Di china seiring tumbuhnya
ekonomi dan meningkatknya jumlah kelompok menengah , penyakit kanker juga
meningkat. Padahal sebelumnya tidak begitu. Apa penyebabnya ? Apakah karena
makanan dan lingkungan yang buruk ? Tidak. Sebagian besar penyakit yang bersifat
wabah sudah tidak ada lagi di China karena semakin besarnya perhatian
pemerintah terhadap lingkungan yang sehat. Ternyata penyebabnya adalah lebih
karena gaya hidup. Gaya hidup yang doyan
kerja keras dan menjadikan uang sebagai tujuan utama hidup telah membuat
tingkat tekanan hidup semakin tinggi. Faktor berkompetesi ala kapitalis
telah membuat jiwa mereka rapuh. Setiap hari mereka merasa terancam akan
kegagalan dan kebangkrutan. Terancam kehilangan
pekerjaan . Terancam tidak di hormati oleh keluarga karena pendapatan yang
menurun. Karenanya mereka jarang
menggunakan waktu senggang bersantai. Walau mereka kadang berada di lingkungan
yang memanjakan namun pikiran mereka tidak pernah santai. Selalu berpikir
tentang uang dan masa depan harus lebih baik dari sekarang. Kalau sekarang
mereka gagal maka tidak ada lagi masa depan. Demikian kesimpulannya.
Benarkah? Hidup bukanlah hal yang
harus ditakuti atau di resahkan terhadap yang belum terjadi. Relax saja. Lalui
hari ini dengan sungguh sungguh. Setelah itu biarkan dan nikmati hidup selagi bisa di nikmati. Ajak keluarga
bercengkrama. Hubungi teman untuk berbicara tentang hal yang ringan. Baca buku
yang membuat pikiran lebih mudah mencerna apa yang tidak di ketahui. Kalau sulit
di pahami maka biarkan waktu yang akan memberi tahu. Mengapa ? Sekuat apapun kita kerja, kegagalan
dan keberhasilan akan selalu bersanding. Sekuat apapun kita menjaga harta,
harta tetap akan lepas entah bagaimana caranya. Sekuat apapun kita menjaga
keluarga, bila harus pergi mereka akan pergi juga tanpa kita bisa menahannya.
Bahkan sekuat apapun kita menjaga kesehatan, bila datangnya maut , kitapun
tidak bisa menahannya. Lantas mengapa harus berpikir keras dengan
mengkawatirkan sesuatu yang membuat rumit. Hidup ini tidak rumit. Sangat mudah
asalkan kita sadar bahwa hari esok bukan milik kita tapi milik Tuhan. Berkah
kehidupan adalah hari ini. Dan hari ini adalah diri kita yang ceria menerima
dan kalau bisa berbagi.
Mungkin ada di benak kita tetang
apa yang seharusnya terjadi tapi mengapa tidak terjadi. Kita terus mengutuk
keadaan. Mengapa bukan PS jadi presiden. Mengapa harus situkang kayu yang tidak
segagah PS yang jadi presiden. Mengapa bukan ulama hebat yang jadi presiden
atau gubernur. Mengapa harus orang yang menurut kamu beriman ala kadarnya jadi
pemimpin. Mengapa orang kafir kaya dan kamu orang beriman di jauhkan dari
harta. Mengapa ketidak adilan menurutmu
terus terjadi. Mengapa selalu ada orang jahat dengan mudah berbuat maksiat
sementara orang baik terlalu sulit berbuat baik. Mengapa kamu cantik tapi nasip
mu bertemu dengan suami yang tak menyenangkan. Mengapa orang yang berwajah
biasa saja mendapatkan suami yang baik. Mengapa kamu harus kerja keras untuk
makan sementara orang lain tidak begitu keras bekerja namun mendapatkan lebih.
Mengapa kamu belum dapat jodoh sementara orang lain begitu gampang dapat jodoh.
Mengapa ? Mengapa ? Petanyaan itu akan
panjang bila terus di cari cari.
Hidup bukanlah mempertanyakan kejadian tapi mendapatkan hikmah dari setiap kerjadian. Itu adalah cara Tuhan berdialogh dengan kamu. Perhatikanlah, sebaik apapun kamu kepada
orang lain, orang lain akan mudah berbuat jahat kepadamu. Sejahat apapun kamu
kepada orang lain, akan selalu ada orang baik untuk mencintai mu. Sebaik apapun kamu kepada sahabatmu, akan
selalu ada teman palsu. Sebaik apapun kamu kepada keluarga , akan selalu ada
moment kamu merasa tidak di hargai keluarga. Sebaik apapun harta yang kamu
miliki akan selalu ada orang tidak suka dengan hartamu dan merendahkanmu. Hidup akan selalu
begitu. Karenanya tidak harus menilai dan bertanya mengapa ? Lalui sajalah
hidup ini dengan irama yang kamu suka. Pilih iramanya dan nikmati. Namun
pastikan orang lain senang, atau kalau tidak bisa menyenangkan orang lain maka
pastikan orang lain tidak kecewa denganmu. Andaikan orang lain tetap kecewa
juga maka terima saja dengan santai. Tidak usah disikapi berlebihan. Karena pada
ahirnya orang lain tidak berubah karena sikapmu. Tapi orang lain berubah karena
Tuhan. Dan kamu bukan Tuhan.
Anak ku, santai aja. Jangan
terlalu stress bila keadaan tidak seperti yang kamu suka. Lalui sajalah hidup
ini. Apapun yang ada di hadapanmu maka jadikanlah itu kesempatanmu untuk
menjalani berkah kehidupan yang Tuhan beri. Ada lowongan kerja, bekerjalah dengan
baik. Tak ada lowongan, ketemu tanah, maka bertanilah dengan baik. Bertemu
tambang, jadilah penambang yang baik. Bertemu pasar, berdaganglah. Bertemu
buku, bacalah untuk tahu. Bertemu orang asing,
jadikanlah sahabat dengan baik. Bertemu wanita atau pria yang cocok
menikahlah. Jangan terlalu keras dengan dirimu sehingga membuatmu stress.
Cepatlah lupakan yang menyesakan dan temui hal hal baru setiap hari untuk kamu
terus besyukur di setiap kesempatan. Karena nak, kamu meminta bunga, Tuhan
sediakan garden. Kamu minta air ,Tuhan beri kamu samudra. Kamu dahaga, Tuhan
sediakan mata air yang terus mengalir. Kamu butuh kehangatan , Tuhan beri kamu
matahari. Kamu butuh kehidupan ,Tuhan beri kamu udara untuk bernafas. Dan kamu
butuh sahabat, Tuhan beri aku untuk mu…santai ya sayang. Udahan stress. Bahagia itu mudah dan telah ada , dan itu ada didalam dirimu yang pandai bersyukur dan
ber-terimakasih selalu…
1 comment:
Izin share Babo Erizeli. Tulisannya luar biasa
Post a Comment