Friday, November 10, 2017

Sikap beragama...

Teman saya cerita pernah suatu waktu dia melihat relasi bisnisnya memaki maki seorang wanita yang bertugas sebagai pemandu lagu Karaoke. Penyebabnya wanita itu tidak bisa menyenangkan salah satu tamu. Dia melihat wanita itu nampak berlinang air mata dan berusaha menundukkan kepala sebagai tanda menyesal dan mengaku salah. Ketika wanita itu menyebut nama Tuhan , relasinya tambah marah kepada wanita itu . 
" jangan bawa bawa Tuhan. Kamu pelacur. Kamu sampah. Jangankan sama Tuhan, sama manusia aja kamu engga ada harga. ". 

Relasi bisnisnya terus saja marah dengan hujatan, yang akhirnya Manager Karaoke meminta wanita itu keluar. Usai karaokean teman saya diantar ke hotel oleh relasinya. Besok janjian akan bertemu lagi di waktu sarapan pagi. Namun keesokan paginya dia dapat kabar bahwa relasinya sudah meninggal karena kecelakaan yang mengenaskan. Supirnya tidak bisa menghindari tabrakan karena kabut musim dingin.

Kejadian itu sangat menginspirasinya untuk tidak mudah merendahkan siapapun. Perbuatan melacur adalah perbuatan maksiat yang merusak dirinya sendiri dan melanggar larangan Allah. Tapi itu urusan dia dengan Tuhan. Tidak ada urusannya menzalimi orang lain. Sementara memaki dan menghina itu perbuatan antara manusia. Kalau Anda menzalimi orang lain , Tuhan tidak akan memaafkan kalau orang lain itu tidak memaafkan. Apalagi sampai orang itu menangis dan menyebut nama Tuhan. Itu artinya, dia sadar walau dia pendosa tapi dia percaya kepada Tuhan, tempat kembali ketika dia terhina dan Tuhan maha mendengar doa orang terzalimi. 

Apalagi kalau anda menghujat kepada bukan pendosa hanya atas dasar prasangka buruk tanpa bukti yang kuat atau hanya karena perbedaan paham. Sampai menyebut kafir segala. Semakin anda hina dia semakin dekat dia dengan Tuhan, dan anda semakin rendah dihadapan Tuhan. 

Saya Islam dan tidak akan berubah karena alasan apapun. Kalau saya terkesan tidak sejalan dengan semangat bela Islam, itu bukan berarti saya tidak mendukung tegaknya Islam dalam kehidupan bermasyarakat. Islam yang saya maknai adalah Islam yang sejuk yang bukan hanya merangkul yang dekat tapi juga membuat yang jauh merapat. Ini bukan kata saya tapi sesuai dengan firman Allah. Ada firman Allah yang saat ini tidak populer. Karena tidak laku jadi sandaran berpolitik bagi sekelompok orang yang ingin berkuasa. Apa firman Allah itu? Terdapat pada Q.S Ali Imran ayat 159) 

" Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu . Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

Ayat tersebut dengan jelas menyampaikan pesan sebagai berikut :
1. Orang mendekat kepada kita karena Tuhan.
2. Itu terjadi karena sikap lemah lembut. Dan,
3. Pemaaf.
4. Mendoakan yang baik.
5. Bermusyawarah.
6. Bersikap dan tawakal

Demikian sikap saya. Kalau karena itu saya di cap Kafir atau munafik, hanya karena berbeda cara beragama maka saya ikhlas. Damai itu perintah Allah. Engga ada urusan dengan anda walaupun dikepala anda ada sorban dan pakai daster. Saya akan tetap dengan keyakinan saya dalam beragama.

Wednesday, November 01, 2017

Bisnis HIburan Malam


Profil bisnis hiburan
Dulu di Era Soeharto tempat hiburan malam dikuasai oleh Keluarga Ibnu Soetowo, yang di komandani oleh Adiguna Sutowo, yang menggunakan TW , kakak beradik Cahyadi Kumala dan Haryadi Kumala. Tapi setelah era reformasi khususnya era SBY bermunculan banyak tempat hiburan yang berkelas dunia. Mengapa saya katakan berkelas dunia ? karena sudah di kelola sebagaimana layaknya industri yang melibatkan agent international penyedia wanita penghibur, agent musik dan professional dance. Tempatnyapun di design sangat mewah untuk sorga bagi pelanggan Spa, Music lounge, massage , KTV, Bar. Sekilas memang tempat ini sebagai etalage wisata malam. Tapi bukan rahasia umum bahwa tempat tempat itu juga menyediakan kamar hotel dan kamar massage yang bisa dipakai tempat execute. Nah di era Foke sebagai Gubernur dan SBY sebagai presiden, business hiburan malam nampak adem walau menyimpan api dalam sekam karena persaingan keras antar pemilik business hiburan. Yang menarik adalah datangnya pendatang baru yang tampil percaya diri di era SBY, yaitu Arief ( Cocong ). Dia dulu adalah sahabat SBY waktu SBY bertugas di Palembang. Bisnis utamanya adalah jasa EMKL, yang tentu punya koneksi hebat di kalangan pejabat bea cukai. Selama era SBY, Cocong mengembangkan bisnis hiburan dibawah bendera Malio Group, yang meliputi Stadium , Malioboro, Milles Club, Sumo, Classic, Nebula, King Cross, Level V, Exodus, Kampus, Rajamas.
Keberadaan Cocong membayangi Alexis Group yang mengelola Alexis Hotel, Play Club, Zen, Club 36, Emporium, Colosseum and 1001, Tease Club. Orang awam tahunya pemilik Alexis Group adalah Alex Tirta, tapi kalangan business tahu dibalik nama Alex Tirta adalah pemain lama dengan Godfather adalah TW. Juga di ceruk business hiburan seperti life style night bagi kalangan middle class, seperti OPCO, Ismaya, Union Group, Potato Head, MRA, Hard Rock Café, MAP , Cork and Screw , All-In, Biko, Immigrant, Rys, dimana semua berhubungan dengan miras yang berlisensi dari pemerintah, yang umumnya dikelola oleh putra putri konglomerat yang tadinya sekolah di Amerika atau Australia.

Di Era Ahok fenomena bisnis hiburan ini dipetakan dengan baik. Ahok melihat potensi PAD ada pada bisnis ini. Makanya dia tidak melarang secara ketat walau dia sering nyinyir soal bisnis ini. Itu mungkin sebagai bentuk penolakannya sebagai pribadi krisitiani yang taat. Ahok menetapkan aturan pengawasan terhadap tempat hiburan itu dengan menempatkan CCTV di tempat tersebut, dan cashier online ke database pendapatan daerah untuk memastikan tidak ada penyelewengan pajak. Kemudian menetapkan pajak hiburan setinggi tingginya.Jadi sama dengan kebijakan penjualan rokok di luar negeri .Silahkan beli tapi pajak 4 kali lipat dari harga. Kalau bandel anda harus bayar ongkos sosialnya, tapi kalau engga mau itu memang lebih baik.

Semua tahu bahwa bisnis hiburan itu berhubungan dengan lingkaran kekuasaan baik kekuatan informal maupun formal. Di Era Soeharto , upeti mengalir ke oknum petinggi TNI sebagai bentuk biaya perlindungan. Di Era SBY, biaya perlindungan diberikan bukan hanya kepada oknum TNI tapi juga Ormas. Di Era Jokowi, keadaan ini tidak berubah. Hanya saja menjadi lain, ketika group Cocong mulai ngeyel terhadap kebijakan Ahok, dan ini diketahui oleh Ahok dengan adanya banyak tekanan dari kalangan ormas dan Partai oposisi kepada Ahok. Namun bukannya Ahok berdamai malah makin gila dia. Di era Ahok sebagai Gubernur, yang ngeyel dia sikat ,seperti Stadium, Kampus, Rajamas , Milles semua berhasil ditutup oleh Ahok. Itu semua tadinya milik Malio Group, Cocong.

Sementara Group Alexis lebih bisa menerima kebijakan Ahok. Dari teman, saya tahu bahwa TW sangat takut melanggar aturan apalagi sampai berani melawan. Engga mungkin TW berani. Pernah teman saya cerita TW ancam anak buahnya kalau ketahuan bisnis narkoba dia sendiri yang akan habisi mereka setelah itu dia sendiri yang akan seret mereka ke Polisi. Dari dulu dia aman karena loyal kepada penguasa , siapapun itu penguasanya. Ketika Kampanye PILKADA DKI, Anies selalu nyindir Alexis tanpa sekalipun dia nyindir Malio Group. Karena kita tahu bahwa Malio group memang dibacking oleh Baret Merah dan Partai dari koalisi Merah Putih berserta Ormas pendukungnya. Jadi, silahkan nilai sendiri bahwa Issue soal penutupan Alexis tak lain riak dari adanya persaingan bisnis hiburan malam antar dua godfather, TW dan Cocong. Dan TW tenang saja. Engga ngaruh apapun. Dan ini berhubungan dengan uang beredar sedikitnya Rp. 60 trilun setahun. Apakah dengan uang sebanyak itu akan mudah membuat TW kalah begitu saja.? Akses politik TW lebih hebat. Contoh dia memegang kendali dan izin peredaran miras di Inddonesia dan ini tanpa dukungan luas engga mungkin bisa. Nah Mau coba?

Jaringan bisnis hiburan bekerja.
UU kita menetapkan Prostitusi itu ilegal. Sama halnya dengan judi. Itu karena falsafah negara kita adalah Pancasila. Di China baru dinyatakan ilegal prostitusi tahun 2010. Jadi sebelumnya legal. Tapi sejak China mengamendemen UUD yang menetapkan prostitusi ilegal maka sejak itupula Prostitusi dibrantas secara tegas. Law enforcement diterapkan melalui proses social engineering sehingga tahun 2013, tindakan keras tanpa kompromi terhadap kegiatan terselubung prostitusi seperti Panti pijet, Bar, Diskotik, Karaoke, di awasi ketat dan dengan jam bisnis terbatas. Di china semua tempat hiburan malam harus tutup jam 11 malam. Kini kalau kita datang ke kota kota CHina terasa perbedaannya dengan puluhan tahun lalu. Mengapa China bisa cepat menurunkan angka prostitusi ? Karena mereka paham sekali peta bisnis prostitusi.

Sebetulnya dimana saja bisnis prostitusi itu di kelola secara rumit dengan jaringan yang terorganisir tanpa ada ikatan formal. Hubungan patron dengan clients dalam bisnis prostitusi terjadi karena rasa takut. Dan pihak patron didukung secara informal oleh oknum penguasa dan ormas yang sehingga dapat dengan mudah menghukum clients. Untuk lebih jelasnya baiklah saya uraikan skema business prostitusi ini. Yang punya tempat seperti Panti Pijet, Hotel, Karaoke, hanya melaksanakan bisnis formalnya sesuai aturan. Sementara layanan seperti wanita penghibur dan minuman keras ,tidak berasal dari Pengelola tempat. Itu datang dari Agent. Anda tidak akan tahu siapa agent itu. Mereka tidak nampak di kesehariannya. Yang nampak hanya mama-san atau mami. Mamasan ini bekerja sesuai target yang ditetapkan agent.

Tugas agent adalah menjadi kapten dari para sindikat perdagangan wanita dan miras. Siapa sindikat ini ? tidak ada yang tahu. Karena sindikat ini kesehariannya nampak plamboyan seperti layaknya pengusaha sukses. Punya perusahaan resmi yang bersih. Punya keluarga yang harmonis. Ada juga aktif di kegiatan sosial dan keagamaan. Para sindikat ini bekerja dibawah perlindungan sang Ayah yang dalam dunia undercover disebut dengan Godfather. Keseharian Godfather ini sama dengan agent. Mereka terhormat dan kaya raya lewat bisnis formal. Nama mereka tidak ada dalam akta pendirian perusahaan yang mengelola tempat hiburan atau yang bersinggungan dengan bisnis hiburan. Mereka bersih. Tapi mereka mendapatkan income dari para sindikat dalam bentuk uang perindungan.

Darimana para sindikat dapat uang untuk setor kepada godfather ? ya dari para agent. Ada puluhan agent yang membawahi ratusan para mamasan. Uang mengalir deras dari mama san terus agent, terus ke sindikat dan terakhir ke godfather. Di dunia manapun tidak pernah godfather itu satu orang. Pasti ada saingan satu orang lain lagi. Tentu tujuannya agar Godfather tidak terlalu berkuasa. Oknum penguasa bermain di dua kaki, Satu mereka dukung namun dengan yang lainnya main mata. Sehingga oknum penguasa yang sebetulnya ada dibalik Godfather dapat menciptakan persaingan secara tidak langsung, dan persaingan ini tentu meningkatkan uang setoran kepada oknum penguasa. Sangking rumitnya maka Ahok tidak mau ganggu jaringan ini kecuali mereka bersinggungan dengan narkoba.

Sebagai penutup, bagimana bisnis esek esek ini menggiurkan. Contoh harga bandrol untuk wanita pemijat satu paket ( termasuk esek esek ) Rp 350.000. Harga itu dibagi untuk pengelola tempat Rp. 150.000. Untuk Mami Rp. 50.000. Untuk agent Rp. 100.000, Wanita yang punya asset dan kerja, hanya dapat Rp. 50.000. Jadi kalau engga dapat tip dari tamu, maka wanita hanya dapat Rp. 50.000. Itu kelas kambing. Kelas premium, wanita penghibur asing Rp. 2.300.000. Untuk mami Rp. 100.000. Untuk pengelola tempat sesuai tarif kamar VVIP Rp. 800.000. Untuk agent Rp. 1000.000. Dan wanita hanya kebagian Rp. 400.000. Jadi benar benar bisnis ekploitasi. Tapi semua happy. Buktinya selalu ada “barang baru “.

Dengan saya buka ini maka siapapun anda yang peduli terhadap moral maka jangan coba jadi pelanggan untuk pertama kali. Karena sekail anda mencoba maka itu akan sama dengan merokok atau narkoba. Akan ketagihan. Bagi yang sudah kecanduan maka sebaiknya ingat dan sadari bahwa aksi anda menyuburkan perbudakan dan membuat kaya “ sekelompok orang” dan oknum penguasa yang brengsek. Carilah cara kreatif menciptakan suasana mesra dengan pasangannya bila kebosanan melanda. Itu lebih bijak. Ingat bahwa keputusan sikap anda menentukan karakter anda, dan satu lagi yang harus diingat bahwa itu hanya soal kenikmatan sekian detik ketika orgasme…setelah itu moral anda ada dibawah sendal jepit.

Monday, October 23, 2017

Pribumi dan Non Pribumi?


Ada yang tanya ke saya bahwa PBB saja memperingati hari Pribumi. Saya hanya tersenyum. Karena dia hanya baca terjemahan dari media massa yang wartawannya mungkin engga punya wawasan dan kurang mengerti dalam bahasa inggris " Indigenous Peoples' Day" itu bukan hari pribumi. Tapi hari Adat secara spesifik. Tentu kalau bicara adat adalah bicara kebiasaan penduduk asli yang masih melekat dalam keseharian walau telah terjadi perubahan disekitarnya. Mau tau apa yang dimaksud Indigenous Peoples itu, ya suku Asmat, di Papua, suku Kubu di Jambi, Suku Nias, Sumatera Utara. Suku Badui, di Jawa Barat. Suku Dayak, di kalimantan . Suku suku ini masih sangat kuat kebudayaannya walau orang sudah jualan online dan saling bully di sosmed.

Nah Pribumi itu apa sih ? kalau mengacu kepada KBBI maka yang dimaksud pribumi itu adalah penduduk yang asli lahir, tumbuh, dan berkembang berasal dari tempat negara tersebut berada. Jadi, siapapun anda yang lahir di Indonesia, besar di Indonesia maka anda adalah pribumi. Tidak peduli orang tua atau buyut anda berasal dari Arab, China, India atau Belanda. Anda adalah pribumi ! Makanya, orang Indonesia yang melahirkan anaknya di luar negeri, dia segera datang kekedutaan untuk mendapatkan akta kelahiran. Kalau tidak ada kedutaan, dia bisa datang ke kapal berbendera Indonesia ( merah putih ) untuk disaksikan oleh kapten kapal bahwa anak itu lahir di teritori Indonesia. Kalau engga anak itu akan kehilangan statusnya sebagai penduduk asli Indonesia.

Nah pertanyaan berikutnya mengapa ada istilah non pribumi dan pribumi? istilah ini awalnya ada pada era kolonial dimana berlakunya politik diskriminasi. Belanda mengistilahkan pribumi dan pribumi untuk membedakan mana yang warga penjajah dan terjajah. Mengapa ? Agar isolasi politik, perlakuan sosial oleh penguasa terhadap rakyat jajahan dapat dilakukan secara efektif sehingga secara sosial dan budaya para kaum pribumi itu jadi terjajah. Tapi harus ingat , bahwa istilah pribumi dan non pribumi itu bukan berdasarkan definisi kelahiran, tapi berdasarkan status sosial orang. Orang etnis china atau Arab bahkan jawa sekalipun yang masuk kelompok feodal, menganggap dirinya bukan pribumi agar status sosialnya berbeda dengan rakyat jelata. istilah mereka “ hitam hitam , belanda juga”.

Di era Soekarno , istilah Pribumi dan non pribumi masih dipakai bukan bertujuan diskriminasi tapi tak lebih cara Soekarno melakukan revolusi mental agar kaum kaya bangawan yang masih menganggap dirinya berbeda dengan rakyat jelata mengubah sikapnya untuk memandang semua orang itu sama. Sampai Soekarno mengkampanyekan agar kaum pribumi diberi hak istimewa di bandingkan non pribumi. Yang dimaksud non pribumi itu bukan orang china, atau arab, barat tapi orang yang masih menganggap dirinya kaum bangsawan. Mental bangsawan itu memang mental penjajah, walau dia sendiri adalah orang Indonesia asli.

Di Era Soeharto , istilah pribumi dan non pribumi dipakai lagi. Tujuannya spesifik terhadap etnis china. Maklum ini berangkat dari politk Orba yang bangkit dari akibat kemenangan melawan PKI yang pro China. Diskriminasi terhadap etnis China tak lebih politik ingatan agar umat islam sebagai musuh utama PKI dapat terus mendukung Soeharto berkuasa. Sementara secara pribadi Soeharto sendiri sangat dekat dengan etnis China, Semua sahabat Soeharto yang menggerakan ekonomi indonesia adalah etnis China dan mereka berkembang berkat konsesi bisnis yang diberikan Soeharto secara KKN. Dan terbukti belakangan Soerhato melarang penyebutan istilah pribumi dan non pribumi. Di era Reformasi amandemen UUD 45 tidak lagi menyebut istilah pribumi tapi penduduk asli indonesia dan mereka disebut WNI.

Andaikan Anies menang PILKADA tanpa membawa emosi Agama menjatuhkan Ahok mungkin pidato politik Anies tidak akan punya arti apa apa walau ia menyebut istilah pribumi dan non pribumi. Tapi ingatan orang langsung tertuju kepada politik diskriminasi ala Soeharto yang menggunakan emosi umat islam membenci China agar berkuasa. Dan kini partai Gerindra juga menggunakan istilah pribumi agar dapat meraih kekuasaan dengan mudah. Mengapa ? Karena memang sebagian besar umat islam di Indonesia secara ekonomi tidak mendapatkan keadilan. Bagi Anies yang phd ilmu politik dan Gerindra yang memang basisnya idiologi Soeharto , tahu percis menggunakan issue pribumi untuk memancing emosi umat islam mendukung mereka berkuasa di Negeri ini.


Padahal ketidak adilan ekonomi itu ada bukan karena negara menciptakan diskriminasi sosial dan politik terhadapat umat islam tapi memang secara mental sebagian umat islam masih terjajah oleh pemikiran mereka sendiri, sehingga sulit bersosialisasi dan berkembang karena waktu. Apalagi sebagian ulama semakin pemberbodoh mereka agar menjadi haters demi tujuan politik dan uang. Benarkah ? Lah itu etnis china yang jelas di diskriminasi oleh Soeharto, kok mereka tetap bisa berkembang karena waktu. Dan sukses secara ekonomi. Mengapa ? karena secara mental, merdeka atau tidak merdeka negara, secara pribadi mereka sudah merdeka, baik dari segi pemikiran maupun budaya. Jadi masalah ketidak adilan sosial dan ekonomi bukan karena politik negara tapi karena mental. Perbaikilah mental, jangan ada lagi istilah pribumi dan non pribumi.

Sunday, October 08, 2017

Poligami ?


Saya pernah ditanya, apakah poligami itu dianjurkan atau diperintahkan? Saya sulit menjawab ini kalau dalilnya adalah telandan Nabi setelah istri pertama nabi (Siti Khadijah ) meninggal, tanpa mau tahu konteks yang melatar belakangi poligami yang dilakukan Nabi. Tapi saya hanya ingin mengulas dengan standar akal dan pengetahuan yang saya miliki. Jadi saya menjawabnya belum tentu benar. Belum tentu sependapat dengan orang yang suka Poligami. Teori yang saya gunakan adalah Al-Qur’an ,Surat An-Nisa’ ayat 3 “ dan jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil, Maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

Firman Allah ini turun tentu ada sebab musababnya, Yaitu sebelum ada Firman Allah ini , sudah menjadi tradisi pria Arab mempunya istri lebih dari satu, bahkan ada yang sampai 10 istri. Ketika mereka memeluk islam, maka Nabi minta agar cukup 4 saja yang dipertahankan, yang lainnya di ceraikan atau di merdekakan. Jadi sifatnya bukan umum tapi khusus terhadap yang sudah terlanjur terjadi. Lantas bagaimana dengan yang belum melakukan poligami ? Dari Firman Allah tersebut adalah beberapa hal yang harus kita cermati.

Allah tidak melarang Poligami , tapi dari firman itu Allah, mengajak manusia menggunakan akalnya dengan keimanannya untuk bersikap bijak atas firmannya. Apa itu ? adalah apabila yakin dapat berlaku adil memperlakukan isteri-isterinya. Nah pertanyaannya adalah adil itu dari sisi pria atau wanita ? Ada dua sudut pandang tentang keadilan”, yaitu pada al-qisth dan al-‘adl. Kalau al-qisth, itu keadilan dimana kedua belah pihak bisa berdamai dengan kenyataan dan menerimanya. Contoh wanita tidak punya pilihan dimadu dan karenanya dia menerima kenyataan itu. Artinya, pria tidak perlu merasa wajib berlaku adil menurut persepsi istrinya. Sementara al-‘adl, adalah adil dari sisi salah satunya. Contoh walau istri tidak bisa menolak keinginan suaminya untuk menikah lagi namun dia tidak bisa menerima itu. Kalau suami tetap melakukannya maka itu sama saja berbuat tidak adil terhadap wanita. Kalaupun dia setuju maka persepsi adil itu harus sesuai maunya istri, dan ini tidak mungkin bisa dipenuhi.

Dalam hal adil ini pendapat ulama terbelah. Dan para pengikutnya tentu juga berbeda pendapat. Bagi yang ikut pendapat ulama tetang keadilan ( al-qisth,) dia merasa enteng saja melakukan poligami. Dan bahkan merasa melaksanakan sunah rasul sebagaimana dia pakai baju gamis, celana cingkrang dan sorban. Tapi bagi penganut adil (al-‘adl.) , dia tidak akan berani melakukan poligami. Mengapa, ? Karena sadar dia tidak akan bisa berlaku adil secara subjective menurut istrinya. Dan itu sudah diperingatkan oleh Allah “ dan kamu sekali-kali tidak akan dapat Berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian ( QS.al-Nisâ`/4: 129:). Berlaku tidak adil itu adalah haram hukumnya dan dosa besar. Jadi sama saja dengan kalimat seperti ini “ Silahkan makan batu koral, tapi kalau kamu engga yakin bisa makannya ya makan nasi aja. “ Sederhana saja, tapi sulit dipahami oleh orang yang libidonya tinggi..

Dan lagi Firman Allah ini berkaitan dengan anak yatim yang berada dalam pemeliharaan seorang wali, dan hartanya bergabung dengan harta wali. Artinya poligami itu selama dibutuhkan untuk menjaga dan mengelola harta anak yatim dari perempuan-perempuan yang ditinggal suaminya, dibolehkan. Itupun dengan syarat wanita itu sebatang kara. Tidak punya kakak laki laki atau adik laki laki, Tidak punya paman dan ayah. Dan bisa berlaku adil. Kalau engga bisa adil ya tolong sajalah jaga dia. Tapi umunya bagi yang menganut adil al-qisth, jarang menikah lagi karena niatnya melindungi perempuan yang ditinggal mati suaminya demi menjaga harta dan memelihara anak yatim. Umumnya pria menikah lagi dengan perawan, atau karena kecantikan wanita atau lebih muda dari istri pertama. Dengan alasan klasik “ lebih baik poligami daripada berzina” Jadi memang alasannya menyelematkan libido yang besar agar tidak masuk ke lembah zina.

Di era modern sekarang ini dimana "otak atas" lebih dominan berperan untuk kreatifitas menghadapi kompetisi hidup yang semakin lama semakin keras maka "otak kecil dikepala burung memang kurang dapat peran sehingga response libido juga rendah. Apalagi usia pria diatas 50, jelas libido nya udah lemah ya..." perjuangan hidup". Tapi sebagian orang yang otak atasnya kurang dominan memang otak kecil kepala burung lebih rewel dan mau nagih terus.. ya poligami tidak bisa dihindari..itu aja. Maklumi saja.


Wallahu a'lam

Friday, October 06, 2017

Tuhan Yang Maha Esa ?


Kehebatan orde baru adalah memelintirkan arti ESA menjadi SATU dan memasukan itu dalam KBBI ( Kamus besar bahasa Indonesia ). Apa tujuannya tak lain mengabaikan keberadaan agama selain Islam, dimana konsepsi tentang Tuhan lebih dari satu. Dan sampai sekarang masih saja sebagian umat Islam meyakini bahwa ESA itu adalah SATU , sehingga penafsiran Sila Pertama menjadi "Ketuhanan yang SATU”. Hal itu dipertegas oleh ES ketika bersidang di hadapan Hakim Konstitusi berkaitan dengan gugatan terhadap PERPU Ormas “ Pemahaman kami dan juga pemahaman dunia dalam arti agama-agama yang lain, sepengetahuan kami yang ber-Ketuhanan Maha Esa itu hanya ajaran Islam,”. Kemudian ditafisirkan lagi menjadi "Menyembah Tuhan yang satu. Padahal dalam bahasa Sansekerta yang dimaksud dengan satu adalah EKA. Bukan ESA. Lantas apa arti ESA itu sendiri ?

Esa itu diambil dalam bahasa Sansekerta, yang bentuk kata bendanya adalah Etad artinya, as this, as it is or THE ( seperti ini, seperti apa adanya  tapi bukan ini , bukan itu ). Nah mengapa sampai pendiri negara kita menempatkan kata ESA pada Pancasila ? Saya sempat termenung lama. Membayangkan betapa hebat keilmuwan para pendiri negara kita. Tapi bukan itu saja , ilmu luas itu membuat mereka arif sehingga mampu menciptakan pemahaman universal bersifat trensenden dan imanen. Tanpa ada satupun golongan agama berbeda paham soal itu. Mengapa  sampai saya menyimpulkan seperti itu ? Kita harus tahu bahwa Pancasila itu adalah falsafah. Apa yang dimaksud falsafah ? Falsafah berarti anggapan, gagasan, dan sikap batin yang paling dasar yang dimiliki oleh orang atau masyarakat; pandangan hidup, yang didalamnya ada pemahaman teologi. Apa itu teologi ? Teologi adalah pengetahuan metodis, sistematis dan koheren tentang seluruh kenyataan berdasarkan iman. Secara sederhana, iman dapat didefinisikan sebagai sikap manusia dihadapan Tuhan, Yang mutlak dan Yang suci, yang diakui sebagai Sumber segala kehidupan di alam semesta ini.

Bagaimana pemahaman teologi mengenai Tuhan itu ?  Kata teologi  berasal dari kata theos (Tuhan) dan logos (ilmu atau wacana). Kata teologi berasal dari bahasa Inggris Theology, dan Yunani Theologia yang mempunyai beberapa pengertian di antaranya adalah.  a) Ilmu tentang hubungan dunia Ilahi dengan dunia fisik. b) Ilmu tentang hakikat dan kehendak Sang Ada. c) Doktrin atau keyakinan tentang Tuhan.  d) Kumpulan ajaran yang disusun secara koheren yang menyangkut hekekat Allah, hubungan Allah dengan manusia serta hubungan-Nya dengan alam semesta. e). Usaha yang sistematis untuk meyakinkan, menafsirkan dan membenarkan secara konsisten keyakinan tentang Tuhan. Dari uraian tersebut, teologi dapat disederhanakan menjadi tiga hal yaitu. Pertama, teologi selalu berkaitan dengan Tuhan atau transendensi, baik dilihat dari segi mitologis, filosofis maupun dogmatis. Kedua, meskipun teologi memiliki banyak nuansa, tetapi doktrin tetap menjadi elemen signifikan dalam pemaknaannya. Ketiga, teologi pada hakikatnya adalah aktivitas atau respon yang muncul dari kepercayaan (îîmân) atau muncul dari penafsiran atas kepercayaan.

Walau Istilah teologi pada asalnya berasal dari tradisi atau khazanah Gereja Kristiani. Namun islam juga mempelajari Teologi. Dalam khazanah Islam, istilah teologi lazim dikenal dengan berbagai istilah di antaranya adalah; a) ‘ilm ushĂ»l al-dĂ®n, karena membahas tentang ajaran dasar agama Islam. Ajaran dasar Islam lazim disebut ‘aqâ’id atau sistem keyakinan. b) ‘ilm al-tauhĂ®d yang membahas tentang keyakinan bahwa Allah itu Esa, dan c) ‘ilm al-kalâm yang membahas tentang firman Allah yang mengkristal dalam kitab suci al-Qur’an. Dalam hal ini al-Qur’an sebagai kalâm Allah pernah menjadi objek perdebatan di kalangan teolog Islam, apakah al-Qur’an itu qadĂ®m (abadi) atau hadĂ®ts (baru). Dari pengertian tersebut, konsep teologi tidak lepas dari pembicaraan Tuhan dan alam semesta yang di dalamnya juga membahas hubungan antara manusia dan Tuhan, Tuhan dengann alam, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam. Secara makro, konsep ajaran dasar Islam yang fundamental tidak terbatas pada aspek kepercayaan, tetapi juga terkait dengan hal-hal yang praksis dalam kehidupan. Keimanan dan keyakinan manusia tidak hanya menyangkut kepercayaan terhadap Tuhan, tetapi meliputi pandangan dan sikap manusia terhadap sesama manusia dan alam.

Atas dasar pemaham teologi itulah pancasila disusun dan tetapkan sebagai falsafah negara. Mengapa ada kata Ketuhanan Yang Maha ESA dalam sila Pertama? itu tidak berarti satu ? Kalau Tuhan itu SATU maka artinya Tuhan bisa didefinisikan dengan akal. Karena satu bisa berarti 2 minus 1 atau 2 bagi dua, dan seterusnya. Kalau Tuhan dapat di definisikan maka Tuhan masuk dalam dunia persepsi. Engga ada beda dengan Mahkluk. Bisa kacau. Mengapa? Dalam dunia persepsi, tiap jiwa memiliki persepsi tersendiri. Kebenaran yang dimilikipun juga bersifat relatif terhadap yg lainnya. Tapi persepsi bukanlah hakikat, bukan kebenaran itu sendiri. Contoh konsep satu Tuhan, dua atau tiga , itu hanya persepsi dan bukan hakikat dari Tuhan. Dalam kontek teologi setiap agama memahami itu. Dalam AL Quran surat Al ikhlas, Allah berfirman tentang diriNya, diawali dengan kalimat " katakanlah". Bukan dengan kalimat " Bahwa" atau " adalah”. Itu menjelaskan tentang eksistensi Tuhan, bukan definisi Tuhan sebagaimana persepsi akal manusia. Lantas apakah persepsi itu salah? juga tidak. Mengapa? itu adalah fitrah manusia yang serba terbatas dan semua orang beragama sadar persepsinya tentang Tuhan bukanlah kebenaran absolut.

Lantas apa itu Ketuhanan Yang maha Esa ? Bukan tentang Tuhan dalam bilangan SATU dan simbol tapi dalam bentuk manifestasi. Apa itu ? Kemana saja wajah kita hadapkan yang nampak adalah manifestasi Tuhan. Apapun yang ada di semesta ini adalah manifestasi Tuhan. Manifestasi sifat Tuhan itu akan nampak salah satunya pada orang beragama yang menegakan nilai nilai kemanusiaan yang adil dan beradab ( akhlak ), bisa dipersatukan walau berbeda, bisa bermusyawarah walau berbeda paham dan berorientasi kepada keadilan sosial bagi semua. Jadi Tuhan Yang Maha Esa adalah hakikat kebenaran, realitas absolut, seru sekalian alam, Tuhan itu tapi bukan ini dan bukan itu.

Sunday, October 01, 2017

Masa depan …?



Kelak di masa depan nak, kemanapun kamu pergi tidak perlu ada dompet membawa KTP, passport, uang . Karena didalam tubuh kamu sudah dibenamkan super mikro chip berisi data terabit sehingga ketika kamu melewati gate imigrasi data kamu langsung di scann oleh komputer dan kalau kamu bermasalah , gate langsung tertutup dan polisi datang menangkap kamu atau kamu di larang masuk ke negara lain. Untuk melakukan transaksi apapun kamu cukup menggunakan scann mata kamu terhadap produk yang kamu suka, transaksi selesai. Untuk registrasi apapun yang menggunakan KTP , kamu cukup meletakan jari kamu di pindai scann dan semua selesai. Itulah yang disebut dengan tekhnologi Nano.

Untuk menghasilkan 10 kalilipat produksi pertanian hanya membutuhkan lahan seperempat saja. Makan 10 gram daging setara dengan 500 kg daging dengan komposis lemak dan protein. Mengapa ? karena itu berkat tekhnologi Genetika. Perangkat keras electronic akan semakin kecil dan bahkan super kecil mendekati virus. Kamu bisa nonton TV tanpa perlu layar. Gambar akan tervisualkan secara hologram. Itu berkat adanya tekhnologi rekayasa material yang menghasilkan composit semakin cepat dan kecil. Pekerjaan rutin yang mengharuskan kamu melakukan hal yang sama setiap waktu akan digantikan oleh mesin. Ia akan berkeja secerdas kamu namun lebih akurarasi dan cepat dibandingkan kamu. Dan itulah tekhnologi robot.

Saat sekarang ini Nak, dunai berubah cepat. Negara Besar seperti Jepang, China, AS ,Eropa , mereka berlomba lomba menuju masadepan agar dapat unggul dalam putaran waktu. Mengapa ? bumi semakin tua, jumlah populasi semakin banyak. Setiap orang sadar akan sunatullah terpacu menggunakan akalnya agar kehidupan belangsung menjadikan bumi sebagai  berkah Tuhan yang harus di syukuri setiap waktu. Caranya ? mereka terus berkerja keras bergandengan tangan menggunakan akalnya agar menemukan solusi tekhnologi yang membuat semua berjalan semakin baik dan maju. Dengan cara itulah akal menjadi rahmat semakin disyukuri sebagai berkah Tuhan. Bukan demo dengan kepalan tangan dan mengusungkan lambang bisu tanpa makna itu, sayang

Iman semakin kuat dan tak tergoyahkan bukan karena orang mendengar nama Tuhan, membaca kitab mulai berulang rulang kali tapi karena orang terus menemukan ke Maha Perkasaan Tuhan melalui ilmu pengetahuan dan tekhologi. Aka mencerahkan hati dan hati memperkuat iman. Bukan karena paksaan tapi karena kesadaran bahwa sesungguhnya kemuliaan manusia ada pada kemampuan akalnnya membaca perkembangan zaman untuk saling memeriahkan bumi untuk berbuat dan memberi. Dengan tekhnologi, Nak, kamu semakin dekat kepada Tuhan, bahwa ternyata Tuhan itu maha pengasih lagi penyayang yang dengan akal kamu hidup menjadi mudah. 

Kalau kamu Nak, masih saja berkutat dengan pemikiran dalam dirimu dan inferior dengan kemajuan yang orang lain capai, dan membatukan hati kerena mimpi utopia syariah maka kamu adalah makhluk lebih rendah dari kecebong yang mampu  berubah jadi kodok dan petarung melewati hidup yang tidak ramah. Hadapilah hidup ini dengan melangkah kedepan dan focus sebagaimana sabda Rasul bahwa sebaik baiknya kamu adalah yang paling banyak manfaatknya bagi orang lain. Kalau makan saja harus demo dulu agar dapat nasi bungkus dan bergerak harus ada donasi maka kamu tak lebih dari ubur ubur yang hidup tanpa otak dan berkembang sebagai pasit. Jangan ya sayang. yuuk berubah. Aku akan bersama kamu untuk menjadi kita. Berbuat untuk kita, sebagai rahmat bagi semua…

Pahamkan sayang..



Sunday, September 03, 2017

Diskriminasi dan kebencian



Etnis China.
Dulu waktu setamat SMA tahun 80an teman teman sebagai salesman freelance kebanyakan adalah etnis China. Mereka memang tidak punya harapan untuk dapat kuliah di Universitas Negeri. Walaupun ada yang berhasil masuk PTN namun itu kecil sekali peluanganya. Tidak punya harapan untuk jadi PNS atau bekerja di BUMN. Walau ada yang jadi PNS sebagai paramedis atau lainnya tapi itu kecil sekali peluangnya. Begitu kejamnya Politik Orba menempatkan mereka second class di negeri ini. Beda dengan etnis Arab,India. Namun karena adanya diskirimani itu maka pilihan sebagai pengusaha adalah pilihan to be or not to be. Mereka harus jalani profesi pengausaha atau mati.

Lantas bagaimana mereka bisa bertahan sebagai pengusaha? Etnis china sangat paham sifat orang not etnis china. Apa itu ? Non etnis china tidak suka bekerja keras, dan takut mengambil resiko. Disamping itu sangat pelit berbagi kepada orang lain, suka meminta dan selalu ingin dilayani. Dengan sifat dasar etnis non china itulah etnis china masuk sebagai pengusaha. Mereka mendekati pejabat dengan cara menghamba, memberi hadiah dan menjamu makan dengan kemewahan berkelas dihotel berbintang. Melayani pejabat dengan sepenuh hati agar dapat merebut hati. Dengan itu mereka bisa mendapatkan peluang di percaya menjalankan bisnis dengan privilege. Mungkin mereka dapat sedikit dari kerja kerasnya dan pejabat dapat banyak. Mereka tidak peduli. Karena bagi mereka bisa bertahan hidup, itu adalah berkah yang harus disyukuri.

Diluar itu mereka juga masuk kebisnis pengolahan agar mendapatkan nilai tambah dari produk pertanian maupun perkebunan. Maklum bisnis pengolahan atau industri adalah bisnis yang dijauhi oleh non etnis china. Karena beresiko dan ruwet. Disini mereka berkembang tanpa ada saingan berarti. Ketika ada peluang membangun perkebunan besar, mereka juga masuk. Mengapa ? Karena mengolah perkebunan skala besar yang terkonsentasi dalam satu wilayah adalah sesuatu yang di hindari oleh Non etnis China. Apakah itu semua mudah? tidak. Yang jelas mereka berjuang keras bahkan dengan penderitaan tak tertanggungkan mereka lakukan. Kini mereka termasuk segelintir dari mayoritas penduduk Indonesia namun 70% wajib pajak terdaftar yang membayar pajak kepada negara kemungkinan adalah etnis China.

Etnis Yahudi.
Tahun 70 SM Romawi mengusir Yahudi dari Palestina ke Eropa. Mereka kemudian diaspora di seluruh dunia. Sejak itu kaum Yahudi di diskriminasi dimana mana. Mereka tidak bebas mendirikan pabrik dan membangun perdagangan. Selalu dicurigai. Lantas apa yang bisa mereka lakukan ditengah diskriminasi itu ? Teman saya orang Yahudi yang juga pengusaha pernah berkata kepada saya, bahwa yang paling ditakuti oleh manusia adalah hartanya hilang dan kerakusannya diketahui. Yang paling disukai manusia adalah kesenangan dan kemudahan. Karena itu Yahudi menawarakan solusi. Mereka menawarkan jasa penyimpanan dan penukaran uang. Tidak ada barang yang dijual dan juga tidak barang yang dibuat tapi pelayanan kepada publik aman dari kehilangan dan kerahasiaan. Maka berdirilah bank.

Dengan itu memang mereka tidak punya usaha pabrik atau perdagangan tapi mereka punya hak kontrol lewat skema debt dan clearing. Mereka tidak terlibat dalam menagemen indusri dan manufaktur tapi lewat investment banker, mereka membeli saham perusahaan yang go publik. Mereka mengontrol perusahaan lewat bursa. Ketika putaran uang semakin kencang dan untuk mengamankan eksistensinya maka mereka menciptakan clearing house yang terhubung dengan semua bank central diseluruh dunia. Mereka tidak memiliki apapun namun mereka mengontrol apapun.

Ketika dunia terus berkembang, orang semakin banyak, terjadi pertukaran kebudayaan, mereka membangun IT. Mereka tidak membangun pabrik kabel fibre optic tapi mereka menggelar fiber optik mengelilngi dunia. Mereka tidak membangun pabrik komputer tapi membuat perangkat lunak. Dengan itu komputer dan perangkat lunak tercipta untuk orang bisa berinteraksi. Dunia maya semakin besar dampaknya terhadap sosial dan politik, juga transfer budaya. Tak ada satupun negara yang bisa mengelak dampak dari adanya sosial media. Juga tidak ada satupun perbankan di dunia yang tidak tergantung dengan IT system. Karena praktis lebih dari separuh transaksi perbankan dan pembayaran menggunakan digital. Dengan itu mereka tidak memimpin dunia atau negara tapi lebih dari separuh komunitas dunia terhubung dengan sistem IT yang mereka bangun. Arah peradaban ada ditangan mereka. Setiap interaksi melalui IT, uang kontan mengalir kepada mereka , baik karena fiber optic, perangkat lunak maupun marketing komunikasi dari beragam konten.

Semakin kemaruknya manusia dengan harta semakin besar putaran uang dibank dan semakin untung mereka. Semakin individualisnya manusia semakin besar akses kepada IT, semakin untung mereka. Semakin hedonis nya manusia semakin untung perusahaan jasa penerbangan, hotel, industri, perdagangan , yang sahamnya sebagian besar mereka kontrol lewat bursa. Jadi benar kata teman saya bahwa Yahudi walau segelintir tapi menguasai dunia. Itu bukan karena yahudi hebat tapi akhlak manusia semakin buruk. Karl Mark, seorang pemikir Yahudi bahkan mengatakan, “Yahudi berlanjut berkat sejarah bukan karena dipaksa… karena itu pembebasan Yahudi adalah pembebasan masyarakat dari pemikiran diskriminasi.

KESIMPULAN.
Andaikan dulu zaman Soeharto tidak ada diskriminasi terhadap etnis China,saya yakin sebagian teman teman etnis china dulu itu, yang pintar pintar mungkin kini ada yang jadi PNS dan menua menanti pensiun tanpa berbuat banyak kecuali untuk keluarganya saja. Tidak akan ada pabrik , kebun ribuan hektar, property ribuan hektar dan bank yang menampung angkatan kerja dari kerja keras para petarung yang terdiskriminasi itu. Andaikan tidak ada kebencian atas dasar diskriminasi kepada Yahudi , tidak akan mungkin ada perbankan dan segala derivat jasa yang membuat mereka berkuasa atas putaran uang didunia ini.

Jadi hidup ini setiap upaya diskriminasi terhadap golongan adalah paradox. Mengapa? ketika anda membenci satu kaum , pada waktu bersamaan anda mengenggam sifat iblis yaitu sombong. Hanya masalah waktu anda akan ditelan oleh sifat sombong itu. Karena dari sifat sombong itulah muncul beragam kelemahan dan kebodohan anda, yang sehingga mudah dikalahkan oleh kaum yang dibenci. Kalau tujuannya karena kebencian untuk menyudutkannya maka diskirimansi itu justru membuat dia semakin kuat. Itu sebabnya Agama melarang kita membenci berlebihan karena pada akhirnya yang kita benci akan dipuja. Jangan puja berlebihan karena yang dipuja berlebihan itu akan kita benci.

Pemerintah Suriah jatuh.

  Sebelum tahun 2010, kurs pound Syuriah (SYP) 50/1 USD. Produksi minyak 400.000 barel/hari. Sejak tahun 2011 Suriah dilanda konflik dalam n...