Wednesday, March 17, 2021

Takdir kita.





Tadi sore sahabat saya datang bertamu ke rumah.  Saya sudah lama tidak jumpa. Terakhir jumpa sebelum Pilpres 2004. Walau kami pernah belajar tasauf pada guru yang sama. Pernah tahun 1983 ikut sembunyi sembunyi diskusi buku Bumi Manusia atau Rumah Kaca di Gedung Stovia, Senen. Pernah sama merasakan dinginnya penjara paska tragedi  Tanjung Priok 1984, namun kami berbeda pilihan. Pilihanya kepada Prabowo. PKS Partai pilihannya. Saya pilih Jokowi dan PDIP tempat saya berlabuh.


“ Kita ini lucu. Kita pernah sama belajar tasauf, pernah gandrung dengan Marhaen Soekarno. Pernah jadi pemberontak. Tapi akhirnya berbeda jalan” Katanya mengawali obrolan.


“ Menurut saya tidak ada yang berbeda. Esensinya sama. Islam dan Marhaen, punya kesamaan prinsip. Sama sama membela kaum tertindas. Ketika kita diskusi tentang Marhaen, Surat Al Maun kita jadikan rujukan. Kemanusiaan kita semakin bertambah. Tauhid kita  maknai mencintai keadilan, setelah kita membaca roman Pram. Karena itu aqidah kita semakin kokoh. Tak lekang karena panas, tak lapuk karena hujan. “


“ Tapi, bro. Hati hati kamu bersikap. Aqidah kamu bisa sesat. Islam ya islam. Tidak bisa disamakan dengan Marhaen. Beda sekali.” Katanya tegas. Saya tersenyum.


“ Ingat engga waktu kita belajar tasauf. Musa berkata kepada bani Israil bahwa dia yang paling tahu. Allah tegur, yang paling tahu itu bukan Musa tetapi Allah.  Kemudian karena itu Musa dimita bertemu dengan Khaidir. Setelah itu apa yang dia pahami secara akal dan agama, ternyata semua salah. “


“ Loh kita kan manusia. Kita paham dan bersikap hanya menyangkut hal yang zahir saja. Yang lain cukuplah Allah tahu.” 


“ Yang zahir itu bukan hanya tersurat. Firman Allah yang tersurat hanya secuil saja. itu sama dengan air yang diteguk seekor burung diatas samudera luas.  Sementara yang tidak tertulis jauh lebih banyak. Kemanapun wajah kamu hadapkan, terdapat ayat ayat Tuhan. Itulah sains yang harus kita gali agar semakin kuat keimanan kita” 

“ Kamu tahu, kesalahan peradaban sekarang karena agama tidak lebih dulu dijadikan pondasi. Akibatnya apapun jadi lemah. Mudah sesat. “ katanya mulai ngegas. Entah apa yang merasuki hatinya sehingga dia berubah radikal.


“ Bro, ingat engga waktu kita di kampung dulu. Orang tua tua kita bangun rumah. Mereka tidak bangun pondasi dulu. Tetapi mereka bergotong royong bangun rangka, atap, dinding dan tiang. Setelah  rumah utuh jadi, mereka gotong rumah yang sudah jadi itu rame rame untuk didudukan diatas tanah. Apabila sudah disepakati tempat dudukan. Maka pondasi dibuat sesuai dengan tekstur lahan. Lahan lereng bukit tentu beda pondasinya dengan yang datar. Itulah budaya kita. 


Begitulah agama dimaknai.  Budaya lebih dulu dibangun, barulah agama dijadikan tempat dudukan. Artinya penerapan agama yang benar itu harus tidak berlawanan denga budaya yang ada. Nah islam itu diterapkan oleh para ulama pada awal diperkenalkan sesuai dengan kearifan lokal. Akibatnya walau ratusan tahun kita dijajah Belanda, islam tetap mayoritas di Indonesia. Orang tidak mau pindah agama, bukan karena faktor keimanan. Tetapi ikatan budaya. Dia malu bila pindah agama. Paham kau?


“ Ya budaya itu harus diubah. Itulah perjuangan islam”


“ Sebelum agama diperkenalkan, budaya sudah lebih dulu ada. Bagaimana kamu akan mengubahnya. Budaya itu takdir kita. Kalau kamu paksakan, akan menimbulkan padadox. Orang beragama tapi tidak beradat. Sholat, ngaji, puasa taat tapi kepada yang berbeda marah terus, emosian terus. Kadang terprovokasi jadi teroris. Dalam lingkup sosial dampaknya luas sekali,  politik tanpa prinsip, kekayaan tanpa kerja keras, perniagaan tanpa moralitas, kesenangan tanpa nurani, pendidikan tanpa karakter, ilmu pengetahuan tanpa kemanusiaan, dan peribadatan tanpa pengorbanan. 


“Ah terus terang aja. Kamu mau bilang apa sih pening saya?


Saya minum kopi seteguk. Kemudian dengan hormat saya berikan kepada dia kopi yang sudah saya teguk itu. “ Ah jangan becanda kau. Kok kasih saya kopi bekas kau minum” 


“ Mengapa ? apakah kopi itu haram?  Kata saya tersenyum


“ Ya tidak. Tetapi engga sopan aja kasih kopi ke tamu yang datang ke rumah” 


“ Oh kamu tersinggung. Soal kepantasan dan sopan santun. Ya kan.”


“ Ya benar”


“ Itulah budaya.” Kata saya tersenyum “ Alur dan patut. Walau halal namun tak patut, tak elok jadinya.” Lanjut saya.


“ Oh…” dia tertegun. 


“ Jadi mengapa PKS, PAN, engga pernah bisa menang lawan PDIP dan PKB?  Karena PDIP dan PKB menerapkan islam dalam kerangkan budaya. Akibatnya  hubungan idiologi dan islam menjadi satu. Mereka terus berkembang, bukan karena pemilihnya takut neraka atau berharap sorga. Tetapi karena agama berkata, budaya menerapkan.  Jalinan yang indah. “ Kata saya tersenyum.


Dia tertegun


‘’Kau terpelajar, cobalah untuk bersetia pada kata hati.” Kata saya.  Dia tersenyum. “ Ah aku ingat itu kalimat dari Roman Bumi Manusia. Setelah berbagai tantangan yang dihadapi, Minke kembali bersekolah dan dia akhirnya juga menikah dengan Annelis dan menikah secara Islam. Ya kan “


“ Ya galilah ilmu apa saja. Perluaslah cakrawala, namun tetap islam di hati kita. “


“ Tapi…”


“ Jangan takut dicap sesat. Dalam hidup cuma satu yang kita punya,  yakni ’’keberanian’’ kalau tidak punya itu lantas apa harga hidup kita ini? Beranilah itjihad dengan niat baik. Hiduplah berakal agar mati beriman. Jangan jadi follower buta. Kasihan kedua orang tua kita yang membesarkan kita. Kalau pada akhirnya kita jadi follower orang lain. “ 


“ Oh ya siapa nama Amoy yang sering temani kamu diskusi di gedung Stovia tahun 1983 ?  katanya tersenyum.


“ Florence. “ 


“ Cantik kali tuh Amoy. Aneh kenapa dia suka dengan kamu yang jelek dan kenapa istrimu juga suka dengan kamu? 

“ Itu berkah anak soleh. Hidup berakal mati beriman.” kata saya tersenyum.


Monday, March 08, 2021

Dont say goodbye.

 




Di Hong Kong saya bertemu dengan teman wanita. Kami killing time di cafe sambil minum Wine.  Saat itu dia ditegur pria. Dia terkejut. Dia langsung berdiri. Menyalami pria itu. Mereka bicara sebentar dengan senyum ringan tampa beban. Setelah itu pria undur diri kembali ke table nya. Dia cerita bahwa pria yang baru saja menyapanya adalah mantan Pacarnya. Mereka sempat mixed live tetapi akhirnya hubungan itu putus.


“ Mengapa? tanya saya.


“ Apapun yang terjadi pasti ada alasanya. Tetapi itu tidak penting untuk diketahui. Cukup dipahami bahwa perpisahan itu telah terjadi. “  katanya tersenyum. 


“ Paham saya. Tapi apakah dia sampaikan alasan itu. ? 


“ Dia tidak pernah berkata apapun. Ketika saya pulang dari kerja kembali ke Apartmen. Dia sudah  tidak ada. Dia kembalikan kunci apartement.”


“ Berapa lama kalian berhubungan ?


“ 5 tahun.”


“Apakah tidak ada arti hubungan sekian lama itu. Setidaknya sikap respect untuk say good bye..” Kata saya.Dia tersenyum. 


Hong Kong adalah kota kosmopolitan. Kota yang berkembang dari beragam pemikiran dan budaya. Dari sana terkristal menjadi budaya modern, orang dewasa dan mandiri. Sulit menerima bagi budaya kita yang masih tergantung kepada bahasa verbal.  Sulit bagi kita yang setiap perpisahan harus ada say goodbye. Kita merasa sangat dekat dengan seseorang tapi ketika berbeda pendapat kita berbicara seperti orang bicara diatas gunung. Nyaring banget. Kekanak kanakan. Percis waktu kita Balita. Semua harus ada tangisan kalau keinginan tidak terpenuhi. 


Padahal dalam hidup ini komunikasi orang dewasa tidak melulu menggunakan bahasa verbal. Komunikasi non verbal juga sama kuatnya. Apalagi bagi orang yang sudah menjalin hubungan sekian lama. Tidak diperlukan lagi bahasa verbal. “ Tidak mengungkapkan adalah ungkapan itu sendiri. “ Diantara mereka sudah terbentuk komunikasi batin. Untuk mudah saling memaklumi dan memaafkan. Yang jadi masalah apabila hubungan itu masih bersifat berusaha memiliki. Maka perpisahan adalah menyakitkan. Seperti Balita kehilangan mainannya. Apapun alasan tidak penting lagi. Pasti tetap menyakitkan.


Dalam hidup ini apapun terjadi pasti untuk sebuah alasan. Orang bisa saja berubah kapanpun dan mereka pergi meninggalkan anda. Biarkan itu terjadi. Saat dia pergi, andapun akan berubah kearah yang mungkin lebih baik. Itu hanya bisa dimaknai bila anda hanya berfocus kepada hidup anda sendiri. Itu bukan antara anda dengan orang lain tetapi antara anda dengan Tuhan. Jadi biasa saja. Engga usah dibuat baper seakan harus seperti yang anda mau.  


Kunci bersikap dewasa dalam hidup ini, hanya satu. Jangan pernah merasa memiliki apapun. Hidup di dunia ini fana. Tidak ada yang abadi. Sadarilah itu. Maka anda akan bahagia. Menjadi orang merdeka lahir batin.  Dont say goodbye. Karena kita hanya berpisah dalam jarak phisk, namun hati kita tetap bersama. Paham ya sayang.


Godaan wanita..

 




Pada tahun 2011 saya sempat kenalan dengan wanita cantik. Dia menawarkan skema window dressing. Dia sanggup bayar saya berapapun. Asalkan saya bisa tutup bolong neraca perusahaan clientnya. Cara dia bicara memang terlibat cerdas. Kalau wanita cantik itu biasa saja. Tapi kalau cantik cerdas, nah itu luar biasa. Engga banyak pria bisa tahan godaan. Sebagai pemain di pasar uang. Saya sudah terlatih bertemu dengan banyak wanita cantik dan cerdas. Saya pemain soal wanita, bukan arranger. Jadi alarm bisnis saya cepat berbunyi. Ketika saya minta agar dia membuka informasi perusahaan yang akan dipoles itu. Dia menolak. Saya cepat lupakan dia.


Pada 2014, Edward Soeryajaya diatur bertemu oleh wanita catik itu bertemu dengan Presdir Dana Pensiun Pertamina, M Helmi Kamal Lubis. Dalam pertemuan itu, wanita itu meminta agar dana Pensiun Pertamina membeli saham SUGI. Singkat kata, kesepakatan bisnis pun terjadi. Helmi sepakat untuk menempatkan dana Dapen Pertamina sebesar Rp 601 miliar untuk membeli saham emiten bersandi SUGI lewat broker PT Millenium Danatama Sekuritas. Wanita ini hebat. Dia pemain. Dia tidak menempatkan diri sebagai Dirut.Tetapi sebagai Komut. Dia sudah siapkan dengan baik. Kalau terjadi apa apa dia bisa salahkan Dirut. Belakangan dia ganti nama perusahaan jadi, PT. Sinergi Millenium Sekuritas.


Tanggal 2 Juni 2017 uang hasil penjualan saham ke Pertamina digunakan untuk bayar utang ke Ortus Holding, Ltd.  PT. SUGI pemegang saham mayoritas adalah Edwar dan pemilik dari Ortus Holding, Ltd adalah juga Edward.  Selanjutnya saham SUGI dibiarkan jatuh. Karena uang penjualan saham sudah pindah ke ortus holding. Jadi modus penipuannya sederhana saja.  Modus seperti PT. Sugih Energy Tbk  ( SUGi)  oleh PT Millenium Danatama Sekuritas juga diterapkan pada PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Kresna Graha Investasi Tbk (KREN), serta PT Hanson International Tbk (MYRX). Kehebatan PT Millenium Danatama Sekuritas bisa atur Dapen Pertamina melanggar  prosedur investasi mencapai Rp1,35 triliun.


Pihak kejaksaan bisa mencium operandi penipuannya. Itu berkat laporan BPK. Akhirnya wanita itu bersama tersangka lain pada tahun 2019 dijerat hukuman. Helmi telah di vonis oleh hakim MA selama 8 Tahun penjara, sedangkan Edward Soeryadjaja divonis selama 15 tahun penjara. Wanita itu sendiri buron. Pada Selasa 02 Maret 2021 pukul 21:30 WIB, Tim Tabur Kejaksaan Agung bersama Kejari Jakarta Pusat berhasil mengamankan terpidana tindak pidana korupsi atas nama Bety di Jalan Kemang 1D No. 15 B Gang Langgar, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejari Jakarta Pusat.


Lagi para pejabat itu mudah sekali lupa akan amanah ketika ketemu wanita cantik dan pintar. Pria kurang “piknik” dan kurang g gaul,  memang mudah sekali tergoda.


***

Irwandi Yusuf, cerdas dan militan. Kecerdasannya memungkinkan dia mendapat beasiswa ke College of Veterinary Medicine State University (Universitas Negeri Oregon), Amerika Serikat. Semasa muda dia juga aktifis GAM dengan jabatan Staf Khusus Komando Pusat Tentara GAM dari tahun 1998-2001. Pernah di penjara 8 tahun karena  aktifitasnya itu. Setelah reformasi dan pengakuan ACEH sebagai daerah khusus berbasis hukum Syariah, tahun 2007 dia terpilih sebagai Gubernur Aceh dua periode. 


Dukungan kepada Irwandi sangat luar biasa. Pada waktu pelantikan dia sebagai Gubernur yang hadir adalah  Duta Besar Inggris, Duta Besar Kanada, Duta Besar Finlandia, serta Wakil Duta Besar Amerika Serikat, perwakilan lembaga internasional, seperti Bank Dunia dan perwakilan dari Uni Eropa. Tentu juga dihadiri oleh tokoh politik Aceh yang ada di Jakarta seperti sejumlah anggota DPR-RI seperti Ferry Mursidan Baldan, Ahmad Farhan Hamid, serta Nasir Djamil.


Pada 5 juli 2018, di penghujung jabatannya sebagai Gubernur, dia dicokot KPK karena kasus penyalah gunaan dana otonomi daerah. Saat itu saya membayangkan. Betapa kerasnya dia berjuang untuk Aceh Merdeka. Betapa kerasnya dia ingin memakmurkan rakyat Aceh berbasis Syariah. Tapi dia sendiri tidak bisa keras dengan dirinya sendiri.  Ternyata penyebabnya adalah Fenny Setty Burase. Wanita cantik jelita. Bukan istri sah tetapi semacam istri simpanan atau selir. Semua tahu, celah korupsi itu datang dari keistimewaan Fenny dengan Irwandi. 


Di pengadilan Tipikor , Fenny bersaksi  dengan tampa berdosa membongkar borok Irwandi. Sebetulnya bukan hanya Irwandi. Itu juga terjadi pada Gatot Pudjo Nugroho , Gubernur Sumut yang juga kader PKS. Dia yang tadinya sederhana. Penuh bijaksana. Akhirnya tergelincir karena jatuh cinta kepada Evi Susanty dan menjadikan istri keduanya. Memang Evi jauh lebih cantik dan intelek daripada istri pertamanya Sutias Handayani. Namun akhirnya kisah, Gatot dan Evi keduanya pakai jaket orange.


Saya perhatikan, banyak kepala Daerah atau politisi tadinya orang baik dan dicintai rakyat. Setelah mereka berkuasa. Tetap konsisten dengan niatnya. Namun ketika mereka jatuh cinta kepada WIL, cinta itu begitu mudahnya mengubah persepsinya terhadap nilai nilai perjuangan yang sebelumya diperjuangkan dengan penuh konsitensi. Ketika mereka sadar itu adalah salah. Semua sudah terlambat. 


Pesan moral: Ketika anda sukses dalam karir, atau berharta banyak, bukan berarti anda juga sukses menguasai diri anda. Justru itu cobaan terberat semakin berat. Nah istri di rumahlah yang akan setia menjaga anda. Karenanya kebawelannya, kurang cantiknya, janganlah  cepat membuat anda baper sehingga anda melirik WIL. Tetaplah setia. Tetaplah hidup sederhana. Anda akan baik baik saja. Paham ya sayang.

Deng dan Carter...

 




Pada tanggal 29 Januari 1979, Deng Xiaoping, wakil perdana menteri Tiongkok, bertemu dengan Presiden Jimmy Carter. Ini lawatan pertama kali pejabat tinggi China ke AS sejak perang dingin. Saat itu Deng terkesan dengan sikap Carter yang sangat humanis. Tidak nampak kesan dia sebagai presiden adikuasa. Pemenang perang dunia kedua. Saat itu Carter berpesan yang intinya. “ AS milik dunia. Kemajuan sains dan produktifitas AS adalah pesan bagi terbentuknya tatanan dunia baru yang lebih sejahtera  dan damai. Kerjasama adalah kata kuncinya. Jadilah bagian dari AS. Siapapun yang memahami AS maka dia adalah bagian perubahan dunia yang lebih baik “ 


Setelah itu, bersama-sama mereka menandatangani perjanjian baru yang bersejarah yang membalikkan dekade penentangan AS terhadap Republik Rakyat Tiongkok. Deng kembali ke China. Dia malakukan perjalanan di pesisir timur China. Deng berpidato, “ belajarlah dari AS soal bagaimana berproduksi, berinovasi, dan menghargai sains. Jadilah bagian dari spirit AS untuk China lebih baik. Jangan menengok kebelakang. Liatlah kedepan. Kita harus bangkit dengan nilai nilai China baru. Lupakan dikotomi politik dan suku diantara kalian. Jadilah petarung membela kehormatan untuk keluarga, sahabat dan negara.” (ringkasan dari buku, The Governance of China oleh Xi Jinping)


Setelah pidato itu. Yang pertama kali Deng reformasi adalah sistem pendidikan. Metode hapalah dibuang ke krangjang sampah.  Diganti dengan pemahaman lateral. China mengirim siswa ke luar negeri terutama AS paling banyak di dunia. SDM itulah yang kelak menjadi mesin pertumbuhan China untuk bersaing dikancah dunia. Sekian dekade setelah pidato Deng itu, China memang terbukti bisa bangkit dengan nilai nilai baru. China menjadi terhormat karena kekuatan ekonominya, bukan karena idiologi atau agama. Saat sekarang. Di tengah kemajuan yang spektakuler China dibidang ekonomi dan Sains. China mengundang dunia untuk menjadi bagian dari kemajuan China.


“ Anda yang etnis China, yang mempunyai darah China dimana saja berada harus bangga menjadi bagian dari kemajuan China sekarang. Dan siapa saja yang memahami budaya China, juga adalah bagian dari China”  Itu adalah pesan perdamaian. China tidak hendak mengajak orang pindah warga negara. Tidak hendak menguasai dunia seperti AS. China hanya terinspirasi akan kehebatan Carter memotivasi Deng, dan akhirnya bisa melahirkan sebuah reformasi konprehensif mengantarkan China ke Golden Gate. 


Semua kembali kepada kita. Apakah kita mau belajar di masa kini dari kemajuan orang lain, ataukah kita tetap bebal belajar dari masa lalu kejayaan khilafah , sambil berfantasi.

Saturday, February 13, 2021

Tidak bisa bersyukur..

 





Ketika masuk cafe saya lihat Yuni, Esther, Wenny duduk di table yang sama. Saya temui mereka. Bicara sebentar. Saya keluar cafe untuk merokok. Di ruang smoking ada orang Jepang , Korea , China yang sedang merokok. 


“ Mengapa kalian tinggalkan wanita di dalam hanya karena ingin merokok.” Kata salah satu wanita yang juga sedang merokok. Dia dari spanyol, cantik dan berkelas.


“ Dia punya hak tidak merokok dan saya punya hak merokok. Makanya ruang dipisahkan.  Untuk menghormati privasi masing masing” Kata pria Korea.


“ Apakah anda tidak pernah berpikir bahwa sikap anda itu mementingkan diri sendiri. “Kata wanita itu.


“ Ngomong apa sih kamu.” Kata pria Jepang. “ Ini soal privasi. Tidak ada saling paksa.  Saling hormat adalah menghormati perbedaan. Tanpa harus judge sikap masing masing”  Lanjutnya ketus.


“ Tetapi kan mereka wanita. Saya bisa rasakan perasaannya. Karena saya wanita.”


“ Itulah masalah wanita. Terlalu banyak meminta kesempurnaan terhadap pria. Kalau tidak terpenuhi mereka merasa dirugikan. Kami pria. Kami tidak punya waktu berpikir terlalu jauh soal perasaan. “ Kata pria China. 


“ Sebagai pria yang saya tahu hanya satu yaitu delivery commitment kepada wanita. Saya pacarin, saya nikahi. Saya jaga dia. Itu aja. Selebihnya, dia engga suka dengan saya perokok, pemabok, itu bukan urusan saya. Kalau karena itu dia minta pisah atau tidak suka, saya tidak akan ragu berpisah dan tidak perlu sakit hati. Kalaupun nanti saya berhenti merokok dan dapat pacar yang merokok saya juga tidak akan melarang dia berhenti merokok”


Saya hanya tersenyum mendengar dialogh itu. Wanita itu juga tersenyum. “ Lantas mengapa anda sendiri merokok” Kata saya kepada wanita itu.

“ Tadinya saya benci merokok. Suka dengan pria yang  juga tidak merokok. Tetapi setelah kami ML. Kami memutuskan beropisah. “ 


“ Mengapa ? tanya pria korea.


“ Dia bilang you too wet.  Dan saya bilang juga ke dia “ you bad in bed”  Kata wanita itu.  Kami semua tertawa di ruang smooking itu.

" The most valuable is sex " Kata Pria Jepang.

" Anda money.." kata pria China menimpali. 

Kami semakin tergelak.


Mereka engga suka dengan pria perokok. Engga suka dengan pria suka minuman keras. Engga suka dengan pria perut buncit. Mereka suka dengan pria yang bibirnya merah dan ganteng.  Andaikan saya bukan boss mereka pasti saya sudah dilupakan mereka. Namun dari sikapnya itu mereka menjomblo. Setelah usia menua barulah mereka sadari sikap mereka itu salah. Tapi semua sudah terlambat. Yang ada hanya sesal. Itu soal pilihan. Mau gimana lagi..


Saya jatuh cinta dengan istri saya. Dia engga suka perokok. Tapi dia bisa menerima saya tanpa pernah judge saya dengan sikapnya yang tidak suka perokok. Saya jatuh cinta dengan istri saya karena awal kenal saya, dia tahu saya engga ganteng, kulit hitam, bibir tidak seksi, miskin, perokok. Tapi karena itu kami bisa bertahan lebih dari 30 tahun


Pesan moral “ selagi anda butuh kesempurnaan, anda tidak akan bisa terpuaskan. Karena selalu ada alasan untuk tidak pernah bersyukur. Orang tidak bersukur pasti menderita.

Tuesday, February 09, 2021

Sabarlah selalu diatas prahara dan kesulitan

 




Bulan lalu. Faisal datang bersama istrinya dan putrinya. Kami bertemu di Gandari City. Mereka mencium punggung jemari saya. Saya gendong putrinya. “ Hadiah ulang tahun eyang udah diterima. Bilang terimakasih ke eyang “ kata istri Faisal kepada putrinya. “ terimakasih eyang” kata putrinya. Faisal tersenyum dan nampak airmatanya berlinang. “ Kamarin bapak kasih uang untuk titip ke putri. Saya belikan boneka. Udah lama dia pengen. “  Kata Faisal.  Saya tersenyum. Setelah mereka pergi dari hadapan saya.  Saya bahagia. Melihat kehidupan Faisal dan Istrinya bahagia.


Bayangan saya kepada beberapa tahun lalu. Saya makan siang di Pecenongan. Restoran Korea favorit saya. Ketika masuk restoran. Saya melihat ada wanita dibonceng motor dalam keadaan berhenti. Pengendaranya pria. Wanita itu sedang berteriak teriak  kearah pria yang berdiri dekat motor. 


“ Urusan apa lue. Dari bulan lalu gua minta cerai. Tapi lue nunda terus. Gua bosan hidup dengan lue.” 


Pria itu tidak menjawab ocehan wanita itu. Matanya menatap kepada pengendara motor “ Mas, dia kan istri saya. ? Kata Pria itu dengan suara miris. 


“ Emang kenapa ? lue mikir kenapa sampai istri lue mau dengan gua ? Mikir bego! kata Pria diatas kendaraan motor seraya menunjuk nunjuk kearah pria itu.


“ Tapi dia istri saya, mas ..” Kata pria itu dengan suara dan raut wajah sedih. 


“ Udah ah. “ Kata Wanita itu mendorong pria itu.  Pria itu cepat memegang tangan wanita itu.” Ma, sabar ma. Mari kita pulang. Kita  selesaikan baik baik. Kalau kamu memang minta ceraikan. Akan aku urus segera. Tapi engga begini caranya. Ingat dosa ma..”  Kata pria itu dengan lemah lembut. Wanita itu menghentak tangannya dari pagutan suaminya. “ Udah.. Jalan aja kita.” Kata wanita itu kepada pria temannya. Motor melaju cepat meninggalkan pria itu tertunduk. Banyak mata menyaksikan itu.


Saya dekati pria itu. “ Mas, sabar ya.”

“ Ya pak.”

“ Mas bisa temanin saya makan siang.” Kata saya dengan tersenyum.  Nampak dia ragu. Mungkin dia lihat saya ikhlas menawarkan makan, akhirnya dia mengangguk. “ terimakasih pak.” Katanya. Dia anak muda. 


Selama makan saya tidak tanya apapun masalah dia. Namun akhirya dia berkata “ Pak, saya lagi susah. Sudah 1 tahun saya di PHK. Engga bisa bayar angsuran rumah. Motor sudah diambi leasing. Saya berusaha kerja apa saja. Mau ngojek engga ada motor. Saya sedih mikirkan anak balita saya. Saya tidak menyalahkan istri saya. Dia hanya kurang sabar saja.” 


“Kamu sabar ya nak. Bagi laki laki itu biasa saja. Nanti juga kesulitan akan berlalu” Kata saya menenangkan.  Usai makan siang. Saya katakan kepada dia. “ Mas, belilah motor baru. Nanti kirim nomor rekening show room motor ke saya. Saya belikan. Tapi itu utang ya. Kamu bayar kalau ada uang “ 


“ Pak…” Katanya bengong. “ Benar ya pak. Mengapa bapak percaya saya. Kita baru kenal. “


“ Udah ya. Ini kartu nama saya. Telp saya kalau udah mau bayae motor”  Kata saya segera berlalu. Karena saya mau ke Spa. 


Andaikan dia membalas makian istrinya dan hujatan selingkuhan istrinya, mungkin saya tidak berminat untuk bantu dia. Tetapi kesabarannya memaksa saya harus berbuat sesuatu. Kalau engga saya termasuk sombong dihadapan Tuhan. 


***

Setahun kemudian Faisal telp saya. Dia mau  ketemu. 

“ Terimakasih pak. Setelah saya ngojek, saya menikah lagi. istri saya sekarang sangat sayang kepada putri saya.  Sekarang saya sudah diterima kerja pak di perusahaan Asing. Gaji lumayan pak. Tapi saya masih perlu motor  untuk pergi kerja. Ini ada tabungan saya selama 1 tahun. Maaf belum bisa bayar semua.” kata faisal waktu ketemu saya di cafe.


“ Enggga perlu bayar utang itu.” Kata saya tersenyum.  


“ Terimakasih bapak. Entah bagaimana saya harus membalasnya.”


“ Jaga istri kamu dan anak kamu ya. Kamu sabar selalu ya. “ Kata saya.  Faisal  menatap saya lama. Akhirnya dia memeluk saya “ Saya yatim sedari kecil pak. Saya serasa Tuhan kirim ayah untuk saya.” katanya berlinang air mata. Faisal permisi dari hadapan saya karena Yuni sudah datang ke  cafe dan duduk di sebelah saya.


Sejak itu Faisal dan istrinya selalu ingat saya. Sedikitnya sebulan tiga kali mereka kirim SMS sekedar bertanya kabar saya dan mendoakan saya sehat selalu.  Setiap lebaran mereka selalu datang ke rumah.

Pesan moral “ Ketika kesulitan  dan prahara melanda, bersabarlah. Pada batas kesabaran tak tertanggungkan, Tuhan akan mengangkat kamu dari kesulitan. Dan Tuhan berbuat sesuai prasangkamu kepada DIA. Sabarlah selalu diatas prahara dan kesulitan

Monday, February 08, 2021

Larangan pemaksaan Jilbab di sekolah Negeri.

 




Para wanita termasuk Salma. Mereka berkerudung lebar dan bercadar mengelilingi arena eksekusi mati bagi mereka yang dianggap berkhianat oleh ISIS. Dengan wajah dingin para algojo memenggal kepala mereka. Setelah itu para wanita yang menyaksikan eksekusi mati itu mengeluarkan suara takbir. Mata mereka tidak terpejam. Empati sudah mati oleh dasar keimanan. Bahwa membunuh orang tak yang tak berbaiat kepada khilafah adalah jihad.


Salma bersuamikan pria Arab. Dia sendiri berasal dari Turki. Perbedaan bangsa itu bertaut karena keimanan. Salma tidak habis pikir disaat dia hamil, suaminya membawa wanita yang baru saja dinikahi. Dia harus tidur diluar. Suaminya menikmati malam kematin di kamarnya. Dia menangis. Dia lepaskan kerudung dan cadar. Sebagai ujud perlawanan atas ketidak adilan dan penindasan. " Aku patuh kepada suamiku karena dogma agama. Aku terjajah  oleh iman yang falsu" Teriaknya.  Suaminya keluar dari kamar. Melihat Salma tanpa kerudung. Suaminya menampar. Menyeretnya ke dapur


Salma sudah siap bertarung untuk kehormatannya. Dia gunakan kesempatan kecil menjangkau pisau diatas meja. Dia hujamkan pisau itu ketubuh suaminya. Darah berhamburan. Salma menatap dingin. Dia tatap madunya yang berteriak histeris. “ Saya tidak membunuh untuk saya tetapi untuk kamu juga dan lainnya. Untuk apa simbol pakaian dan cadar untuk kehormatan suami. Sementara kita sendiri kehilangan kehormatan oleh suami kita sendiri.


Salma sempat melarikan diri. Dia sampai di Turki. Kembali kepada keluarganya dalam sesal. Salma belajar dari hidupnya. Bahwa manusia itu satu hakikat, makhluk free will. Ia tak boleh dikekang oleh ”komunitarianisme” atas nama politik identitas. Yang tak henti  meniupkan ancaman neraka bagi wanita yang tak berjilbab. Dan ketika tak ada lagi free will. Perbedaan bukan lagi yang universal. Maka dengan gampang saling menutup pintu. Masing masing saling curiga. Berusaha membersihkan dari segala campuran asing atau luar, semakin lama semakin keras, semakin lama semakin mengurung. Akhirnya: fundamentalisme.


Fundamentalisme memang aneh dan keras dan menakutkan: ia mendasarkan diri pada perbedaan, tetapi pada gilirannya membunuh perbedaan. SKB yang ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qouma  berkaitan melarang sekolah negeri mewajibkan atau melarang muridnya mengenakan seragam beratribut agama. Itu tak lebih upaya membangun freewill atas dasar kesadaran medobrak perbedaan. 


“ Ananda sayang, Gunakanlah pakaian muslimah bukan karena sebuah kewajiban tapi karena kalian memang punya freewill. Free will adalah fitrah manusia. Pemaksaan alasan agama adalah menentang Al Quran itu sendiri. Paham kan sayang..

Mengapa petani China dan Thailand kaya raya.

  Anda mungkin tahu semua apa itu sauce tomat. Tentulah. Itu menu tambahan wajib yang tersedia di meja saat anda makan sup atau nasi goreng....