Wednesday, April 18, 2007

Mencintai Sahabat

Seorang laki laki berjalan menempuh perjalan kesebuah kampong. Dijalan laki laki itu bertemu dengan seseorang dan terjadilah dialogh.

“ Kemanakah tujuanmu, hai sanak ?
“ Aku ingin mengunjungi seorang sahabat didesa sana “ jawab laki laki itu
“ Bukankah itu perjalan yang jauh, Mengapa anda harus bersusah susah menempuh perjalan jauh demi seorang sahabat? Apakah ada maksud lain dari kunjungan itu?”
“ Maksud kamu “ Laki laki itu nampak bingung akan arah pertanyaan itu.
“ Maksudku, apakah kamu pernah berhutang jasa kepada sahabat itu sehingga mengharuskan kamu membalas dan menghormatinya. “
“ Tidak. Tidak ada maksud lain kecuali karena saya mencintai sahabat saya itu. Silahturahmi haruslah dibangun tanpa ada maksud lain selain kecintaan kepada sahabat dan beribadah kepada Allah.” Laki laki itu menjawab sambil berhias senyuman.

Seseorang itu terperangah dengan jawaban indah itu. Kemudian berkata kepada laki laki itu “ Ketahuilah oleh mu, bahwa aku adalah malaikat yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan kabar gembira kepada mu bahwa Allah Swt akan mencintaimu selamanya sebab cintamu kepada sahabat”

Cerita diatas adalah terjemahan bebas dari hadith Rasulullah Saw yang dirawikan oleh HR Bukhari. Maknanya jelas sekali bahwa kecintaan kita kepada sesame karena Allah adalah kecintaan abadi ( unconditional love ). Dalam hadith Rasulullah bersabda “ Pada hari kiamat nanti Allah Swt akan berseru “ Mana orang orang yang saling mencintai hanya karena Aku? Pada hari kiamat yang tidak ada tempat bernaung ini, Aku akan memberikan rangungan Ku pada mereka semua ( HR Muslim).

Cinta datang karena anugerah Allah. Inilah firtrah manusia untuk mencinta dan dicintai. Cinta biasanya datang karena motive. Maklum saja karena cinta itu menyakut soal perasaan dan nafsu. Rasa cinta inilah yang membuat sebagian besar manusia menjadi pecundang dan juga menjadi mulia. Rasa cinta kepada istri yang cantik maka akan membuat kita kecewa ketika kecantikan memudar karena penyakit atau usia. Kecintaan kepada jabatan akan membuat post power syndrome ketika berakhirnya jabatan atau tersingkir karena sesuatu sebab. Kecintaan kepada anak akan mendulang kekecewaan ketika anak lebih dekat kepada istri atau suaminya. Kecintaan kepada harta akan menyiksa ketika devaluasi atau harga saham rontok atau laba usaha menurun atau bangkrut. Kecintaan kepada sahabat yang berharta akan membuat kita kecewa ketika dia kikir berbagi.

Hanya cinta kepada apapun karena berlandaskan kecintaan kepada Allah lah membuat kita memiliki cinta sejati dan menentramkan. Mencintai apapun karena hanya dan hanya karena ingin menjemput cinta Allah adalah kemuliaan hidup. Dan kita akan terhindar dari rasa kecewa atau marah karena cinta tak berbalas. Dengan cinta yang dilandasi karena Allah inilah membuat kehidupan didunia menjadi damai tentram dan sejahtera.

1 comment:

Anonymous said...

Dan Sholat....
Dan Sholat itu adalah sholaturrahim seorang hamba kepada Allah. Apakah tidak munkar jika tidak mau meminta maaf atas kesalahan diri..? Apakah tidak zholim jika tidak memaafkan kesalahan orang lain..?

HAK istri.

  Ada   ponakan yang islamnya “agak laen” dengan saya. Dia datang ke saya minta advice menceraikan istrinya ? Apakah istri kamu selingkuh da...