Ada teori fisika ( Hukum Hooke ) yang
tak bisa dibantah bahwa Jika anda menarik karet gelang atau karet ban sampai
batas tertentu, karet tersebut bertambah panjang. Setelah tarikanmu dilepaskan,
panjang karet kembali seperti semula. Demikian juga ketika anda merentangkan
pegas, pegas tersebut bertambah panjang. Setelah dilepaskan, panjang pegas
kembali seperti semula. Pegas atau karet bertambah panjang ketika ditarik dan
panjangnya kembali seperti semula setelah tarikan dilepaskan karena pegas atau
karet bersifat elastis. Elastis atau elastisitas adalah kemampuan sebuah benda
untuk kembali ke bentuknya semula ketika gaya yang diberikan pada benda
tersebut dihilangkan.semakin panjang karet ditarik semakin besar energy tekanan
balik yang dihasilkannya. Saat sekarang, kata teman bahwa Indonesia sedang
mengalami proses teori phisika itu. Selama ini kita melihat kehebatan Indonesia
baik era Soeharto maupun era SBY hanyalah karena citra elastisitas. System
ekonomi makro yang terhubung dengan
system economy global memungkinkan terjadinya elastisitas itu. Apalagi bila
pemimpin Negara itu tidak punya visi membangun kemandirian bangsa dan lebih
memilih membangun dengan cara short cut lewat berhutang maka semakin terjebak
dengan elastisitas itu.
Saat sekarang proses sedang
terjadi menuju keukuran actual size ekonomi Indonesia setelah kebijakan
stimulus Ekonomi AS di umumkan oleh the Fed. Proses yang membuat ekonomi Indonesia itu menyusut menjadi ukuran
yang sebenarnya adalah pertama, kewajiban membayar hutang luar negeri ( baik
swasta /Pemerintah ) yang bermata uang asing. Ini akan mengakibatkan cadangan
devisa akan terkuras untuk memenuhi permintaan mata uang asing. Berkurangnya
devisa berdampak kepada penurunan mata uang rupiah. Dampak dari kewajiban
membayar hutang ini sangat besar membuat ekonomi Indonesia menyusut. Kedua,
belanja barang impor yang sulit dibatasi karena nafsu berkonsumsi ( malas berproduksi) yang sangat
tinggi baik pemerintah maupun swasta. Harap maklum tingginya produksi dalam negeri adalah tingginya komponen import. Tingginya putaran uang pada business
cellphone adalah bentuk tingginya dollar keluar dari Indonesia karena hampir sebagian
besar supply chain tekhnologi IT berasal dari belanja import. Belum lagi
kegemaran pejabat dan orang kaya Indonesia untuk lebih percaya pegang dollar
daripada pegang rupiah. Ketiga, Dana yang tadinya parker di Pasar modal dan
pasar uang, akan pulang kampong ( ke AS) karena paman Sam membuat kebijakan
bahwa tingkat imbal hasil ( Yield ) investasi akan naik di AS.
Ketiga hal itu berhubungan dengan
perbuatan yang jelas dilarang oleh Allah. Apa yang menimpa Indonesia dari masa
kemasa karena para pemimpin melaksanakan program pembangunan bertentangan
dengan standard compliance yang ditetapkan oleh Allah. Apa standard kepatuhan yang ditetapkan oleh Allah ? 1.
Jangan melakukan transaksi RIBA. ( hutang atau berpiutang dengan bunga ). Kita langgar dengan membuka
kanal seluas mungkin bagi negra/swasta untuk berhutang. 2). Jangan boros dan rakus.
Makanlah secukupnya dan kalau tak mampu jangan maksakan diri. Kita membuka
kanal seluas mungkin agar orang rakus. Fasilitas LC , pembayaran berjangka,
leasing dll disediakan agar orang terus belanja. 3). Jangan berjudi atau
berharap mendapatkan laba tinggi dari permainan masa depan. Kita mengorganisir
wahana judi itu lewat pasar modal dan pasar uang yang legimate. Itu semua
karena para pemimpin yang kita percaya telah berselingkuh dengan iblis. Mereka
menjadikan Indonesia sebagai wahana untuk memuaskan nafsu binatangnya. Hidup bergelimang harta dan lupa akan amanah yang harus dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat. Sementara rakyat membiarkan para pemimpin asyik dengan cara caranya walau berbagai kerusakan
dan kemaksiatan terbentang jelas didepan mata. Rakyat yang beriman tak mampu berbuat kecuali pasrah dan berdoa dengan predikat selemah lemahnya iman.
Kemiskinan ada karena sistem yang dibangun oleh para bedebah negeri ini. Kemaksiatan ada karena system kafir yang membuat maksiat menjadi permisive. Padahal inilah satu satunya negara didunia yang berlandaskan kepada Ketuhanan. Saya tidak bisa membayangkan
bagaimana proses terjadi sehingga Pancasila terbentuk dan KeTuhanan sebagai sila
pertama. Walau saya tahu prosesnya namun bagaimana hati para pendiri Negara tergerak
serentak untuk menjadikan Ketuhanan sebagai sila pertama. Ya itu semua karena Allah
yang menggerakan. Tentu ini ada rahasia dari Sang
Maha Agung terhadap Indonesia. Ada sesuatu yang sangat sacral didalam proses
terbentuknya NKRI yaitu visi akan rahmatan lilalamin. Negeri yang akan menjadi obor penerang bagi
seluruh dunia dan alam semesta bagaimana suatu peradabadan dibangun. Layaknya
Madinah ketika zaman Rasul. Dimana budaya berjalan diatas ketentuan Agama.
Agama berkata adat memakai. Yang lemah tertolong dari yang kuat, yang miskin
terbantu oleh sikaya, karena para pemimpin takut kepada Allah. Akhlak para
pemimpin dan rakyatnya adalah akhlak Al Quran. Namun berjalannya waktu, para
pemimpin lahir, iblispun ikut terlibat
menyesatkan jalan pemimpin itu. Memang berat sekali cobaan bagi bangsa dan Negara
yang ber Ketuhanan ini. Berat, tak seberat Negara secular yang meminggirkan
Tuhan.
Saya yakin bahwa ada invisible hand yang menjadikan Indonesia sebagai negara religius dengan misi untuk keadilan sosial bagi semua. Semoga dimasa akan datang akan
lahir pemimpin yang bisa menjadikan AL Quran dan hadith sebagai cara untuk
meninggikan kalimat Ketuhanan untuk
kebaikan, kebenaran dan keadilan. Semoga…
No comments:
Post a Comment