Kadang banyak orang yang engga bisa bedakan jatuh cinta dengan mencintai. " Dia jatuh cinta dengan saya, tetapi seenaknya saja dia pergi setelah sekian lama berhubungan." Mewek dah. Daripada tambah bingung. Sebaiknya saya coba jelaskan secara sederhana. Ini pendapat pedagang sempak. Jadi biasa aja ya.
Orang Barat menyebut jatuh cinta “ fall in love “. Tapi kalau berlanjut ke tempat tidur, mereka menyebut “ make love “ atau bercinta atau berbagi cinta. Makanya wanita tidak perlu malu mengungkapkan Fall in love kepada pria. Soal pria menerima atau tidak. Dia juga tidak penting. Mengapa? Fall in love itu lebih kepada diri sendiri. Penilaiannya sangat subjectif. Misal, karena pria itu tajir, atau ganteng, atau bibirnya merah, atau apalah. Pria juga jatuh cinta karena alasannya sama. Misal karena kecantikan wanita, body sexy atau apalah.
Budaya mereka, Fall in love belum tentu langsung berlanjut ke make love ( have sex ). Akan ada proses panjang. Kalau fall in love itu berujung kepada make love, itu artinya mereka sudah sampai pada tahap mencintai. Pun belum tentu sampai ke palaminan. Satu sama lain masih berproses sampai pada titik mereka tidak lagi berpikir “ berbagi cinta” atau make love. Tetapi memberi cinta. Soal pemberian itu akan berbalas, Engga penting lagi. Keduanya punya prinsip sama. Nah saat itulah mereka memutuskan menikah ( married ).
Di Indonesia, kita engga bisa bedakan Fall in love dengan make love dan kemudian married. Pria kalau fall in love langsung pikirannya menikahi wanita itu, dan berharap bisa have sex ( ML). Wanita kalau lihat pria ganteng dan tajir, langsung pikiranya pengen cepat dihalalkan. Dan setelah menikah kalau liat ada yang lebih baik, pikiran langsung berubah dan bimbang. Langsung kekurangan pasangan dihitung hitung. Akhir terjadi kebosanan. Bertengkar dan saling bubar dah.
Jadi fall in love atau jatuh cinta itu adalah bagaimana perasaan anda. Sementara mencintai, adalah bagaimana perasaan pasangan anda. Focus nya aja beda. Kalau fall in love itu lebih kepada anda mecintai diri anda sendiri. Sifanya lebih ke ego anda. Kalau mencintai? itu bagaimana anda bisa diterima oleh pasangan anda.
Ada yang bertanya kepada saya. " Gimana agar istri bisa disayang suami. "
” Jaga perut suami. Cintai tapi Jangan jatuh cinta kepadanya. Maka kamu akan dipertahankannya, apapun dia akan lakukan untuk kamu bahagia.”.
" Maksud jaga perut itu apa ?
" Kalau kamu ngerti masak. Kamu akan tahu. Koki yang baik itu harus focus dan punya passion tinggi dengan kesabaran yang luar biasa. Kalau engga, mana enak masakan. "
" Bagaimana dengan pria? “
" Jaga ATM istri. Jangan ladenin dia bertengkar. Jangan pernah jatuh cinta tapi cintai dia. Dia akan setia selamanya.