Monday, April 18, 2022

Penyakit mental

 



Kemarin sore saya bertemu dengan relasi di Golf PI. Saya didampingi Jessica. Usai buka bersama dengan relasi, saya terus ke CC PIM3 bertemu dengan teman lama. Tapi saya datang, dia belum datang juga. Saya memang datang lebih awal dari janji yang ditentukan. Ada anak muda mendekati table saya. “ Babo ya.” Ah ini pasti nitizen. Dia melirik ke Jesica “ Ini pasti ibu Yuni.” Katanya Jessica tersenyum aja.


“ Ganggu engga ? boleh tanya ? Katanya


“ Ya tanya aja?


“ Apa yang membuat potensi kita tenggelam. Bantu saya memotivasi diri saya.” Katanya. Saya senyum. Saya perhatikan dia. Mungkin usianya belum 30 tahun.


“ Saya suka dengan pertanyaan kamu. Itu pertanyaan yang sangat cerdas. “


“ Ya babo. Bantu saya..” Katanya


“ Setiap orang punya potensi. Tidak ada manusia yang tidak berguna kecuali dirinya sendiri membuat dia tidak berguna. Setiap orang tidak ada yang tidak punya rezeki, kecuali dirinya menolak rezeki itu. Tidak ada manusia yang tidak hebat kecuali dirinya sendiri yang membuat dia payah. Artinya setiap manusia, apapun dia, dan siapapun dia punya potensi. Hanya masalahnya apakah dia menyadari potensi itu atau tidak.


Untuk menyadari itu, baik kita lihat proses slow motion manusia kehilangan potensi diri. Itu diawali oleh pikiran sempit. Baginya semua selalu ada alasan untuk disikapi negatif. Mau kerja, ah kalau engga ada koneksi, mana mungkin bisa dapat lowongan. Ah, mau usaha, emang ada modal. Siapa yang beri modal. Kalaupun ada modal, gimana pasarnya? panjang sekali deretan keraguan itu. orang yang berpikir sempit selalu kusut saja jalan  di depannya.


Akibat pikiran sempit itu, dia pasti mudah merasa sedih. Terlalu baper. Apapun disikapinya dengan nelangsa. Mengapa tidak ada keadilan bagi orang seperti saya?. Mengapa dia PHP saya?. Mengapa dia tidak pernah datang? . Mengapa dia tidak kunjung nikahi saya? mengapa dia pelit beri saya modal. Mengapa dia tidak beri saya pekerjaan. Orang yang mudah menyikapi semua hal dengan perasaan, pasti merasa jalan di depannya gelap.


Nah kalau sudah merasa sedih atau baper, maka datanglah inferior. Merasa tidak pantas untuk bisa lakukan apa saja. Ah saya engga level. Bukan bidang saya. Terlalu tinggi itu. China kejauhan. Banya orang ditipu di CHina, Banyak kafir disana. Mending sabar saja, biar Tuhan yang akan balas. Engga apa apa miskin dan menderita di dunia, asalkan sorga didapat di akhirat. Orang inferior selalu dihadapannya tembok tebal dan tinggi.


Berikutnya kalau di depannya sudah diangga tembok tebal dan tinggi, maka akan muncul sifat malas, tetapi angan angan tinggi sekali. Ikhtiar rendah tapi keinginan banyak. Ingin punya rumah mewah, kendaraan mewah, hidup serba mudah. Orang China mati karena uang. Orang india mati karena makan, kita mati karena angan angan.


Kalau sudah malas, maka pasti akan timbul sifat rakus. Rakus ini selalu mencari jalan mudah. Mau uang mikin effort. Hilang akal sehat. Mudah jadi korban penipuan MLM. Bahkan tidak sungkan melacurkan diri dengan cara bodoh. Kalau dia jadi pejabat mudah melacurkan jabatannya asalkan dapat uang mudah. Rendah kreatifitas, miskin effort dan tidak punya agenda  menjadi transformatif atas jabatannya.


Kemudian, kalau sudah malas, dia jelas tidak punya nyali menghadapi tidak kepastian. Apapun effort yang butuh kecerdasan dan kerja keras disikapi dengan”Ah terlalu maksakan diri. Reseki engga kamana. Ngapain bisnis, entar bangkrut. Mending kerja aja. Walau kecil tapi pasti. Ah ngapain kerja terlalu rumit, apalagi kerja dari bawah. Susah berkembang. Buang umur. “ Akan panjang deretan alasannya. Sehingga sampai mati dia tidak akan kemana mana dan tidak akan jadi apa apa. Dia bukan siapa siapa.


Terakhir, hilangnya kemerdekaan diri. Tidak ada lagi keberanian membebaskan diri dari perasaan dan pikiran kalah terkalahkan. Sulit bersosialisasi. Ragu bersikap dan lemah dalam berkompetisi. Bokek terus. Ya value manusia yang diberkahi Tuhan dengan pontesi diri, tenggelam sudah. Jadilah manusia yang tidak bersukur. Kebanyakan doa dalam keluhan. Padahal setiap dia berdoa, dia sedang mendustakan nikmat Allah.


Nah apa yang dapat disimpulkan? tenggelamnya pontesi itu adalah proses yang slow motion. Mudah diketahui awalnya dan akhirnya. Jadi kalau terasa pada diri salah satu sifat diatas, cepat sadari dan berubahlah. Selalu ada waktu untuk berubah dan tidak ada istilah terlambat” Kata saya. Anak muda terdiam lama. Seakan berpikir. Terimakasih babo. Bab0 sangat bijak“ Katanya menyalami saya.


Tuesday, April 12, 2022

Khilafah haram, Mahfud MD.?

 




Saya dapat message panjang sekali dari aktifis islam soal protes mereka terhadap pernyataan Mahfud MD, bahwa  era moder sekarang, tidak bisa mendirikan negara seperti yang dibentuk Nabi Muhammad Salallhu'alihi wassalam (SAW) pada zaman dulu di Mekkah dan Madina. Mahfud MD bahkan menyebut haram hukumnya. Saya baca message nya dalam perjalanan. Panjang sekali sepeti karya ilmiah. Saya baru selesai bacanya setelah sampai di rumah dari bandara.


Saya akan jawab lewat komunitas DDB saja. Karena saya tahu dia juga anggota DDB. Jadi tidak ada dusta diantara kita. Baik saya jelaskan pendapat saya secara sederhana, Sekali lagi ini opini. Jadi bisa salah bisa benar. Tergantung persepsi orang masing masing.


Pertama. Khilafah yang disebut dengan Khilafah Islamiyyah atau konsep pemerintahan dalam islam. Itu tidak ada secara harfiah dalam Al Quran dan hadith sebagai suatu kewajiban beragama seperti rukun islam dan Rukun iman. Karena sistem kekuasaan secara terorganisir ( ke-khalifahan ) baru ada setelah nabi meninggal.


Kedua. Khilafah Islamiyyah hanyalah konsep, yang didasarkan kepada wacana kontemporer dalam studi al-Qur’an berupa kajian fenomenologis yang dikenal dengan living Qur’an (al-Qur’an al-H ayy). Konsep itu berusaha menjadikan beberapa ayat Al Quran sebagai manifesto khilafah. Menurut saya, bagaimanapun itu hanya pemikiran manusia. Tidak ada jaminan itu sebuah kebenaran sebagaimana rukun islam dan iman.


Ketiga. Khilafah sebagai konsep ya itu sah sah aja. Engga ada yang salah. Sama dengan konsep pemerintahan sekular seperti sosialisme, fasisme, demokrasi monarki, republik. Yang salah, apabila khilafah dikaitkan dengan kewajiban beragama. Nah itu sifatnya sudah mengada ada. Bagaimana konsep jadi sebuah dokma agama. Kan bisa kacau. Karena besok besok ada lagi orang buat konsep, yang katanya dari Agama.


Keempat. Zaman Nabi, kepemimpinan Rasul bagian dari syiar agama, proses restruktur pemahaman tauhid. Setiap ada masalah, keputusan langsung dari Rasul, dan Allah berdasarkan firman yang disampaikan oleh Malaikat. Di era sekarang. Siapa yang pantas sejajar dengan Rasul? kan engga ada. Nah kalau konsep doang dijadian acuan bahwa dia yang terpilih sebagai khalifah adalah sama dengan Rasul, kan benar benar kacau.


Jadi kesimpulan atas empat hal tersebut diatas, dengan rendah hati saya katakan , bahwa sikap Mahfud MD itu punya dasar yang kuat. Engga usah emosi. Biasa saja. Namanya konsep ya begitu. Setiap thesis pasti ada anti thesis. Kecuali firman Allah yang mengikat kepada rukun islam dan rukun iman. Selebihnya hanya cerita alias dongeng aja. Kalau emosi mending cuci muka aja


Monday, April 11, 2022

Ibadah Sosial.

 




Dalam Islam ada jenis berbagi. Zakat, Infak  dan sadakah. Kalau zakat jumlahnya diatur dalam Islam yaitu 2,5% dari penghasilan. Nah kalau infak besarannya tidak terbatas. Namun baik zakat maupun infak hanya bersifat materi atau harta atau uang saja. Sementara sadakah bisa apa saja, bukan hanya uang tetapi termasuk senyuman, nasehat, tulisan disosmed yang menginspirasi orang untuk berbuat baik, buku yang ditulis mencerahkan orang dan lain lain. Jadi zakat infak  dan sadakah adalah ibadah sosial yang sangat penting dalam ajaran Islam. Kekuatan Islam ada pada zakat infak dan sadakah itu. Sampai disini paham ya. 


Nah sekarang mari kita pahami esensi dari ibadah sosial itu. Dalam al Quran memang ada janji pahala berlipat dari Allah atas infak zakat dan sadakah itu. Tetapi imbalan itu jangan diartikan seperti MLM yang tanpa berbuat apapun dapat uang dari downline. Engga begitu. Allah engga punya bisnis MLM. Jadi apa? Ada tiga hal yang kita peroleh. Pertama, hubungan silahturahmi jadi berambah baik. Kedua, kita mengaktualkan agama dalam bentuk cinta bagi semua. Ketiga, ambil bagian untuk kemakmuran sosial. 


Kalau udah paham tiga manfaat dari infak zakat sadakah itu, maka sebaiknya itu menjadi obligasi dalam diri kita. Usahakan bukan hanya sekedar memberi sesuai syarat,  tetapi juga ada Effort memberi langsung kepada yang butuh. Artinya akan lebih baik tidak diberikan kepada perantara amal ( broker ), tetapi langsung serahkan kepada yang butuh. Itu akan anda rasakan sensasi dari tiga manfaat infak zakat dan sadakah itu. Wajah mereka yang menerima itu bagaikan cahaya indah membuat euforia tak terbilang. Memang cinta itu indah. Buktikan lah.


Makanya infak zakat sadaqah itu sebaiknya anda  berikan kepada orang terdekat anda dulu yang memang butuh uang karena kemiskinan. Mereka bisa saja sedara jauh, tetangga, orang miskin yang anda  termui di jalan. Nah kalau masih tersisa, anda bisa bagikan kepada panti sosial yang terorganisir dengan baik, yang selalu update laporan keuangannya dan transfaran. Sebaiknya ketika memberi materi  itu jaga kehormatan orang yang menerima. Kalau bisa orang lain tidak tahu. 


Zakat infak dan sadakah dalam Islam salah satu ibadah tauhid, hanya untuk Tuhan. Beda dengan sholat, zikir dan lainnya yang nilai ibadahnya  kembali untuk kita. Bukan untuk  Tuhan. Istilah mesranya kalau anda memberi infak zakat dan sadaqah, anda sedang becengkrama dengan Tuhan dalam bahasa cinta. Mengapa ? infak zakat dan sadaqah itu engga ada kaitannya dengan orang yang menerima.  Itu hanya antara anda dengan Tuhan saja. Artinya, kalau anda berharap laba materi dari memberi maka anda sedang merendahkan Tuhan. Paradox kan. Jangan bego beriman.  Nah kalau anda memberi karena alasan cinta Allah, hidup anda akan aman. Apakah ada cinta aman selain dengan Allah. Kalau anda orang beriman, camkan itu.


Monday, April 04, 2022

Memilih mencintai

 




“ Pah, kata Ustad, era jokowi ini sering sekali orang menistakan agama, tapi jarang sekali yang masuk penjara. Padahal sudah ada UU ” tanya Oma. Menurut saya, itu karena orang islam tidak lagi beragama dengan iman tetapi dengan dengan politik.“ Maksud papa” Kata oma mengerutkan kening.


Andaikan ada perintah Al Quran agar membenci dan menghukum  orang yang menistakan agama, saya rasa Nabi yang paling banyak membunuh. Karena awal beliau memperkenalkan Islam, masyarakat Arab lebih banyak membencinya. Tetapi disaat Nabi kuat dan diatas angin. Beliau memilih memaafkan semua. Setelah islam berjaya di era Nabi, para oposisi dari kaum Yahudi tidak ada yang dihukum mati. Menurut saya, justru cinta Rasul kepada manusia melewati sekat agama. Rasul memilih bersikap memaafkan daripada membenci mereka. Karena itu islam diterima luas oleh semua etnis dan bangsa.


Makanya kalau ada orang berpendapat tentang agama saya. Tidak akan saya tegur, walau terkesan konyol. Tidak akan saya anggap penista agama. Mengapa? orang berpendapat dan bersikap, ya sebatas pengetahauan dan emosi dia. Atau istilah mesranya sebatas intelektual dia. Kalau intelektual dia tentang agama terbatas, ya berusahalah luruskan. Kalau tidak bisa, ya doakan saja. Karena yang berhak membuka hati orang, bukan manusia tetapi Tuhan. Setiap orang berbeda beda dalam berproses menemukan kebenaran iman.


Mama tahu apa itu iman sesugguhnya ? tanya saya kepada istri.

“ Apa itu ?

“ Mencintai orang yang membenci kita. Memaafkan orang yang tak ingin memaafkan kita. Bersilahturahi kepada orang yang enggan mendekat kepada kita. Memberi kepada orang yang pelit.

“ Mengapa Engga dibalas. Emang salah kalau kita balas juga?

“ kita bisa saja membalas mereka tetapi Tuhan member pilihan kepada kita. Apa itu? bersabar lebih baik. Orang sabar bersama Tuhan.


Tapi mereka di luar sana terkesan jauh sekali dari hakikat agama? Ya itu tadi dari awal papa bilang. Mereka beragama bukan karena cinta tapi karena politik. Perbedaan itu sangaja dibesar besarkan, agar identitas mereka semakin berjarak dengan agama lain. Berharap dengan itu politik jadi mudah mendapatkan suara ketika Pemilu. Itu karena kebodohan. Nah, agar kita engga terjebak dengan kebencian yang sama karena politik. Kita yang waras harus bersikap menghindari berdebat dengan orang bodo


Memilih bersabar.


 


Bebarapa waktu lalu saya bertemu dengan teman lama di Plaza Indonesia. Dia kelitan tua dan lemah. “ Apa kabar jel.”

“ Kabar baik, koh Kim..”

“ Sering ketemu dengan Bahtiar?

“ Engga pernah lagi.”

“ Kamu engga tahu tahun 2008 dia masuk penjara karena Narkoba.

“ Oh ya?. Engga tahu. “ Kata saya dengan nada priihatin.

“Saya udah bangkrut sejak tahun 2003. Habis semua. Bertahun tahun coba bangkit tetapi gagal. Setelah itu Achia tawarin kerja sama dia. Ya kerjaan remeh aja. Tahun kemarin gua antar jemput cucunya. Jadi supir keluarganya. Anak tunggal saya kerja  TKW di Hong Kong. Bini saya udah lama meninggal.”

“ Yang penting sehat.”

“ Saya  ada darah tinggi. Gula juga ada.” Katanya. Usianya sama dengan saya. “ sabar aja ya. “ Kata saya. 


***

Tahun 90 saya ingat. Kim beri informasi bahwa ada orang mau jual tanah. Dia minta tolong saya carikan pembeli. Kebetulan Bahtiar, ada rencana mau bangun ruko. Dia engga punya uang untuk beli tanah itu. Dia tawarkan kerjasama dengan pemilik tanah. Tetapi pemilik tanah tidak mau. Saya buat proposal yang bagus sesuai rencana Bahtiar bangun Ruko. Saya kerjakan buat proposal hampir 7 hari. Setelah itu saya bersama Bahtiar menghadap bank. Setelah sebulan proses pengajuan kredit itu, bank setuju.


Masalahnya Bahtiar tidak bisa serahkan tanah itu sebagai collateral. Koh Kim datang memberikan solusi. “ Gua bayarin aja tanah itu. Tapi gua minta bagian dari selisih beli harga tanah dan jual setelah jadi ruko. Bahtiar setuju. Saya buatkan perjanjian antara Kim, Bahtiar. dan saya. Pembagian selisih harga tanah itu, saya dapat 30%. Kim dapat 40% dan Bahtiar 30%. Kredit akhirnya keluar.


Setahun kemudian, Kim dan Bahtiar panggil saya. Mereka ribut soal bagi bagi. Masalahnya Bahtiar merasa kerja paling banyak sampai proyek itu suskes dan untung.Dia enengga mau berbagi seperti akad. Kim merasa Bahtiar dapat untung gede dari penjualan bangunan. Saya tidak mau mereka bertengkar. 


Saya usulkan. “ Gini saja. Saya engga perlu dapat bagian. Bagian saya ambil aja untuk Kim. “


“ Benar” Kata Kim. Mereka berdua melihat kearah saya. Saya tersenyum dan mengangguk. Mereka setuju. Kasus selesai. “


***

“ Jel, tanya Kim. “ Kenapa dulu kamu begitu mudah mengalah? Padahal kalau engga ada kamu, mana pernah dapatkan kredit bank. Mana mungkin proyek bisa sukses”


“ Kalian berdua sangat kuat. Sementara saa itu saya sedang bangkrut. Saya memilih bersabar daripada melawan. Bukan karena saya takut dan lemah. Tetapi satu satunya harta saya yang tersisa adalah kesabaran. Saya memilih bersabar. Biarlah waktu nanti akan menilai apakah pilihan saya benar atau salah” Kata saya tersenyum.


“ Dan kini terbukti kamu benar dengan pilihan kamu dulu. Bakhtiar terhina di penjara. Saya bangkrut akibat krismon dan tidak lagi bangkit. Andaikan saya punya sifat sabar, mungkin saya bisa melewati kesulitan demi kesulitan tanpa harus terhina. Bakhtiar juga.” Kata Kim. Saya memeluknya. “ Kamu akan baik baik saja. Kamu sudah menemukan hikmah.” Saya genggamkan uang ke tangannya. Dia terharu.


Pesan moral. Disaat lemah, bersabarlah.Disaat kuat adilah. Mengapa?  itu bukan antara anda dan orang lain. Tetapi antara anda dengan Tuhan.


Friday, March 18, 2022

Menumpang tawa di tempat ramai


 


Tadi saya sedang di kantor Unit bisnis oil and gas di kawasan TB Simatupang. Saat di ruang rapat saya dapat SMS dari teman. “ Papa di rumah sakit kena stroke tadi pagi. Mohon doanya om” Yang WA anaknya. diperlihatkan photo teman saya. Saya terkejut. Pada hal hari ini saya ada janji dengan dia ketemu di kantor saya. Membahas soal rencana bisnis.


Saya perlihatkan kepada Frolerence. Dia terkejut. “ Hidup adalah ketidak sempurnaan. Yang sempurna adalah kematian itu sendiri.” Kata saya.


“ Ya. “ Kata Florence. “ Orang kaya, kadang ingin seperti orang miskin yang bisa hidup nyaman tanpa tekanan berkompetisi. Orang miskin kadang ingin seperti pengemis, yang bisa bebas tanpa pusing kerja keras bayar bill. Pengemis kadang ingin hidup dipenjara yang tapa meminta dapat makan tidur gratis. Hanya kematian yang menghentikan keinginan. Karenanya semua mereka tidak ingin sakit.” lanjut Florence.


“ Tapi orang kaya kadang melihat orang miskin bersukur karena hidupnya tidak kekurangan. Orang miskin bersukur karena hidupnya tidak perlu mengemis. Pengemis bersukur karena dia tetap sehat dan tidak jatuh sakit. Si sakit bersukur karena dia tidak masuk kamar jenazah. Ternyata hanya kematian yang tidak ada istilah sukur. Apapun situasi dan kondisi, kehidupan adalah berkah Karenanya kita semua dipaksa bersukur atas hidup kita. “ Kata saya.


“ Hidup ini jalan kesendirian. Walau kita euforia berada ditempat ramai, itu hanya menumpang tawa saja. Walau kita tinggal di istana, itu hanya menumpang tinggal. Dunia ini hanya persinggahan saja. Bukan rumah kita. “ Kata FLorence.


Kami terdiam. Kadang mendengar teman yang masuk rumah sakit. Saya membayangkan semua harta dan kenikmatan dunia lenyap sudah. Yang ada doa dan harapan tetap hidup. Kadang mendengar teman yang meninggal. Saya merasa hidup adalah seni bencanda yang tidak lucu. Segala yang diperjuangkan, kadang merugikan dan menganiaya orang lain, diri sendiri, ternyata pada satu moment berhenti. Game is over. Tanpa permisi.


Keluar dari kantor, Florence menemani saya menanti taksi. “ sampai kapan kamu akan hidup seperti ini. Terlalu menyiksa diri. Kamu bisa, pakai mobil dan supir kantor, Kamu punya segalanya. “ Tanyanya. Saya tersenyum ketika taksi datang. Segalanya itu pasti akan saya tinggalkan. Dan selagi saya hidup,  saya tidak ingin terlalu mencintai apapun, kecuali Tuhan. Saya bahagia dengan hidup tahu diri, siapa saya. Hanya menupang tawa di tempat rama


Standar hidup orang berbeda.

 




“ Belilah karena kebutuhan. Jangan berlebihan perturutkan keinginan. Apalagi itu hanya sekedar untuk dapatkan pengakuan. itu hanya akan membuat anda hidup dalam kepalsuan.” Demikian standar moral bagi siapa saja. Sama juga dengan ungkapan.” Lakukan sex karena cinta. Jangan lakukan tanpa cinta. Apalagi merasa punya uang dan harta. Merasa mudah dapatkan cinta dimana saja”


Saya mampir ke Cafe di UC Pondok Indah. “ Udah lue pelajari proposal  gua. Berapa berani bayarnya? Tanya Shanti. Dia mendirikan perusahaan itu bersama sepupunya 10 tahun lalu. Dan kini dia ingin berhenti. Mau menikmati hidup santai. Berharap utang ke Yuni bisa lunas dan masih ada sisa untuk memanjakan diri.


“ Saya katakan. Dari jumlah utang kamu, tidak ada lagi tersisa yang harus saya bayar. Kamu keluar besok. Lawyer saya akan datang. “ Kata saya tersenyum.


“ Loh kata investment manager saya, value perusahaan saya diatas perkiraan kamu. Gimana sih” katanya terkejut.


“ IM kamu itu hanya jual jasa ilusi. Dan dia dapat fee dari penilaian itu. Apakah itu membuat saya surut ? tidak. Bayar utang atau kamu keluar. Sudah cukup waktu saya beri kelonggaran. “ Kata saya datar. Dia terdiam. Suaminya mantan pengusaha besar. Di usia diartas 40 tahun. Dia lelah dan putus asa. Partner nya yang dianggapnya setia dan mencintai dia, ternyata menjerumuskan dia.


“ Dulu saya miskin. Tentu saya bermimpi ingin jadi orang kaya dan memuaskan keinginan. Tentu ingin pula orang memuji atas pencapaian saya. Itu impian. Memang saya kaya karena dapat suami kaya. Tetapi berlalunya waktu, teman pergi seiring berkurangnya harta. Dan kini saya kehilangan segala galanya. Tapi bagaimana mungkin Yuni dan Florence bisa sukses padahal tidak ada suami?


“ Standar hidup kamu dengan mereka berbeda. Mereka berkembang karena proses kerja keras dalam rentang waktu yang lama untuk meraih sukses. Sehingga membuat mereka berpikir 1000 kali untuk  memuaskan keinginan. Mereka tidak lagi tertarik memanjakan diri dan berharap dapat pujian. Karena kenikmatan berproses itu lebih dari segala galanya daripada sukses itu sendiri. “


“ Tapi kendaraan mereka mewah dan penampilan mereka juga?


“ Itu karena kebutuhan sebagai eksektutif, bukan keinginan mereka. Secara personal mereka menghindari publikasi kemewahan itu. Rasa hormat mereka dapat dari saya karena mereka bisa delivery commitment nya, bukan karena kecantikan atau drama cinta atau sex. Dan saya jaga itu. “


“ Apa rencana kamu terhadap saya? tanyanya.


“ Sebaiknya kamu mulai dari nol. Tidak ada istilah terlambat. Serahkan perusahaan kepada Yuni dan kamu kerja sama dia. Belajarlah berproses.” kata saya. Saya habisi kopi dan permisi pulang. Karena sudah dua kali Oma telp saya


HAK istri.

  Ada   ponakan yang islamnya “agak laen” dengan saya. Dia datang ke saya minta advice menceraikan istrinya ? Apakah istri kamu selingkuh da...