak pernah falsafah dihayati secara nurani, tidak pernah batang tubuh dijadikan tonggak. Kita selalu gamang dengan prinsip kita sehingga kita kehilangan arah , jatidiri dan akhirnya setelah semua itu , kitapun kembali disadarkan tentang nilai nilai “ kebangsaan” untuk kembali dibangkitkan. Semoga seratus tahun kebangkitan nasional ini adalah awal kebangkitan baru kita ditengah jeratan krisis multidimentsi dan kembali pula disadarkan...mungkinkah kita kembali menempatkan agama diatas segala gala kepentingan. Sudah saatnya syariat Islam dijadikan pegangan untuk tampilnya barisan yang kuat..Mungkinkah..?

Saturday, May 17, 2008

Spekulan dan BBM

Harga minyak pada bulan ini mencapai level tertinggi. Hal ini disebabkan oleh pembelian untuk stock keperluan musim panas. Sebagian analis mengatakan bahwa permintaan pasar akan menurun sampai menjelang musim dingin sekitar Sept- Nov. Kemudian akan mulai naik lagi ketika memasuki musim dingin. Alasan yang mengemuka karena harga minyak sekarang sudah mencapai level over-bought. Lagi pula banyak spekulan yang terperangkap pada posisi long. Sementara trader komersial yang mewakili pengguna (kilang minyak) mempunyai posisi short. Andaikata yang mempunyai posisi long adalah trader komersial, situasi tidak terlalu buruk, karena posisi long trader komersial akan berakhir pada delivery barang bukan untuk dijual kembali. Spekulan yang banyak posisi long tidak mempunyai tujuan untuk memperoleh fisik barangnya dan tidak bisa menerima barang (minyak). Oleh sebab itu harus dijual kembali sebelum delivery date kalau mereka melakukan pembelian berjangka. Kalau tidak, kantor mereka akan kena siram minyak. Dan kalau mereka membeli option, besar kemungkinan optionnya hangus.

Tapi benarkah harga minyak akan turun ?saya tegaskan tidak mungkin ! mengapa ? karena bila harga minyak turun akan merontokkan harga saham perusahaan minyak. Ini tidak diinginkan terjadi oleh konglomerasi business minyak dunia yang sedang menikmati keuntungan dari spekulasi harga minyak. Disamping itu , harga saham perusahaan minyak raksasa sudah mencapai over bough sehingga renta sekali untuk terkoreksi. Karenanya harga minyak akan terus dipertahankan sampai menuju Winter Stocking, persiapan musim dingin. Ini memang paradox kapitalisme, semakin kuat spekulan mendorong kenaikan harga minyak, semakin cepat dunia terjebak dalam krisis yang luar bisa besar. TIdak ada satupun negara yang bisa selamat. Kemudian secara berlahan harga minyak akan terkoreksi sampai harga wajar. Tapi proses koreksi itu akan memakan waktu lama dan selama itupula dunia menghadapi resesi ekonomi yang parah.

Spekulan memang menentukan kenaikan harga minyak. Ini adalah dampak krisis kredit subprime mortgage (perumahan berkualitas rendah) di AS. Investor di bursa mengalihkan investasinya dan memilih minyak sebagai lahan menicptakan yield sehingga menaikkan harga minyak. Perry Sadorsky (2000) dalam studi empirisnya yang berjudul “The empirical relationship between energy future prices and exchange rate”, menunjukkan bahwa dalam keadaan keseimbangan jangka panjang (long Equilibrium) jika US exchange rate meningkat sebesar 1% maka harga minyak mentah yang akan datang (crude oil future prices) akan turun sebesar 0.737%. Parameter estimasi ini juga dapat dibaca; jika US exchange rate menurun sebesar 1% maka harga minyak mentah yang akan datang (crude oil future prices) akan naik sebesar 0.737%. Jadi ada hubungan erat kenaikan minyak dan turunnya kurs dollar. Ini semua permainan spekulan. Ulah spekulanlah yang lebih banyak menyebabkan kisruh harga minyak saat ini. Fadel Gheit, analis energi yang disegani dari Oppenheimer & Co di New York, mengatakan, “Harga minyak seharusnya tidak melampaui 55 dolar AS perbarel.” Gheit juga menuding ulah spekulan, termasuk lembaga keuangan terbesar di dunia milik AS, Inggris, dan lainnya. Jadi menghapus subsidi tidak lebih adalah semakin menyuburkan spekulan secara systematis dan mempercepat jatuhnya dunia kejurang resesi terdalam.

Nah,bagaimana dengan rencana pemerintah yang akan menaikkan BBM melalui penghaspusan subsidi karena alasan mengamankan APBN. Mari kita ulang pernyataan pemerintah tahun 2007:

Direktur Ekonomi Makro Bappenas Bambang Priambodo mengatakan, meskipun belanja subsidi bahan bakar minyak ikut terkerek, total pendapatan negara dari PNBP Migas, PPh Migas, dan penerimaan lainnya masih lebih besar dari beban subsidi. Setiap US$ 1 dolar kenaikan harga minyak akan meningkatkan pendapatan negara Rp 3,24 triliun sampai Rp 3,45 triliun; subsidinya juga naik Rp 3,19 triliun sampai Rp 3,4 triliun. Artinya setiap kenaikan US$ 1 dolar negara untung Rp 48-50 miliar (Tempointeraktif, 22/10/07).

Menteri ESDM juga menyatakan, “Setiap kenaikan US$ 1 harga minyak, kita memperoleh `windfall` (keuntungan tambahan) sebesar Rp 3,34 triliun, dengan asumsi kursnya mencapai Rp 9.050 perdolar.” (Antaranews, 23/10/07).

Kenaikan harga minyak itu juga akan menaikkan cadangan devisa negara. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom menyatakan pada akhir Oktober lalu bahwa cadangan devisa negara sebesar US$ 54,3 miliar. Menurutnya, dalam simulasi yang dibuat BI, untuk setiap kenaikan 1 dolar AS perbarel, pada triwulan IV 2007, akan meningkatkan surplus transaksi berjalan 23,3 juta dolar AS dan meningkatkan cadangan devisa 35,6 juta dolar AS setiap triwulannya; dan pada 2008 akan meningkatkan surplus transaksi berjalan 27,1 juta dolar AS dan cadangan devisa 36,3 juta dolar AS setiap triwulannya

Analisa Kwik sebagai mantan Menteri yang membidangi perekonomian, juga menegaskan bahwa tidak ada kerugian pemerintah terhadap kenaikan minyak dunia. Juga tidak ada alasan pembenaran terhadap penghapusan subsidi BBM yang dikaitkan dengan tekanan APBN

Yang jadi pertanyaan adalah apakah pernyataan pemerintah tahun lalu itu benar berdasarkan data yang benar atau sekedar bicara saja ? Juga, apakah pernyataan pemerintah tahun ini juga benar berdasarkan data yang benar ? entahlah..., setidaknya kita sadar bahwa sikap pemerintah sekarang tidak lebih adalah sama dengan gaya spekulan kapitalis yang smart memanfaatkan kesempatan apapun , tidak peduli kalau itu harus merugikan rakyat banyak dan menhancurkan masa depan peradapan manusia. Yang pasti apapun alasan yang disampaikan pemerintah untuk menaikkan harga minyak, tidak akan dipercaya oleh rakyat. Pemerintah kini , benar benar pemain watak terbaik untuk menjadi penipu terbaik.

Thursday, May 01, 2008

Meniru dan mengikuti

Ketika Dede Yusup terpilih sebagai wakil Gubernur Jawa Barat, teman saya bertanya kepada saya “ Mau tahu , siapa penipu terhormat ? Saya mengerutkan kening. Karena mana ada pula penipu yang dihormati. Dalam kebingungan ini, teman saya menjawab sendiri pertanyaannya “ Artis “. Semakin hebat dia bermain memerankan tokoh yang diinginkan oleh sutradara , semakin terpukau kita menonton adegannya. Setelah film usai , kita semua sadar bahwa kita baru saja ditipu oleh sekelompok team yang terdiri dari sutradara, penulis scenario, cameraman , visual effect dll. Untuk itu semua kita harus membayar dan berterima kasih kepada artis yang telah berhasil memancing emosi kita. Artispun kita hormati dan dikagumi. Kita sadar bahwa kita menghormati dia karena kepiawaiannya melakonkan tokoh imajiner yang dicreate oleh sutradara. Artinya kita hormat karena kepiawaian artis berperan total mengikuti karakter tokoh yang diinginkan oleh sutradara.

Manusia memang mempunyai kemampuan untuk meniru atau mencotoh orang lain secara sempurna. Konsep Neoro Linguistic Programming ( penyusunan bahasa syaraf ) menjelaskan bahwa setiap manusia mempunyai susunan syaraf yang sama. Artinya segala sesuatu yang orang lain dapat lakukan , kita juga bisa melakukannya. Eisenhower bukanlah jenderal lulusan West poit. Dia hanyalah seorang guru. Tapi dengan meniru para jenderal yang sukses , dia berhasil memimpin pasukan AS untuk menaklukan german di eropa ketika perang dunia kedua. Sukses memang meninggalkan jejak. Kita semua bisa meniru orang orang yang sudah sukses dalam kehidupan dan menemukan sukses seperti yang kita inginkan. Caranya tidak jauh beda dengan artis yang ingin memerankan tokoh yang diinginkan oleh sutradara. Semua informasi , model , prilaku, keseharian dari tokoh tersebut, diexplorasi , diobservasi dengan teliti dan kemudian ditiru dalam berbagai latihan untuk kemudian diterapkan dalam setiap adegan.

Kalau ingin meniru maka tirulah yang terbaik. Muhammad SAW adalah teladan terbaik dan terlengkap untuk semua aspek kehidupan. Beliau adalah manusia biasa yang terlahir dari perkawinan yang syah, bermain, belajar, bekerja , menikah dan memiliki keturunan. Beliau berjalan dipasar dan membawa barang dagangannya, menyapu rumah, menjahit pakaiannya yang robet, memotong daging serta menyiapkan sayuran didapur. Beliau merasakan harap dan cemas, miskin dan kaya, lapang dan susah, menyendiri dan bermasyarakat. Sebagai pemimpin beliau berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dihadapan hokum,memperoleh kemenangan dan kekalahan, keceriaan dan kesedihan. Tubuhnya tidak terdiri dari besi tapi daging dan tulang biasa, hingga dia pernah terluka dalam peperangan. Semua hal tetang beliau adalah sama dengan kita tapi yang berbeda hanyalah satu bahwa beliau diamanati wahyu oleh Allah dan senantiasa dijaga oleh Allah dari setiap kesalahan. Inilah cetak biru bagi setiap manusia agar dapat melewati hidup dengan sukses, yang tercermin dari cara berpikir ( way of thinking ) , merasakan ( feeling ) dan kemampuan memfungsikan semua potensi positip ( functioning ) sebuah cara hidup ( the way of life ) dan cara menjadi ( way of being ) yang transformative.

Tentu banyak tokoh lain didunia ini yang berhasil mencatat sejarah sebagai pemimpin . Tapi sebagian mereka berakhir dengan kehinaan. Napoleon berakhir di pengasingan dan dihinakan. Hitler terkubur dibawah puing puing banker bawah tanah dalam kekalahan. Pol Pol diburu sebagai pesakitan. Alexander terbunuh karena konplik cinta. Mengapa ? Karena, meskipun mereka dapat menggerakan massa dengan kemampuan memancing emosi secara luar biasa namun pada kenyataanya semua itu dilakukan untuk tujuan amoral. Mereka ahli menggunakan retorikanya , memanfaatkan segala cara yang bisa memancing emosi public untuk mengikutinya. Mereka piawai untuk memadamkan harapan dan optimisme pengikut lawan , disisi lain dengan creative membangun illusi agar orang mengikutinya. Inilah model kelicikan yang disyahkan dalam politik ala demokrasi. Namun , teladan Muhammad lain. Dia mengajarkan hal yang konstruktif agar emosi tetap terjadi secara positip Ia mengundang orang untuk mengambil langkah keyakinan melalui sepatah kata tentang apa yang mungkin , menciptakan sebuah inspirasi kolektif. Nah diakhir karir beliau adalah kehormatan dan kemuliaan abadi.

Layaknya kehidupan adalah sebuah pentas film yang di create oleh Allah . Quran adalah scenario dari sebuah pertunjukan yang diinginkan oleh Allah untuk manusia dengan peran utama sebagai khalifah dimuka bumi dengan judul “ rahmat bagi alam semesta” . Quran memang layaknya scenario yang bercerita secara umum dan menyeluruh tapi tidak detail. Allahpun menentukan sendiri sutradara yang tepat untuk menjabarkan scenario tersebut dengan menunjuk Rasul , Muhammad SAW. Muhammad telah tiada namun beliau meninggalkan jejak ( hadith ) tetang karakter manusia terbaik sepanjang zaman untuk kita tiru. Maka Hadith yang merupakan kumpulan dari kegiatan sunnatullah dari seorang rasulallah , sebagai pegangan kita untuk memahami secara utuh scenario yang terdapat didalam Alquran.

Kepada Kang Dede Yusup, kini anda tidak lagi berperan sebagai Artis namun cara cara artis memerankan tokoh imajiner yang diinginkanh scenario haruslah anda pertahankan .Teruslah mengxplorasi dan mengoservasi setiap prilaku Muhammad SAW untuk anda terapkan dalam keseharian anda sebagai pemimpin…tentu dengan niat semata mata untuk dan karena sang penulis scenario..ALLAH

Cerdas berlogika dan bersikap.

Mengapa kegiatan ekonomi itu terbelah.Ada yang formal dan ada yang informal. Ada yang kaya dan ada yang miskin. Ada yang melimpah sumber day...