Monday, September 21, 2020

Rakus.


Ada pekerja PL Karaoke berkenalan dengan orang kaya paruh baya, Andi. Untuk memberhentikan PL dari tempat kerjanya. Andi membayar mucikari Rp. 800 juta. Mahal. Engga juga bagi Andi yang sudah jatuh cinta. Dia ingin membahagiakan dan mengubah jalan hidup PL itu agar lebih baik bersamanya. Kemudian, tidak lebih setahun terpaksa Andi membiarkan wanita itu pergi. Apa pasal?. Karena wanita itu tidak berhenti memita uang dan kemewahan hidup. Kecantikan dan kemulusan tubuh wanita itu tidak lagi menarik. Apalagi ketahuan wanita itu selingkuh dengan produser rekaman, Amir. Amir yang menjanjikannya akan jadi artis tenar. Mereka menikah. Apa yang terjadi setelah itu?  Amir pergi setelah sebelumnya menguras uang wanita itu sebesar Rp.  10 miliar. Wanita itu merana. Uang habis dan karir artis kandas.


Cerita diatas hanya fiksi. Tetapi dari cerita diatas saya akan coba uraikan secara sederhana prihal sifat rakus. Andi memang kaya. Dengan uangnya dia ingin dapatkan cinta dengan mudah. Yaitu membeli Wanita PL pavorit. Uang bukan masalah demi kepuasaan dan kebanggaan dapatkan wanita cantik. Wanita itu juga happy saja. Karena mendapatkan financial resource. Setelah itu benarlah. Wanita itu bergelimang uang dan perhiasan. Namun ternyata dia bukan hanya butuh itu. Dia butuh ketenaran sebagai  artis dan rasa hormat walau harus keluar uang. Amir datang pada moment yang tepat. Bagi Amir ambisi wanita itu cara dia dapatkan uang. Amir tidak tertarik kepada kecantikan wanita itu. Dia butuh uang. 


Andi, Amir dan wanita itu adalah contoh sederhana menggambarkan sifat rakus atau tamak. Andi sudah ada istri. Namu dia tidak puas. Karenanya sifat rakus mendorongnya gunakan kekayaanya mendapaktan cinta wanita lain sesuai seleranya. Merasa dengan uang bisa membeli apa saja. Wanita itu seharusnya tidak perlu jadi PL. Banyak pekerjaan lain yang sesuai skill nya asalkan dia mau. Namu sifat rakusnya mendorongnya jadi PL. Cara mudah dapatkan keinginannya. Sebagai PL pavorit dia sudah hidup layak dibandingkan orang lain. Namun ambisinya mendorong dia mendapatkan lebih dengan cara mudah. Setelah dapat uang berlebih. Dia butuh lain lagi. Akhirnya ambisinya terkubur oleh kerakusan Amir.

Mengapa orang makan berlebih disebut rakus. Karena dia makan di luar batas kemampuan ukuran perutnya. Sehingga tidak ada lagi ruang udara dan air di perutnya. Maka dia mudah sekali kena penyakit genetik seperti collestrol, diabetes, asam urat. Dan ujungnya kena darah tinggi. Kalau dia sekarat, itu bukan karena makanan.Tetapi sifat rakusnya. PSK dan Koruptor dan mewabahnya MLM fraud , itu karena sifat rakus. Mereka ingin mendapatkan sesuatu di luar batas kemampuannya. Biasanya sesama rakus saling memangsa. Punya sifat kanibalisme.


Sifat rakus ini bisa terjadi bagi siapa saja. Engga ada kaitannya dengan pendidikan atau keturunan. Bukan hanya bagi mereka yang cantik, orang buruk rupa juga banyak. Tentu dengan cara berbeda menerapkan sifat rakusnya. Bukan hanya orang kaya, orang miskin juga banyak yang punya sifat rakus.  Berapapun anda kasih uang kepada mereka yang miskin, kadang mereka tidak bisa berterima kasih dan terus meminta dengan beragam dalih. Kalau anda tidak penuhi, dia akan mengeluh dan membenci anda. Bukan hanya orang berpendidikan, tapi orang tidak berpendikan juga bisa kena sifat rakus. Pelaku kriminal dengan kekerasan atau soft  itu salah satu sifat rakus. 


Bagaimana terhidar dari sifat rakus? ya sederhana saja. Hiduplah sederhana. Sederhana bukan hanya dari penampilan tetapi dari sikap juga. Kalau mampunya dapatkan uang sebesar sekian tak apa. Yang penting didapat dengan cara benar dan kerja keras. Apapun yang ada harus disyukuri. Rasa syukur cara efektif agar anda tidak melewati batas kemampuan anda. Mengapa ? setiap orang punya batas kemampuan yang berbeda. Ukuran juga berbeda. Tidak perlu melihat ke orang lain. Lihatlah kepada diri anda sendiri. Dengan begitu jiwa anda akan tenang. Hidup dalam kemelimpahan. Bumi ini cukup bagi semua manusia namun tidak cukup  bagi orang yang rakus. Pahamkan sayang.



No comments:

Kualitas elite rendah..

  Dari diskusi dengan teman teman. Saya tahu pejabat dan elite kita   berniat baik untuk bangsa ini. Namun karena keterbatasan wawasan dan l...