Friday, January 15, 2021

Bencana itu karena Tuhan murka?

 


Tahun 2008 atau tepatnya 14 Mei saya mendengar kabar dari berita TV terjadi gempa di Sichuan China. Saya teringat dengan sahabat saya yang tinggal di sana. Komunikasi terputus. Dari berita saya tahu bahwa PM China terpaksa jalan kaki ke wilayah gempa. Panglima Militer China wilayah Sichuan bersama team terbang ke wilayah gempa, Mereka terjun dengan perasut.  Jadi hanya kurang dari 1 jam setelah gempa, militer sudah berada dilokasi melakukan pertolongan dan evakuasi korban gempa. Setelah itu dari lokasi gempa, PM dan Pangdam membuat keputusan rescue. Itu menjadi bencana nasional. Bantuan bukan hanya dari pemerintah tetapi rakyat China bahu membahu memberikan pertolongan. 


Bantuan bukan hanya pada saat gempa. Tetapi juga paska gempa. Pemerintah China memanggil ahli geologi untuk memetakan dengan pasti alur gempa. Dari penelitian yang rumit bisa diketahui alur gempa itu. Akhirnya, kota Wenchuan, Sichuan yang lama dihancurkan secara total. Pemerintah China membangun kota baru yang tidak berada dijalur gempa. Dalam 3 tahun, kota baru sudah selesai dibangun. Setelah itu Presiden Ho, tercatat dalam sejarah sebagai presiden yang berhasil memindahkan kota ke lokasi yang aman dari gempa. Tentu generasi berikutnya akan berterimakasih kepada Presiden Ho.


Untunglah teman saya yang tinggal di Sichuan tidak menjadi korban. Tetapi dia gagal menyelamatkan keluarganya. Dari dia saya dapat pemahaman tentang cara china menyikapi bencana. Dalam hidup ini, ada empat hal yang bukan wilayah Tuhan, tetapi peran alam sebagai sebuah hukum. Apa itu? Bencana, kebodohan, kesalahan, sesal. Yang hebatnya keempat itu berawal dari kebodohan yang melahirkan kesalahan dan sesal. Dan dari empat hal itu manusia bisa mengubahnya. Ia menjadi sebuah harapan, yang dipercaya Tuhan akan tunaikan.


China tidak mengatakan bahwa bencana itu karena Tuhan murka.  Murka karena manusia banyak yang inkar. Tidak. Bagi mereka Tuhan itu maha suci dan agung.   Mengapa ? karena bencana itu hukum alam. Sama seperti hukum grafitasi atau hukum fisika. Ia sudah exist sebelum manusia tercipta. Gempa tidak bisa dihindari atau ditahan. Namun manusia bisa mengsiasatinya agar tidak jadi korban. Berkat ilmu pengetahuan, manusia bisa mengetahui jalur gempa dan memilih tempat  bermukim yang aman dari gempa.


Sama halnya dengan Kota Nanning. Tadinya selalu banjir karena meluapnya sungai Yongjian. Maklum kota dibangun diatas delta. Kalau banjir itu tidak perlu disesali. Itu sudah hukum alam. Pemerintah China merubuhkan kota yang ada diatas delta itu dan membangun lagi kota baru di wilayah sekitar 100 km dari kota lama. Kota lama jadi resapan air hujan seperti awal eksistensinya. Selanjutnya kota baru Nanning aman dari banjir dan menjadi garden City yang indah. Rakyat selamat dari bencana banjir yang datang setiap tahunnya

Dalam islam, bencana itu sebagai pembelajaran dari Allah. Tidak boleh didefinisikan sebagai murka Allah. Tetapi menjadi hikmah agar manusia menggunakan akalnya untuk keluar dari kebodohan. dan sesal. Tujuanya, agar kita berubah menjadi bijak menyikapi fenomena alam dan menjadikan bumi ini tempat yang nyaman dan aman bagi semua. Kalau bencana datang, lantas kita anggap bahwa Allah murka karena  karena pemerintah mengkriminalkan ulama.  Itu artinya kita engga ada bedanya dengan kaum pagan, penyembah berhala. Yang menganggap bencana itu datang karena Tuhan murka. Bodoh boleh tapi jangan keterlaluan.


Monday, January 11, 2021

Film Porno: kemiskinan spiritual.

 



FZ dilaporkan ke Polisi karena  dia “like” situs porno. Memang mengunduh atau mengunggah materi pornografi merupakan pelanggaran (berdasarkan Pasal 292 KUHP) atau perbuatan pidana. Sebetulnya tanpa laporan, Polisi udah punya data siapa saja yang nonton situs porno di internet. Ada alatnya untuk itu. Hanya dengan adanya delik aduan menjadi lebih kuat. Dulu juga pernah  heboh. Ada aggota DPR yang sedang sidang nonto film BF lewat ipadnya. 


Saya tidak akan bahas soal kasus hukum like pornographi. Saya akan membahas fenomena bisnis industri porno.  Karena itu bukan hanya terjadi di Indonesia, di luar negeri juga sama.  Ini bisnis triliun rupiah karena demand nya tinggi. Di AS saja total omzet film porno mencapai USD 14 miliar setahun atau Rp 180 triliun. Belum lagi di Jepang, Eropa, Rusia dan China. Apalagi dengan adanya IT yang memungkinkan situs porno bisa diakses melalui gadget.  Tentu akan semakin marak situs porno dikunjungi orang. Di Jepang, fllm porno di produksi sebanyak 20 ribu judul tiap tahunnya


Artis dan aktor pun bayarannya besar. Untuk pemula saja honornya berkisar US$ 2.000 (Rp 28 juta) sampai US$ 6.000 (Rp 80 juta) sekali shooting. Bagi yang sudah tenar, honornya bisa mencapai US$ 10.000 (Rp 140 juta) hingga US$ 30.000 (Rp 400 juta) sekali shooting. Bahkan ada juga yang sampai dibayar US$ 100.000 (Rp 1,4 miliar) kalau si pemain sudah sangat terkenal seperti Shigeo Tokuda, aktor film porno asal Jepang yang lahir pada 18 Agustus 1934.


Walau banyak kajian dari aspek psikologi , sosial namu pada umumnya orang yang suka nonton film porno dikarenakan tiga hal. Pertama, kesepian. Kedua, kehidupan sek yang buruk.  Ketiga, sulit mengendalikan emosi. 


Pertama, kesepian, umumnya terjadi ketika libido naik dan dia tidak punya hobi lain yang bisa mengalihkannya. Sehingga dengan nonton film porno dia terpuaskan.  Padahal banyak cara lain utuk mengalihkannya. Misal, olah raga, membaca, kumpul bareng teman, menulis blog. 


Kedua, kehidupan sek buruk. Umumnya dia tidak pernah bisa memuaskan atau dipuaskan oleh pasangannya namun libido tinggi. Hubungan cinta hanya dimaknai dengan seks. Nonton film porno adalah kompensasinya. Padahal banyak kompesasi lain. Misal bercanda dengan pasangan atau ngobrol santai, travelling. Atau pergi ke tempat ibadah sama sama.


Ketiga. Tidak bisa mengendalikan emosi. Umumnya sipat pemarah atau kebencian, stress terhadap sesuatu cenderung membuat orang mengalihkannya ke nonton film porno. Padahal banyak cara lain untuk mengalihkanya. Misal, sholat atau yoga. Alasan ketiga inilah yang membuat film porno digemari dari semua kalangan. Dari kelas bawah sampai atas. Dari rakyat jelata sampai ke elite politik. Jadi demand nonton film porno adalah ripliksi dari masarakat yang miskin secara spiritual.

Friday, January 08, 2021

Darah dan Doa.

 



Ada film yang berjudul “ Darah dan Doa”. Film ini diproduksi tahun 1950. Film mengangkat kisah anak manusia yang terlibat dalam kancah revolusi kemerdekaan Indonesia. Kisa seputar agressi militer Belanda tahun 1948. Jadi menurut saya film ini diproduksi sangat dekat dengan kejadian sebenarnya.


Tersebutlah seoarang perwira TNI bernama Sudarto. Dia terpelajar dan berhati mulia. Sebetulnya dia tidak cocok untuk jadi seorang militer. Terbukti ketika dia memerintahkan pasukannya membebaskan warga jerman yang rumahnya disandera DII/TII. Perintahnya jelas. Kalau gerombolan DII/TII menyerah, jangan dibunuh. Tetapi bawa ke markas untuk diadili. Justru sersannya menembak mati semua gerombolan DII/TII yang menyerah. Alasan sersannya bahwa ada anak buahnya mati dalam baku tembak. Sudarto marah. “ Jangan gunakan Tentara Republik untuk membalas dendam.”


Karena pembebasan sandera itu, Sudarto jadi dekat dengan gadis Jerman, Corrie. Ada cinta membara. Namun terhalang oleh status Sudarto sebagai pria beristri. Mereka akhirnya berpisah ketika Sudarto dapat perintah untuk ikut membebaskan Yogya. Sebagai perwira Siliwangi, dia harus memimpin pasukannya longmarch ke Yogya. Sementara Corrie kembali ke Bandung. Berharap Sudarto mau menemuinya setelah perang usai.


Perjalanan longmarch itu melelahkan dan memakan korban tidak sedikit. Ada yang mati karena kelaparan, jatuh ke jurang dan ada juga yang mati dalam kontak senjata dengan Belanda dan gerombolan DII/TII.  Awalnya mereka sangat semagat. Namun setelah waktu berlalu, moral prajurit semakin surut. Mereka hampir kehilangan harapan. Bahkan mereka sampai berpikir kemerdekaan negeri ini hanya mimpi saja. Sudarto selalu tampil memberikan semangat dan harapan serta doa bagi masa depan bangsa. Dalam perjalanan itu Sudarto punya wakil. Sahabatnya, bernama Adam. Ternyata Adam berambisi mengambil alih jabatan Sudarto. Adam anggap Sudarto tidak bisa jadi tentara. Terlalu lemah. Apalagi dalam perjalanan itu hubungan Sudarto dengan gadis cantik petugas palang merah, Widyia, sangat dekat. itu jadi buah bibir dikalangan prajurit. Sebagai perwira, Sudarto tidak pantas dekat dengan gadis petugas palang merah. Akibatnya hubungan antara Sudarto dan Adam jadi memburuk.


Satu saat ketika pasukan mereka mampir disuatu desa, mereka diserang oleh gerombolan DII/TII. Sudarto terpencar dari pasukannya. Bahunya kena tembak. Namur berhasil diselamatkan oleh Widya. Gerombolan DII/TII berhasil dipukul mundur pasukannya. Sudarto ditemukan kembali oleh pasukannya sedang bersama Widya. Ketika kembali ke Jawa Barat dari Yogya, Widya gugur dalam serangan mendadak yang dilakukan oleh Belanda. Serangan itu berkat ada penduduk desa yang berkianat kepada pasukannya. Pasukannya masuk dalam jebakan Belanda. Walau pasukan selamat dan belanda bisa dipukul mundur. Korban berjatuhan dari pasukan Sudarto, termasuk Adam gugur.


Ketika sampai di perbatasan Bandung. Perbekalan peluru habis. Sudarto memutuskan masuk kota sendirian dan pasukannya tetap di gunung. Dia berusaha dapatkan peluru dari teman teman seperjuangannya yang ada di kota. Setelah mendapatkan perbekalan peluru, Sudarto sempatkan mampir ke rumah Corrie. Ternyata kesan corrie tidak semesra waktu awal bertemu. Justru kehadirannya ke rumah Corrie menggiringnya dalam jebakan intel Belanda. Dia tertangkap. Dijebloskan ke penjara. Disiksa untuk memberi tahu tempat pasukannya. Dia lebih baik mati daripada berkhianat terhadap pasukannya.


Sudarto dibebaskan setelah ada perjanjian damai antara belanda dan Indonesia. Sudarto melapor kepada induk pasukannya. Ternyata Markas besar sedang melakukan investigasi atas laporan Adam terhadap dirinya. Diapun di skor sampai investigasi selesai. Sudarto memutuskan tidak akan melanjutkan karirnya di militer. Padahal anak buahnya bersedia membelanya dengan memberikan kesaksian bahwa laporan Adam itu adalah fitnah. Alasanya dia tidak ingin melukai hati istri Adam yang setia selama penantian Adam pulang. Sementara Istri Sudarto pergi meninggalkanya dengan pria lain.


Belanda pulang ke negerinya. Soekarno kembali ke Jakarta. Berpidato membanggakan berkibarnya kembali bendera merah putih berkat perjuangan rakyat. Sudarto kembali ke masyarakat. Pada suatu malam. Seorang pasukan DII/TII datang ke rumahnya. Orang ini menaruh dendam atas kematian sahabatnya dalam serangan yang dilakukan pasukan Sudarto. Sudarto tidak melawan. “ Bunuhlah aku. Tapi cukup aku saja. Jangan yang lain.” Sudarto meninggal setelah peluruh menembus jantungnya. Sudarto orang baik. Dia senang bertempur dengan Belanda. Itu dianggapnya sebagai perjuangan membebaskan diri sendiri. Dia dikianati oleh Adam, sahabatnya sendiri. Ditinggal pergi oleh istrinya. Dikhianati oleh Corrie, gadis jerman yang dia bebaskan dari sekapan DII/TII. Dia bertempur dengan Belanda namun terbunuh bangsanya sendiri, DI/TII.

Hikmah cerita. Kemenangan perang semesta di negeri ini karena para pemimpin milter Indonesia orang baik, berhati mulia. Walau mereka dikianati namun tak mengurangi rasa kemanusiaannya dan tetap mengikuti disiplin militer untuk patuh kepada atasan, maju tak gentar untuk negeri yang mereka cintai.

Monday, January 04, 2021

Khilafah dan Pancasila.


“ Babo, kenapa orang kalau mendengar khilafah Islamiah, terkesan islamphobia. Apa Babo bisa bantu jelaskan mengapa. Saya percaya babo objectif. Saya baca tulisan babo di blog tidak ada memusuhi islam. Bahkan tidak menentang khilafah islamiah”


“ Literatur tentang khilafah islamiah itu lebih banyak berasal dari HTI. Orang awam tahunya itu. Dalam konteks fikih juga tidak ada keseragaman ulama soal khilafah islamiah versi HTI. Nah yang jadi masalah adalah HTI menganggap itu bukan dalil tetapi kewajiban beragama. Sudah sama dengan rukun islam. Tentu umat islam menentang HTI. Karena itu bukan lagi ajaran agama, tetapi sudah masuk ranah politik praktis.”


“ Ok lah. Tetapi bagaimana dengan konsep khilafah islamiah untuk menegakan syariah islam?


“ Sebagai metodelogi, boleh saja. Tidak ada umat islam berbeda sikap soal itu.”


“ Tetapi kenapa pemerintah terkesan islamphobia.”


“ Kesan itu justru datang dari pengusung khilafah, terutama HTI da FPI. Pemerintah sendiri justru digaris depan melaksanakan metodelogi khilafah islamiah dalam menegakan syariah islam.”


“Apa buktinya ?


“ Pancasila itu adalah metodelogi menegakan syariah islam. Perhatikan, undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang peradilan agama. UU itu bukan hanya berwenang menyelesaikan sengketa di bidang perkawinan dan kewarisan, melainkan juga berwenang menyelesaikan sengketa antara nasabah dan lembaga jasa keuangan syariah yang oleh Otoritas Jasa Keuangan dibedakan menjadi Perbankan (Syariah), Pasar Modal (Syariah), dan Industri Keuangan Non- Bank (Syariah). Bahkan spesifik di Aceh, kompetensi absolut Pengadilan Agama (yang disebut Mahkamah Syariah) diperluas juga mengadili perkara pidana Islam. Itu faktanya.”


“ Oh baru tahu saya. Jadi sebenarnya kita sudah menerapkan khilafah islamiah. Karena ada lembaga peradilan Islam yang diakui UU dan itu cakupannya luas.”

“ Bukan hanya soal itu. Bahkan ibadahpun pemerintah urus sesuai syariat islam. Seperti bangun tempat ibadah, pergi haji, pendidikan, zakat/wakaf, fatwa halal terhadap barang konsumsi publik, termasuk wisatapun ada program wisata halal.”


“ Bagaimana peran negara kita terhadap perjuangan menegakan khilafah islamiah di dunia international ?


“ KIta menjadi anggota OKI (organisasi konferesi islam ) sedunia. Di OKI kita aktif memperjuangkan konsep perbankan syariah. Indonesia ada saham di Islamic Bank. Kita juga aktif memperjuangkan kemerdekaan palestina. Kita juga aktif menyuarakan kerjasama ekonomi sesama antara negara islam seperti, mata uang, sistem clearing bank islam. Suara Indonesia paling didengar dan dihormati oleh anggota OKI.”


“ Ya terus apalagi yang dimaui pengusung khilafah.?


“ Maunya mereka adalah kekuasaan itu tidak ditentukan oleh rakyat tetapi oleh ulama. Masalahnya, konsep kekuasan mereka itu sudah terbukti gagal seperti Khilfah Turki usmani, Abassaiah dan Usmaniah. Makanya dilarang oleh pemerintah.”


“ Mengapa ?


“ Ulama kan bukan nabi , bukan malaikat. Dia bisa saja salah. Bagaimana mungkin kita menyerahkan hak menentukan penguasa kepada segelintir orang. Itu jelas tidak sehat menurut akal dan agama juga tidak mengajarkan begitu.“


“ Tetapi kan kekuasaan khilafah seperti Usmani kan terbukti menjamin keadilan bagi pemeluk agama lain”


“ Adil menurut kekuasaan khilafah, bukan adil menurut ajaran islam. Itu sesuatu yang berbeda. Pasti ditolak oleh agama lain.Nah hukum positip di negara kita menjamin rasa keadilan bagi semua agama. Paham ya. “


“ Paham babo. Terimakasih. Karena sudah mencerahkan saya. Tadinya saya sempat aktif di HTI dan FPI. Sekarang saya lega, Keputusan saya keluar tidak salah. Sehat selalu Babo.”

“ Amin..”

Monday, December 21, 2020

Ayat Ayat Cinta Tuhan.

 


Tahukah anda, bahwa water treatment terbaik di dunia ini adalah awan. Itu ciptaan Tuhan. Kebayang engga. Jutaan galon air dari berbagai sumber ditarik ke udara oleh hawa panas energi matahari. Itu terjadi secara ekosistem yaitu proses angin kencang, evaporasi besar, tekanan udara sampai menjadi air. Jatuh ke bumi karena faktor gravitasi. Hebatnya, meskipun di antara sumber air tersebut terdapat gas , misalnya Co2, Nox, atau metan atau zat yang juga dapat berubah fasa menjadi gas, misalnya khlor, nah penguapan akan memisahkan air dari pengotornya. Oleh karena itu, air hujan pada dasarnya adalah air yang murni. Keren ya Tuhan!. Sampai kini manusia belum mampu menciptakan water treatment raksasa dengan ongkos semurah itu.


Lantas dari mana asal muasal air itu? Apakah berasal dari bumi sendiri ? Tidak. Tuhan datangkan dari luar angkasa. Ceritanya begini. Setelah pembentukan matahari, terciptalah nebula matahari berupa debu dan gas. Kemudian asteroid yang ada di luar angkasa menghantam bumi. Nah Air Bumi berasal dari asteroid, dan dari debu , gas itu.. Apa artinya ? Air di bumi berasal dari pemboman asteroid di zaman tata surya awal. Jadi awal terbentuknya bumi ini memang tak sepi dari serangan asteroid. Tetapi dari sanalah terbentuknya air, sehingga kehidupan bisa terjadi. Tentu harus ada energi agar proses kimia dan fisika itu bisa terjadi. Apa itu? ya energi matahari.


Walau tak terbilang jumlah planet dan bintang di jagad semesta ini, masing masing tetap pada garis edarnya. Sistem proteksi beriringan dengan proses metamorfosis. Sehingga misal, planet Bumi memiliki selubung medan magnet atau magnetosfer yang terentang dari inti planet ke angkasa. Selubung inilah yang melindungi bumi dari hantaman gelombang energi matahari yang merusak. Namun hebatnya Tuhan, filter itu justru membuat energi menjadi rahmat. Energi mataharilah yang mengakibatkan oksigen terbentuk dan proses ekosistem bumi jadi established. Lingkungan hidup umat manusia jadi sempurna.


Mengapa saya angkat tulisan ini? secara logika, sistem semesta ini tidak mungkin terjadi dengan sendirinya tanpa ada yang design. Memang perlu proses. Kadang kaum atheis hanya melihat proses untuk menihilkan peran Tuhan sebagai pencipta. Padahal proses itu tidak akan terjadi tanpa hukum alam. Sama seperti ilmu komputer. Bahasa komputer itu adalah bahasa digital yang ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz. Bahasa digital itu menggunakan bilangan biner. Berkat bilangan biner inilah beragam aplikasi program komputer bisa dibuat. Nah bilangan biner itu dibuat dasarnya adalah  hukum ketetapan Tuhan. Apa itu? ada (1) dan tiada (0). Tuhan itu ada dan kita, tiada. Kira kira begitu.


***

Tahukah anda bahwa energi raksasa itu ada pada tubuh anda. Bagaimana tidak? Kalau dibantangkan pembuluh darah itu panjangnya 2,5 kali bumi atau 60.000 mil. Pembuluh darah itu adalah jalan toll tercanggih. Mengantar darah mengangkut logistik berupa oksigen dan nutrisi bagi setiap sel tubuh. Mau tahu berapa banyak sel dalam tubuh kita ? berkisar 30-40 triliun sel. Bayangin aja dech panjang pembuluh 2,5 kali bumi dan dengan jumlah 30-40 triliun sel, kecepatan sistem logistik itu hanya satu detik saja. Itu berkat daya dorong mesin pompa super canggih, yang bernama Jantung.


Jantung itu beratnya hanya 10% dari berat tumbuh normal manusia saja. Kecil ya. Tapi powernya dahsyat. Engga ada mesin trasfortasi yang bisa tandingi jantung. Dalam setiap 36 kali detak kapasitas mesin pompa itu 3/4 galon darah. Bukan hanya mengangkut darah tetapi juga membawa kembali darah. Kecepatan angkut mengantar setara dengan kecepatan kembalinya. Jadilah jantung sistem pompa circle yang super canggih. Circle itu terjadi sepanjang kita hidup. Itu berkat sistem pembuluh darah yang apik yang terdiri dari arteri, vena, dan kapiler.


Perhatikan cara kerjanya, ketika jantung berkontraksi, darah dipompa ke arteri yang membawanya pergi dari jantung. Arteri terhubung ke pembuluh yang lebih kecil dan berdinding tipis yang disebut kapiler. Di kapiler, oksigen berpindah dari darah ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian vena membawa kembali darah yang sudah terdeoksigenasi ke jantung. Keren ya. Mereka kerja sangat on time dan engga pernah delay satu detikpun. Kalau telat, akan terjadi stroke. Sistem terganggu. Hanya masalah waktu anda dipanggil Tuhan.


Kalau energi pada sistem diluar tubuh kita berasal dari listrik. Nah tubuh kita darimana ? Ya dari makanan. Makanan yang kita konsumsi itu kita bakar di dalam tubuh dengan reaksi respirasi. Hebatnya pada sel yang berjumah 30-40 triliun itu masing masing terjadi respirasi atau lebih tepatnya di mitokondria untuk menghasilkan energi. Energi itu bukan hanya untuk memompa darah tetapi untuk memecah rantai ikatan kimia, membentuk molekul, menggerakan otot rangka. Mau tahu berapa satuan besar energi itu ? Setara 100 watt listrik. Untuk menghasilkan daya listrik 100 watt itu diperlukan makanan sebanyak 2000 kalori sehari atau takaran makan orang diet. Makanan itu tidak akan tercipta tanpa energi matahari yang melahirkan proses photosintesa.


Sehebat apapun manusia bisa membuat roket pendorong pesawat ruang angkasa, tidak ada artinya dibandingkan kekuatan dorong jantung memompa darah. Sehebat apapun manusia membuat sistem logistik berbasis IT pada seluruh penduduk planet, belum secuil kehebatan logistik tubuh manusia yang melayani 30-40 triliun sel. Sehebat apapun manusia bisa menciptakan energi listrik namun daya efektifnya hanya secuil dari energi yang dihasilkan tubuh manusia. Keren ya Tuhan mendesain tubuh kita begitu sempurna.


Jadi sayang..janganlah silau dengan dunia. Orang bijak berkata “ Jangan melihat keluar tetapi melihatlah ke dalam. Melihat keluar anda jadi orang buta, dan pasti tersesat. Melihat kedalam anda tercerahkan. Pandai pandailah bersukur kepada Tuhan. Tuhan engga minta banyak. Tuhan hanya ingin kita be good and kindness kepada sesama. Paham ya sayang.


***

Tahukah anda? siapa kita, dari mana berasal dan mau kemana, tidak lagi misteri. Rahasia hakikat kehidupan secara molekular, neurobiologi, genetika beserta aplikasi teori quantum dalam biologi sudah bisa dipetakan secara ilmiah. Semua itu sudah tercatat dengan rapi dalam kamus besar sel kehidupan, bernama DNA. Apa itu DNA ? Deoxyribonucleic acid adalah materi biologis yang ada dalam setiap sel dalam tubuh kita. DNA bersifat diturunkan dan merupakan kode genetik. Jika DNA diibaratkan sebagai kamus, gen bisa diibaratkan sebagai kalimat yang terdapat pada kamus tersebut.


Tiap orang memiliki DNA yang mengandung semua bakat sekaligus perintang (bukan bakat) yang terprogram dalam 70 triliun kombinasi kode gen. Sekitar satu persen gen berfungsi sebagai pemberi instruksi tentang protein apa yang harus diproduksi di dalam tubuh. Sedangkan sebagian lainnya berperan penting dalam mengatur aktivitas sel. Artinya, 99% isi kamus berisi code mengatur aktivitas sel. Aktivitas sel ini ditentukan oleh karakter anda. Nah kalau kita bicara tentang kesehatan, tidak bisa melihat dari sisi fisik saja. itu hanya 1 % saja. Tuhan mendesain manusia sebagai makhluk free will. Artinya secara sistem tubuh kita tidak bisa membedakan mana perintah yang baik atau tidak. Tubuh akan menurut apa saja yang diperintahkan oleh pikiran. Dalam buku “The Divine Message of DNA” (DM-DNA) (Murakami, 2007), dikatakan bahwa kode-kode genetik DNA memiliki karakteristik on (nyala) dan off (padam). On ( nyala) dan Off ( padam), itu yang perintahkan kita sendiri. Tubuh kita akan ikut saja.


Dengan demikian kita bisa pahami antara penyakit dan sakit. Itu dua hal yang berbeda. Kalau penyakit ( disease), itu berkaitan dengan gangguan fungsi fisik sebagai akibat dari infeksi atau tekanan dari lingkungan. Sebaliknya, sakit (illness) adalah penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit. Jadi penyakit bersifat objektif, sedangkan sakit lebih subjektif. 99% orang sakit karena alasan subjectif. Yang subjectif itu berkaitan dengan aspek jiwa (soul), spirit, kemauan (will), kesadaran (consciousness) dan pikiran (the mind). Bahasa mesranya adalah karakter. Analogi sederhana, karakter kita merupakan hasil dari semua pikiran kita. Tindakan adalah mekarnya pikiran, dan kegembiraan serta penderitaan adalah buahnya. Jadi, kita memanen buah manis atau pahit dari hal yang kita tanam sendiri. Kita adalah apa yang kita pikirkan. Jika benak kita dipenuhi oleh pikiran jahat, kita akan menderita kesakitan; jika pikiran kita murni, kegembiraan, kebahagiaan akan mengikuti.


Oleh karena cerdaslah memilih perintah yang akan diberikan kepada sistem tubuh. Orang yang berpikiran negatif akan memanen buah pahit dan beracun. Sebaliknya berpikir positip memanen buah manis dan menyehatkan. Silahkan pilih yang mana? Namun yang namanya manusia bila dihadapkan situasi dan kondisi tertentu sangat sulit memilih dengan cerdas. Itu human being. Wajar saja. Lantas bagaimana bisa memilih dengan mudah? Tuhan ajarkan melalui kitab suci, yaitu visi Cinta : Sincerity ( ikhlas ), grateful (bersyukur), humble (rendah hati) dan generous (bermurah hati). Mengenal Tuhan, mengenal cinta. Itu menyehatkan lahir batin. Nah, kalau anda tidak punya visi cinta, itu artinya anda beragama tapi tidak berTuhan. Agama jadi berhala. Paham ya sayang.

Friday, December 11, 2020

Makna Jihad?




Sejarahnya Jihad itu bermula ketika kerajaan Sassania (Persia) ingin menaklukan kekhalifahan Islam di Madinah. Sassania (Persia) melakukan propaganda melemahkan aqidah islam melalui agent propaganda di wiilayah kekuasaan Islam. Umar bin Khatap sebagai khalifah membalas dengan propaganda keimanan. istilah Jihad dipakainya dalam melawan propaganda bangsa Sassania. Artinya, Umar membangkitkan nilai nilai keimanan untuk tetap istiqamah dan sakaligus mengajak orang beriman menghadapi Sassania. Kalaupun perang dilakukan, itu karena perundingan perdamaian gagal. Sassania menolak berdamai. Akhirnya Perang dimenangkan pasukan Umar. Dinasti Sassania tumbang.


Setelah itu, istilah Jihad jadi populer. Terus dipakai untuk mengajak orang berperang dan mati sahid. Padahal arti jihad itu bukan  panggilan berperang. Secara etimologis “jihad” bukan berarti “perang” melainkan “ berjuang”. Kalaupun ada istilah Jihad dalam pengertian “berperang “ di  Al Quran ( Ash-Shaff: 4) , itu terkait secara eksplisit dengan membela diri. Sejarahnya, Ayat itu diturunkan ketika kaum quraisy berusaha menghapuskan islam dari muka bumi. Dalam konteks itu, tidak berlebihan untuk berpendapat bahwa pertempuran itu memiliki dimensi moral: mempertahankan diri, bukan hendak menghabisi. Samahalnya dengan fatwa Jihad dari Kh Hashim Ashari dalam menghadapi agresi militer Belanda. Itu karena Belanda mengingkari perjanjian yang mereka buat.


Itupun dengan syarat bahwa jihad itu harus dilakukan  atas dasar kepemimpinan. Perhatikan ayat  Ash-Shaff: 4. Tujuannya agar gerakan itu teratur. Satu komando. Engga bar-bar. Tetap dalam dimensi moral. Sama seperti orang sholat berjamaah. Kepemimpinan seperti apa ? Dalam kitab Mu’amalatul Hukkam, Syaikh Abdus Salam bin Barjas atas tafsir Al Quran juz 13 dari al-Imam al-Baihaqi, kitab Syu’abul Iman. Ada dialogh antara khalifah  Ali Bin abi Thalib sebagai rujukan apa yang dimaksud dengan pemimpin itu.


“ Urusan kaum muslimin tidaklah stabil tanpa ada penguasa, yang baik atau yang jahat sekalipun” Kata khalifah Ali bin Abi Thalib kepada rakyatnya.

“ Kalau penguasa yang baik kami bisa menerimanya, lalu bagaimana dengan penguasa yang jahat?”

“ Sesungguhnya (walaupun) penguasa itu jahat namun Allah subhanahu wa ta’ala tetap memerankannya sebagai pengawas keamanan di jalan-jalan dan pemimpin dalam jihad….”


Apa artinya ? tidak ada dalil yang kuat untuk berjihad memerangi penguasa yang sah dipilih oleh kehendak mayoritas rakyat. Apalagi seruan jihad itu datang dari pemimpin yang tidak sah dan hendak menjatuhkan pemimpin yang sah. Apapun alasanya menjatuhkan penguasa yang sah itu tidak ada dalam ajaran Islam. Mengapa? modharatnya lebih banyak daripada kebaikan. Itu akan menimbulkan ketidaktertiban dan menghancurkan perdamaian secara luas. Justru mengikuti dan patuh kepada penguasa yang sah adalah bagian dari jihad itu sendiri.  


Sekali penguasa yang sah dijatuhkan, walau dalilnya agama sekalipun itu justru merusak nilai agama itu sendiri. Makanya aneh saja kalau ada kelompok ormas membentuk Laskar. Laskar itu artinya pasukan tempur. Padahal sudah ada pasukan resmi dari negara yaitu TNI dan POLRI. Membentuk laskar yang tidak sah itu saja sudah perbuatan maksiat dan zolim. Apalagi menyerukan jihad kepada laskar yang tidak sah itu untuk melawan pemerintah yang sah. 

Sunday, November 29, 2020

Terorisme dan kompromi politik.?

 




Dari media digital lokal ( Kailipost) saya mendapatkan kronologis peristiwa aksi terorisme. Kejadian bermula pada pukul 07.30 WITA saat sumber dan saksi Sdri. Nei yang sedang sarapan pagi bersama suaminya Yess ( korban) melihat ada sekitar 10 Orang Tak Dikenal ( OTK) yang mendatangi rumah milik warga bernama Naka yang berada di Dusun 5 Tokelemo Desan Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.  Nei melihat langsung suaminya yang sebelumnya sudah terikat digorok menggunakan parang dan kemudian dipotong bagian belakang. Pinu ditebas. Naka dibakar hidup hidup di rumahnya. Nasip Naka sama dengan PEDI yang meninggal terbakar di rumahnya. Total korba Jiwa ada 4 orang.


OTK dalam aksinya membakar fasiltas pos pelayan, rumah yang biasa dipakai untuk ibadah  serta 6 rumah warga dibakar. Aparat untuk sementara menduga pelaku adalah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Walaupun mereka menyebut islam. Namun jelas perbuatan mereka tidak sesuai dengan Al Quran. Katakanlah: ‘Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar (mengaiaya)" (surat Al A'raf ayat 33).


Apa yang mereka lakukan adalah cara perjuangan yang tidak ada dalam ajaran islam. Jadi bagaimana mereka sampai menempuh cara keji tersebut ? Sebetulnya aksi teroris itu berawal pada akhir abad 19. Terjadi hampir di seluruh belahan dunia. Itu tidak dilakukan oleh umat islam. Tetapi dilakukan di Eropa Barat, Rusia dan Amerika. Sebelumnya pada 1890an, bangsa Armenia melakuka aksi terorisme melawan pemerintah Khalifah Turki Usmani. yang berakhir dengan genosida atau pembantaian massal terhadap warga Armenia. Pada dekade tersebut, aksi Terorisme diidentikkan sebagai bagian dari gerakan sayap kiri yang berbasiskan ideologi


Ada tiga jenis terorisme. Pertama, sebelum perang dunia kedua, terorisme dilakukan dengan cara pembunuhan politik terhadap pejabat pemerintah. Kedua Terorisme dimulai di Aljazair pada tahun 50an, dilakukan oleh FLN yang memopulerkan “serangan yang bersifat acak” terhadap masyarakat sipil yang tidak berdosa. Hal ini dilakukan untuk melawan apa yang disebut sebagai Terorisme negara oleh Algerian Nationalist. Pembunuhan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keadilan. Ketiga, Terorisme muncul pada tahun 60an dan terkenal dengan istilah “Terorisme Media”, berupa serangan acak terhadap siapa saja untuk tujuan publisitas.


Pelaku teroris di Indonesia, mereka meniru bentuk kedua dan ketiga. Mereka melakukan serangan acakan dengan tujuan menciptakan rasa takut dan mendapatkan publikasi atas perjuangan mereka. Aksi terorisme ini sudah berlangsung sejak era Megawati. Sampai kini tidak pernah bisa dipadamkan. Mengapa? kalau kita  berkaca kepada negara islam seperti Arab Saudi, UEA, Mesir, Malaysia, Brunei,  Turki, aksi teroris itu tidak seperti di Indonesia dimana diketahui siapa dalangnya tapi tidak pernah bisa dituntaskan. Di negara tersebut, setiap aksi teroris , dihadapi dengan keras. Sehingga tidak ada lagi nama itu muncul dikemudian hari melakukan aksi teroris. Samahalnya di China dan Rusia. Tidak ada aksi teroris terjadi berulang-ulang. Sekali berbuat langsung dihabisi. Bukan hanya pelaku tetapi juga aktor dibalik itu. Termasuk provokatornya. Keras ? memang keras. Tidak ada prikemanusiaan. Masalahnya teroris juga tidak mengenal prikemanusiaan.


Mengapa? mereka punya UU sangat keras terhadap pelaku teroris, bahkan siapapun dicurigai bisa ditangkap tanpa perlu izin pengadilan.  Seperti di Malaysia. Para terduga bisa ditahan tanpa diadili hingga dua tahun lamanya, dengan perpanjangan hukuman atas persetujuan. Siapa yang putuskan? bukan pengadilan. Tetapi dewan terorisme Malaysia. Jadi bayangkan. Terduga atau masih dicurigai bisa langsung diambil dan dimasukan penjara. Engga perlu dia berbuat dulu baru ditangkap. Baru diadakan operasi pengejaran. Sehingga hampir tidak pernah terdengar aksi teroris di negara tersebut.


Masalahnya di Indonesia, kita sudah punya UU No 5 Tahun 2018 tentang Anti Terorisme yang merupakan revisi atas Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Sangat keras. Mengadobsi UU di Singapore dan Malaysia. Pasal 1 (4) difinisi ancaman kekerasan yang dimaksud  oleh UU 5/2018 adalah “setiap perbuatan secara melawan hukum berupa ucapan, tulisan, gambar, simbol, atau gerakan tubuh, baik dengan maupun tanpa menggunakan sarana dalam bentuk elektronik atau nonelektronik yang dapat menimbulkan rasa takut terhadap orang atau masyarakat secara luas atau mengekang kebebasan hakiki seseorang atau masyarakat. “ Artinya sangat mudah sekali orang dianggap sebagai terorisme. Apabila perpres disahkan maka tidak ada lagi orang ceramah ngomong seenaknya memprovokasi orang melakukan aksi terorisme.


Namun sejak  UU itu disahkan. Sampai sekarang belum ada Perpres sehingga belu efektif diterapkan. Masih perlu pertimbangan dari DPR. Mengapa ? Karena suka tidak suka. Gerakan terorisme itu masalah yang sangat sensitip dan politis sekali.  Ormas Islam menganggap bahwa UU itu sengaja untuk memusuhi umat islam. Padahal dalam UU itu tidak ada menyebut agama. Tetapi perbuatan terorisme. Kemudian, pegiat HAM juga bersuara keras. Menolak Perpres itu. Perang terhadap Terorisime harus dimenangkan. Para elite harus mengesampingkan soal politik. Utamakan kemanusiaan. Satu nyawa yang melayang akibat terorisme, itu dampaknya luas sekali secara psikologis bagi masyakarat. Mereka merasa tidak aman dan tidak merasa negara hadir untuk melindungi mereka.

Akhlak atau spiritual

  Apa pendapat bapak soal kenaikan pajak PPN 12 % “ tanya Lina. Peningkatan tarif PPN tujuannya tentu untuk meningkatkan penerimaan negara d...