Tadi saya dampingi Lina meeting di Bank asing di Jalan Sudirman. Usia meeting, saya diantar sampai Citraland. Karena oma sudah janji akan jemput saya di Citraland.
“ Pak, boleh tanya ? Kata lina. Saya dan lina duduk dibelakang. Yang setir supir kantor.
“ Apa ?
“ Mengapa kita menolak Israel ? Tanyanya. Saya lirik dia. Mengapa dia tertarik dengan politik? aneh aja. Tapi ya engga salah saya beri dia wawasan agar dia tidak jadi korban provokasi media massa. “ Secara hukum pendirian negara israel itu cacat. Karena dia berdiri hanya karena faktor historis, bukan berdasarkan the facto kekuasaan. UUD 45 mengamanahkan untuk kita menolak segala bentuk penjajahan. Nah kalau kita percaya kepada UUD45 dan Pancasila. Masalah ini tidak boleh diperdebatkan. Itu udah final” Kata saya.
“ Loh kan sejak era Soekarno sampai sekarang Israel tetap eksis. Mengapa kita tidak berubah sikap?
“ Sejak era Soeharto kita kembali menjadi anggota PBB. Sejak itu pembelaan kita kepada pelestina ya melalui PBB. Kuridornya ya PBB. Tahun 1974 keluar resolusi PBB tentang two state solution, atau dua negara, Israel dan Palestina. Batas wilayah ditentukan dalam perjanjian Oslo, dan secara resmi ditandatangani di Washington, AS pada 13 September 1993. Selesai dah perjuangan kita. “ kata saya. Lina mengangguk.
“ Ya tahu itu. Proses perundingan sudah banyak sekali misalnya Perjanjian Oslo atau Insiatif Perdamaian Arab, semuanya sudah pernah berjalan, tapi kemudian berhenti. Terus kenapa sampai sekarang ribut terus? tanya lina.
“ Nah itu masalah lain. Itu masalah internal. “
“ Internal apa ?
“ Ya karena politik kepentingan para elite. Dan itu bisnis dibungkus Politik identitas. Di israel, partai Likud hidupnya jualan agama guna menarik donasi dari etnis yahudi di seluruh dunia. Semua tahu, 2/3 aset dunia dikuasai etnis Yahudi. Jadi 2% saja mereka sumbang, itu partai engga akan pernah kalah pemilu di israel dan pasti para elitenya kaya raya.
Di pihak Palestina, faksi Hamas perlu narasi perjuangan merebut kota Suci Yarusalem dan mengenyahkan Israel. Ini efektif sekali sebagai kemasan menarik donasi dari umat islam sedunia. Di Timur tengah itu banyak orang kaya Arab yang gampang emosinya terpancing membantu perjuangan merebut kota Yarusalem. Belum lagi dari negara islam lainnya. Mereka militan sekali cari sumbangan membatu HAMAS. Jangankan sempak, nyawapun mereka siap korbankan kalau diminta. Yang kaya ya elite Hamas.” Kata saya.
“ Wah repot dong”
“ Yang bikin rumit dan sulitnya jalan mencapai kemerdekaan bagi rakyat Palestina adalah para broker donasi ikut terlibat terus mengompori seperti sales MLM. Masalah kecil diperbesar dan dianalisa yang ujungnya perlu donasi lagi. Saya pernah bertemu dengan Fund Manager Filantropi untuk Israel dengan alasan membantu kemanusiaan di Gaza. Uang mengalir lewat Qatar, namun singgah di rekening elite Likud, kemudian berbagi dengan elite Hamas”
“ Mengapa ?
" Agar drama terus berjalan dan donasi selalu ada underlying. Ya para broker jadi kaya raya juga.”
“ Eh ujung ujungnya uang.”kata lina tersenyum.
“ Ya mana ada di dunia ini urusan bisa rame tanpa uang. Dan ini udah jadi ladang bisnis.” Kata saya.
“ Jadi sebenarnya masalah israel dan Palestina itu sudah lama selesai. Yang bikin rumit itu ulah elite masing masing. Kalau pelastina dan israel melaksanakan piagam PBB, kan udah berdiri dua negara yang berdampingan secara damai.”
“ Ya. Sementara rakyat palestina dan Israel mereka berbaur. Sebagian besar orang palestina kerja di wilayah israel karena gaji lebih besar daripada di daerah otonomi palestina. Engga percaya? Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina, bersama dengan Pusat Penelitian Perdamaian Tami Steinmetz di Universitas Tel Aviv, melakukan survey. 1. Dua negara berdampingaa secara damai. 2. Satu negara dengan hak yang sama setiap warga ( palestina dan Israel ). 3. Satu negara tanpa hak yang sama untuk Palestina, atau pengusiran atau "transfer" populasi minoritas dari Israel atau Palestina yang lebih besar.
Apa hasilnya? 43% rakyat kedua belah pihak memilih dua negara berdampingan secara damai. Itu artinya mayoritas rakyat kedua negara ogah ribut dan inginkan perdamaian. Yang bikin ribut itu hanya elite saja. Yang korban rakyat banyak.” Kata saya.
“ Terus kenapa kita rakyat luar ikut kompori? Mau jadi sales HAMAS atau Sales LIKUD? bego aja kalau mau. Apalagi karena itu harus saling membenci. Islam benci Yahudi. Yahudi benci Islam. Sementara para bandar ketawa pelukan bersama gadis cantik di pusat kota Dubai. Sambil berkata " Kapan lagi cari uang gampang kalau bukan sekarang. " Kata lina.
“ Nah selanjutnya biarkan masalah kemerdekaan Palestina itu diurus pemerintah kita. Pemerintah lebih tahu bagaimana bersikap. Paham? “ kata saya.
“ Paham pak.” Kata Lina tersenyum.
***
" Ngomong ngomong mengapa sampai FIFA coret kita sebagai tuan rumah U20 ? Tanya Makmur kepada Udin saat jalan ke lapau setelah usai sholat tarawih.
" Ada beberapa kemungkinan alasannya. Pertama. Saat kita mengajukan diri sebagai tuan rumah, kita yakin Israel engga bakalan lolos semi final U20. Eh engga tahunya lolos. Nah kena dah Peraturan Menteri Luar Negeri No.3/2019 yang melarang kerjasama dan kehadiran resmi delegasi Israel ke seluruh wilayah NKRI. Kedua. Setelah FIFA menginspeksi semua stadion hanya 2 yang memenuhi syarat. Ketiga. Peraturan FIFA melarang pejabat pemerintah merangkap ketua organsisasi sepakbola nasional. Keempat. Lima butir rekomendasi FIFA kepada presiden mengenai keselamatan dan keamanan pertandingan pasca tragedi Kanjuruhan sepertinya belum semua ditindaklanjuti. Keenam, bisa saja tekanan dari EU. Kan EU kontrol FIFA. karena bulan desember 2022 kita kalah di panel WTO atas kebijakan hilirisasi nikel dan kita naik banding. Ya marahlah EU. ” Kata Udin.
“ Jadi sebelum Ganjar bicara dan Koster kirim surat ke menpora, sebenarnya FIFA sudah sampaikan secara informal bahwa kita disqualifikasi sebagai tuan rumah. Karena engga memenuhi standar compliance FIFA. Baru ramai setelah penolakan Ganjar dan Koster atas kehadiran timnas Israel. Ya politik. Pemerintah dan PSSI buang badan ke Ganjar dan Koster yang keduanya kader PDIP“ Kata Makmur.
“ Ya namanya tahun politik. Apapun digoreng. Orang kecewa bebas ngomong apa saja. Itu biasa saja di alam demokrasi. Abaikan saja.” Kata Udin.
Sampai di lapau. Terdengar teman teman bicara soal issue yang sedang hangat dibicarakan.. Udin hanya diam saja saat teman temannya bicara Politik. “ Kau lihat tuh, Mur. PDIP akan nyungsep. Sejak ulah dua kadernya menolak kehadiran israel dalam pila FIFA U20 dan akhirnya Indonesia dicoret oleh FIFA sebagai tuan rumah. “ Kata Dulah. Dia mahasiswa.
“ Memang seharusnya nyungsep aja tuh PDIP. Pendukungnya sebagian memang otak sekolam. Pada baper. Katanya anti radikalisme, ternyata mereka lebih radikal. Anti amanah UUD 45 dan Pancasila. Tuh rasakan sendiri. “ Kata Sukri dengan tersenyum cerah seraya mengambil rokok Udin.
“ Ah tololnya kau Dulah. Kalau mahasiswa bodohnya seperti kau, entah bagaimana nasip negeri ini. “ Kata Bandi. Hanya Bandi yang sarjana dan dia PNS.
“ Eh kenapa emangnya bang Bandi.” kata dulah.
“ Dengar ya. “ Kata Bandi sambil berdiri. “ Engga mungkin FIFA batalkan indonesia sebagai tuan rumah U20 dengan alasan penolakan kehadiran timnas israel oleh Ganjar dan Kortes. FIFA berusaha menghindari politik. Karena dari 86 negara anggota PBB termasuk Indonesia menyetujui sanksi terhadap Israel. Rusia dan Tiongkok juga mendukung resolusi tersebut. Yang menolak hanya Amerika Serikat, dan 24 anggota lainnya termasuk Inggris dan Jerman. Itu resolusi baru diadakan desember 2022 silam.
Nah Majelis Umum PBB meminta Mahkamah International untuk memberikan pendapat tentang konsekuensi hukum dari pendudukan, pemukiman dan aneksasi Israel. “ Kata Bandi. Mereka semua terdiam. “ Tahu kalian apa artinya? kalau sampai FIFA beralasan mencoret Indonesia karena menolak kehadiran Israel, pasti akan dapat sanksi dari 86 negara itu. Bisa eksodus mereka dari FIFA. Jadi engga mungkin FIFA mau masuk kepolitik hanya mau bela israel. “ Lanjut bandi.
“ Kenapa FIFA bisa coret Rusia “ Tanya Dulah.
“ Loh FIFA itu patuh pada resolusi PBB yang ban Rusia dari semua event international. “ Kata Bandi.
“ Tapi kenapa tahun 2019 Indonesia ajukan tuan rumah. Dan setelah itu banyak kegiatan yang melibatkan israel “ Kata Makmur.
“ Makmur nan rancak. Resolusi PBB atas sanksi Israel itu baru diadakan tahun 2022 tepatnya 31 desember. Paham kau. ! Ini perjuangan banyak negara membela hak rakyat palestina, termasuk Indonesia. Mereka akan terus berjuang di Mahkmah International” “ Kata Bandi.
“ Sudah kubilang “ kata Sukri. “ lebih banyak negara di dunia ini yang berpihak kepada perjuangan umat islam untuk membela Palestina. Kalian aja yang tolol sok bela israel.” Lanjut Sukri.
“ Ah kau Sukri. “ teriak Dulah. “ Tadi kau doakan PDIP nyungsep karena menolak israel. Sekarang kau puji negara yang tolak israel. Dasar otak kau terbalik balik. Sempak juga kau bolak balik pakainya. “ Kata Dulah. Sukri berdiri. “ Beraninya kau hina aku. “ Teriak Sukri. “ Kau masih anak kemarin sore. Kencing saja belum lurus “ Lanjut sukri dengan garang. Udin berdiri dan mendamaikan.
“ Mengapa kalian harus bertengkar. Mungkin tendang bola saja kalian tidak lurus. Mau teriak segala menyesali kegagalan indonesia sebagai tuan rumah U20. Apalagi berharap timnas kita akan masuk final U20. Terlalu besar sempak daripada otak kalian “ Kata Bandi. “ Bang Udin bisa bantu jelaskan ke mereka “ Kata Bandi.
“ Apa yang harus aku jelaskan. Suka pun tidak aku dengan bola sepak. Kemarin tujuh belasan aku sedang main dikeluarkan oleh bang Jambek. Katanya rusak permainan gara gara aku salah sepak bola, yang kena kaki orang terus. Tak bisa aku komentar. Aku hanya berharap. Kalau kalian mau main bola. Aku jual sempak dan celana pendek dari kaus.” Kata Udin sambil hembuskan asap rokok GG.