Deng Xioping? Itu yang kamu maksud? Kata
teman saya sambil memejamkan mata sipitnya seakan membayangkan sesuatu. Deng
adalah orang yang praktis, katanya kemudian. Deng tidak peduli dengan heroisme
revolusioner. Deng tidak mau menyibukan diri dengan panduan politik Mao Tse
Tung. Makanya tidak aneh sepanjang karirnya, Deng tiga kali dipecat, tiga kali
ditahan oleh rezim Mao. Deng dapat
dipastikan bukan seratus persen komunis namun tentu bukan seorang kapitalis.
Deng tidak percaya dengan mimpi komunis untuk lahirnya masyarakat yang
berkeadilan sosial sesuai dengan standard partai. Manusia punyai cara
tersendiri berdamai dengan realita untuk menentukan definisinya tentang
keadilan sosial yang diinginkannya. Yang penting negara harus hadir ditengah
kebebasan itu agar yang kuat tidak menindas yang lemah, dan yang lemah dapat
berkembang. Tidak ada elite politik yang melirik Deng ketika Mao tutup usia, kecuali Tentara Pembebasan Rakyat ( TPR). TPR
sadar bahwa negara tidak bisa dibangun dengan hanya retorika Mao yang inginkan
masyarakat tanpa kelas, tapi juga tidak
boleh kaum pemodal menindas rakyat miskin. Deng adalah orang yang tepat
bagi niat Tentara untuk membawa bangsa china kemasa depan dengan kemakmuran dan
bermartabat diantara bangsa bangsa lain didunia. Tentara yakin karena Deng
bukan Mao dan juga bukan Lishauqi yang pernah mereformasi China era Mao.
Benarlah, kata teman itu, setelah Deng berkuasa maka dia melaksanakan kebijakan
reformasi dibidang Ekonomi, bukan idiologi asing tapi idiologi budaya asli
China yang dilandaskan kepada semangat gotong royong dan akal sehat.
Dengxioping,muda |
Selama kurun waktu itu 25 tahun
sejak tahun 1976 dibangun 12 jalan raya arteri nasional yang terdiri dari
jalan-jalan raya kelas satu yang melintang pada arah timur barat, dan
membujur pada arah utara selatan, panjang seluruhnya 35.000 km. Juga membangun
jalan raya baru yang sampai akhir tahun 2003, panjang jalan raya di seluruh negeri lebih
1,8 juta km, di antaranya jalan raya bebas hambatan yang mewakili taraf
perkembangan transportasi modern mencapai 40.000 km. Lebih dari 200 kota,
Beijing, Shanghai, serta semua kota tingkat provinsi lainnya, ibukota propinsi
dan daerah otonom di seluruh negeri dihubungkan oleh jalan raya kelas satu.
China membangun jalur kereta mencapai 73.000 km, di antaranya rel ganda
mencapai lebih 20.000 km, panjang jalan kereta api elektrifikasi mencapai
18.000 km. Jalan kereta api Yuehai, jalan kereta api lintas laut yang pertama
di China diresmikan pada tanggal 7 Januari tahun 2003. China sudah menjadi
salah satu negara yang volume angkutan jalan kereta apinya terbesar di dunia,
juga negara paling cepat peningkatan volume angkutannya, dan paling tinggi
efisiensi pemanfaatan alat transportasinya. Sampai akhir tahun 2003, pelabuhan
utama di pantai China memiliki tempat berlabuh sekitar 1.800, diantaranya yang
berkelas puluhan ribu ton mencapai lebih 530; volume lalu lintas barang
mencapai 1,7 miliar ton. Volume total lalu lintas barang pertahun sejumlah
pelabuhan besar di atas seratus juta ton. Pelabuhan-pelabuhan Shanghai,
Shenzhen, Qingdao, Tianjin, Guangzhou, Xiamen, Ningbo, dan Dalian sudah masuk
50 besar pelabuhan peti kemas di dunia. Terhitung sampai akhir tahun 2003,
bandar udara penerbangan sipil ada lebih dari 140 buah, dengan jumlah rute
penerbangan mencapai 1000 lebih. Di antaranya terdapat 160 rute internasional
yang menjangkau 60 lebih kota di 30 lebih negara didunia. China membangun hidropower terbesar didunia sehingga sangat efisien cost energynya.
Salah satu kota besar di China, Shanghai |
Tahukah kamu andaikan dulu
ditahun 1976, Deng tidak berani menghapus subsidi karena alasan idiologi komunis
yang menjamin sama rata sama rasa. Andaikan Deng lebih memilih pembiayaan
pembangunan insfratruktur dari utang luar negeri maka dapat dipastikan China
tidak akan semaju sekarang.Nasipnya akan sama dengan Indonesia: kaya sumber
daya alam, kaya sumber daya manusia tapi tetap miskin dan tak tehormat. Mengapa? Membangun dengan sarat utang adalah membangun dengan cara kapitalis. Ini akan membuat negara tidak berdaya secara politik untuk menegakan keadilan. Kami bersyukur karena Deng membangun China dengan cara terhormat, walau karena itu satu generasi berkorban dan yang lebih penting lagi adalah Tentara dan rakyat tetap setia bersama pemimpin untuk China yang lebih baik.
.....
Sebuah negeri, Adalah sebuah cita cita kebersamaan.
Yang digayuh dalam kelelahan.
Oleh satu generasi kegenerasi berikutnya.
Yang tak lepas dari kehendak dan pengorbanan...
.....
Sebuah negeri, Adalah sebuah cita cita kebersamaan.
Yang digayuh dalam kelelahan.
Oleh satu generasi kegenerasi berikutnya.
Yang tak lepas dari kehendak dan pengorbanan...
1 comment:
Ijin share pak. Ini yang selalu ada di pikiran saya, membangun Indonesia seperti China, korbankan 1 generasi, demi masa depan dan kehidupan yang lebih baik. Sekalipun saya/kita termasuk dlm generasi yang jadi korban/musnah.
Post a Comment