Wednesday, April 27, 2016

Ampunan Pajak.

Krisis global telah membuat likuiditas mengering. Banyak perusahaan sulit mendapatkan akses dana. Banyak negara kesulitan mendapatkan akses pendanaan untuk proyek insfrastruktur umum. Lantas kemana saja uang. Apakah uang hilang. Apakah semua orang kalah main di pasar uang ? Tidak ! Kalau ada yang kalah tentu ada yang menang. Kalau ada negara yang terpuruk terjerat utang raksasa tentu ada yang menikmati kebebasan financial. Ketika negara kesulitan mendapatkan akses dana, sementara ada segelintir orang mengantongi dana tak terbilang. Data dana asal Indonesia yang ditempatkan di OFC (offshore financial center ) regions seperti Singapore, Swiss, Bahama, BVI, Caymand Island dll, mencapai USD 200 billion lebih. Jumlah ini jauh lebih besar dari cadangan devisa negara kita. Yang jelas data yang dipublikasikan oleh Ford Foundation melalui laporan Global Financial Integrity dari tahun 2002 sampai dengan 2010 jumlah dana asal Indonesia yang parkir diwilayah offshore mencapai USD 108,89 billion. Ini harta dalam bentuk uang tunai.Tidak termasuk dalam bentuk property, Stock, Bond dll yang dokumen kepemilikannya ditempatkan di lembaga custodian yang juga berada di OFC negara tax haven.

Teman saya mengatakan bahwa data mengenai kepemilikan dana orang Indonesia di luar negeri, telah diterima oleh Jokowi jauh sebelum ada issue mengenai Panama Papers. Lantas mengapa sampai Jokowi mengusulkan amnesty Tax ? Penyebabnya adalah sampai sekarang belum ada negara yang berhasil menarik dana offshore melalui pengadilan atau keputusan paksa lewat pengadilan karena alasan penghindaran pajak. Mengapa ? Karena sulit mendapatkan bukti. Walau ada indikasi namun itu bukan bukti legal. Panama papers hanya membuktikan nama seseorang sebagai pemilik perusahaan dan rekening tapi untuk diketahui bahwa dana itu sendiri tidak pernah ada di rekening offshore atas nama perusahaan offshore. Rekening offshore hanya channeling untuk masuk ke layering lainnya yang rumit. Tapi walau begitu hebatnya pemilk dana offshore itu menyembunyikan dananya namun bukan berarti mereka happy. Mengapa ? Walau penempatan dana pada OFC adalah bebas pajak namun hampir semua negara restriction dengan lalulintas dana offshore, apalagi dengan adanya ketentuan keterbukaan informasi data perbankan untuk tujuan pajak. Disamping itu ongkos penempatan dana dan mobilisasi dana offshore juga tergolong mahal. Benarkah ?

Contoh : Katakanlah mereka ingin melakukan ekspansi bisnis di Indonessia maka mereka terpaksa harus menempuh skema yang rumit dan mahal. Petama mereka harus create cash collateral.. Untuk proses ini biaya yang harus dibayar sedikitnya 5%. Kedua, mereka harus mengajukan pinjaman ke bank dengan underlying proyek yang akan dibiayainya di Indonesia. Proses kedua ini dia harus keluar ongkos sedikitnya 5%. Disamping kewajiban membayar bunga tahunan yang sediktinya 4%. Jadi total ongkos yang harus dibayar oleh pengusaha sampai uang masuk di indonesia bisa mencapai 10%. Belum lagi bunga yang harus di bayar tahunan. Jadi mahal sekali ongkos untuk menyembunyikan kesalahan. Disamping ongkos yang mahal untuk memobilisasi dana tersebut juga proses pencairannya tidak bisa cepat. Butuh proses yang cukup lama dan panjang. Mengapa ? Karena mereka harus melewati standar kepatuhan placement, layering, integration,dan utilize dana. Proses ini bisa memakan waktu sedikitnya 7 bulan baru selesai. Belum lagi untuk mendapatkan underlying juga tidak bisa cepat. Karena proyek atau transaksi dengan mendapatkan dukungan legal dari pemerintah tidak bisa cepat. Apalagi ada aturan untuk mega proyek hanya settle izinnya apabila sudah ada financial closing.

Atas dasar tersebut diatas Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang sangat longgar untuk berinvestasi di indonesia. Ini merupakan solusi smart Jokowi dan bernuasa berani demi rekonsialiasi nasional , bersatu membangun indonesia lebih baik. Lewat tax amnesty yang biasa juga disebut offshore voluntary disclosure program (OVDP), pemerintah menargetkan mampu 'memulangkan' sekitar Rp 1.000 triliun dari Rp 3.000-4.000 triliun dana yang terparkir di luar negeri,. Dana-dana tersebut akan diarahkan untuk diinvestasikan antara lain di surat berharga negara (SBN) dan penanaman modal langsung (direct investment). Selain akan membuat pasar uang dan modal dalam negeri lebih bergairah dan sektor riil berputar lebih kencang, tax amnesty bakal mendongrak penerimaan pajak karena dalam tax amnesty berlaku tarif tebusan yang pasti lebih murah dibandingkan melakukan cara konvensioanal mobilisasi dana offshore. Tax amnesty bisa meningkatkan pasokan dolar AS dan menambah cadangan devisa yang akhirnya akan mendorong penguatan nilai tukar rupiah. Likuiditas dalam negeri akan meningkat yang berdampak turunnya suku bunga.

Program tax amnesty telah dilakukan di banyak negara di dunia ini, baik oleh negara maju maupun negara berkembang dengan berbagai cerita sukses maupun kegagalan. India (1997), Irlandia (1988), dan Italia (1982, 1984, dan 2001/2002) adalah contoh negara yang sukses menyelenggarakan program pengampunan pajak. Sedangkan Argentina (1987) dan Prancis (1982 dan 1986) adalah contoh negara yang gagal dalam program pengampunan pajak. Yang pasti dengan amnesty tax , dana yang tadinya melanglang buana diluar negeri akan pulang kampung. Setelah pulang kampung maka itu akan abadi menjadi objec pajak untuk meningkatkan tax ratio dalam negeri dari tahun ketahun. Tentu diharapkan setelah amnesty tax , terjadi pembenahan menyeluruh terhadap sistem perpajakan agar tidak terjadi lagi orang atau badan yang berpotensi sebagai wajib pajak dapat dengan mudah ngemplang pajak atau menggelapkan pajak. Kemudian , OJK juga memperkuat aturan dan pengawasan transfer dana keluar negeri agar tidak ada lagi dana haram dengan mudah berpindah ke luar negeri. Indonesia harus belajar dari negara yang gagal melaksanakan amnesty tax. 

Mungkin sebagian orang menolak Amnesty tax dengan alasan tidak rela dana haram dimaafkan. Atau inginkan agar sistem perpajakan di perbaiki terlebih dahulu sebagai dasar meningkatkan kepatuhan pajak. Itu ada benar juga. Tapi saat sekarang kesempatan untuk rekonsiliasi nasional sebagai cara menemukan dana tersembunyi di brangkas offshore harus di lakukan. Kalau anda menolak , apakah mereka pemilik dana itu miskin? tidak!. Apakah mereka akan takut dan patuh dengan adanya the Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes in the area of the automatic exchange of information? juga tidak. Mengapa ?  karena hampir 100% dana offshore sudah di layering dalam bentuk berbagai portfolio yang rumit, sehingga sangat sulit untuk dilacak.  Yang pasti miskin apabila tidak ada amnesty tax adalah jutaan rakyat dan para sarjana yang tidak punya kesempatan kerja karena dunia usaha kekeringan financial resource. Melawan pemilik dana tidak akan menang kecuali membujuk mereka untuk jatuh cinta kepada negeri ini. Caranya hanya satu : buat mereka nyaman untuk berinvestasi dan pastikan mereka tidak rugi. Itu aja.

Monday, April 18, 2016

Rasa malu...

Rasa malu adalah bagian dari berbagai perasaan yang dimiliki manusia, sebuah rasa yang menyebabkan harga diri seseorang turun derajatnya karena melanggar norma sosial, norma hukum atau norma agama. MALU adalah merupakan salah satu sikap seseorang sebagai sebuah respon tertentu. Namun seringkali, ada orang yang salah meletakkan rasa malunya, sehingga orang yang demikian tak pernah maju dalam caranya berpikir dan bersikap. Seluruh rakyat Jepang yang hidup di masa kini juga punya rasa malu yang sangat tinggi, budaya malu benar-benar kental turun temurun di Jepang. Tak pandang bulu, bahkan ada beberapa Pejabat Jepang yang mengundurkan diri karena malu, misalnya saja Naoto Kan yang mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Jepang karena merasa gagal dalam mengembalikan ekonomi Jepang setelah Tsunami, lalu Menteri Perdagangan Jepang Hoshihiko Noda, Yoshia Hachiro, dan masih banyak lagi yang rela meninggalkan Jabatannya karena malu dengan kegagalan yang di buatnya. Ya, cuma karena malu telah gagal dan melakukan kesalahan, para kesatria Jepang menunjukan jati dirinya dengan meninggalkan egonya demi kepentingan bersama, budaya mereka begitu luar biasa. 

Mendiang ayah saya pernah berkata kepada saya " Kalau kau tidak punya kehormatan maka kau pasti tidak punya lagi rasa malu. Padahal hidup ini sebetulnya setiap kita berjuang untuk kehormatan dihadapan Tuhan, dan tanpa rasa malu, kau bukan lagi manusia. " Kata kata ini tak pernah saya lupa. Rasa malu mulai terkikis ketika keinginan tak bisa lagi dikendalikan, Yang wanita berdrama atau menjual diri agar mendapatkan uang dengan mudah. Yang terdidik menggunakan kepintaran dan jabatan untuk korup. Merakayasa transaksi dengan magic word agar dapatkan uang dari investor. Semakin banyak uang didapat semakin besar keinginan yang tak mungkin bisa dipuaskan. Awalnya perbuatan tercela itu menimbulkan rasa malu dan sesal. Namun selanjutnya berangsur angsur rasa malu itu hilang. Yang tersisa adalah desakan akan keinginan aktualisasi diri. Makanya anggota DPR atau pejabat tinggi negara atau PNS , secara logika awam atau logika bodoh paham bahwa penghasilan mereka sebagai abdi negara tidak akan membuat mereka mampu membeli rumah lebih dari satu.Tidak akan mampu mengirim anaknya sekolah ke luar negeri atas biaya sendiri. Tidak akan mempu melengkapi istrinya dengan tas bermerek. Tapi logika bodoh orang awam itu tidak diaanggap hal yang memalukan.

Hilangnya rasa malu itu karena proses perbuatanmu yang terus menerus memperturutkan keinginan yang tak terpuaskan. Sampai akhirnya Tuhan harus cabut rasa malumu.. Jika rasa malu sudah tercabut dari dirimu maka kau termasuk orang yang di murkai Tuhan. Mengapa ? Karena setelah itu akan hilang sifat amanah dari dirimu. Jika kamu sudah tidak lagi memiliki amanah maka kamu akan menjadi orang yang suka berkhianat dan dikhianati. Setelah itu sifat kasih sayang akan dicabut darimu. Jika rasa kasih sayang telah dicabut maka kamu akan menjadi orang yang terkutuk. Sesudah itu, nilai nilai islam akan hilang dari dirimu...merugilah hidupmu. Jadi Nak, kamu boleh di hina orang karena kemiskinanmu tapi itu tidak akan menjatuhkan kehormatanmu bila kamu masih punya rasa malu; tidak menadahkan tangan,tidak modus. Kamu boleh tidak disukai orang hanya karena kamu berani berkata benar. Itu tidak akan merendahkan kehormatanmu bila kamu masih punya rasa malu; tidak mencuri atau korup atau menipu. Apapun atribut kemewahan , jabatan yang melekat pada dirimu tidak akan bernilai apapun bila itu didapat di luar jalan Tuhan. ..Paham ya sayang..

Saturday, April 16, 2016

Marah..

Setelah melalui pembicaraan telp yang cukup lama,saya baru sadar jantung saya berdebar debar dan tangan saya dingin. Saya sadar jantung saya berdetak kencang sebagai tanda emosi saya meningkat Saya marah tanpa terungkapkan.Saya sedih tanpa air mata. Saya kecewa tanpa mampu bermasam wajah. Dengan langkah lemah, ,saya memilih untuk segera pulang. Ketika itu jam menunjukan dini hari. Saya menyetop taksi untuk pulang.Supir taksi nampak ramah menanyakan tujua saya.
" Asal mana pak ? tanya saya sekedar menenangkan diri.
" Tegal,Pak "
" Oh..gitu.."
" Pak..
" Ya..
" Tadi barusan saya kena tilang Polisi.."
" Salahnya apa ?
" Masuk jalur bus way.."
" Ya seharusnya bapak tertip dijalan."
" Bukan itu masalahnya pak.."
" Jadi masalahnya apa?
" Tadi isri saya telp minta uang kontrakan yang kurang.Entah kenapa saya bentak istri saya..dan sekarang saya menyesal.Tidak seharusnya istri merasakan imbas akibat masalah saya dijalan...."
" Kenapa harus dibentak ? yang sabarlah sama istri."
" Saya masih marah dengan kesalahan saya yang kena tilang dan bayar polisi.
"Oh.."

Supir taksi itu menyadarkan saya. Keluarga dan sahabat kita adalah orang terdekat kita, sumber kebahagiaan kita.Jangan biarkan mereka bertanya " mengapa harus marah?...Ya..setiap hari kita memiliki banyak kesempatan untuk marah, stres atau tersinggung. Tapi apa yang kita lakukan ketika kita memperturutkan emosi negatif maka itu sama saja kita mencabut sumber bahagia.. Jangan biarkan kebahagiaan tercabut dalam diri anda karena masalah sepele yang bisa segera membesar ketika anda kehilangan kendali atas diri anda. Mengapa ? Marah melemahkan hati. Sedih melemahkan paru-paru. aKhawatir melemahkan perut/lambung. Stress melemahkan jantung dan otak. Takut melemahkan ginjal. Bebaskan dari semua ini dan Anda akan baik-baik saja dan sehat.

Salah satu senjata setan untuk membinasakan manusia adalah marah. Dengan cara ini, setan bisa dengan sangat mudah mengendalikan manusia. Karena marah, orang bisa dengan mudah mengucapkan kalimat kekafiran, menggugat takdir, ngomong jorok, mencaci habis, bahkan sampai kalimat carai yang membubarkan rumah tangganya. Karena marah pula, manusia bisa merusak semua yang ada di sekitarnya. Dia bisa banting piring, lempar gelas, pukul kanan-pukul kiri, bahkan sampai tindak pembunuhan. Di saat itulah, misi setan untuk merusak menusia tercapai. Agar kita tidak terjerumus ke dalam dosa yang lebih besar, ada beberapa cara mengendalikan emosi yang diajarkan dalam Al-Quran dan Sunah. Dari sahabat Sulaiman bin Surd, beliau menceritakan, “Suatu hari saya duduk bersama Rasulullah. Ketika itu ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah bersabda, ‘Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang’. (HR. Bukhari dan Muslim).

Bawaan orang marah adalah berbicara tanpa aturan. Sehingga bisa jadi dia bicara sesuatu yang mengundang murka Allah. Karena itulah, diam merupakan cara mujarab untuk menghindari timbulnya dosa yang lebih besar. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, “Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih). Ucapan kekafiran, celaan berlebihan, mengumpat takdir, dst., bisa saja dicatat oleh Allah sebagai tabungan dosa bagi ini. Rasulullah mengingatkan, “Sesungguhnya ada hamba yang mengucapkan satu kalimat, yang dia tidak terlalu memikirkan dampaknya, namun menggelincirkannya ke neraka yang dalamnya sejauh timur dan barat.” (HR. Bukhari dan Muslim).  Kecenderungan orang marah adalah ingin selalu lebih tinggi, dan lebih tinggi. Semakin dituruti, dia semakin ingin lebih tinggi. Dengan posisi lebih tinggi, dia bisa melampiaskan amarahnya sepuasnya. Karena itulah, Rasulullah memberikan saran sebaliknya. Agar marah ini diredam dengan mengambil posisi yang lebih rendah dan lebih rendah.  Dari Muadz bin Anas Al-Juhani, Rasulullah bersabda, “Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan Al-Albani)


Karakter pengusaha.

Seorang ahli manajemen membuat penelitian terhadap 12.000 karyawan, yang terdiri atas pekerja kasar sampai para eksekutif. Ia menemukan sense of progress sebagai hal yang paling membuat karyawan ingin maju dan berprestasi ketimbang faktor lain, seperti support internal, teknikal, serta kolaborasi tim. Mungkin ini juga alasan bahwa perusahaan-perusahaan servis yang mengandalkan antusiasme karyawannya mengumumkan secara terbuka pencapaian penjualan hariannya, agar setiap karyawan jelas merasakan milestone perusahaan, sedang maju, jalan di tempat, atau mengalami penurunan. Ketika saya masuk ruang kerja teman , dia sedang berbicara dengan tamunya. Hanya berselang lima menit ,dia akhiri pertemuan itu. Kami berbicara santai. Menurut teman bahwa tamunya tadi adalah seorang salesman. Dia memutuskan untuk mengunakan jasa yang ditawarkan oleh salesman itu. Keputusan itu dibuat bukan karena jasa yang ditawarkan lebih hebat dibandingkan yang lain , tapi teman saya tertarik dengan salesman itu yang penuh semangat dan kejujuran , penuh kesabaran untuk dapatkan deal. 

Semangat ? ya salesman itu selalu nampak percaya diri menawarkan produk jasanya. Setiap pertanyaan diajukan konsumen, dia tidak terjebak dengan opini subjective walau kadang pertanyaan terkesan menyudutkannya. Dia tetap semangat dan penuh percaya diri bahwa apa yang dia tawarkan sesuatu yang baik untuk konsumennya. Tidak jarang kita temui orang yang sangat pede, tapi tidak terlihat antusias. Profesional yang berbakat dan trampil sekalipun bisa saja tidak bersemangat. Kita tahu bahwa hambatan pasti dihadapi setiap orang dan terkadang bisa menjatuhkan mental. Namun, sepanjang individu punya kecintaan dan minat yang kuat terhadap substansi tertentu, ia senantiasa bisa menemukan jalan untuk membakar antusiasmenya terus-menerus, dan tidak berhenti berkarya. Namun fokus pada diri sendiri tidak boleh terlalu berlebihan, karena situasi seperti ini membuat kita tidak bisa memperhatikan dan bekerja untuk  orang lain di sekitar kita.“ Ya, mana mungkin kita mengeluarkan prestasi terbaik, jika tujuan kita semata untuk kepentingan pribadi? Dengan memperluas minat dan kepedulian pada keadaan di sekitar kita dan kebutuhan orang lain, sumber energi kita tentu akan terus terisi, bahkan bertambah besar.

Kejujuran? Ya salesman itu selalu bersikap terbuka tanpa berusaha menutupi segala kelemahan yang menjadi kekawatiran konsumen. Dia menyampaikan sepatah kata untuk mengundang orang mencoba segala kemungkinan yang ditawarkan. Dia kuat tanpa ada rasa takut akan kehilangan deal. Karena kejujuran itu mahal dan tak bisa dibayar dengan apapun. Selain itu, jika anda bekerja dengan melakukan berbagai bisnis yang mana membutuhkan transaksi dengan banyak partner bisnis, maka kejujuran anda sangat diperlukan. Image dari buah kejujuran adalah, anda akan dipandang sebagai seseorang yang bisa diandalkan dan akan mendapatkan kepercayaan penuh dari siapa saja yang mengenal anda. Bahkan partner bisnis yang belum pernah melakukan kerja sama dengan anda tidak akan khawatir untuk memulai bisnis yang baru dengan anda karena kredibilitas anda yang bisa dipertanggungjawabkan. Kejujuran selain membawa banyak dampak positif juga membawa kepada kehidupan yang jauh lebih baik. Pentingnya kejujuran dalam bekerja wajib kita terapkan sejak usia dini agar senantiasa bersikap jujur dalam berbagai tindakan.

Sabar ? Ya salesman itu tak pernah merasa kecil hati ketika orang meragukan produk jasanya atau menolaknya. Dia tetap tenang mendengar segala keraguan konsumen dan menjawabnya dengan sabar sampai orang memahami dengan baik. Andaikan untuk meyakinkan konsumen dia harus melakukan berkali kali pertemuan, dia tetap sabar tanpa kehilangan harapan. Dia kuat. Orang yang malas sering kita sebut sebagai orang yang tidak punya kesabaran. Dengan pandangan ekstrem seperti ini, kita seakan punya beban berat jika harus menjual sementara tak banyak orang mau membeli dengan mudah yang kita tawarkan. Sebaliknya, kalau kita membayangkan bahwa mencapai deal memang tidak mudah,maka itu bagaikan sebuah sumber energi dalam tubuh kita, kita bisa melihat bahwa kesabaran akan selalu ada dalam diri tiap orang. Ada orang yang sumber energinya kuat, ada yang sumber energinya lemah. Ada orang yang mampu konsisten menjaga sumber energinya tinggi, namun ada juga yang grafik energinya naik-turun. Hal yang "magic" adalah bahwa bahwa energi yang kuat dari seseorang bisa menular pada orang lain. 

Nak, setiap orang bisa menjadi salesman entah dalam bentuk apapun. Untuk menjadi sukses kamu harus punya impian. Orang bijak berkata " Every great dream begins with a dreamer. Always remember, you have within you the honesty, the patience and the passion to reach for the stars to change the world."Kamu tahu, Nak, artinya setiap pemimpi selalu punya tiga hal yaitu kejujuran, kesabaran dan semangat. Jadi bila kamu tidak punya salah satu sifat itu ,maka kamu bukan pemimpi, dan tak akan mungkin meraih bintang untuk merubah dunia. Mengapa ? Karena kejujuran itu datang bila kamu sabar dan kesabaran itu hanya ada pada orang yang selalu bersemangat; berpikir positip tanpa tergoda jalan pintas..to good to be true. Dia akan tumbuh dan berkembang karena waktu. Orang seperti inilah yang mampu membangun peradaban kasih sayang, Dia akan mampu melewati kenyataan dengan bijak.Bila sukses dia akan berbagi dan bila gagal dia bersabar. Apapun baik baginya. Dan Tuhan bangga dengan manusia seperti ini, tentu rezekinya akan mudah. paham ya sayang..

Monday, March 07, 2016

Memilih Pemimpin...

Saat membuka Konferensi Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor XVII di Balai Kota, Jumat (5/2/2016), Ahok mengatakan bahwa “ Kalau tahun depan terbukti ada (calon gubernur) yang lebih adil dan lebih jujur daripada saya, jangan pilih saya. Inilah ajaran nabi, bukan memanipulasi orang ikut dia membabi buta, tetapi dikasih pencerahan," Apa yang disampaikan Ahok adalah sikap terbuka yang harus di pahami oleh siapapun. Bahwa system demokrasi harus mampu melahirkan pemimpin dengan kualitas terbaik.Karenanya pemilu harus mencerahkan ,bukannya saling menghujat dan mengusung symbol agama atau kampanye hitam berbau SARA. Teman saya orang Kristen sempat bertanya kepada saya, apakah tidak ada calon pemimpin yang sesuai dengan kualifikasi yang diajarkan islam ? Bagaimana sebetulnya lahirnya kepemimpinan dalam Islam ? 

Menurut saya bahwa dalam islam setiap orang ( pria ) adalah pemimpin dan setiap kepemimpinan itu akan dipertanggung jawabkan diakhirat. Allah sudah men design setiap orang untuk menjadi pemimpin. Tentu tidak semua orang harus tampil menjadi pemimpin. Pemimpin hanya satu. Kepala hanya satu. Imam sholat hanya satu, selebihnya makmun. Namun karena semua orang di rancang sebagai pemimpin oleh Allah maka setiap orang juga mampu memimpin dirinya sendiri. Sehingga tidak sulit bagi pemimpin Islam untuk mengarahkan umatnya kesatu tujuan karena didalam diri umat islam terdapat kepemimpinan yang melekat dalam dirinya, yaitu Al Quran dan Hadith, Selagi kebijakan pemimpin itu sesuai dengan Al Quran dan Hadith maka kebijakan itu akan didukung oleh bawahannya sebagai cara mereka beribadah kepada Allah.

Kembali kepada pertanyaan bagaimana Islam melahirkan pemimpin. Anda tahukan, ulama? Ulama adalah gelar yang tidak ada certifikasi formal. Ia ada karena pengakuan dari masyarakat akan kehadiran seorang yang berhikmah dan bijaksana. Ulama adalah orang yang mendedikasikan hidupnya untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang berbasis pada AL Quran dan Hadith. Tidak ada yang membayar atau tidak ada yang menyuruh. Ia berbuat karena kecintaan kepada Allah. Ulama bukan hanya pandai mengajarkan dan mengingatkan Sabda Rasiul bahwa tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah tapi ia juga membuktikan dirinya sebagai pedagang yang hebat. Hamka , hidup dari bisnis nya sebagai penerbit ( Panjimas ). Imam Hanafi menjadi pedagang kain. Para ulama hebat yang datang ke Tanah Air awal masuknya Islam adalah karena kunjungan bisnis ( berniaga ). Sarekat Dagang Islam,adalah perkumpulan ulama yang saudagar , yang memotori kemerdekaan negeri ini.Artinya ulama itu adalah para pedagang atau businessman hebat. Didunia dia memberi bukan meminta apalagi berharap dana amilin.Tidak!. Ulama tidak mendapatkan hidup dari kegiatan dakwahnya tapi dia menghidupi syiarnya dengan kemandirianya. Dari kemandirian mereka itulah, mereka berdakwah lewat hikamnya dan mendermakan hartanya sebagai sikap bijaksananya. Iapun dicintai oleh umatnya, karena ia menanamkan apa yang ia amalkan dan mengamalkan apa yang ia katakan.

Dimanapun terdapat ulama. Dari yang berkaliber desa sampai yang berkaliber nasional dan bahkan international. Mereka tumbuh dan berkembang lewat proses berjenjang. Tidak tumbuh begitu saja atau instant. Pengakuan umat didapatnya bukan karena pencitraan tapi karena pengabdian yang panjang dan melelahkan serta dengan pengorbanan yang tidak sedikit. Semua itu terlaksana tanpa berharap apapun kecuali hanya mengharapkan ridho Allah. Ia menjadi obor ditengah gelap dan menjadi pencerah ditengah kebingungan umat, menjadi penyejuk ditengah pengabnya zaman. Andaikan mereka berkumpul sesama mereka maka yang ada hanyalah untuk cinta dan kasih sayang. Apabila mereka bermusyawarah maka kebenaran, kebaikan dan keadilan selalu menjadi prioritas dan menang. Karenanya tidak akan ada debat dengan nafsu merasa paling benar, paling tahu. Tidak akan ada voting untuk memilih suara terbanyak yang berhak meng claim paling benar. Sebelum mereka berkerja mereka mengajak orang untuk membaca bismillah. Artinya berbicara dan berbuat dengan niat hanya untuk Allah. Dan ketika mengakhiri , dia mengajak orang untuk membaca Hamdalah.

“Oh indah sekali.Luar biasa! Mana mereka itu? Indonesia butuh banyak pemimpin sekaliber ulama itu. Mana ? Kata teman itu. Saya hanya diam, karena saya tidak bisa menjawabnya. Umat islam indonesia mengalami krisis kepemimpinan berkaliber ulama.Kalaupun ada yang hebat, mereka memang tidak menginginkan kekuasaan. Bagaimanapun kekuasaan itu pemberian Allah. Siapapun kita umat islam tidak tergantung kepada pemimpin karena didalam diri kita ( Pria ) melekat kepemimpinan yang telah di design oleh Allah. Lebih baik saya sudahi diskusi dengan senyum kecut dan berdoa semoga Indonesia di berkati pemimpin berkaliber ulama walau bukan ulama, bukan muslim, setidaknya ia mengamalkan akhlak Rasul: adil dan jujur…

Sunday, March 06, 2016

SOP dari Allah.

Pernah peneliti bawah laut di dalam gua , tempat dimana tidak ada lagi cahaya matahari masuk. Gelap abadi. Di temukan ikan yang bergerak tanpa mulut dan tanpa mata. Mengapa ? Ya karena memang ikan itu tidak butuh mata dan mulut karena lingkungannya. Para peneliti membawa ikan itu keatas permukaan. Ketika sampai di permukaan laut, ikan itu mati. Ada jenis ikan hiu yang hanya hidup di kedalaman maksimum 80 Meter. Apabila dia masuk lebih dalam lagi maka lever nya pecah dan mati. Begitulah kehidupan di laut. Tuhan mendesign dengan SOP yang ketat secara raga. Pelanggaran SOP adalah mati. Apa tujuannya? Tentu agar kehidupan tertip dan hukum keseimbangan terjadi secara ekosistem. Kita dan lingkungan kita di bumi juga mengikuti SOP dari Tuhan yang dikenal dengan mata rantai makanan. Perpaduan secara ekosistem antara kita, tumbuhan, makhluk lain dan matahari atau alam kosmik. Satu sama lain saling mengikat diri untuk terjadinya proses kehidupan di bumi. Namun dalam hal di bumi, manusia menjadi leading terciptanya keseimbangan itu. Baik atau buruknya bumi bagi kehidupan manusia tergantung dari manusia itu sendiri. Itulah beda manusia dengan makhluk lainnya.

Agar keseimbangan itu terjadi maka Allah mengirim rasul untuk memperkenalkan cara berlaku yang benar sebagai manusia dan mendidik manusia bagaimana mencintai proses kehidupan. Tujuannya agar hukum ketetapan Tuhan berjalan atas dasar kasih sayang Allah. Namun Allah tidak memaksa manusia mengikuti kehedakanya walau Dia maha berkehendak, maha berkuasa. Kasih sayang Allah mendahului daripada kekuasaanNya. Melalui rasul yang memperkenalkan agama bagi kita, Allah mendidik kita agar menjauhi sifat rakus. Tujuannya agar bumi tidak rusak dan tetap nyaman bagi makhluk tercintaNya. Allah melarang kita membenci makhlukNya termasuk alam. Tujuannya agar ekosistem terjadi dengan baik dan kehidupan menjadi damai bagi semua. Allah meminta kita agar berakhlak yang baik hanya karenaNya. Tujuannya agar kita menjadi satu denganNya yang punya sifat pengasih dan penyayang. Dengan itu keadilan Allah berlaku di bumi atas dasar sunatullah.

Orang bisa saja mengabaikan agama sebagai The way of Life. Dan hanya cukup menggunakan akal dan karsa. Tapi itu tidak akan cukup di pahami oleh akal manusia yang terbatas. Lihatlah kehidupan sekarang. Kemakmuran yang di kejar dengan mengabaikan agama , yang terjadi adalah krisis ekonomi datang silih berganti. Lingkungan rusak karena mengejar pertumbuhan ekonomi demi kemakmuran. Tabungan devisa tinggi seperti Amerika dan Eropa, Jepang tapi akhirnya delusi dengan sendirinya karena keinginan yang tak terpuaskan akibat rakus yang tak sudah. Sudah saatnya kita menjadikan agama sebagai cara berpikir ( way of thinking ) , merasakan ( feeling ) dan kemampuan memfungsikan semua potensi positip ( functioning ) , sebuah cara hidup ( the way of life ) dan cara menjadi ( way of being ) yang transformative untuk lahirnya peradaban yang penuh cinta kasih : Damai dalam perbedaan dan saling berbagi karena cinta.

Mencintai istri..

Teman saya mengajak istrinya makan siang dengan saya di restoran di kawasan central Hong Kong. Sebagaimana suasana makan siang , sang istri lebih banyak diam dan menjadi pendengar yang baik ketika kami berbicara. Dalam kesempatan itu saya mengundang dia dan istrinya untuk datang ke Jakarta. Saya janji akan mengundang mereka makan malam. Istrinya nampak tersenyum sambil berkata" Suami saya selalu sibuk. Entahlah kapan dia ada waktu ajak saya liburan ke luar negeri." Teman saya tersenyum mendengar istrinya berkata begitu. Tapi saya malah tersenyum kecut. Karena ingat istri di rumah. Entah kapan terakhir kali saya ajak istri liburan. Karena mungkin melihat wajah saya agak berubah , istri teman itu bersegera mencairkan suasan sambil berkata " Saya tahu dia sibuk dan lelah. Hidup memang tidak mudah. Dia bekerja keras agar kedua anaknya bisa mendapatkan pendidikan terbaik , membeli Apartment untuk kami, menyediakan tabungan untuk bekal masa tuan kami. Walau saya juga bekerja namun tidak pernah satu sen pun saya bayar bill rumah tangga. Semua suami saya penuhi dengan tepat waktu tanpa sekalipun dia mengeluh "

Teman saya nampak tersenyum mendengar celoteh istrinya.
" Suami saya memang bukan pria yang romantis yang pandai memuji saya dan memberi saya bunga atau hadiah setiap ulang tahun. Tapi dia memang suami yang hebat dan saya merasa nyaman sepanjang usia perkawinan dengannya. Biarlah dia dengan dirinya tanpa harus berubah hanya ingin mengungkapkan cintanya. Cukup dia bekerja keras dan selalu ada untuk saya di saat saya membutuhkan. ". Teman saya tetap tersenyum. Dan saya manggut manggut. " kalau ingin tahu seberapa besar cinta suami kepada istri , lihatlah dari sikap hidupnya. Kalau dia pekerja keras dan tidak membuat istri bingung bayar bill setiap bulan, itu artinya dia memang mencintai keluarganya. Juga pada moment tertentu dimana istri sangat membutuhkan, dia selalu ada di samping. Untuk mentramkan istri bahwa semua akan baik baik saja. " kata teman saya sambil melirik kearah istrinya.

Apa yang dikatakan oleh istri teman diatas tak lain ungkapan sederhana bagaimana seharusnya mencintai dan di cintai. Tidak ada manusia yang sempurna. Namun yang utama adalah niat berumah tangga memang karena ibadah. Kalau tidak maka rumah tangga dibangun diatas fondasi nafsu yan penuh kepalsuan. Mungkin ada pria yang begitu romantis memperlakukan istri tapi pribadinya culas dan malas. Mudah mengeluh. Mudah kalah menghadapi pelik kehidupan dan dengan kata kata indah menutupi kemalasannya mengizinan istri bekerja di luar agar dapat memenuhi kebutuhan hidup yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya. Ada juga pria ganteng. Merasa hebat menaklukan wanita dengan kegantengannya dan magic word yang membuat hati wanita melambung ke langit ke 7. Tapi setelah menikah ,dia tidak henti memanfaatkan istrinya untuk terus berkorban dengan kegemarannya selingkuh. Kadang kalau dia kaya , dia sangat pelit dan ragu memberikan kepercayaan financial kepada istri. Baginya semua dapat dibeli dan di raihnya dengan mudah. Karena itu satu satunya yang dapat di hormatinya adalah dirinya sendiri. 

Saya tersenyum. Ya setiap suami punya cara mengungkapkan cintanya kepada istri. Saya tidak pernah mengungkapkan cinta kepada Istri namun sikap saya keseharian sudah membuktikan bahwa saya jatuh cinta kepada Istri. Saya sabar dengan kekuranganya. Yang berusaha mengerti sikapnya. Berusaha berdamai dengan kenyataan apabila sifatnya yang membuat saya tidak nyaman tidak bisa berubah. Ya,Tapi rasa aman dan perlindungan atas cinta kepada Tuhan itu adalah yang utama. Inilah rumah tangga menjadi tempat sebaik baiknya melatih kita sempurna di hadapan Tuhan, dimana kita belajar memahami perbedaan dan berdamai dalam kesabaran atas kekurangan istri, bersyukur atas kelebihannya. 

Pemerintah Suriah jatuh.

  Sebelum tahun 2010, kurs pound Syuriah (SYP) 50/1 USD. Produksi minyak 400.000 barel/hari. Sejak tahun 2011 Suriah dilanda konflik dalam n...