Saturday, January 12, 2013

Stop Smoking.


Di Hong Kong atau di Singapore atau diamana saja di luar negeri, saya tak bisa protes ketika aturan menjadikan saya sebagai second class walau senyatanya saya bergaul dan berbisnis di first class. Saya dilarang masuk ke restoran berkelas kecuali restoran kaki lima. Saya tidak bisa nyaman berada di loby hotel , di Mall dan disegala fasilitas umum. Sebetulnya saya bebas masuk kesemua tempat tapi privasi saya dibatasi bahkan dilarang untukd diterapkan ditempat umum itu. Teman saya orang Jepang pernah bilang ke saya bahwa komunitas kami diperlakukanh sama seperi politik Apartheid yang menjadikan orang kulit hitam di Afrika Selatan menjadi second class karena politik perbedaan kulit. Ya sama dengan perlakuan terhadap komunitas kami yang hanya karena perbedaan selera dan gaya. Mengapa kami di ban menggunakan fasilitas umum? Apakah berbeda selera dan gaya harus dikucilkan. Apakah dosa? Padahal sebelumnya semua orang bebas melakukan aktifitasnya sesuai kebiasaannya dimana saja. Tapi mengapa semakin maju semakin banyak aturan? Namun kami terima dengan kerendahan hati tanpa protes dan tetap melanjutkan cara hidup kami ditempat yang masih bisa menerima komunitas kami. Walau situasinya tak lagi nyaman, penuh tatapan sinis dan penuh keterbatasan. Sangat menyedihkan, kata sebagian orang.

Mau tahu apakah komunitas saya itu? Itu adalah komunitas yang disebut dengan aliran hisap! komunitas hisap bukanlah kelas rentenir yang menghisap darah rakyat miskin yang berhutang. Bukan pula kelas koruptor yang menghisap uang rakyat dan memiskinkan rakyat. Bukan pula kelas pengacara yang menghisap uang clients. Komunitas hisap adalah komunitas hisap rokok. Smoker community.  Komunitas hisap ini jumlah memang tidak banyak namun followernya selalu bertambah dan bertambah. Mungkin kini dari sepuluh orang empatnya  masuk dalam kelompok hisap. Hanya soal waktu jumlahnya akan sama dengan kelompok non hisap. Komunitas hisap sebetulnya berjasa memberikan pemasukan tidak sedikit kepada Negara  berupa cukai. Memberikan sumbangan sangat berarti memenuhi APBN dibanyak Negara. Tapi tetap saja komunitas Hisap dianggap sebagai perusak, arogan, mementingkan diri sendiri dan yang lebih menyakitkan dianggap sebagai komunitas second class. Majelis ulama Indonesia telah menyatakan kegiatan hisap rokok adalah haram.

Dua bulan lalu saya bersama putri dan istri saya pergi ke Mall. Kami mampir ke starbucks. Saya memesan hot Capucino dan istri saya pesan juice, putri saya pesan green tea. Saya terpaksa terpisah dengan istri dan anak saya. Istri dan anak saya menikmati suasana sejuk ber AC dengan sofa yang empuk sementara saya harus duduk diluar , tak ada AC, korsi ala kadarnya, meja yang berdebu karena ruangan terbuka sebatas tenda payung. Dari luar saya melihat betapa nyamanya istri dan anak saya. Kemudian putri saya menemui saya diluar. Putri saya dengan lembut mengatakan kepada saya bahwa kesadaran  akan kesehatan adalah kesadaran intelektual dan juga spiritual. Putri saya menjelaskan panjang lebar mengenai dampak merokok bagi kesehatan. Saya bisa maklum karena putri saya calon dokter tentu dia tahu banyak soal ini dan sebetulnya saya sudah tahu sebelumnya. Pengetahuan saya tentang bahaya merokok tidak membuat saya sadar untuk berhenti merokok. Namun ada satu hal yang membuat saya termenung ketika putri saya berkata bahwa satu satunya kebiasaan manusia yang tak bisa dijelaskan secara intelek dan spiritual adalah mengenai kebiasaan merokok.

Mengapa kebiasaan merokok tidak bisa dijelaskan ? karena ini berkaitan dengan jiwa atau psikis. Ini terjadi dari alam bawah sadar perokok itu. Tanpa saya sadari bahwa kebiasaan yang sudah berlangsung lebih dari 30 tahun itu telah menimbulkan ketagihan atau kecanduan. Saya  akan menjadi tidak tenang jika tidak menghisap rokok dalam waktu tertentu. Bila awalnya merokok hanya ikut ikutan budaya pergaulan namun berjalannya waktu jumlah konsumsi rokok semakin banyak dan banyak. Sampai pada kondisi secara kejiwaan bahwa saya tidak bisa berpikir jernih bila tidak merokok.  Saya baru menyadari apa yang dikatakan oleh putri saya bahwa saya lebih mencintai rokok dibandingkan diri saya sendiri dan bahkan paranoid dengan siapapun  yang tak suka saya merokok. Menurut putri saya bahwa berhenti merokok adalah cara  menjaga amanah Tuhan terhadap tubuh kita dari  kebiasaan destructive.  Apakah saya bisa berhenti merokok? Tanya saya. Bisa! Don’t accept your current situation as a permanent station in life. You have the power to change. Demikian putri saya menegaskan. Caranya, jangan pernah mulai untuk yang pertama kali. Sekali berhenti maka lupakan semua hal tentang rokok. Kalau ada dorongan untuk merokok maka lawanlah. Setidaknya jadikan itu latihan mengendalikan jiwa , mengalahkan nafsu untuk menjadi captain bagi jiwa kita sendiri.

Hari itu juga, ketika saya keluar dari Starbucks, saya nyatakan pada diri saya sendiri untuk berhenti merokok. Selanjutnya saya mulai berdialogh dengan teman teman yang sudah berhenti merokok yang sebelumnya perokok berat. Dari mereka  saya mendapatkan kekuatan bahwa saya bisa sama seperti mereka. Setidaknya saya tidak mau lagi dijadikan masyarakat second class hanya karena prilaku yang salah. Saya ingin sehat dan terhormat sebagai bagian dari masyarakat modern yang intelek dan menjunjung tinggi spiritual emotion. If you can control yourself you can control the world. Stop smoking 

Tuesday, January 08, 2013

Agama dan budaya


Apa yang terjadi setelah crisis global. Pada tahap awal (2008) kepanikan hanya bersifat terbatas yaitu para mereka yang terlibat langsung dalam permainan pasar uang. Namun tahun demi tahun kepanikan semakin meluas. Apa pasal? Seorang teman di Eropa bercerita kepada saya bahwa sebelum krisis global dia menanamkan semua dana tabungannya serta dana pinjaman pensiunnya untuk berinvestasi di pasar uang dan modal. Bertahun tahun kondisi tersebut membuat dia sangat aman secara financial karena dia tetap bisa berkonsumsi melalui berhutang ( instant loan) dengan jaminan porfollio investasinya dan setiap bulan dia mendapatkan yield yang jumlahnya kadang lebih besar dibandingkan biaya hidupnya sebulan. Karena itu dari waktu ke waktu jumlah dana dalam investasi portfolio semakin dia tambah dan perbesar. Dari semua itu dia sudah bermimpi banyak tentang masa depannya setelah pensiun. Tapi apa yang terjadi kini? Semua portfolio investasinya jatuh nilainya karena market fall down. Kini hidup tanpa asuransi, lambat namun pasti sisa harta tergerus oleh biaya hidup yang semakin mahal (efek inflasi). Hanya masalah waktu , dia akan tamat...

Apa yang menimpa teman saya itu juga terjadi bagi  99% kelompok menengah di Eropa, AS dan ASIA. TIdak ada lagi pesta akhir tahun ketempat tempat wisata berkelas. Tidak ada lagi kebebasan financial untuk berkosumsi apa saja. Tidak ada lagi bonus dan gaji ke 14 karena perusahaan semakin kehilangan pasar untuk terus berproduksi.  Ada yang masih beruntung karena  tidak terkena PHK namun biaya hidup yang sudah terlanjur mahal tak bisa lagi ditutupi dari pendapatan gaji yang tanpa bonus.  Yang terkena PHK dihadapkan pada biaya hidup yang tinggi dan tekanan debt collector atas hutang kredit konsumsi seperti rumah, kendaraan dan lain lain. Makanya tak aneh banyak terjadi bunuh diri. Banyak yang gila. Banyak rumah tangga hancur. Banyak orang tua terlunta lunta di jalanan. Tingkat homeless meningkat, Tingkat jobless meningkat. Apa yang terjadi kini adalah proses yang by design seharusnya sedari awal sudah disadari oleh public. Tapi mereka terlena karena kemudahan dan kemanjaan yang di create oleh pemerintah untuk menciptakan pertumbuhan ( ilusi). 

Semua tahu bahwa sebelum krisis,  AS dan Eropa menjadi tutor bagi negara manapun  untuk mengelola pertumbuhan ekonomi. Kampusnya menjadi incaran para mahasiswa diseluruh dunia. Betapa tidak? Lihatlah faktanya, kata teman saya. Banjirnya likuiditas perbankan, tingginya index bursa, rendahnya suku bunga, tingginya angka pertumbuah ekonomi, telah membuat pemerintah merasa yakin bahwa semua berjalan dengan baik. Kepercayaan public di indikasikan dengan tingginya rating surat hutang pemerintah, tingginya rating lembaga perbankan, tingginya rating emiten 500 fortune. Secara makro sehat. Bagaimana mikro? Ada excuse ketika sector produksi dalam negeri menurun. Sudah saatnya eropa dan AS tidak lagi membuat barang barang remeh. Biarkan Negara lain yang buat. AS dan Eropa berfocus kepada high tech yang berbasis riset. Karenanya harus ada penyesuain paradigm dari industry remeh ke industry berat. Upah harus dinaikan berlipat. Akibatnya Industri remeh tak sanggup mengikuti UMR yang tinggi , yang bertahan kalah bersaing dengan barang buatan china yang murah.Akibatnya yang kecil terpaksa hengkang ke China dan Vietnam. Namun, industry high tech tak memberikan output yang hebat. Akumulasi modal nasional semakin tidak efisien namun pemerintah tetap tidak menyadari akan hal itu dan terus hidup dalam manajemen ilusi.

Mengapa ilusi? Karena Peningkatan sisi permintaan yang tinggi tidak didasarkan kepada pendapatan real tapi kebijakan moneter untuk memungkinkan perbankan melakukan eskpansi kredit konsumsi. Sementara sisi produksi melemah kalah akibat konpetisi global dan konsumen lebih cenderung membeli barang import yang berkualitas dan murah. Pada diri public ( pengusaha)  melekat satu prinsip “kalau bisa beli kenapa harus bikin” dan pemerintah mengaminkan dengan kata kata “ apa lagi kalau membeli jauh lebih murah daripada bikin sendiri. “ karenanya produksi China diterima dengan senang hati. Walau bukanlah produk berbasis tekhnologi tinggil. Hanya produk sederhana seperti mainan anak anak, sikat gigi, sepatu, pakaian, alat dapur ,tusuk gigik , peniti, jarum, dll. Namun karena jumlahnya massive dan berkesinambungan, maka tanpa disadari sebagian besar barang yang di konsumsi bangsa AS dan Eropa dari sejak bangun tidur sampai tidur kembali berasal dari pabrik yang ada dichina. Dari depan rumah sampai ke setiap sudut rumah , pasti terdapat barang bermerek Made in china. Ketika krisis terjadi, China tampil sebagai lender bagi AS dan Eropa untuk memberikan solusi dan sekaligus pelajaran " jangan malas, jangan manja". Bisahkan AS dan Eropa mendapatkan pelajaran? 

Menurut teman saya bahwa yang membuat bangsa Eropa dan AS menjadi pemimpin peradaban modern yang ditandai dengan semangat inovasi, pioniritas, kreatifitas, pekerja keras dan pantang menyerah, karena budaya. Satu satunya yang membuat budaya menjadi alat perjuangan manusia menyelesaikan masalah kesehariannya adalah agama. Agama menuntun orang untuk berbudaya kasih sayang , kerjasama, hormat menghormati, kerja keras, kreatif, inovatif, pionir dan adil. Jadi mengapa dengan budaya itu? tanya saya. Budaya itu sudah mengabur karena agama sudah lama ditinggalkan kecuali hanya sebagai ritual simbolik status dan bukan sebagai alat untuk membangun peradaban unggul. Generasi yang ada kini telah terkooptasi dengan slogan, “buy low sell high and pay later”. Masalahnya yang low menjadi mahal dan yang mahal tak laku dijual sementara yang mau menerima syarat pay later sudah tidak ada lagi karena lost trust. Kini semua telah terjadi. Amerika dan Eropa bukan hanya menghadapi masalah ekonomi tapi masalah budaya. Ini tidak bisa diselesaikan dengan cepat. Butuh waktu panjang dan lama.  Apakah AS dan Eropa bisa menyadari ini? 

Kita harus mendapatkan hikmah dari kejatuhan Eropa dan AS. Pertahankan agama agar budaya kasih sayang dan gotong royong tetap menjadi keseharian kita. Apapun yang terjadi kita akan tetap menjadi bangsa yang kuat, karena iman dan ikhsan.

Wednesday, January 02, 2013

Cinta karena cinta.


QS. Ar-Rum [30] : 22  وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦ خَلْقُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَٰنِكُمْ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّلْعَٰلِمِينَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui


Semua kita tahu, apa itu garam. Garam laut (NaCL) atau natrium clorida. Terdiri dari dua unsur Natrium dan Clorida. Bila dua unsur ini dipisahkan maka Natrium dan clor akan menjadi gas yang berbahaya bagi manusia. Tapi bila mereka bergabung maka tidak nikmat makanan tanpa garam. Fungsi garam itu untuk tubuh kita ternyata luar biasa, yaitu mengatur proses keseimbangan cairan dalam tubuh, transmisi darah dan kerja otot. Kebayang kan,  kalau engga ada cairan garam dalam tubuh. Lalu lintas darah dan kerja otot engga teratur. Tidak ada keseimbangan. Jantung bisa jebol. Kitapun mati. Apapun yang anda makan, tanpa garam, makanan itu tidak akan diserap oleh tubuh dan tidak akan terurai jadi nutrisi. Kita bisa mati.

Pertanyaannya, bagaimana kedua unsur itu bisa menyatu.? Untuk sampai pada jawaban, saya akan jelas sedikit tentang proses terbentuknya alam semesta ini. Alam semesta terdiri dari materi.  Apa itu materi ? Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom. Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas, dan plasma (wujud zat). Namun demikian, terdapat pula fase materi yang lain, seperti kondensat Bose-Einstein. Materi membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Tapi kalau engga ada ruang, engga ada materi. Sampai disini paham ya.

Nah kembali kepada pertanyaan awal, mengapa kedua unsur Natrium dan clor  itu menyatu? Kan engga bisa langsung menyatu. Pasti ada penyebabnya. Setelah berpuluh-puluh tahun Peter Higgs dan ilmuan CERN ( European Organization for Nuclear Research) bekerja keras, tahun 2012 pada bulan juli ilmuwan CERN berhasil menemukan partikel dasar yang lebih kecil yang diduga merupakan bahan pembentuk materi  yang para ilmuan menyebutnya partikel Higgs boson namun public menyebutnya “ Partikel Tuhan. Partikel inilah yang menjadi penyebab terbentuknya materi di alam semesta.

Partikel Higgs boson mempunyai fungsi menentukan massa penyusun sesuatu partikel atom itu. Kalau dianalogikan bahwa Higgs boson itu ibarat lem atau magnit bagi partikel-partikel, agar mereka mau berkumpul dan membentuk massa. Jikalau tidak adanya massa ini, Partikel itu tak akan bisa membentuk atom yang sejatinya merupakan penyusun semua hal di alam semesta ini.  Tidak akan ada garam. Dari keberadaan partikel Partikel Higgs boson, proses terciptanya semesta ini terjadi, mulai dari benda-benda luar angkasa seperti planet-planet sampai makhluk hidup seperti halnya manusia, tumbuhan, dan hewan. Kalau mau disimpulkan Higgs boson adalah partikel hipotesis yang mengisi massa menjadi materi.

Bagi saya yang awam, sains itu adalah pesan dari Tuhan. Sama dengan firman Tuhan yang ada pada kitab Suci. Apa hikmah dari eksistensi materi itu? Bahwa materi itu ada karena perbedaan unsur. Kedua unsur itu sebelum menyatu, ia dalam keadaan labil. Namun ketika ia menyatu, maka dia stabil. Engga enak makanan tanpa garam. Apa yang mempersatukan unsur itu? ya Higgs boson. Nah, manusia yang mempersatukan itu adalah cinta. Tanpa cinta tidak ada kehidupan. Cinta adalah substansi dari kehidupan manusia. Karena bila sendiri, manusia nothing, tetapi bila bersama, dia something. Dan hebatnya cinta itu tumbuh karena perbedaan, bukan persamaan.



Thursday, December 27, 2012

Angkutan Massal yang murah..


Dalam business di era sekarang, siapa yang menguasai komunitas maka dialah sebagai pemenang. Ketika komunitas dibawah kendali anda maka banyak hal yang bisa anda lakukan untuk me leverage business itu menjadi valuable dan profitable. Demikian kata teman pengelola consulting strategy. Facebook yang seketika mendapatkan dana miliaran dollar lewat bursa hanya karena ia proven menciptakan komunitas dunia dalam satu platform. Samahalnya dengan jaringan social lainnya seperti Google, Yahoo. Saham perusahaan pengelola jaringan komunitas social itu setiap tahun terus meningkat dibursa. Apa kuncinya mereka bisa mendatangkan komunitas begitu besarnya? Jawabannya adalah kemampuan creative untuk menggugah orang berinteraksi satu sama lain dalam satu platform. Keliatannya sederhana tapi untuk meng implementasikannya tidaklah mudah. Facebook, yahoo, google dan lainnya harus menginvestasikan dana tidak sedikit untuk membuat insfrastruktur database, perangkat lunak dan lain sebagainya. Semua itu tidak dikerjakan sehari tapi bertahun tahun dengan konsistensi idea yang terus diperkaya dan dipertajam demi memanjakan komunitas agar patuh dan setia

Begitu hebatnya kekuatan komunitas meng generate value business. Lantas bagaimana jadinya bila komunitas itu sudah tersedia dan dipaksa patuh karena aturan/Undang undang? Service pun sudah ada. Tentu itu berkah.  Apa itu? Komunitas pengguna jasa angkutan massal. Komunitas itu tidak sedikit dan jumlahnya hampir semua yang menjadi penduduk kota. Tinggal bagaimana caranya membuat komunitas itu menjadi kekuatan membangun value business. Caranya? mari kita lihat Hong Kong. Di Hong Kong ada octopus card yang berfungsi sebagai alat pembayaran pengguna jasa angkutan MTR, Hong Kong express , Bus ,dll. Card ini dapat di isi ulang melalui ATM atau Mesin isi ulang atau Counter (loket isi ulang). Syarat untuk mendapatkan card ini tidak membutuhkan KTP atau apapun. Siapapun ( termasuk orang asing ) bisa mendapatkannya dengan mudah disetiap loket yang ada di stasiun. Setoran awal HKD 50 ( Rp. 50 ribu). Diperkirakan  kurang lebih 10 juta orang sebagai pengguna jasa angkutan mempunyai octopus card. Dengan komunitas sebesar 10 juta orang itu membuat octopus card sangat bernilai dibandingkan money card lainnya sepeti debit card yang diterbitkan oleh Bank. Tidak diperlukan pemasaran untuk mendatangkan member karena by design setiap pengguna angkutan cenderung akan menggunakan octopus card sebagai alat pembayaran.

Benarlah, bila awalnya octopus card hanya digunakan untuk alat pembayaran angkutan umum namun berikutnya berkembang menjadi alat pembayaran untuk apa saja. Akibatnya dapat ditebak,  perputaran dana public dalam octopus card system ini sangat besar sekali.  Bila rata rata per hari pengeluaran orang menggunakan octopus card sebesar HKD 100 (RP. 100,000) maka setiap hari dana berputar HKD 1000.000.000 atau atau Rp. 1 triliun. BIla dari perputaran dana itu pihak provider card mendapatkan fee dari bank sebesar 2,5% maka total fee yang didapat adalah HKD 25 juta atau Rp. 25 miliar per hari. Di Hong Kong , Fee itu sebagai side income dari pengelola MTR yang juga bertindak sebagai Octopus card provider.  Seorang banker yang saya temui di Hong Kong mengatakan bahwa hanya dari fee octopus card saja, sudah lebih dari cukup untuk mengembalikan investasi MTR. Artinya, andaikan pengelola MTR meng gratiskan biaya ticket, tetap saja MTR tidak akan rugi dan investasi tetap dapat kembali tanpa harus subsidi dari PEMDA.  Inilah hidden cash yang sebetulnya dari business insfrastrutkur publik. Pendapatan ini lebih acceptable dibandingkan pendapatan conventional dari penjualan ticket. Makanya tak heran walau fasilitas angkutan massal yang dimiliki Hong Kong sangat mewah namun ongkosnya relative sangat murah dibandingkan tariff angkutan dinegara lain.

Ide Pemda DKI untuk menerapkan e-money sebagai alat pembayaran transjakarta termasuk Kopaja, metro mini yang melintasi jalur busway adalah smart. Ide ini dilontarkan oleh Ahok. Sebelumnya Ahok telah menjalin kerjasama dengan semua Bank di Jakarta untuk mengelola Pajak Online Pemda DKI.  Tentu tak begitu sulit bagi Pemda DKI untuk menarik bank bekerjasama menyediakan debit card ( e-money) untuk alat pembayaran angkutan umum. Diperkirakan ada 10 juta orang komunitas pengguna jasa angkutan umum di Jakarta. Dari komunitas sebanyak ini , dapat dibayangkan berapa perputaran dana dari e-money itu. Apalagi bila kelak e-money itu dapat pula digunakan untuk berbagai transaksi retail. Tentu akan semakin besar perputaran dananya. Seorang teman yang ahli financial analysis mengatakan kepada saya bahwa  tidak perlu lama, bila dalam setahun perputaran dana e-money itu significant maka semua bank akan berlomba lomba memberikan pendanaan bagi perluasan akses angkutan massal , agar semakin banyak orang menggunakan dan semakin banyak pula uang berputar dalam e-money. Mengapa ? ini akan menjadi salah satu cara mudah bagi bank untuk menarik dana tunai public kedalam system perbankan secara tertip dan teratur.

Semoga Jokowi dan Ahok dapat smart mengelola public service obligation ini menjadi business opportunity yang tetap menguntungkan tanpa membebani rakyat dengan tariff yang mahal atau atau murah subsidi. Cukup jadikan penyediaan fasilitas angkutan itu sebagai business concept.  BIla APBD tidak cukup , tidak perlu inferior  dihadapan penyandang dana. Semua bisa dihitung bahwa kekuatan komunitas pengguna jasa angkutan yang menjadi tanggung jawab Pemda DKI adalah potensi business yang lebih dari cukup untuk membiayai semua kebutuhan investasi. Kekuatan ada pada komunitas dan kelolalah kekuatan itu dengan smart, dihadapan lender, banker, dan mitra…untuk menjadikan angkutan massal yang murah. Semua untuk rakyat 

Saturday, December 22, 2012

Putra Minang...?


Setelah menikah ayah saya sudah menanggung adik adiknya. Kemudian ponakan datang dari kampong , diurusnya pula untuk dibina. Tetangga dari kampong menemuinya dirantau, ditampungnya dan diarahkannya untuk bisa mandiri.  Sayapun ketika masih SMP, paman saya selalu memastikan saya ikut sholat subuh berjamaah dimasjid.  Bila ada Tauziah , selalu saya diajak oleh paman saya untuk mendengar. Setiap saya terima lapor sekolah , selalu paman saya menanyakan perkembangan nilai saya. Dari sejak masuk SMP sampai SMA, paman saya selalu ada disamping saya untuk memastikan saya bisa melanjutkan sekolah. BIla saya ada masalah disekolah, maka ibu saya akan meminta paman saya untuk menyelesaikan masalah saya. Paman saya  selalu hadir lebih dulu dalam setiap masalah yang saya hadapi.  Ketika saya berumah tangga, sayapun menghadapi hal yang sama seperti apa yang dialami oieh Ayah saya dan paman saya. Saya harus ikut terlibat menyelesaikan masalah adik, sepupu, ponakan dan keluarga terdekat dari ibu saya. Begitulah keadaan pria dalam keluarga minang.

Di minang , setiap pria  tahu betul akan pantun ini :
Kaluak paku kaca balimbiang
Tampuruang lenggang lenggokan
Anak dipangku kamanakan di bimbiang
Urang kampuang dipatenggangkan.

Arti dari pantun itu adalah anak dipangku , ponakan dibimbing dan orang kampong ditolong. Maksudnya setiap putra minang menjadi agent perlindungan bagi keluarga besar nya dan agent pembangunan bagi masyarakatnya. Begitu indahnya adat mendidik orang minang tapi ini sebetulnya adalah apa yang diajarkan oleh AL Quran. Adat basandi sarak , sarak basandi kitabullah. Adat berjalan diatas aturan namun aturan haruslah mengikuti Al Quran. Bahwa setiap laki laki adalah pemimpin  dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungan jawabnya oleh Allah. Melalui adat atau kebiasaan yang turun temurun dan diteladankan oleh orang tua, maka setiap pria minang tidak pernah merasa terbebani akan tanggung jawabnya sebagai pria bila dia harus melaksanakan anak dipangku, kamakan dibimbing dan urang kampung dipatenggangkan

"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS At-Taubah : 60). Memang Allah menentukan 8 pihak yang berhak menerima zakat. orang fakir, miskin, pengurus zakat, mu'allaf, untuk memerdekakan budak, yang berhutang, untuk yang dijalan Allah dan yang bepergian yang kehabisan bekal.  Kalau harta berlebih tentu kita harus memberikan bantuan kepada delapan pihak itu. Namun tetap yang utama adalah memberi kepada fakir atau miskin dari keluarga atau pihak terdekat dengan kita.  Ya bagaimana mungkin seseorang mengurus orang lain sedangkan keluarganya tidak diurus sama sekali? Itulah mengapa dalam adat Minang , seorang Pria yang menjadi ayah juga paman  harus menjadi pemimpin dilingkungan keluarga dekatnya. Dan yang paling dekat bagi seseorang adalah istri dan anak-anaknya, ayah dan ibu, serta saudara-saudara sedarah , hubungan horizontal, vertical yang paling dekat dan terdekat. Selebihnya harus di patenggangkan. Membantu sebatas yang bisa dibantu

Untuk melekatkan adat dan agama maka Minang menerapkan matrilineal atau mengikuti garis ibu. Di Minang ada istilah Ketek banamo , gadang bagala. Kecil dipanggil nama , setelah dewasa dipanggil gelar. Seorang pria dinyatakan dewasa apabila dia sudah menikah. Dan karena itu dia berhak menyandang gelar pusaka dari keluarga ibunya. Artinya kehormatan keluarga ibunya dilekatkan kepada dirinya untuk mengemban misi sebagai pemimpin keluarga. Semua orang minang sangat menghormati ibu, bukan hanya dalam hal agama tapi juga dalam  adat , ibu adalah  icon ketinggian akhlak dari seorang bundo kanduang. Para istri (ibu) tidak pernah keberatan bila suaminya harus menanggung ponakan dan anggota keluarga lainnya. Karena para ibu sadar bahwa kehormatan suaminya karena dia bisa menjaga kehormatan keluarga ibunya ( sebagai mamak rumah ) dan keluarga istrinya ( sebagai urang samando). Sebetulnya karena setiap putra minang bersikap seperti itu maka sudah menjadi ring to ring meluas sampai keseluruh kampung dan perantauan. Sehingga tidak ada anak kamanakan, sanak family yang fakir atau miskin atau yatim yang tak terlindungi. Sangat sulit menemukan orang minang jadi pengemis jalanan , tunawisma , orang tua tinggal dipanti jompo atau wanitanya menjadi pelacur. Dari agama berkata dan adat memakai maka sebetulnya minang kabau adalah miniatur masyarakat yang dilandaskan kepada cinta dan kasih sayang.

Memang budaya minang Anak dipangku kamanakan di bimbiang. Urang kampuang dipatenggangkan, kini semakin mengabur karena pengaruh budaya individualis. Tapi saya tetap yakin bahwa budaya ini akan tetap hidup selagi orang tua memberikan keteladanan kepada anak anaknya. Saya bahagia ketika putra saya yang baru menikah menanggung beban adik istrinya yang yatim dan adik sepupunya yang miskin. Dia telah menjadi putra minang sejati, yang ikhlas menerima takdirnya  sebagai mamak rumah dan juga urang samando yang berbudi. Hidup untuk berbagi.Andaikan putra minang menjalankan falsaf adat anak dipangku kamanakan di bimbiang. Urang kampuang dipatenggangkan, tak mungkin ada orang luar  yang non islam masuk ke Sumbar untuk atas nama kemanusiaan membangun RS yang berbendara Kristen. Jalan diasak urang lalu karena adat hanya ada dibibir dan simbol.  Semoga kita tetap istiqamah jo agamo bakato adat mamakai...

Saturday, December 15, 2012

Pemasaran?

Kemarin teman dari Hong Kong datang ke Jakarta. Dia mengundang saya makan malam di hotel. Sesampai di loby  Ritz Carlton Hotel  nampak dia sudah menanti saya. Dengan tersenyum cerah dia menyalami saya.  Apa yang menarik dari teman ini? Business specialisasinya adalah akuisisi. Selalu perusahaan yang akan dijadikan target akuisisi adalah perusahaan yang punya masalah financial. Umumnya masalah financial itu terjadi karena disebabkan oleh tiga hal Pertama kesalahan karena tidak mengenal pasar. Terlalu bangga dengan produknya tapi tidak tahu pasti bagaimana memasarkannya. Akibatnya mati sebelum berkembang. Kedua, kesalahan tidak bisa memuaskan konsumen. Terlalu yakin dengan produk dan  pasar tapi tak bisa memuaskan konsumen akibatnya gugur setelah berkembang.Ketiga, kesalahan struktur. pasar bagus , produk bagus, service bagus tapi biaya tetap ( Fixed cost) lebih tinggi daripada biaya variable (Variable cost) akibatnya sedikit saja terjadi goncangan pasar maka akan menyedot darah perusahaan dan akhirnya mati karena frustrasi. Hal ini banyak terjadi di perusahaan penerbangan, IT.

Menurutnya ketiga kesalahan itu bukan terletak kepada kesalahan bisnis tapi lebih kepada kesalahan management. Makanya upaya pengambil alihan atau akuisisi tak lain adalah bagian dari bisnis  management solutions. Sebelum dia masuk dalam program akuisisi terhadap target maka semua aspek terhadap perusahaan itu dipelajarinya dengan seksama. Dari ketiga kesalahan itu mana yang paling banyak kesalahan terjadi? Tanya saya. Menurutnya sebagian besar kesalahan terjadi disebabkan masalah structural dan ini mudah diketahui tapi tidak mudah disadari. Mengapa ? Secara management semua keliatan baik: produk bagus, pasar bagus dan pelayanan konsumen baik. Tapi kenyataanya dari tahun ketahun perusahaan terus merugi. Semakin tinggi tingkat penjualan semakin tinggi biaya tetap perusahaan.Ini yang disebut dengan jabakan biaya tetap ( fixed cost trapping). Umumnya biaya tetap berupa gaji yang tinggi, biaya riset yang mahal dan dibebankan sebagai biaya tetap multiyear. Biaya dana ( cost of fund ) yang tinggi dan biaya penyusutan asset yang tidak produktif dll. Bila perusahaan menghadapi situasi ini maka harus ada tindakan terobosan. Tanpa itu perusahaan akan hancur dengan sendirinya.

Terobosan seperti apa ? Tanya saya. Menurutnya banyak cara yang bisa dilakukan oleh management untuk keluar dari fixed cost trapping , yang diantaranya adalah merubah biaya tetap ( Fixed Cost)  menjadi biaya variable ( Variable cost). Seperti perusahaan penerbangan yang menurunkan gaji crew pesawat tapi meningkatkan bonus berdasarkan jumlah seat yang terjual setiap penerbangan. Mengeluarkan biaya riset dengan menjadikan divisi riset sebagai Anak perusahaan yang bekerja secara outsourcing sehingga biaya riset yang tetap menjadi variable. Asset yang tidak produktif dijual kepada pihak lain dan selanjutnya perusahaan menyewa sesuai kebutuhan operasional ( biaya variable.), dan masih banyak cara lain. Tapi umumnya pihak Management perusahaan akan cenderung mencari solusi yang mudah yaitu dengan cara menjual perusahaan kepada pihak lain. Dengan menjual, pemegang saham bisa mendatkan gain untuk menutupi kerugiannya dan perusahaan lebih ramping untuk melakukan perubahan strutktur. Sekali perusahaan itu dijadikan target maka teman itu  akan masuk dengan dana dan solusi. Untuk itu dia harus memastikan dia menguasai mayoritas saham agar dia bebas melakukan perubahan.

Lantas bagaimana teman ini mendapatkan sumber dana untuk mendukung bisnis akuisisinya  itu? Menurutnya sumber dana berasal dari investor institusi. Dalam financial engineering , ada berbagai skema pembiayaan untuk mendukung program tersebut. Namun intinya adalah dia harus bisa memastikan bahwa perusahaan yang akan dijadikan target itu akan tumbuh berdasarkan “kekuatan kebersamaan”. Artinya kepentingan stakeholder harus diutamakan. Trigger untuk mendatkan dana adalah dengan mempresentasikan kepada investor berupa bukti adanya dukungan dari pasar. Teman ini mencontohkan bagaimana dia bisa mendapatkan dana dengan mudah untuk pengambil alihan perusahaan mining coal hanya karena dia berhasil mendapatkan long term contract penjualan coal kepada pembangkit listrik. Dia berhasil mendapatkan dana untuk program pengambil alihan Perkebunan Casava hanya karena dia mendapatkan long term contract penjualan ethanol dari perusahaan raksasa di Jepang. Market yang kuatlah yang bisa menjamin uang investor kembali dengan selamat namun itu harus didukung pula dengan solusi smart me-restruktur budget agar fixed cost  dapat ditekan, dan variable cost mampu me stimulate pendapatan real perusahaan.

Keliatannya mudah sekali bisnis yang dilakukan teman ini. Saya tahu bahwa dia memiliki perusahaan tersebar dibanyak Negara dan dengan total investasi milaran dollar. Menurutnya tidak ada yang mudah. Semua bertumpu kepada kemampuan marketing. Dalam business seperti yang dia jalani diperlukan kehebatan diplomasi marketing tapi lebih daripada itu adalah kecerdasan dan keuletan menarik pihak lain untuk terlibat bersinergi demi keuntungan jangka panjang. Teman ini mencontohkan terhadap dirinya sendiri. Dia butuh 48 kali pertemuan dengan pemilik power plant , hanya untuk mendapatkan saling pengertian. Melakukan perjalanan business lebih dari 60 kali melintasi benua untuk bertemu dengan investor, hanya untuk memastikan investor merasa nyaman bisnis dengan dia dan nyaman untuk mengeluarkan dana. Singkatnya semua pihak harus dibuatnya happy. Ini tidak mudah dan tentu tidak banyak orang yang mau bekerja seperti ini, katanya sambil tersenyum. Tapi yang pasti menurutnya setelah perusahaan berada dibawa kendali groupnya maka orientasi perusahaan tidak hanya kepentingan share holder tapi lebih daripada itu adalah kepentingan stakeholder. Ya perusahaan sudah dikelola dengan Cinta karena berorientasi kepada cinta. Semua mendapatkan untung dari keberadaan perusahaan, tentu semua akan menjaga perusahaan itu.

Thursday, December 06, 2012

Menikah lagi...


Satu kesempatan saya bertemu dengan teman wanita. Suami wanita itu adalah teman saya juga. Hubungan kami selama ini lebih karena persahabatan. Wanita itu nampak bersedih ketika bertemu saya. Dia menceritakan bahwa suaminya minta izin untuk menikah lagi karena talah 20 tahun menikah namun tak juga dapat anak. Dia tidak tahu siapa yang mandul karena menurut dokter mereka berdua sehat dan tidak punya masalah apapun untuk tidak punya anak. Hanya Allah belum memberi kepercayaan kepada mereka untuk mendapatkan anak. Apakah adil bila suami ingin menikah hanya karena tidak punya anak. Dan ini dibenarkan oleh Agama. Bagaimana dengan wanita.? Wanita dilarang menikah lagi karena alasan yang sama. Ini jelas tidak adil. Dia tidak menerima alasan itu karena baginya dimadu adalah penghinaan terhadap statusnya sebagai wanita, juga istri. Dia sadar bahwa cinta yang abadi cinta Allah dan hanya Allah yang pantas dicintai diatas segala galanya. Namun menolak dimadu adalah human being. Ingat bahwa kita ada didunia dan kita harus melewati dunia agar sampai di akhirat. Saya hanya diam tanpa berniat untuk mencampuri masalahnya. Karena keliatannya dia hanya butuh orang untuk mendengar keluh kesahnya. Saya hanya ingin berdiskusi ringan dan saya rasa ini efektif untuk dia melupakan sejenak masalahnya.

Untuk menenangkannya saya mengatakan bahwa memang ada beberapa teman saya yang punya istri lebih dari satu. Ada yang dilakukan secara diam diam namun pernikahan itu syah secara agama. Ada juga memang di restui oleh istri pertamanya. Dalam islam memang di bolehkan poligami namun syaratnya harus adil (An-Nisa (4):3 ). Apakah mereka bahagia dengan poligami. Tanyanya? Semua mereka menjawab satu “ jangan pernah mencoba”. Itu hanya indah dimula namun selanjutnya adalah prahara lahir batin. Mengapa ? karena pria beristri lebih dari satu harus menjadi pembohong terlatih dihadapan istri istrinya. Tujuannya menjaga rasa keadilan diantara istri. Apakah nyaman hidup sebagai pembohong setiap hari apalagi kebohongan itu dilakukan kepada wanita yang setiap hari satu ranjang dengan kita. Katanya. Menurut saya hanya pria super saja yang merasa yakin mampu berlaku adil. Karena Allah dengan tegas mengatakan …" Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian …(An-Nisa 129). Umumnya keinginan menikah lagi itu datang dari pria yang mendapat cobaan akan harta dan kekuasaan. Setelah harta didapat, kekuasaan ditangan maka wanita menjadi target berikutnya. Menikah lagi adalah aktualisasi diri dihadapan orang lain. Jadi lebih kepada budaya syahwat. Tapi ada juga yang menikah lagi karena pertimbangan beribadah kepada Allah namun tetap harus mampu meyakinkan istri pertama akan niat beribadah itu. Karena hukumnya bukan wajib tapi mubah, makanya perlu pertimbangan instri. Jangan sampai niat ibadah malah melukai perasaan istri. Secara fikih benar namun secara akhlak nol besar.

Apakah ada suami yang mampu mendidik istrinya untuk ikhlas dimadu? katanya. Saya tidak mau menjawab. Karena saya paham ini masalah yang tidak mudah dijawab. Ini masalah human being. Karena tidak semua wanita setegar yang digambarkan sebagai wanita sholeh yang ikhlas menerima kenyataan dimadu. Menurut teman itu bahwa Fatimah Zahra adalah putri  rasul. Kesholehannya sebagai istri tidak perlu diragukan lagi. Namun tetap saja menolak keras ketika suaminya Ali Bin Abi Thalib  meminta izin untuk menikah lagi dengan putri Abu Lahab. Apakah Nabi merestui ? Tidak!. Rasul menolak keras niat Ali bin Abi thalib untuk menikah lagi, kecuali Ali menceraikan putrinya Fatimah Zahra. Rasul tidak bisa menerima putri kesayangannya menderita karena dimadu. Apakah Fatimah membangkang kepada suaminya sehingga tidak pantas masuk sorga ? apakah Rasul mengingkari firman Allah yang membolehkan pria menikah lagi? Tidak! Ini human being. Semua manusia bisa bersikap diluar logika dan aturan, asalkan sikap itu tidak bertentangan secara prinsip. Bahwa bagi pria menikah lagi atau poligami bukan kewajiban tapi hanya bersifat mubah ( boleh). Sesuatu yang mubah memungkinkan manusia menggunakan akal dan rasionya untuk bersikap.

Saya sependapat dengan dia dan Itu sebabnya firman Allah dengan indah menyebutkan .. jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, kawinilah seorang saja….(QS an-Nisa’ [4]: 3). Mungkin hanya islam yang menyebutkan istri cukup satu saja didalam kitab sucinya. Bagaimana bila dalam  situasi dan kondisi harus poligami? Misal utuk menyelamatkan kehormatan seorang janda miskin, atau menjaga kehormatan seorang anak yatim atau ingin mendapatkan keturunan karena istri pertama mandul atau sakit hingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Apakah itu pengecualian dan pantas itu didiskusikan dengan kepala dingin kepada  istri pertama. Tanya saya. Menurutnya bahwa di era sekarang, jangankan minta izin, wacana saja sudah prahara bagi istri. Kalaulah niat membantu janda miskin dan anak yatim kan tidak harus dinikahi. Kalau mau tolong maka tolonglah dengan ikhlas. Kalaulah alasan ingin punya keturunan , apakah dengan menikah lagi lantas pasti mendapatkan keturunan? Bukankah yang berkuasa atas anak adalah Allah. Masih banyak anak yatim piatu yang bisa dijadikan anak asuh seperti anak kandung. Bukan soal dari mana sumber rahimnya tapi semua adalah titipan Allah dan amanah untuk kita yang beriman. Kalaulah karena istri sakit maka tugas suami semakin menjaga perasaan istri dengan kasih sayang yang tulus. Jangan sampai istri seperti kuda tunggangan yang diganti ketika tak lagi berguna.

Bukankah Rasul mempunyai istri lebih dari satu? bukankah ALi bin Thalip juga mempunyai istri lebih dari satu? Ya, benar. Itu dilakukan Ali setelah Fatimah Zahra atau istri pertamanya meninggal dan Rasul juga melakukan itu setelah Chadijah Meninggal. Dan lagi apa kehebatan pria akhir zaman?. Mereka bukanlah sekelas Ali bin Abi Thalip dari segi keimanan apalagi sekelas Rasul. Mereka hanyalah pria  yang mudah berkeluh kesah dan cari enaknya saja. Ada juga yang berpendapat poligami adalah keharusan karena jumlah wanita lebih banyak dibandingkan pria. Tanya saya. Menurutnya  alasan ini dibuat buat dan lebih karena dorongan syhawat. Allah maha tahu dalam penciptaanNYA. Maha pengatur untuk pasti terjadinya keseimbangan antara pria dan wanita. Allah juga yang menentukan setiap orang mempunyai jodohnya masing masing. Ya, diakhir pertemuan saya mengatakan bahwa sebagai pria saya berdoa kepada Allah agar terhindar dari poligami karena saya tak mampu bersikap adil. Namun ada juga pria yang ditakdirkan untuk poligami maka berdoalah kepada Allah agar kuat dan mampu bersikap adil tanpa berbohong. Karena tanpa pertolongan Allah maka pilihan ber poligami adalah sangat berat, sangat berat. Juga kepada dia, sebagai wanita, istri, saya hanya berpesan bahwa tidak ada kejadian didunia ini yang tak ada hikmahnya namun tidak semua orang bisa mendapatkannya. Dekatlah kepada Allah dan ikhlaslah maka hikmah itu akan didapat untuk menentramkan...
Wallahualam.

Mengapa petani China dan Thailand kaya raya.

  Anda mungkin tahu semua apa itu sauce tomat. Tentulah. Itu menu tambahan wajib yang tersedia di meja saat anda makan sup atau nasi goreng....