Tahukah anda bahwa 1 batang rokok
merampas sekitar 25 mg vitamin C dari dalam tubuh. Vitamin C atau biasa dikenal dengan asam askorbat ini mempunyai tugas penting dalam pembentukan kolagen yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi. Selain itu, tingginya kandungan antioksidan pada vitamin C dapat menyapu radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh. Rokok juga menggrogoti vitamin D didalam
tubuh. Padahal Vitamin D memiliki peran
penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika vitamin D dalam tubuh tidak tercukupi,
sel-sel pembunuh dari sistem kekebalan (sel T) tubuh tidak mampu melawan
infeksi serius yang ada dalam tubuh. kibat kekurangan vitamin D yang paling nyata
adalah tulang keropos. Disamping itu juga metabolisme kalsium lebih mungkin
terganggu pada orang yang merokok, sehingga ia lebih berisiko mengalami
osteoporosis atau penipisan tulang. Rokok juga meng eliminate vitamin E. Padahal Vtamin E diyakini bisa menghambat
penumpukan lemak pada dinding bagian dalam arteri. Disamping itu vitamin E berfungsi untuk kesehatan kulit. Perokok cenderung cepat berkerut dan menua kulitnya. Konsumsi 2-4 batang rokok bisa meningkatkan kadar lemak dalam darah sebesar 200-400 persen yang berakibat rusaknya sirkulasi darah dan aliran darah dari jantung.
Itu sebabnya metabolisme pada setiap perokok jauh lebih cepat
ketimbang yang tidak merokok. Karena tubuh butuh kerja cepat untuk mengganti
vitamin yang hilang. Semakin banyak orang merokok harus semakin banyak mengkonsumsi makanan
yang lebih sehat dibanding non perokok seperti konsumsi teh hijau, makan banyak buah dan sayur, konsumsi
vitamin. Maklum vitamin C, D dan E tidak dihasilkan oleh tubuh sendiri dan
karenanya harus didatangkan dari luar. Apabila ini tidak dilakukan maka secara
tidak langsung perokok telah melakukan upaya bunuh diri secara sistematis.
Lambat namun pasti , rokok menggerogoti daya tahan tubuhnya dan akhirnya
membuat tubuh melemah. Namun setelah tidak lagi merokok, sebetulnya tubuh tidak
perlu terlalu banyak nutrisi seperti para perokok. Allah men design tubuh begitu hebatnya sehingga untuk sehat tidak
butun makan banyak. Artinya kadar makan simiskin juga bisa untuk kadar makan
sikaya, sama sama sehat asalkan tubuh terhindar dari racun bawaan. Saya harus
mengurangi porsi makan saya agar tubuh saya tidak bertambah gemuk. Karena memang
setelah berhenti merokok berat badan saya bertambah. Mengapa ?
Menurut dokter bahwa ketika berhenti merokok , saraf perasa lidah lebih sensitif yang membuat semua makanan menjadi lebih enak dilidah. Membuat saya gemar makan. Berhenti merokok beralih kehoby makan. Ini berhubungan dengan selera dan selera berhubungan dengan jiwa. Saya harus kendalikan selera ini. Apabila saya mampu berhenti merokok maka
saya juga harus mampu mengendalikan selera makan. Mengapa ? Hasil riset Kalluri
Suba Rao, ahli biologi molekuler (2004) menyimpulkan bahwa makan sedikit
memungkinkan tubuh untuk lebih berkonsentrasi memperbaiki dirinya sendiri,
sehingga kegiatan perbaikan DNA, membuang zat zat toksin keluar tubuh, dan
regeneasi sel sel rusak dengan sel sehat dapat berlangsung lebih optimal.
Sedangkan apabila kita makan banyak
melebihi batasan, maka tubuh akan lebih sibuk dengan kegiatan katabolisme (
menguraikan makanan makanan itu dalam tubuh) dan tidak sempat memperbaiki
dirinya sendiri. Jadi dampak makan berlebih juga tidak jauh beda dengan perokok berat. Inilah salah satu pengundang berbagai penyakit seperti darah
tinggi, kolestrol dll yang dapat memperpendek umur manusia karena destruktif.
Karenanya latihan pengendalian jiwa harus ditingkatkan agar nafsu makan dapat ditahan. Cara melatihnya adalah dengan rajin puasa senin kemis. Tubuh yang sehat tidak seharusnya dimanjakan dengan makan apa saja tapi dikendalikan dengan bijak. Bila badan sehat, jiwa sehat maka sempurnalah kita. Ingatlah sabda Rasul " tidaklah sekali sekali manusia memenuhi sebuah wadahpun yang lebih berbahaya dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia harus mengisinya maka sepertiga ( lambungnya) untuk makanan, sepertiga lagi untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk nafas ( udara). Ya merokok dan makan berlebihan adalah kebiasaan buruk dan destruktif.
Karenanya latihan pengendalian jiwa harus ditingkatkan agar nafsu makan dapat ditahan. Cara melatihnya adalah dengan rajin puasa senin kemis. Tubuh yang sehat tidak seharusnya dimanjakan dengan makan apa saja tapi dikendalikan dengan bijak. Bila badan sehat, jiwa sehat maka sempurnalah kita. Ingatlah sabda Rasul " tidaklah sekali sekali manusia memenuhi sebuah wadahpun yang lebih berbahaya dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia harus mengisinya maka sepertiga ( lambungnya) untuk makanan, sepertiga lagi untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk nafas ( udara). Ya merokok dan makan berlebihan adalah kebiasaan buruk dan destruktif.
No comments:
Post a Comment