Wednesday, September 07, 2022

Berpikir sederhana


 

Tadi siang sampai jam 3 saya ikut pertemuan di kantor kementrian. Kebetulan saya dijadikan narasumber. Sebenarnya ini ajang konsultasi saja. Kebetulan lembaga dibawah presiden, ketuanya minta saya ikut memberikan sumbang saran. Bingung aja. Pedagang sempak dijadikan narasumber. Dari awal saya hanya menyimak saja. Semua apa yang mereka katakan terlalu tinggi untuk saya pahami. Sangking hebatnya, saya sendiri engga mudeng.


Giliran saya bicara. Ya saya katakan.” Apalagi yang harus saya sampaikan. Semua presentasi hebat hebat. Mungkin lulusan Harvard aja kalah. Tapi ada pertanyaan sederhana saya. Mengapa begitu hebatnya rencana dan program, susah sekali terjadi transformasi bidang ekonomi? “ kata saya pandang mereka semua.


“ Sejak era Pak Harto, ekonomi kita tergantung kepada belanja domestik. Bukan berdasarkan industri dan produksi. Selalu bergantung kepada produk tradisional dari SDA. Akibatnya berapapun kita hutang, ya pada akhirnya hanya meningkatkan daya beli saja, bukan meningkatkan kemandirian ekonomi dibidang industri dan manufaktur. “ Kata saya seraya tersenyum.


“ Mau bukti ? Sejak era Soeharto sampai Jokowi, masih mengandalkan Subsidi untuk mengamankan mesin ekonomi. Apa artinya ? Sejak era Soeharto sampai sekarang, tidak terjadi transformasi ekonomi. Kita engga kemana mana. “ Kata saya seraya minum air.


“ Emang ada perubahan tapi yang berubah, daya beli makin tinggi dari kelas menengah yang tumbuh pesat. Dan kelas menengah ini bukan mereka yang bangun industri dan manufaktur dengan produk fenomenal dan inovatif. Sebagian mereka hidup dari rente atau bekerja di bisnis rente. Justru semakin besar kergantungan kepada impor.


Dan semakin besar kebocoran APBN dan semakin besar distorsi ekonomi semakin besar dampak moral hazard, dengan skandal datang silih berganti. Dari kasus investasi bodong, IPO bermasalah, produk link, reksadana link, pinjol, judi online, mismatch investasi dana pensiun Taspen, BPJS Tenaga kerja, Belum lagi masalah DMO dan DPO sawit, masalah Cost recovery migas, dan masih banyak lagi yang semuanya semakin hari semakin canggih dan semakin besar jumlahnya. Faktanya ICP kita semakin memburuk dari tahun ke tahun. “ Kata saya.


Saya terdiam sebentar.


“ Negeri kita ini. Era pak Harto, sedikit bicara, banyak rencana, tapi banyak kerja. Era Gus Dur, engga ada rencana, engga ada kerja, banyak canda. Era Megawati, sedikit rencana, sedikit kerja, sedikit pula bicara. Era SBY, banyak rencana, banyak wacana, tapi sedikit kerja. Era Jokowi, engga banyak rencana, sedikit wacana, tetapi banyak kerja. Faktanya sejak era pak harto sampai jokowi tetap aja menjadikan subsidi sebagai solusi.


Cara berpikir anda semua yang terpelajar bukan membuat saya semakin cerdas, tetapi semakin bego. Bagi saya dan juga rakyat, berapapun harga engga peduli. Yang penting engga bokek. Kalau bokek, berapapun subsidi tetap aja bego. Jadi cobalah buat aturan agar orang engga bokek, Mencari  rezeki mudah. Perbaiki saja tata niaga dan hapus semua rente.  Tapi, Ya suka suka kalian saja. “ Kata saya dan mengakiri omong


Aturan yang bisa diatur

 



Tadi saya dampingi Florence meeting dengan relasinya. Ini soal Kerjsama investasi bidang logistik gas. Florence sangat piawai bisnis oil dan gas. Dia udah berpengalaman lebih 20 tahun. Yang hadir dalam rapat itu, ada politisi, Direksi Perusahaan oil and gas asing dan direksi BUMN Saya terus menyimak dan menyaksikan cara Florence membahas soal teknis. Saya merasa kecil dihadapan mereka yang terpelajar. Setelah bicara bisnis. Kami lanjutkan makan malam dan bicara santai.


“ Saya engga ngerti cara PKS yang walkout dari Sidang Paripurna di DPR. Pahadal dulu waktu era SBY kan mereka partai koalisi pemerintah. Mereka dukung kenaikan BBM” Kata Politisi.


“ Masalahnya sejak era Jokowi ada reformasi Tata niaga migas. Terutama harga BBM dilepas di pasar. Ini cara efektif membungkam opisisi, Jokwoi cerdas. Mengapa ? karena dapatkan dana alokasi subsidi untuk proyek infrastruktur. Dan engga pusing soal harga mau naik atau turunn. Engga pusing soal politik BBM”


“ Oh ya? Kata Politisi.


“ Baca dech Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 39 Tahun 2015, Menteri menetapkan harga BBM setiap tiga bulan sekali. Sesuai harga international. Kenapa itu tidak dilanjutkan terus? kalau ditaati, tentu engga perlu rame seperti sekarang.” kata saya.


“ Tapi rumit pelaksanaannya? Kata Politisi


“Rumit gimana? kan itu bagian dari reformasi tata niaga Migas dengan dicuretnya Petral sebagai trading Arm. Dengan melakukan transformasi pengadaan minyak mentah dan produk minyak melalui Integrated Supply Chain (ISC) dengan membentuk sistem pengadaan sistematis. Kenapa engga jalan? Di rente lagi ? makanya rumit” Kata saya.


“ Ya karena dengan naiknya harga Crude oit, harga eceran BBM kita jual dibawah harga keekonomian” kata direksi BUMN.


“ Tahun 2015 harga crude turun terus bertahan di bawah usd 100/ barel. Bahkan tahun 2020 pernah mendekati harga nol. Kenapa harga BBM tidak ikut turun? kemana laba Pertamina selama ini? Kok pas harga crude naik teriak rugi dan minta kompensasi? Kata saya tersenyum.


“ Jadi masalahnya apa ?Kata politisi


“ Masalahnya tidak semua pembantu Jokowi punya niat baik seperti Jokowi. Mungkin saja Jokowi tidak pahami semua. Tetapi ring 1 nya tidak juga punya kapabiitas mengingatkan Jokowi. Ya semua sibuk kalau ada ribut salahkan oposisi, padahal kesalahan itu ada pada team pemerintah sendiri. “ Kata saya.


Usai makan malam. Dalam kendaraan Florence bicara kepada saya. “ lue berani vokal kepada mereka. Aneh ..”


“ Aneh kenapa ?


“ Lue enga kawatir dengan bisnis gua? Gua perlu mereka. Tega amat”


“ Apa ada masalah lue, gua engga selesaikan? kta saya tersenyum.


“ Ya sih. Akses lue kekuasaan pasti lebih besar dari relasi gua. Makanya lue anggap mereka anak bawang”


Saya senyum aja.,


“ Tapi kan lue tahu semua apa yang baik untuk negara. Lue kan punya akses kepada kekuasaan. Kenapa lue engga bantu pemerintah agar negara ini lebih baik. Seenggaknya sampaikan saran itu. “


“ Ya kalau semua baik baik saja, kita makan apa ? bisnis kita kan dari sistem yang bisa diatur. “ kata saya.


Duuk !! Florence tabok gua, dan cubit lagi perut gua. Duh marah nih dia. “ Dasar mantiko. Untuk apa lue uang kalau caranya salah? Teriaknya.


“ Ya semuanya begitu. Habis gimana lagi?


“ Dosa!! tahu engga! Kalau lue miskin, gua bisa maklum. Tapi ini lue engga kelaparan. “

Mending diam aja. 


***


Pada tahun 2002, OECD berkantor di DPR sebagai mentor melakukan amandemen  UUD 45. Semua partai yang kini berkuasa adalah mereka yang merubah UUD 45. Dari 194 ayat, 3 Pasal Aturan Tambahan, 2 Aturan Peralihan yang terdapat dalam UUD 2002 hanya 25 ayat yang terdapat dalam UUD 45 dipertahankan. Jadi ini bukan amendment tapi merubah UUD 45. Bagaimana struktur Indonesia setelah perubahan UUD 45 ini ?


1). Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan langsung oleh rakyat; (2) MPR hanyalah sekedar majelis pertemuan bersama (joint session assembly) yang tidak punya kewenangan mengubah dan menetapkan UUD karena bukan merupakan lembaga tertinggi pelaksana kedaulatan rakyat; (3) menggunakan sistem presidensial, dan (4) memisahkan perekonomian nasional dengan kesejahteraan  sosial.


Sehingga mengakibatkan sistem perekonomian Negara tidak lagi dilandasi oleh asas kekeluargaan untuk keadilan sosial, tetapi telah berubah menjadi sistem ekonomi individualistis dan bebas seperti pemikiran ekonomi kapitalistis. Pada tahun 2002, Asian Development Bank memberikan pinjaman lunak kepada Pemerintah Indonesia untuk mendukung Program Financial Governance and Social Security Reform ( FGSSR) senilai USD 250 juta.


Saya ingat ketika bantuan itu diberikan, salah satu teman aktifis berkata bahwa ada dua agenda besar dari program ini, yaitu mereformasi koperasi dan jaminan social dalam Blue Print Economic reform. ST-MPR 2002,  secara konstitusional, bangun usaha koperasi tidak lagi dianggap perlu atau wajib dikembangkan di Indonesia. Sehingga secara konstitusi Koperasi sebagai alat perjuangan rakyat dalam bidang ekonomi tidak lagi mendapat tempat istimewa dihadapan Negara.


Kemudian diperkuat lagi dalam amandemen UUD 45 Pasal 33 dengan menambah ayat 4. Ayat  ini seakan mengingkari secara halus ayat 1,2, dan 3-nya dimana perekonomian disusun secara prinsip demokrasi. Jadi tidak ada lagi perlakuan istimewa kepada satu pelaku ekonomi. Siapapun dapat mengusahakan perekonomian secara bebas alias liberalisasi perekonomian. Hal ini tertuang dalam ayat selanjutnya yaitu ayat 5 dimana ketentuan lebih lanjut diatur UU. UU yang mana? lihat saja UU penanaman modal dan UU PMA yang kental sekali nuansa liberalnya.


Di Era SBY kebijakan pemerintah terfocus kepada bagaimana mendatangkan pajak bagi negara untuk kepentingan APBN. Karena itu pemerintah membuka kanal seluas mungkin bagi modal untuk berkembang walau karena itu meminggirkan para petani, nelayan, dan usaha kecil. Dampak dari amandemen itu adalah ekonomi tumbuh dengan pesat namun melahirkan gap kaya dan miskin yang sangat lebar.


Dengan keadaan tersebut diatas, Jokowi sadar bahwa siapapun yang akan jadi Presiden maka dia harus menghadapi masalah yang disebut dengan jebakan APBN. Kecuali dia kembalikan UUD 45 itu seperti sebelum ada reformasi. Tapi sistem yang ada sekarang. Terlalu memanjakan distribusi power dan membuat presiden lemah. Tentu sulit melakukan perubahan.


Saturday, August 13, 2022

Mendekat ke Tuhan.

 


Waktu saya lebih banyak di luar negeri. Sampai tahun 2017, Oma hampir setiap tahun ke Makkah untuk umroh. Dia pergi  bareng anaknya atau ibu saya. “ Kenapa engga piknik ke Eropa atau ke China atau kemanalah. Kok ke makkah terus. Apa engga bosan. Lagian yang dilihat itu itu aja” kata saya.


“ Engga lah. Daripada gua piknik ke tempat lain. Senang senang. Tapi udahan itu gua stress.”


“ Stress kenapa ? kata saya bingung.


“ Stress mikirin papa selama jauh dari mama. Mau dilarang?, ya engga bisa, Namanya suami cari nafkah. Engga dilarang?, mama kawatir terus. Di makkah mama berdoa khusus untuk papa.” kata Istri.


TEman saya juga sama. istrinya sangat aktif di gereja. Benar benar aktif. Bahkan kadang pergi ke luar negeri dan keluar kota bersama teman temannya dalam rangka kegiatan gereja. Teman saya juga tanya. Kenapa istrinya engga gunakan waktu untuk piknik. Jawaban istrinya juga sama. Dengan dekat kepada Tuhan, dia merasa aman dan tidak stress dengan kurangnya waktu kebersamaan dengan suami.


Istri yang kawatirkan suaminya, dan dalam posisi dia tidak berdaya, mendekat kepada Tuhan adalah pilihan smart. Mengapa? dengan dia dekat ke Tuhan, sifat paranoid dan insecure nya hilang. Dia merasa sangat kuat karena yakin bahwa Tuhan akan menjaga suaminya selama tidak di rumah. Suami juga merasa nyaman dengan kegiatan keagamaan istri. Engga perlu kawatir macam macam.


Kalau toh akhirnya suami tetap setia, itulah dampak  perasaan secure istri. Dia selalu prasangka baik kepada suami. Ya tidak sulit bagi istri membuat nyaman suami. Ya gimana engga nyaman?. Engga pernah dikepoin. Rumah serasa sorga. Engga bikin stress suami. Coba kalau istri selalu kepoin suami. Pulang capek,  dicerewetin omong kosong dengan kesan distrust. Ya suami lari keluar. Di luar banyak wanita yang siap menampung. Siapa yang rugi? ya istri sendiri. Itu bego namanya.


Mitra saya di Hong Kong di vonis kanker stadium empat.  Di tengah situasi hopeless itu, dia mendekat kepada Tuhan. Selalu meditasi. Pergi ke Vihara. Eh ternyata tiga tahun kemudian dia sembuh dari kanker tanpa diobati. Mungkin kalau dia tidak mendekat ke Tuhan, dia akan terus merasa insecure, Itu justru mempercepat kerusakan sistem tubuhnya akibat kanker. Tapi dengan dia euforia mendekat ke Tuhan, imun nya terus meningkat dan penyakitpun terhalau.


Banyak orang pergi ketempat ibadah dan aktif di kegiatan agama mungkin kebanyakan mereka dalam posisii tidak berdaya atau insecure. Bisa karena kehidupan ekonomi yang sempit. Kena kasus hukum yang belum selesai. Dikejar hutang. Atau kehidupan sex yang buruk atau apalah. Dengan mereka datang ke tempat ibabadah, rasa insecure itu terobati. 


Kesimpulannya sederhana saja. Rasa tidak aman ( insecure ) itu adalah kelemahan anda. Cara membangkitkan secure itu lewat agama, itu metode saja. Sebenarnya yang membuat kuat itu keimanan anda atau bahasa mesranya berpikir positif.


Friday, August 12, 2022

Pernikahan.

 



Tahun 1996, Lewinsky yang tadinya kerja magang di Gedung putih dipindah ke Pentagon. Setelah itu dia ceritakan kepada temannya yang kenal dengan penulis tentang hubungan istimewanya dengan Bill Clinton. Kemudian buku itu jadi laris dan menjadi skandal. Namun Clinton malah membantahnya dengan mengatakan, “Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan perempuan itu, Ms. Lewinsky.” Tetapi arus politik semakin kencang sampai DPR Komite Kehakiman mengesahkan penyelidikan untuk pemakzulan Bill Clinton.


Pada Desember 1998, Clinton di hadapan pengadilan DPR komisi kehakiman mengakui perbuatannya. Dan karenanya DPR memakzulkan Bill Clinton dari jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat. Kemudian lima minggu kemudian, tepat tanggal 12 Februari 1999, persidangan lanjut ke tingkat senat. Nah saat itulah Hillary , istri Bill Clinton hadir dalam sidang sebagai saksi. Sebelumnya dia tidak mau hadir. Pada sidang itu, Hillary  diberi kesempatan untuk pidato.


" Saya tidak duduk di sini seperti wanita kecil yang berdiri di samping pria saya seperti Tammy Wynette," katanya. “Saya duduk di sini karena saya mencintainya, dan saya menghormatinya karena dia suami saya, dan saya menghormati apa yang telah dia lalui bersama rakyat AS. Dan dia adalah presiden USA.


Benar saya terluka. Benar saya terhina karena skandal ini. Saya tidak bicara tentang cinta dan rasa hormat. Tetapi sebuah “pernikahan”. Menikahi Bill dan mengambil nama Clinton adalah "keputusan paling penting dalam hidup saya”. Kalian tidak suka, silahkan tidak memilh dia. Tapi dia akan tetap jadi suami saya, Tidak mungkin ada yang memisahkan kami yang sudah dipersatukan Tuhan di sorga. Kami akan hadapi ini bersama sama." Demikian pidato Hillary 


Pidato Hillary , telah mengubah persepsi orang tentang arti sebuah pernikahan dan dimana saharunya istri disaat suami lupa dimana dia harusnya berada. Akhirnya lewat Voting di Senat, Bill Clinton lepas dari jerat Pemakzulan. Mayoritas suara senat mendukung Clinton tidak bisa makzulkan hanya karena skandal.


***

Saya terhenyak baca buku memoar Hillary  “ hard choice”. Hillary bukan wanita kaleng kaleng. Dia lulusan Yale bidang Hukum. Setelah menikah tahun 1975, dia terjun sebagai wanita karir. Tahun 1979, ia lalu menjadi mitra wanita pertama di Firma Hukum Rose. Dua kali tercatat sebagai salah seorang dari 100 pengacara paling berpengaruh di Amerika. Saatsuaminya jadi Gubernur, dia pegang posisi sebagai Direktur Wal-Mart dan jadi komite investasi pada beberapa TNC.


Kalaulah Hillary  berharap ketenaran, dia sudah tenar sebagai pengacara TOP di AS. Kalau berharap harta, dia sudah kaya raya sebelum jadi istri presiden. Diapun lahir dari keluarga berada. Bukan keluarga miskin. Mungkin karena Hillary  dibesarkan dalam lingkungan agama yang taat dan tradisi Yahudi, membuat dia memilih setia disamping suaminya disaat sulit. Memang hard choice. 


Setiap pria itu punya otak reptil dan cenderung bar bar. Makanya dia perlu istri mendampinginya, menjaganya dan melindunginya dari kekonyolan otak reptilnya. Makanya pria hebat  itu tidak ada. Yang ada wanita hebat yang ada dibelakangnya. Sebuah pernikahan tidak semudah mengikrarkannya tetapi menjaganya sepanjang usia. Dan itu tidak mudah..Tidak semua wanita bisa. Tapi Hillary memang beda. Kalau kini mereka menua bersama, kenangan pahit itu akan memperarat mereka menjadi tidak terpisahkan.

Tuesday, August 09, 2022

Pendidikan..?

 



Waktu SMP saya belajar ilmu geographi. Saya menghapal nama pulau dan benua. Tetapi selalu gagal. Ibu saya tersenyum melihat saya menghapal. Dia dekati saya. “ nak, bumi ini luas. Terbentang lima benua. Kamu tidak sendirian. Ada banyak manusia yang tinggal di tempat lain. Tuhan ciptakan berbeda kulit dan bahasa. Namun hakikatnya semua adalah manusia yang punya akal dan perasaan. Kemana saja kamu pergi semua akan sama. Tidak ada beda dengan kamu. Yang terbaik hanya mereka yang paling baik akhlaknya. “


“ Akhlak itu apa Mak?


“ Jangan mudah marah dan menyesal. Teruslah  berusaha memaafkan. Kalau salah jangan ragu minta maaf. Jangan bertengkar. Jaga aib orang lain. Pandai pandailah bergaul. Teman sorak banyak, tetapi teman yang membawamu ke mata air tidak banyak. Elok elok bergaul. Jaga perasahaan orang lain. Kalau tak patut bicara, tidak perlu bicara. Diam itu indah kalau tujuan kamu menjaga orang tidak tersinggung” kata amak.


Tamat SMP, saya berniat masuk SMU populer di kota saya. “ Itu sekolah orang kaya. Mengapa tidak masuk SMA biasa saja” kata Papa saya. Tetapi ibu saya berkata “ ya, dimanapun kamu belajar, tak penting. Mau sekolah popular atau tidak, itu tidak penting. Sekolah hanya tempat kamu belajar sesuatu. Tetapi itu harus menjadikan kamu terdidik. Amak tidak ingin kamu jadi orang terpelajar tetapi tidak terdidik. “


“ Emang apa bedanya terpelajar dan terdidik” Tanya saya.


“ Belajar itu metode untuk kamu mendapatkan ilmu pengetahuan. Tetapi pendidikan adalah mengkayakan hati dan mengasah akal. “ Kata ibu saya.


“Engga ngerti mak”


“ Ilmu pengetahuan bisa usang karena waktu. Tetapi pendidikan tidak lekang oleh waktu. Karena pendidikan selalu hadir dalam setiap perisitiwa hidup kamu. Kamu harus punya kemampuan akal mencerna peristiwa itu untuk mengkayakan hati kamu tanpa berburuk sangka dan lemah karenanya. Pendidikan akan membuat kamu dewasa dan kuat menerima kenyataan” kata ibu saya.


***

Setelah perang dunia kedua. Negara pemenang perang focus kepada sistem education ( pendidikan) dan negara berkembang sibuk dengan sistem learning ( pembelajaran). Tahun 90an, negara maju seperti Eropa dan AS mengubah sistem education menjadi sistem Learning (pelajaran). Sementara China mengubah sistem pengajaran menjadi sistem pendidikan. Lantas apa sih bedanya sistem pendidikan dan pengajaran?


Pendidikan selalu berdasarkan kearifan lokal. Tidak ada standarnya. Itu erat kaitanya dengan budaya. Sementara belajar ilmu pengetahuan harus mengikuti standar. Ini otomatis mematikan proses pendidikan yang bertumpu kepada akal  dan hati. Kalau akal dan hati mengabur. Maka kreatifitas dan innonvasi, tentu akan mengabur juga. dan tentu empati akan kurang peka. Nah bayangkan apa yang terjadi pada generasi yang tumbuh dengan sistem learning itu? ya generasi pragmatis, individualis, dan  doyan kepada hal ilusi. Tidak bisa belajar dari realita sehingga membuat etos kerja mereka lemah. Mudah digilas kompetisi.


Di China saya tanya kepada teman yang guru sekolah. “ mengapa ujian anak sekolah selalu essay. Dan anak SD lebih banyak belajar karakter dan budaya?


“ Sistem pendidikan kami tidak berdasarkan rating dan nilai. Semua anak didik punya standar dan value sendiri, Tidak bisa dibandingkan satu dengan yang lainnya. ilmu pengetahuna itu bisa out of date. Belum tentu bisa di apply dalam kehidupan nyata. Tetapi pendidikan, yang membangun rasa percaya diri dan kemandirian, itu bisa membuat anak belajar sepanjang masa dari manapun sumbernya. Pendidikan itu membuat anak punya kemampuan belajar secara mandiri. Dan terus update pengetahuannya. “


Ketika saya gagal di terima di universitas. IBu saya menyemangati saya. “ Amak didik kau tidak hidup bergantung kepada gelar. Karena ketika Tuhan hidupkan kau, Tuhan ada bersama kamu. Kemana saja kamu hadapkan wajahmu, ayat ayat Tuhan terbentang. Pelajarilah itu sepanjang usia. Kamu akan baik baik saja” Kata ibu saya, Dan sampailah saya ke China dan bahkan ke lima benu


Sunday, August 07, 2022

Hakim?

 



Sukri malam hari naik ke atas genteng rumah warga. Anjing pemilik warga itu menggonggong. Sehingga mengundang tahu tukang ronda. Mereka datang ke rumah warga itu. Kedapatan Sukri sedang diatas genteng. “ Maling..!!! teriak mereka. Akhirnya Sukri tidak berkutik ketika dikepung oleh warga. Dia menyerah. Digelandang ke kantor polisi. Di kantor Polisi Sukri dipaksa mengaku mencuri. Sukri mengakui  semua tuduhan itu.


Di pengadilan. Hakim memutuskan Sukri bebas. APa pasal ? Pengacara pertanyakan. “ Kalau memang Sukri didakwa mencuri. Mana barang buktinya? Pengacara ingin melepaskan opini dan dugaan terhadap kesaksian   dan pengakuan terdakwa (BAP).


Hakim terdiam. Karena walau BAP ada pengakuan Sukri. tetapi tidak ada barang bukti dihadirkan dalam sidang. Hakim tidak kehilangan akal. Karena dalam persidangan hakim berhak bersikap berdasarkan pemeriksaan terdakwa. Gini pemeriksaan hakim,


“ Kenapa kamu naik keatas rumah orang? Pertanyaan ini untuk mendukung opini dan sangkaan mencuri. 


“ Mau ambil burung saya yang lepas tadi siang, yang mulia” Jawaban yang tidak logis. Tapi itu hak terdakwa.


“ Kenapa harus malam malam ? Hakim bertanya dalam keraguan atas jawaban terdakwa.


“ Ya kalau siang, belum saya dekati udah kabur. Gimana mau nangkapnya. Kalau malam hari kan mata burung perkutut rabun. Jadi mudah ditangkap” Jawaban logis.


“ Baik lah, kenapa engga minta izin kepada pemilik rumah? Pertanyaan normatif terhadap sikap logis terdakwa.


“ Saya udah minta izin. Tuh buktinya anjing aja tahu. Makanya dia menggonggong” Jawaban telak. Karena keberadaan saksi pelapor karena adanya gonggongan anjing.


“ Kenapa kamu bela balain amat burung itu? Pertanyaan logis dan normatif.


“ Itu hak batin saya. Tanpa burung itu hidup saya terasa tidak sempurna.” Nah jawaban subjektif dan secara hukum, itu  hak asasi dari terdakwa sebagai manusia.


Terakhir , " Mana burungnya sekarang? tanya hakim.


" Ya terbang pak Hakim. Karena warga pada ribut datang" Hakim selesai dan perhatikan wajah sukri dan menarik napas. Engga ada ruang opini lagi. Sukri  tidak bisa dituduh mencuri hanya karena dia ada diatas genteng rumah orang.


Apa yang dapat dipelajari dari kasus tersebut diatas? Fakta hukum harus dihadirkan jaksa penuntut di persidangan. Itu tugas penyidik ( polisi ) menyiapkan barang bukti. Di persidangan Jaksa dan pengacara tidak boleh beropini kecuali hakim. Hakim dengan kebebasanya, bisa saja membuat keputusan dengan mengabaikan semua fakta dan bukti atas dasar keyakinannya selama proses persidangan. Contoh kasus racun sianida di dalam kopi Mirna. Jessica sahabat mirna yang ada di TKP dihukum karena keyakinan hakim saja.


Kebebasan hakim adalah seorang hakim dalam memeriksa dan memutuskan suatu perkara, bebas dalam menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat, serta bebas dari segala pengaruh pihak luar yang dapat merubah keyakinannya tentang rasa keadilan yang dimilikinya.  Artinya substansi hukum kita ada pada hati nurani hakim. Makanya yang paling banyak masuk neraka ya Hakim. Hakim brengsek. Masuk sorga juga paling banyak hakim. Hakim yang adil. Begitulah sistem hukum kita


Wednesday, August 03, 2022

Keterpurukan ekonomi AS

 



Minggu lalu teman saya di New York telp bahwa dia mau datang ke jakarta untuk urusan business dengan relasinya. Saya tahu tiga tahun lalu dia bangkrut. Mungkin ini peluang bagi dia untuk bangkit lagi. Jarang jarang dia telp saya. Tapi saya tahu diri. “ Jhon, kirim passport kamu. Saya akan suruh orang saya untuk siapkan akomodasi untuk kamu” Kata saya.


“ Thanks so much, my friend.” Katanya senang.


Tadi sore saya ketemu dia di Hotel Grand Hyatt. Tentu setelah dia usai dengan kesibukannya. “ B, luar biasa. Jakarta sangat jauh beda di banding 18 tahun lalu. Tadi siang saya ketemu dengan relasi saya di hotel Fairmont Senayan. Teman saya sempat ajak saya makan siang di Plaza Senayan. Wah saya liat masyarakat Indonesia sudah naik kelas. Beda dengan kami di AS. Mereka percaya diri sekali dengan resto yang menurut kami ukuran AS tidak semua bisa menikamati itu. “ Katanya.


“ Dulu..” Katanya dengan nada prihatin. “ Kami pernah merasakan kemakmuran seperti Indonesia ini. Tapi itu sudah masa lalu, B. “ Katanya dengan raut sedih.


“ Bagaimana Indonesia bisa bangkit dari keterpuruk krisis 1998 dan terakhir  tahun 2008? Tanyanya.


“ Kami rakyat tidak pernah tahu ada krisis. Yang krisis itu ya pemerintah.Toh ekonomi booming era Soeharto, rakyat tidak merasakan. Rakyat biasa saja. Kami tetap sibuk. Ada uang berbagi engga ada uang ya bersabar aja. Tetap bersukur saja”


“ Ya bagamana bisa melewati krisis itu. Padahal tahun 1998 rasio hutang terhadap PDB diatas 100% dan Devisa tidak cukup untuk belanja. Belum lagi kena bencana Alam tsunami di Aceh. “


“ Ya para elite itu disaat krisis mereka kompak. Saling mengalah dan memberikan peluang siapa yang mampu untuk memimpin. Dari situ kami bisa selesaikan krisis moneter dengan jenial. Masalah BLBI diselesaikan lewat MSAA. “


“ gimana dengan debitur BLBI dan KLBI”


“ Apa peduli kami. Mereka mampu bayar 20% ya itu aja diambil untuk ongkosi APBN yang tekor. Puji Tuhan, karena harga komoditas melambung dipasar dunia. Kami tertolong. Dari sana ekonomi bergerak.”


“ tapi kan engga cukup untuk pembangunan?


“ Ya utang lagi.”


“ Kok utang?


“ Selagi ada yang percaya, utang ditambah. “


“ Apa engga mikir soal masa depan?


“ Dari dulu kalian selalu berhitung dan berpikir soal masa depan. APakah kalian  baik baik saja sekarang? engga kan. Nah kami engga hidup soal masa depan. Kami hidup soal hari ini. Ada asing yang mau beli SBN, ya kami jual. Engga ada asing yang mau beli ya rakyat yang beli SBN itu. Gitu aja”


“Sesederhana itu ya”


“ Ya memang sederhana. Sangking sederhananya. Jadi pemimpin negeri ini mudah. Orang buta aja bisa jadi presiden. Ibu rumah tangga bisa jadi presiden. Jenderal yang doyan nyanyi juga bisa. Bahkan tukang kayu juga bisa.”


“ Mengapa ?


“ Karena rakyat engga merasa perlu banget pemimpin. Mungkin juga rakyat tidak paham perlu negara. “


“ Tapi mengapa ekonomi bisa perkasa begini?


“ Itulah miracle of Indonesia. PNS gaji dibawah Rp. 10 juta bisa punya rumah mewah dan tabungan miliaran. APBN defisit, selalu bisa ditutupi dari utang. Selalu ada yang kasih pinjam. Itu hanya ada di Indonesia. Mereka jago capitalisasi jabatan dan retorika. Jago leverage kekuasaan untuk recovery ekonomi  dan karena itu ekonomi bergairah oleh kekuatan konsumsi domestik. “


“ oh…Hebat ya..”


Saya senyum aja. Ketemu bule kere, memang bebas ngonong apa saja. Dasar pedagang sempak


***


“ Mengapa sampai begitu buruknya ekonomi AS. Sampai begitu banyak homeless di sana.” Tanya saya. Jhon terdiam. Mungkin dia sedang berusaha memilih kata yang tepat untuk menjawab fakta. Maklum dia lulusan Harvard. Sebelum bangkrut. Dia pernah jadi partner private equity di New York. Dia kini berhadapan dengan saya. Tahun 2010 dia pernah berkata kepada saya “ rakyat indonesia itu seperti monyet. Punya kemauan tapi dungu” Saat itu saya diam saja. Maklum dia memang diatas istana dengan setelan jas mahal. Saya hanyalah orang Indonesia yang terbuang di negeri orang. Sama seperti buruh migra di Luar negeri.


“ B, perumahan sangat besar stok nya di AS. Tetapi  dari 10 rumah dibangun, 9 rumah dikuasai 1 orang. Mereka punya akses kepada pembiayaan investasi. Mereka menahan rumah untuk meningkatkan value aset mereka.  Apalagi saat inflasi semakin menggila. Investasi di property itu semacam safe haven. Membuat harga rumah tidak lagi terjangkau bagi orang miskin. Bahkan untuk ukuran yang sederhana saja, rakyat tidak mampu mengaksesnya


Awalnya para elite politik kami selalu beralasan bahwa homeless itu karena penyakit mental. Kemiskinan struktural karena low educated, kecanduan obat obatan, budaya migran yang lemah bersaing. Itu homeless yang mereka maknai. Tetapi sejak crisis lehman, kelas miskin sudah tidak mampu lagi bayar cicilan rumah. Dan akhirnya, berlanjut merambah ke  kelas menengah. Mereka juga tidak mampu bayar cicilan rumah. Tesis homeless karena low educated dan penyakit mental, terbantahkan. Fakta penyebabnya adalah sistem kapitalis yang sedari awal menyimpan masalah.


B, kamu tahu, setiap jengkal tanah kamu kuasai, ada hak orang lain yang kamu rampas. Akses kepemilikan itu memang brutal.  Sistem memberikan pelonggaran kepada konglomerat wallstreet, tetapi juga memberikan peluang menyingkirkan banyak orang. Melewati batas hati nurani. Sementara pihak otoritas tidak punya banyak pilihan untuk mengatasi, Kalau dipaksa maka pilihannya  adalah kapitalisme harus runtuh di jantung pusat peradaban dunia. Termasuk demokrasi juga  akan runtuh sebagai derivat liberalisme pasar. Kami dibusukan oleh jargon utopia kebebasan pasar.


B, Pada tahun 2020, sekitar 1 dari 6 anak,  hidup dalam keluarga dengan pendapatan di bawah garis kemiskinan resmi. Tahun 2020  tingkat kemiskinan mencapai 11.4%. Padahal tahun 2019 hanya  10.5%. Tahun ini melayang sudah tingkat kemiskinan. Engga bisa lagi bicara soal tingkat kemiskinan. Jutaan homeless. Pemandangan homeless ada disemua kota besar. Sejak krisis Lehman, kami kehilangna 1/3 PDB kami. Kami gagal dan sedihnya, sebagian besar kami tidak mengerti, dan mungkin tidak percaya bahwa ini semua terjadi pada negara kami yang dikenal sebagai super power” Kata Jhon dengan wajah miris.


Saya tidak hendak membahasnya. Rakyat Amerika sudah menentukan pilihan tentang sistem yang cocok untuk mereka. Sistem itu pernah membuat AS jaya dan sangat perkasa dan kini mereka jatuh. Hidup memang begitu. Tidak ada pilihan yang benar dan paling ideal. Semua adalah proses bagi setiap bangsa untuk belajar dari setiap krisis. Apakah mereka akan semakin kuat atau hancur. Itu juga pilihan.


Sebelum pulang saya beri Jhon uang USD 10,000. Dia berlinang airmata “ Pintu SIDC terbuka untuk kamu. Kerjalah di Shanghai. Engga usah sungkan. Kita sahabat. Nanti kalau keadaan ekonomi  normal, kamu bisa pulang ke New York  “ Kata saya. Dia rangkul saya. AS memang dilanda resesi. Tetapi tidak menghingkan fakta bahwa SDM mereka memang hebat. Jhon adalah sahabat saya dan juga sumber daya bagi bisnis saya.

HAK istri.

  Ada   ponakan yang islamnya “agak laen” dengan saya. Dia datang ke saya minta advice menceraikan istrinya ? Apakah istri kamu selingkuh da...