Monday, December 30, 2024

Hilirisasi Pertanian

 



Program hilirisasi pertanian yang didukung oleh kebijakan perdagangan dan pembukaan akses pasar secara masif dapat menjadi kunci bagi peningkatan ekspor produk olahan pertanian. Strategi ini diharapkan menjadi salah satu terobosan signifikan (game changer) dalam transformasi perdagangan ke depan guna mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi. Itu saya salin begitu saja berita dari Kementrian perdagangan. Niat sudah bagus. Visi hebat. Namun untuk mencapai hilirisasi harus ditempuh pra syarat sebagai berikut.


Pertama. Pemerintah harus mengubah mindset pertanian. Bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan hidup bagi petani. Tetapi sudah mindset industry. Artinya orientasinya adalah nilai tambah. Tidak lagi menjual gabah tetapi beras. Tidak lagi menjual biji cacao tetapi produk olahan coklat. Tidak lagi jual jahe mentah tetapi produk olahan jahe seperti beer ginger ale. Jadi segera reformasi tata niaga pertanian. Jangan ada  lagi rente. Kalau masih rente, engga ada orang mau bangun pabrik agro.


Kedua. Pemerintah harus bangun pusat logistic yang dilengkapi dengan Gudang ( warehouse ) dan pusat treatment processing  produk pertanian sebelum diolah di pabrik. Ya harus ada  Good Handling Practices (GHP) yang sesuai dengan standar. Kalau engga, mana mungkin pabrik olahan mau berdiri. Karena tidak ada jaminan kualitas dan kontinyuitas.


Ketiga. Adanya dukungan Supply chain financial. Sehingga petani dan pabrik pengolahan mendapat jaminan likuiditas dalam system Supply chain linked business ( SCLB ). Kalau SCF dan SCLB  tersedia, maka bukan hanya pasar tersedia, likuiditas juga tersedia. Ini akan mendorong tumbuh nya industry pengolahan pertanian yang akan bertindak sebagai market undertaker petani.


Keempat. Pemerintah harus membangun portal marketplace secara ecommerce untuk pemasaran local maupun international. Sehingga memotong mata rantai distribusi dan efisien. Untuk itu, pemeritah harus bangun stockist di pusat logistic di daerah bebas bea.  Sehingga memudahkan pasar mengakses dan delivery bisa cepat. Karena hilirisasi tanpa dukungan delivery yang cepat tidak akan bisa bersaing di pasar global. 


Kelima. Proteksi pasar domestic. Saat sekarang kita merupakan negara pengimpor tepung ikan terbesar di dunia. Jadi prioritas bangun pabrik pengolahan tepung ikan di pusat produksi ikan di Indonesia. Setelah tu larang impor tepung ikan. Kita masih impor cangkang kapsul. Buat pabrik pengolahan cangkang kapsul dari rumput laut. Larang impor cangkang kapsul. 


Sekarang kita masih impor tepung cacao untuk industry minuman dan makanan. Setahun hampir ¼ juta ton. Larang ekspor mentah. Buka pabrik olahan powder cacao yang bisa menjamin pasokan ke Industri minuman dan makanan. Kita masih impor jahe terutama ginger powder untuk pabrik pengolahan makanan dan minuman. Bangun pabrik pengolahan ginger powder di pusat produksi pertanian jahe. Larang ekspor jahe mentah. Larang impor ginger powder.


Kira kita begitu. Masih banyak lagi contoh produk pertanian dan perikanan  yang jadi linked produk bagi industry dalam negeri. Ada ribuan jenis linked product pertanian. Namun karena selama ini impor yang dapat manfaat nilai tambah adalah petani luar negeri. 


Keenam. Bangun pusat informasi peluang pasar dan bisnis hilirisasi produk pertanian disetiap provinsi. Juga sediakan team penyuluh professional yang menguasai product knowledge untuk membina petani dan pengusaha kecil agar bisa memanfaatkan peluang dan potensi sumber daya yang ada di daerah.


Kalau benar benar program hilirisasi pertanian ini digerakan secara serius, ekonomi kita akan secure karena market domestic mendukung dan potensi SDA sangat besar.  Mari songsong masa depan dengan berani. Kerja keras  dan cerdas tentunya. Semoga.

Sunday, December 08, 2024

Pemerintah Suriah jatuh.



 



Sebelum tahun 2010, kurs pound Syuriah (SYP) 50/1 USD. Produksi minyak 400.000 barel/hari. Sejak tahun 2011 Suriah dilanda konflik dalam negeri. Keadaan itu sangat rumit. Dari tengah kerumunan oposisi itu terbentuk ISIS, yang bertekad mendirikan negara islam di wilayah Suriah dan Irak. Walau ISIS sudah selesai diatasi tahun 2016 dan 2019 removed dalam peta politik. Namun kelompok oposisi terbesar di Suriah, Hayat Tahrir al-Sham (HTS) terus bertekad menjatuhkan Presiden Bashar al Asaad.


Pada tahun 2020, akibat perang saudara itu, ekonomi Suriah sudah menyusut 60%. Mesin ekonomi dari ladang minyak ditinggalkan kontraktor. Produksi drop jadi 20.000 barel. Tahun 2021 kurs SYP /USD adalah 1250/1USD. Setelah itu kurs di pasar gelap sudah melambung 300% dari kurs resmi. Korupsi semakin merajalela. Sudah seperti pembiaran. Bahkan tentara dan Polisi ikutan jadi pengawal organisasi criminal perdagangan narkoba. Menjadikan suriah salah satu produsen amfetamin (captagon) terbesar di dunia.


Sementara  bantuan Iran melalui Libanon juga melemah. Libanon juga tumbang ekonominya akibat resesi. Sementara Rusia yang selama ini mendukung, juga terlilit masalah ekonomi akibat perang dengan Ukraina. Jadi memang Bashar al Asaad sudah menyadari, dia tidak mungkin bertahan lama. Dukungan dana dan militer dari sekutunya sudah tidak bisa diharapkan banyak.


Pada 26 November kemarin, Kelompok HTS dengan dukungan dari SNA ( Syrian National Army ) melakukan serangan ke Aleppo dan berhasil mengambil alih kota tersebut dari tangan pemerintah Suriah. Mereka bergerak maju menuju Hama di selatan. Tidak ada perlawanan berarti dari  Tentara Arab Suriah yang pro pemerintah. Milisi Irak yang didukung Iran, yakni Badr dan Nujaba juga loyo. Dukungan Iran dan Rusia juga sepi aja.  Serangan kilat HTS itu menyadarkan Bashar Al Assad bahwa dia tidak bisa lagi kendalikan situasi.  Ya pada 8/12/2024 dia melarikan diri entah kemana.


Israel langsung bersikap dengan mengirim militernya ke perbatasan Suriah. Apa pasal? Pasukan pemberontak Suriah melanjutkan serangan kilat mereka. Merebut wilayah Quneitra dan Daraa di dekat perbatasan dengan Israel. Sementara Pasukan Pertahanan Israel bersumpah untuk memberikan tanggapan yang serius  jika mereka berbalik ke arah Israel. 


HTS itu tadinya tahun 2011 bernama Jabhat al-Nusra. Afiliasi langsung Al Qaeda. Yang Abu Bakr al-Baghdadi termasuk pendirinya. Setelah ISIS jatuh pada 2016, Jabhat al-Nusra secara terbuka memutuskan hubungan dengan Al-Qaeda, berganti nama  Hayat Tahrir al-Sham (HTS). Tujuan HTS memang terbatas pada upaya untuk mendirikan pemerintahan Islam fundamentalis di Suriah. Perdamaian iklusif paska kerjatuhan Bashar al Asaad tidak akan mudah. Karena banyak faktor eksternal yang ikut bermain demi kepentingan geopolitik nya.

Sunday, December 01, 2024

Persepsi sesat

 





Persepsi itu penilaian atas dasar realita. Realita itu apa yang kita lihat, baca dan dengar. Realita bukan fakta. Nah di era sosial media. Informasi itu beterbangan begitu mudah lewat konten kreatif. Sebagai upaya membenamkan persepsi kepada anda. Ada yang bersifat hiburan, motivasi dan dokrin.Tentu tiap orang berbeda persepsinya. Sementara perspektif itu penilaian atas dasar fakta atau data. Untuk memahami fakta itu kita menggunakan pengetahuan umum. Semakin kaya literasi kita semakin luas pemahaman kita. Makanya persepsi cenderung misleading. Perspektif cenderung mencerahkan sebagai pembelajaran.


Mari kita ambil contoh sederhana soal persepsi. Sebagian besar orang akan menikah kalau sudah mapan. Setidak nya sudah punya kerjaan tetap. Atau lebih ekstrim lagi punya rumah dan tabungan. Persepsi itu terbentuk karena realitanya kehidupan rumah tangga itu tidak mudah. Tanpa persiapan materi tidak mungkin bisa bertahan dan bahagia.  Atas persepsi itu makanya banyak orang menunda menikah. Mereka dibayangin kehidupan rumah tangga itu sangat memberatkan. 


Bagaimana dengan perspektif menikah. Ada rumus dasar pengetahuan. 1 dibagi 0 sama dengan tak terdefinisi. Artinya kalau anda sendiri , tidak ada yang dibagi, ya anda tidak diperhitungkan. Menikah adalah dua jiwa menjadi 1 atau 1 dibagi 1. Walau berbeda jenis namun dipersatukan oleh cinta dan kasih sayang. Cinta itu human being. Anda tidak percaya cinta  dan tidak mengerti cinta, ya anda bukan manusia. Salah memaknai cinta, salah juga sebagai manusia. Karena perspektif menikah dasarnya cinta, maka persepsi tentang perkawinan bukan kondisisional. 


Nah mari kita lihat hasil perbedaan orang yang menikah karena persepsi dan menikah karena perspektif. Se-ideal  apapun persepsi pernikahan tidak akan sustain? Itu akan runtuh dengan sendirinya. Karena tidak ada kecantikan, kegagahan, harta atau uang, jabatan yang abadi. Sesuatu yang kondisional sangat rentan oleh waktu dan keadaan. Sementara menikah atas dasar perspektif, itu akan sustain. Dalam situasi dan kondisi apapun tetap saling bergandengan tangan.  Sampai disini paham ya.


Persepsi itu terbentuk di luar kesadaran. Cenderung emosional. Makanya dalam ilmu marketing. Anda mungkin mengenal konsep AIDA ( attention, interest, desired dan action). Dimana strategi marketing memang yang disasar adalah kognitif. Bagaimana pikiran anda terarah kepada satu persepsi. Melekat dalam benak anda sebagai ingatan. Sehingga anda tidak ragu membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Tanpa anda sadari persepsi itu  menyesatkan anda kepada keinginan dan aktulisasi diri yang bersifat ilusi.


Persepsi kita terhadap dunia Pendidikan adalah menyediakan tenaga kerja  bagi mesin ekonomi. Karena memang persepsi sebagian besar masyarakat  menyekolahkan anaknya agar anaknya jadi pegawai berkarir hebat dan punya masa depan. Sementara Wirausaha dipersepsikan beresiko dan tidak punya masa depan. Perspektif Pendidikan adalah mendidik orang mandiri. Punya daya kreatifitas tinggi dan bertindak atas dasar sains. Punya  mental resilience untuk survival. Jadi mau kerja atau wirausaha, itu hanya soal pilihan. 


Yang bahaya apabila kebijakan politik dibuat atas dasar persepsi. Kadang walau back up kebijakan itu ada kajian akademisnya, tetapi kalau yang melakukan kajian itu persepsinya sudah terbentuk lebih dulu, tetap aja hasilnya sebuah persepsi dalam bingkai akademis. Hasilnya pasti misleading. Contoh. Utang itu sebagai alat leverage untuk meraih income yang lebih besar. Itu perspektif nya. Tetapi karena persepsi utang adalah sumber pembiayaan, maka bayar utang juga dari utang alias gali lobang tutup lubang. Ya kena debt trap.


Yang sangat destruktif terhadap pembangunan peradaban adalah persepsi terhadap uang.  Bahwa apapun diukur dengan uang. Nilainya ditentukan oleh pasar. Di pesawat ada kelas ekonomi dan kelas bisnis. Kawasan, ada Kelas Real estate dan kelas RSS. Dalam politik ada kelas elite dan kelas jelata.  Sehingga kelas soslal terbentuk. Perbedaan kelas itu menentukan akses terhadap barang, jasa dan pelayanan. Feodalisme berkembang dan dikekalkan. Keadilan jadi omong kosong. 


Padahal perspektif uang itu bukan tujuan, tetapi alat untuk membuat anda bahagia. Dan untuk bahagia tidak perlu mahal. Dunia ini akan selalu cukup bagi semua orang namun tidak cukup untuk satu orang rakus.



Wednesday, November 20, 2024

Kualitas elite rendah..

 




Dari diskusi dengan teman teman. Saya tahu pejabat dan elite kita  berniat baik untuk bangsa ini. Namun karena keterbatasan wawasan dan literasi, mereka sangat mudah diyakinkan pihak luar untuk membuat kebijakan yang justru merugikan negara. Kadang membuat saya geleng geleng kepala. Ada Permen dibuat setiap bulan ganti. Bahkan Tax Amnesty mau diadakan lagi untuk ketiga kalinya. Ketahuan banget, saat membuat aturan itu mereka tidak paham esensi yang hendak dicapai.


Kadang hal sederhana saja mereka tidak pahami. Misal, udah jelas IUP itu diberikan kepada Perusahaan atas dasar tender offer atau lelang. Dalam lelang itu harus jelas kapasitas dan kapabilitasnya sebagai investor dan kontraktor. Hanya yang qualified yang bisa dapat IUP. Eh entah mengapa, muncul ide tanpa lelang. Kepres memberikan IUP dengan cara tunjuk aja. Kebetulan yang dapat fasilitas tanpa lelang itu adalah Ormas besar. Padahal esensi IUP itu adalah produktifitas dan efisiensi ekstraksi, bukan bagi bagi konsesi.


Kita eksportir batubara nomor 1 dunia, tetapi bursa batubara ada di Singapore dan Shanghai. Kita penghasil CPO terbesar dunia, tetapi bursa CPO ada di Singapore dan Malaysia. Itu artinya kita memang tidak paham arsitektur bisnis SDA. Mengapa ? kalau kita punya control atas bursa batubara, CPO, nikel, kita bisa tahu pasti kapasitas ekstraksi yang bisa membuat negara untung tanpa harus mengekploitasi SDA berlebihan.


Kalau bursa ada pada kita, otomatis trader akan berdatangan ke Indonesia. Nah financial iklusi bisa berkembang meningkatkan likuiditas dalam negeri. Kita akan jadi hub financial center untuk komoditas strategis. Yang tentu mendorong terjadi beragam peluang untuk tumbuhnya Industri downstream dalam negeri.


Kita adalah buyer pangan nomor lima terbesar di dunia. Mengapa kita tidak bangun ekositem pangan lewat bursa komoditas pangan , yang kita create sendiri? Kalau kita punya ekosistem bisnis pangan, Pelabuhan laut kita di Sulawesi, Lombok dan Sumatera bisa jadi Hub logistic berkelas dunia. Itu akan jadi magnit datangnya teknologi pertanian dan modal. Karena sumber daya lahan kita luas sekali dan posisi geographi kita sangat staregis di asia pacific.


Sudah tahu bahwa daya beli masyarakat drop. Apa pasal? Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kelas menengah di Indonesia menurun dari 57,33 juta pada 2019 menjadi 47,85 juta pada 2024. Penurunan ini setara dengan 9,48 juta orang yang jatuh ke kelompok ekonomi yang lebih rendah atau jatuh ke kelas miskin.  Padahal kita semua tahu, yang menggerakan ekonomi domestic (dagang dan jasa ) adalah konsumsi kelas menengah. Tetapi anehnya engga ada sense of crisis walau index PMI kontraksi karenanya. Sibuk bela diri dengan retorika.


Implkasi hampir 10 juta orang  kelas menengah jadi miskin, itu sangat significant terhadap drop nya daya beli masyarakat. Sementara kita tahu bahwa lebih 50% sumbangan PDB itu adalah konsumsi rumah tangga. Dan pemerintah tetap saja naikan PPN 12%.  Ditambah lagi tidak ada upaya serius memberantas Judol dan Pinjol yang jelas berperan melemahkan daya beli. Ini membuktikan kebijakan tidak holistic dan tidak berorientasi pertumbuhan ekonomi berkualitas. 


Kini yang membuat kita miris. Orang terkaya di Indonesia, itu dari  batubara. Orang muda terkaya di Indonesia, juga dari batubara. Dari 10 pemilik private jet swasta, 8 pengusaha tambang. Tapi perusahaan holding mereka terdaftar di Singapore.  Anehnya, tidak ada keberanian menetapkan pajak kekayaan 10% kepada mereka. Inggris saja lakukan itu untuk mengatasi defisit anggaran. Apakah sebegitu bodohnya pemerintah, bila SDA itu tidak berdampak luas terjadinya transformasi ekonomi yang berkeadilan. Malah negara terjebak hutang gigantic. Lucunya pemerintah selalu punya alasan namun itu tidak mengubah apapun bagi kepentingan nasional.


***

Kalau dilihat dari neraca perdagangan antara Indonesia dengan China, sebenarnya kita lebih besar ketergantungan dengan  China.. Sejak tahun 2014 neraca dagang kita rata rata defisit  dengan China. Hanyaa tahun 2023 kita sedikit surplus karena kenaikan harga komodititas batubara dan nikel. 


MIsal tahun 2024 sampai oktober Indonesia ekspor non migas ke China sebesar USD 48 miliar  atau 24% dari total ekspor non migas. Nah bagaimana dengan Ekspor China atau barang impor China masuk ke Indonesia ? pada tahun 2024 saja mencapai USD 58 miliar ( sampai oktober ) atau  36% dari total barang impor non migas kita. Bayangkan hampir ¼ total ekspor non migas kita ke China. Lebih 1/3 dari total impor berasal dari China. Kalau  boleh dianalogikan kita sudah seperti salah satu provinsi di China. Hidup mati kita tergantung China.


Apa saja yang kita impor dari China? Sebagian besar produk Industri berupa barang modal seperti Mesin. Alat elektronik seperti Hape, EV, TV, AC. Tentu juga spare part. Produk pertanian seperti bawang putih dan buah buahan, bahkan ikan beku. Tentu ada juga barang lain namun kecil porsinya, seperti pakaian, tekstil, peniti, jarum.


Lucunya China Impor sebagian besar bahan baku berupa produk setengah jadi dari nikel, aluminium, timah dari Indonesia, termasuk batubara untuk pembangkit listrik. Dari itu, China bisa ekspor bukan hanya ke Indonesia tetapi kebanyak negara dan  itu, menghidupi banyak pabrik di China yang menampung jutaan Angkatan kerja. Sementara kita hanya kebagian buruh berupah murah dan kerusakan lingkungan. 


Surplus perdagangan China tahun 2024 oktober mencapai USD 785 miliar triliun. Ekspor china dalam 10 bulan pertama 2024 mencapai USD2,926 triliun. Adapun impornya mencapai USD2,141 triliun. Jadi, persentase ekspor China ke Indonesia hanya 2% dari total ekspor dan impor hanya 2% dari total impor. 


Apa artinya ? Dalam hal perdagangan, kita tidak  begitu penting bagi China. Andaikan kita ban China, Yang pasti rugi kita. China sih engga ada masalah. Nah atas dasar data ini makanya posisi tawar kita sangat lemah di hadapan China. Apalagi China kreditur terbesar ketiga di Indonesia. Masih percaya elite kita punya kompetensi?


Dan mau gimana lagi ? memang pejabat tidak paham membaca data dan kurang literasi. Mengapa ? Problemnya karena politik lewat demokrasi langsung mudah terkontaminasi toxin money politik, tidak memungkinkan tampil nya elite yang punya kompetensi kelas dunia dan visioner atas dasar nation interest.  Ditambah lagi mayoritas pemilih memang low grade IQ nya. 


Penutup.


Sejak  bayi dan sampai tumbuh menua hingga mati, kita tidak bisa menghindari pajak. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Kena pajak. Pergi keluar rumah dengan kendaraan. Itu BBM ada pajak PPN. Taksi ada pajak PPN. Makan di restoran kena pajak F&B. Belanja rokok di minimarket kena cukai dan PPN. Bahkan pergi ke café atau restoran, kena pajak juga. Beli kain untuk membungkus mayat, kena pajak.


Bukan hanya pajak tetapi ada lagi yang harus dibayar. Apa itu ? bunga. Walau kita tidak berhutang. Tetapi proses produksi itu terjadi karena hutang bank. Produsen harus bayar bunga. Pedagang juga berhutang untuk stok. Bunga itu dibebankan kepada harga pokok dan harga  jual. Kita membelinya sekaligus bayar bunga produsen dan pedagang. Sementara karena negara juga mencetak uang lewat SBN, kitapun harus membayarnya dengan terdepresiasinya kurs.


Mengapa ?  Uang sebagai alat membayar barang dan jasa, adalah liabilities. Lewat pajak, dan bunga, kita mengongkosi system, agar ekosistem uang bekerja dengan beres. Tentu kita sebagai rakyat tidak perlu kecewa dengan mekanisme kehidupan  yang by design dirancang sebagai kreditur dan debitur dalam system ekonomi. Esensinya karena  rakyat lah uang itu menjadi mesin ekonomi menggerakan produksi dan konsumsi. Tentu tidak mudah memahami ini kecuali dengan kaca mata hati dan iman.


Makanya sangat mantiko kalau ada oknum pejabat berlaku seperti feodal atau raja atau dinasti sementara kompetensinya, baik dari segi akhlak maupun pengetahuan global dalam memakmurkan rakyat sangat rendah. Mengapa? Kekuasaan itu adalah cobaan terberat bagi manusia yang beriman. Ia adalah  amanah yang harus dipertanggung jawabkan di hadapan Tuhan. Karena ia berdiri diatas pengorbanan orang banyak dan harapan. Jadi tahu dirilah,  bekerja keraslah dan cerdaslah sebagai pejabat. Rendah hatilah.


Bagaimanapun ini masalalu. Kedepan, saya berharap YMP Prabowo memahami ini dan bersikap jelas agar bisa segera rasionalisasi pejabat. Sehingga kita bisa punya pejabat yang punya kompetensi tinggi dalam menyelesaikan masalah dan menghadapi ketidak pastian ekonomi global.

Thursday, November 14, 2024

Tahu diri..

 



Kalau anda sendirian, anda tidak perlu mikir apapun dalam bertindak. Karena yang nanggung resiko anda sendiri. Tapi Ketika anda menikah. Anda tidak bisa lagi bebas berbuat. Harus berpikir bijak. Ada istri yang akan ikut nanggung resiko. Ketika istri hamil. Anak lahir, bertambah lagi pihak yang harus anda pikirkan dalam bertidak. Keliatan kebebasan anda tidak lagi sepenuhnya bebas. Tetapi One is nothing. Two is something.


Begitu juga dalam kehidupan bisnis. Ketika anda usaha sendiri. Anda bebas. Mau buka toko jam berapapun. Engga ada yang peduli. Mau boros atau hemat, engga ngaruh kepada orang lain. Semua kembali kepada diri anda sendiri. Tapi Ketika anda mulai dirikan perusahaan resmi. Karyawan di hired, kebebasan anda dibatasi oleh UU PT. Engga bisa sembarangan, seperti usaha sendiri. Ada negara yang awasi. Maklum  negara berhak atas income anda dan karyawan berhak atas UMR.


Ketika anda pinjam uang ke bank. Bertambah lagi yang ikut terlibat. Anda tidak bisa seenaknya gunakan uang. Harus mulai patuh dengan prinsip akuntasi. Setiap gerak anda harus memikirkan bank, negara dan karyawan. Anda tidak bisa bebas sepenuhnya. Dan kalau anda masuk ke bursa. Bertambah lagi yang menjadi bagian dari anda. Yaitu public. Artinya setiap keputusan anda, banyak pihak yang harus anda jaga dan perhatikan. Setiap keputusan berdampak luas terhadap mereka.


Negara juga sama. Presiden hanyalah satu orang. Walau dia punya kekuasaan tertinggi. Namun dalam negara itu sudah terbentuk struktur yang kokoh, terkait dengan sosial, budaya, ekonomi, politik.  Struktur itu dalam bentuk Konstitusi, UU, Peraturan. Peraturan pun ada yang tertulis bersifat hukum positif, ada juga yang tidak tertulis berupa hukum moral. Presiden tidak bisa seenaknya membuat keputusan dengan alasan cepat atau hebat menurut persepsi dia. Kesalahan membuat keputusan bisa berdampak luas. 


Misal dengan alasan politik, membiarkan korupsi terjadi. Tidak tegas kepada penegakan hukum. Walau tidak berbuat namun keputusan bersikap seperti itu sudah mengorbankan rakyat banyak. Mungkin hukum dunia tidak bisa mengcover, tetapi hukum moral  tidak bisa dihindari. Setiap rakyat yang kelaparan atau kena PHK pasti mengutuki anda sebagai presiden. Anda bebas saja membuat keputusan berhutang karena alasan APBN. Tapi kalau karena utang itu income rakyat tergerus. Daya beli drop, karena inflasi dan depresiasi kurs. Itu akan jadi kutukan rakyat juga. Kutukan itu akan berdengung ke langit yang akan menyempitkan kubur anda kelak.


Nah baik kepala keluarga, pimpinan perusahaan, presiden. Sama saja. Tidak ada kebebasan seperti dia masih sendirian. Sebenararnya bukan berarti tidak bebas tidak bisa efektif berbuat.  Justru  semakin efektif kalau tahu bagaimana bertransformasi dari personal menjadi bagian dari peradaban. Apa maksudnya? Ya anda harus tahu diri. Tahu diri dalam hal menerima hukum tertulis maupun tidak tertulis. Patuhi itu. Bukankah aturan itu ada karena konsesus dari adanya Lembaga dan anda bagian dari Lembaga itu. Menghormati konsesus adalah menghormati diri anda sendiri.


Jadi kalau sebagai kepala keluarga. Hormati posisi istri atau suami pada tempatnya. Tahu diri! Kalau mau selingkuh atau berbuat nekat, pikirkan dampaknya kepada istri/ suami dan anak anak. Karena resikonya bukan anda doang. Tapi ada istri/suami dan anak yang ikut kena dampaknya. Sebagai pengusaha, jangan anggap asset perusahaan punya pribadi. Pikirkan hak karyawan, banker, negara dan investor. Tahu diri. Sebagai presiden jangan sok berkuasa seperti raja. Negara itu republic milik semua orang. Banyak pihak yang ikut mikir dan peduli. Banyak nasip orang dipertaruhkan. Tahu diri! Patuhi aturan dengan rendah hati. Gitu aja

Sunday, November 10, 2024

Saran kepada YMP: Swasembada pangan.

 




YMP Prabowo Subianto menargetkan swasembada pangan dalam lima tahun kepemimpinanya. Untuk merealisasikan targetnya ini, bahkan dirinya membentuk Kementerian Koordinator Khusus Bidang Pangan yang dinahkodai oleh Zulkifli Hasan.  Saya tidak ingin mengkritik tetapi mengingatkan serta menambahkan saran agar niat baik YMP itu terlaksana. Ada tiga catatan dari saya.


Pertama. Sebaiknya pemerintah revisi dulu UU Ketahanan Pangan No. 18/2012. Karena menurut UU itu ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan. Tidak ada pasal mengharuskan swasembada pangan. Yang ada,  jaminan tersedianya pangan yang cukup, aman, dan bergizi, dan terjangkau.  Karena UU itu ketahanan pangan kita hancur. 


Kalau tidak ada perubahan UU tersebut, maka janji Menko Pangan bahwa pemerintah mungkin tak akan mengimpor beras pada tahun 2025 nanti. Itu hanya omong kosong. Karena amanah UU mengharuskan impor kalau stok berkurang. Jadi impor tidak tabu dan mudah menimbulkan moral hazard rente impor. Perubahan ini penting agar program swasembada pangan punya payung hukum yang kuat dan bisa menjadi mandatory spending APBN untuk ekspansi lahan, sarana dan prasarana, riset pertanian.


Kedua. Belum ada UU Swasembada Pangan. Yang ada UU No. 41 tahun 2009, yang terkait dengan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2P). UU ini bertujuan untuk: Menekan laju konversi lahan sawah, Mempertahankan fungsi ekologi lahan, Menjamin keberlanjutan pasokan pangan, Melindungi lahan-lahan subur dengan produktivitas tinggi.  UU ini nyatanya dalam praktek di langgar begitu saja. Sehingga setiap tahun 70.000 hektar lahan pertanian berkurang luasnya. Bahkan lahan estate food di Kalimantan Tengah berubah fungsi jadi lahan kebun sawit. 


Seharusnya ada UU Khusus Swasembada pangan. Sehingga program Menteri pertanian akan membentuk petani milenial  untuk  program pencetakan sawah baru, 3 juta hektare sawah dalam 4 tahun dan optimalisasi lahan (oplah) 1 juta hektare di 2025 akan secure dari upaya konversi lahan. Program ekologi pertanian bisa dilaksanakan dengan focus meningkatkan kesejahteraan petani. Tentu reforma agraria lebih punya kepastian hukum.


Ketiga. Peran BULOG harus menyatu dengan UU Sistem Resi Gudang No.9 tahun 2011. Artinya kalau memang akan lakukan trasformasi BULOG, ya jangan lagi BUMN dengan penugasan sebagai operator operasi pasar untuk stabilitas harga dan pasokan. Tetapi lebih kepada tataniaga pangan ( regulator/otoritas tataniaga). 


Nah jadikan BULOG sebagai business supply chain pangan. Lengkapi dengan infrastruktur modern seperti warehousing ecommerce market place berbasis IT. Sehingga memotong rente. Lengkapi juga dengan supply chain financial yang terhubung dengan fund provider dan clearing house commodity. Sehingga pasar produksi petani terjamin. Penentuan jenis produksi pangan bisa diarahkan sesuai demand pasar. Pasokan pupuk, bibit, pestisida  terjamin langsung tanpa perantara. Dana riset dan pembinaan lebih terprogram.


***

Mengapa tiga catatan itu saya sampaikan ? karena di era modern sekarang, kita harus mengubah paradigma pertanian dari tradsional ke business as usual. Jangan lagi dipolitisir. Pertanian sudah seharusnya dikelola dengan mindset industry. Apa maksudnya? Business yang sustain apabila kepentingan produsen mencetak laba terjaga tanpa merugikan konsumen. Dan disanalah peran negara harus hadir dalam bentuk insentif produksi, bukan konsumsi. 


Karena pada akhirnya harga akan turun sebagai efek kompetisi. Tentu selagi iklim usaha pertanian ramah ( tanpa rente), akan membuka peluang bagi semua untuk berproduksi, dengan harga terjangkau. Kalau tiga hal tersebut menjadi perhatian, tidak perlu orang dibujuk jadi petani. Orang akan datang dengan antusias nya sendiri. Karena tahu bertani bisa menjadi kaya. Demikian.


Thursday, November 07, 2024

Judol racun yang sengaja ditebar.?

 



Saya dapat cerita dari supir Ojol. Derita dan sesal akibat judol. Tadinya usaha konfeksinya lancar. Namun karena covid, usahanya terpuruk. Dari sisa uang tabungan, dia gunakan iseng main Judi slot secara online. Awalnya main kecil. Tetapi setelah menang diapun terpacu dan terpancing main agak besar. Akhirnya tidak lagi terkontrol. Apa hasilnya?. Tabungan habis. Rumah tangga bubar. Anaknya yang laki laki ikut dia dan yang perempuan ikut istrinya.  Dia harus mulai dari nol lagi. 


“ Yang saya sedihkan pak. “ katanya dengan nada getir. “ selama kecanduan judol itu tiap hari saya ribut dengan istri. Mudah sekali marah. Kalau istri minta uang. Mudah sekali tersinggung, kalau istri peringatkan. Engga ada lagi rasa sayang dan cinta, yang mengharuskan saya bersabar. Itu karena saya selalu focus ingin menang. Namun yang didapat malah kalah terus. Saya menyesal namun harga akibat kebodohan itu sangat mahal. Moga orang lain tidak ikut senasip dengan saya.” Lanjutnya.


Bagi orang kaya berjudi itu hanyalah hiburan. Karena kecanduan bertaruh, sama seperti menghirup kokain. Tetapi tetap saja itu tidak sehat secara mental. Nah bagi orang miskin. Kecanduan judi disamping merusak mental juga merusak ketahanan financialnya. Cepat sekali jatuh kelas. Kalau dia kelas menengah, cepat sekali jatuh ke kelas miskin. Kelas miskin mudah terjangki penyakit social, seperti melacur, merampok atau menipu.


Makanya semua agama melarang berjudi. Jadi tidak perlu ada survey tandingan bahwa berjudi menyehatkan mental atau berjudi mendatangkan pajak dari sumber underground. Engga perlu. Kerusakan yang ditimbulkan oleh penyakit social akibat judi jauh lebih besar dari pada putaran uang yang ditimbulkannya. Kalau niat bernegara membangun peradaban, makan berjudi itu sangat merusak peradaban.  


Kalau melihat data trend judi online dari tahun ketahun, jelas sekali peningkatannya sangat cepat. Bahkan data 2024 berdasarkan survei Drone Emprit, negara kita menduduki peringkat pertama sebagai negara yang memiliki banyak pemain judi online di dunia. Padahal melanggar  UU ITE No. 1 Tahun 2024  Pasal 27 ayat (2) jo. Pasal 45 ayat (3). Ancaman hukuman pidana penjara maksimal 10 tahun. Mengapa sampai massive dan trend nya terus meningkat ? Nah saya akan membahas masalah judol ini secara menyeluruh namun ringkas.


Regulasi

Kalaupun pemerintah bisa block situs judol, dan memang sudah jutaan di-block namun itu tidak efektif. Karena tidak sulit untuk membuka situs baru dengan mengubah DNS. Lantas apa penyebabnya ? karena kita tidak punya data center khusus clearing ID Privat. Apalagi PP No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE). PSE lingkup privat boleh  menyimpan data pada server di luar negeri. 


Inilah sumber masalahnya.  Dengan data privat ada di luar negeri. Maka melalui rekening virtual atau digital cash, berjudi online mudah dilaksanakan bagi siapa saja dan dimana saja.  Tindakan blockir itu sama saja useless. Buang waktu. Kecuali PP No. 71/2019 diubah. Masalahnya apakah kita siap dengan data center sendiri? Tentu sangat siap kalau ada kemauan.


Besarnya aliran dana.

Aliran dana Judol ini sangat besar, dan karena dia bisnis underground tentu bebas pajak.  Menurut Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan hingga November tahun ini, nilai transaksi judol sudah tembus Rp 283 triliun.  Aliran dana menggunakan nama pribadi, jumlahnya massive. Layering dana ini sampai ke rekening bandar tentu sangat canggih dan tanpa keterlibatan oknum aparat  tidak mungkin terjadi.


Bayangkanlah. Putaran uang sebanyak itu dipastikan 100% Profit. Karena dipastikan tidak ada yang menang kecuali bandar. Tentu uang sebanyak itu bisa berubah jadi dirty money. Yang memungkinkan aparat, pejabat dan politisi hidup dari uang pelaku criminal, yaitu bandar judi. Proses distribusi uang itu melalui praktek pencucian uang yang merupakan induk dari kejahatan ekonomi. Tentu semakin sulit diberatas judol. Kecuali system pemerintahan yang bersih. 


Perintah YMP Prabowo kepada Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kejaksaan Agung (Kejagung), hingga Polri untuk tidak ada yang membekingi judi online. Artinya genderang perang terhadap Judionline sudah ditabuh. Mungkinkah perang bisa dimenangkan? Dengan terbongkarnya keterlibatan pegawai Menkodigi dan bila terus berlanjut kepada mastermind nya, itu tanda kemenangan akan diraih. Kalau engga, Indonesia emas dipastikan berubah jadi Indonesia cemah. Engga ada hope. Semoga para aparat dan politisi terketuk hati nuraninya untuk melaksanakan perintah YMP. Semoga.


Sukses berwiraswasta.

  Apa syarat orang bisa berkembang dalam bisnis ? tanya pembaca blog saya, yang kebetulan bertemu dengan saya di cafe. Ada tiga. Satu, adany...