Kemarin ada cerita haru dari teman. Dalam satu perjalanan bisnis ke china seorang pria indonesia berkenalan dengan wanita . Sebutlah nama Pria itu adalah Budi dan wanita itu Amey. Akhirnya mereka saling jatuh cinta. Hubungan singkat hanya 3 bulan akhirnya Budi meninggalkan Amey. Walau Budi sering datang ke China namun dia tak lagi menghubungi Amey. Tak terasa minggu berlanjut bulan,bulan berlanjut tahun, berlangsung 18 tahun. Suatu saat Amey mencari Budi ke Indonesia.
Dengan susah payah akhirnya Amey bisa menemukan Budi. Tapi tahukah kamu, Amey tidak datang untuk menagih janji yang pernah di ikrarkan Budi dulu. Tapi hanya ingin mengenalkan seorang anak remaja berusia 17 tahun. Dengan tenang Amey mengatakan bahwa anak laki laki remaja itu adalah darah daging Budi. Budi tidak menolak mengakui anak itu namun dia hanya tidak yakin. Dan lagi dia sudah punya keluarga dengan 3 orang anak. Budi memberi uang Rp. 10 juta. Dan meminta agar Amey tidak datang lagi menemuinya karena dia tidak mau keluarganya tahu. Amey menolak uang itu dan pergi meninggalkan Budi.
Tiga puluh tahun setelah pertemuan itu, anak remaja itu telah menjadi konglomerat di China. Sementara Budi di Indonesia jatuh bangkrut. Budi sakit sakitan di usia menuanya , miskin dan kesepian karena ketiga anaknya sibuk dengan diri mereka masing masing. Dua anaknya tinggal di luar negeri dan yang ada di Indonesia hidup tidak begitu beruntung.
Suatu hari pria gagah datang menemui Budi. Pria itu adalah putra Budi dari Amey. Anak dari wanita yang dia lupakan di cina itu datang lagi ke Indonesia, menemui Budi.
" Saya tidak tahu apakah benar saya putra anda karena anda sendiri tidak pernah mengakuinya. Tapi demi Ibu saya yang berpesan sebelum meninggal agar saya merawat anda di masa tua anda. Izinkan saya melaksanakan amanah dari wanita yang sangat saya cintai dan hormati. Mari tinggal bersama saya..Ayah.." kata anak itu.
Siapa anak yang berbakti itu ? tanya saya. Teman saya menatap saya cukup lama dan kemudian nampak air matanya berlinang..saya merangkulnya." Hati mu mulia dan karena itu Tuhan mudahkan rezekimu. "kata saya.
Moral cerita :
Jangah pernah mempertanyakan cinta seorang wanita..sekali wanita jatuh cinta maka dia akan berkorban, tak penting cinta itu berbalas atau tidak.
Jangah pernah mempertanyakan cinta seorang wanita..sekali wanita jatuh cinta maka dia akan berkorban, tak penting cinta itu berbalas atau tidak.
No comments:
Post a Comment