Sejak kemenangan SBY dalam Pilpres
2004, sampai kini telah 10 tahun lamanya, SBY dan Megawati tak bertegur
sapa. Kita tidak tahu mengapa sampai akhirnya terjadi
permusuhan diantara mereka. Silahturahmi terputus begitu saja padahal sebelumnya hubungannya sangat akrab bagaikan bersaudara. Namun , nak bahwa ini bukan teladan yang baik
bagimu. Walau mereka adalah pemimpin kita namun mereka bukan terpilih karena
agama berkata adat memakai. Mereka adalah produk kapitalis melalui sistem
demokrasi. Selagi kepentingan sama maka mereka akan selalu bersama sama, tapi
kalau kepentingan berbeda maka mereka akan berjauhan satu sama lain. Sangat
buruk laku dan kini itupula yang dipertontonkan oleh Prabowo yang tidak ingin
bertegur sapa atau bertemu dengan Jokowi. Lagi silahturahmi terputus. Kamu tahu , Nak bahwa sebesar apapun dosamu
kepada Allah,maka Allah akan ampuni dan kesempatan sorga masih ada untukmu
namun bila engkau memutuskan silahturahmi maka Allah tidak akan mengampuni dan
pintu sorga tetutup untukmu. Rasul mengingatkan bahwa Rahmat Allah tidak akan turun ke atas suatu kaum, jika didalamnya ada orang yg memutuskan silaturahmi. Mengapa sebegitu kerasnya ancaman dosa akibat
memutus silahturahmi? Karena sikap ini tak lain adalah sikap terendah manusia. Karena
ia merasa paling benar,merasa paling
terhormat,merasa paling pantas atau tak ubahnya sifat iblis yang memelihara
sifat sombong dihadapan Adam dan tentu takdirnya menjadi laknat Allah.
Kita adalah manusia, Nak. Bukan
setan, bukan pula hewan. Bagaimana sebetulnya manusia itu bersikap? Bacalah
firman Allah ini dalam hadith Qudsi Kitab Imam al-Ghazali “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pengajaran daripada Tuhanmu dan penawar bagi hati. Kenapakah kamu memilih untuk berbuat baik hanya kepada mereka yang berbuat baik kepadamu? Kenapakah kamu memilih untuk bersilaturahim hanya kepada mereka yang bersilaturahim denganmu? Kenapa kamu memilih untuk berbicara hanya kepada mereka yang berbicara denganmu? Kenapa kamu memilih untuk memberi makan hanya kepada mereka yang memberi makan kepadamu? Kenapa kamu memilih untuk memuliakan hanya kepada mereka yg memuliakanmu. Tidak terlebih baik seseorg itu darapada yang lain. Sesungguhnya orang yg beriman kepada Allah dan Rasul, mereka melakukan kebaikan kepada orang yang jahat kepada mereka, bersilaturahim kepada mereka yg memutuskannya. Memaafkan mereka yang tidak memberi kemaafan kepadanya. Mereka amanah kepada mereka yang mengkhianatinya. Berbicara kapada mereka yang enggan berbicara dengannya. Memuliakan mereka yang menghinanya. Sesungguhnya Aku tersangat mengetahui tentang perbuatan kamu.” Camkanlah itu
selalu. Jangan kamu tiru kelakuan kapitalis yang hanya berteman apabila menguntungkan.
Tidak ada orang sebaik Rasululah
Saw. yang senantiasa berbuat baik terhadap mereka yang bukan saja musuh beliau,
akan tetapi kepada orang yang haus akan darah beliau dan darah para sahabatnya
sekalipun. Ketika terjadi Fatah Mekkah, Rasulullah mengampuni orang-orang yang
dulunya melempari beliau dengan kotoran unta, menghalangi jalan beliau dengan
duri-duri, menganiaya beliau dan berusaha membunuh beliau serta para sahabatnya.
Pada hari itu beliau bersabda "Wahai penduduk Mekkah! Hari ini tidak ada
pembalasan terhadap kalian. "Laa Tatsriiba 'alaikumul Yaum."Kalian
semua bebas!. Saya yakin seburuk apapun orang kepadamu belum sebanding jahatnya
kaum jahiliah Makkah kepada Rasul yang sehingga memaksa Rasul harus hijrah dari
kota kelahirannya , Makkah. Tapi tak ada sebiji sawipun Rasul menyimpan dendam. Ketika beliau berkuasa, siapapun mereka, yang jauh mendekat, yang dekat merapat. Walau diantara mereka tetap tidak ingin memeluk agama Islam namun rasa hormat Rasul
tidak berkurang. Ketika mayat orang Yahudi sedang diusung melewati Rasulullah
Saw. tiba-tiba Rasulullah Saw. berdiri menghormati mayat orang Yahudi itu.
Sahabat berkata ya Rasulullah, mengapa engkau berdiri, ini kan jenazah orang
Yahudi. Rasulullah Saw. menjawab, Yahudi juga manusia, kitapun harus
menghormatinya. Allah membanggakan pribadi Rasul dalam firmannya 68.4. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.Subhanallah !
Agama kita , Nak adalah agama Cinta. Firman Allah selalu
diawali dengan kalimat sifat pengasih penyayangNya. Kitapun dianjurkan untuk membaca Bismillah ir-Rahman ir-Rahim dalam mengawali setiap perbuatan agar setiap perbuatan kita adalah bagian dari cinta. Begitu agungnya ajaran Islam yang diteladankan secara sempurna oleh Rasul. Sebab mencintai manusia , Nak, adalah merasa jadi
bagian dari orang lain , merasa terpaut dengan sebuah komunitas, merasa bahwa
diri, identitas, nasib, terajut rapat, dengan tindakan memberi. Mencintai
manusia , nak adalah merasakan, mungkin menyadari, bahwa tak ada yang sempurna,
tak ada yang abadi , selain Allah, yang bisa sebegitu rupa menggerakkan hati
untuk hidup, bekerja dan terutama saling mengasihi. Mencintai manusia ,nak
adalah mencintai Allah itu sendiri. Pemaaflah dan berlemah lembutlah, agar
nampak Indah.karena nak, manakala kau mempunyai cinta.kau adalah makhluk
terindah ciptaan Allah. Ingatlah Firman Allah tentang pribadi Rasul “"Sesungguhnya
kamu dapati suri tauladan yang sebaik-baiknya dalam Pribadi Rasulullah, bagi
orang-orang yang mengharapkan bertemu dengan Allah dan hari kiamat dan yang
banyak-banyak mengingat Allah." (QS. Al-Ahzab : 21). Semoga Pak SBY dan
Ibu Megawati dibukakan hidayah Allah untuk mau saling membunuh egonya dan
kembali terjalin silahturahmi, juga kepada Pak Prabowo dan Jokowi.