Thursday, July 14, 2022

Tahu diri aja.

 




Waktu saya masih muda dibawah usia 40 tahun. Walau saya bergaul dengan kalangan bisnis dan bertemu dengan banyak wanita dari berbagai kalangan, tidak pernah saya dapatkan perhatian khusus dari mereka. Hubungan hanya sebagai sahabat. Itu bisa saya rasakan. Mereka tidak pernah merindukan saya. Dan kalaupun ada telp, dan ingin bertemu itu karena mereka butuh bantuan saya. Dan itu juga hanya sebatas bisnis. 


Saya juga tahu diri. Engga berharap apapun dan tak ingin pula menggoda terlalu jauh. Kalau mereka agresip, saya juga tahu diri. Karena saya tahu itu tidak tulus. Mengapa saya katakan tidak tulus? karena selalu ada alasan mereka ingin dekat dengan saya. Dan mereka smart soal itu.


“ Wenny dan Yuni, Esther tidak ada satupun yang mencintai anda dengan tulus. Kedekatan dengan anda hanya karena mereka butuh secure. Itupun wajar. Tapi hebatnya anda tahu diri. Engga terbawa emosi sehingga tidak juga harus merindukan mereka. Kalau mereka dekat dengan  pria lain, anda juga tidak kecewa. Biasa saja. Hubungan kalian jadi begitu indah sebagai sahabat “ Kata Lena sekretaris saya yang berkata kepada saya suatu waktu. 


“ mengapa ? tanyanya


“ Sebelum menikah saya berusaha mendekati wanita. Dua wanita sangat dekat dengan saya. Tetapi mereka menolak menikah dengan saya. Itu artinya saya memang tidak memenuhi sarat oleh wanita yang saya sukai. Kalau akhirnya saya menikah dan itu karena pilihan orang tua dan saya nyaman” Kata saya.


“ Kenapa nyaman?


“ Karena saya nothing to lose. Engga perlu janji apapun. Kapanpun saya siap ditinggal istri. Dan tidak perlu baper. Engga perlu jaim. Saya tidak menjanjikan apapun kepada istri dan dia siap berproses bersama saya.”


“ Dan justru karena itu anda bisa bertahan sampai diatas 30 tahun usia perkawinan. Mengapa ?


“ Ya itu bukan karena saya hebat. Tetapi istri saya yang hebat. Dia berjuang untuk mempertahankan cintanya dan berkorban untuk itu. Empat kali saya bangkrut, dia tidak pernah minta cerai. Bahkan dia semakin setia.”  ‘


Lena tersenyum. “ Benar mencintai itu agung dan bersukur karena dicintai itu lebih agung. Makanya anda tahu diri sekali. Tidak mudah baper dihadapan wanita lain. Karena sehebat apapun mereka tidak akan bisa mengalahkan cinta hebat istri anda. “ Kata saya Lena.

No comments:

Pria minang...

  Orang tua saya mengingatkan saya, “ Kalau hanya sekedar makan untuk mu dan keluargamu, monyet di hutan juga begitu.” Kata orang tua saya. ...