Monday, May 02, 2016

Keadilan..

12-13  Mey 1998 . Jakarta guncang, tegang, dan suasana menakutkan. Entah dari mana datangnya gerombolan orang membakar gedung dan mall. Api dengan asap hitam membumbung di empat wilayah jakarta. Merusak apa saja yang di miliki etnis china. Nampaknya ini aksi balas dendam, kata sebagian orang. Penyababnya kecemburuan sosial terhadap etnis china. Soeharto sebagai creator dan Golkar  sebagai designer poltik ketidak adilan tetap aman aman aja tanpa seujung rambut di ganggu rumahnya. Gerakan kaum berjuis berperut buncit. Revolusi? Mungkin itulah yang dibayangkan para pelakunya. Entah siapa itu. Tapi, bagi saya, hari itu yang terjadi sebuah aksi tanpa ide. Kreatornya kerusuhan di bulan mey itu nampaknya paham betul metodelogi komunis mencapai tujuan.Ganyang ! Tapi tahukah dia ? memang revolusi Lenin berangkat dari kesenjangan ekonomi dan sosial . Dari situ disusun program menyeluruh. Tujuannya rebut kekuasaan, perubahan di ciptakan. Revolusi Oktober 1917 di Rusia jadi teladan. Tapi sang kreator bulan Mey, Gatot alias gagal total. Dia tidak secerdas lenin. ! Bahkan pantas disebut bego. Pecundang.

Beda dengan Revolusi Prancis yang di ledakan tanpa program apapun.Tapi, itu juga sebuah revolusi besar: dengan itu dasar baru masyarakat diletakkan dan tak bisa diubah lagi. Perebutan kekuasaan—sang raja dipenggal—bahkan jadi tanda zaman baru: tak ada lagi yang kekal di takhta itu. Revolusi Prancis juga tak hanya meletus dari konflik sosial, dan sebab itu melibatkan orang ramai. Ia sambungan cita-cita yang lahir dari konflik sosial itu, yang dirumuskan oleh para pemikir dan disaripatikan dalam semboyan liberté, egalité, fraternité. Tahun 1945 di Indonesia juga sebuah ”revolusi”. Sebab sejak itu, sejak kekuasaan berpindah tangan dari Hindia Belanda dan Jepang, Indonesia tak bisa ditarik kembali ke kerangkeng kolonialisme. Bertahun-tahun sebelumnya, gagasan tentang sebuah bangsa dicanangkan dan sejak 1945 bangsa itu bersedia mati untuk merdeka. Dari kancah mereka yang bersedia mati itu Pramoedya Ananta Toer, dalam Di Tepi Kali Bekasi, bersaksi tentang sebuah ”epos revolusi jiwa”. Revolusi: awal transformasi yang tak dapat dibalikkan. Tapi Muso mencoba copy paste revolusi 45 dengan PKI nya. Belum sempat api besar namun telah membantai banyak ulama dan petani yang tidak sealiran. Hanya sebentar api padam oleh kekuatan TNI bersama rakyat. Gagal total.

Tahun 1966 paska G30S PKI, saya masih kecil usia 3 tahun.Namun dari cerita paman saya ada pembantaian dengan korban para anggota PKI atau yang dicurigai jadi pendukung. Ya, ada hal-hal yang mengerikan dan busuk. Pelan-pelan tampak bahwa militer mengambil alih gerak perubahan politik yang dipelopori mahasiswa ke arah sebuah rezim baru yang antidemokrasi. Sebetulnya ada hasrat demokratisasi yang kuat di tahun 1966, ketika para aktivis merobohkan sistem ”demokrasi terpimpin” Bung Karno. Suara untuk mengukuh­kan hak-hak asasi manusia terdengar nyaring, usaha me­negakkan kemerdekaan pers dan rule of law serius. Apa yang dicita-citakan itu kemudian memang dikhia­nati. Namun yang terjadi bukan hanya kemarahan. Juga bukan hanya rencana per­ubahan kekuasaan. Yang terjadi adalah gerakan untuk gagasan yang datang dari mulut yang tercekik, perut yang tak tenang. Setelah 1966, demokrasi memang dibalikkan jadi kediktatoran, tapi ada yang sejak itu tak dapat dibalikkan lagi: sistem ”ekonomi terpimpin” ditinggalkan—30 tahun lebih sebelum Cina dan Vietnam meninggalkan sistem ”ekonomi sosialis”.

Setelah 12-13 Mey tahun 1998, tak membuat orgasme politik barisan islam mencapai klimak.Apalagi tokoh poros tengah di jatuhkan dari kursi RI-1 dengan skandal bulog gate. Poros islam jadi "Edi Tansil ". Peristiwa Mey itu tak punya dampak sosial yang berlanjut. Bahkan bisa disebut, amuk hari itu hanya bagian sebuah operasi intelijen, konspirasi elite Golkar dan militer menjatuhkan Soeharto,  lengkap dengan dusta dan propagandanya—sebuah fragmen sejarah yang kelak perlu lebih jelas diungkapkan. Tapi bahwa itu terjadi, di sebuah Mey menunjukkan betapa mudahnya revolusi ditiru. Meskipun harus dicatat: revolusi seperti puisi: sekali dilahirkan, ia tak bisa diulang. Amarah yang meledakkannya dan gairah yang menyertainya tak bisa di copy paste. Tiap usaha mengulangnya akan tampak sok-pahlawan dan absurd. Dulu 1945, 1965 memang berhasil tapi 1948 dan Mey 1998 gagal total dan bila sekarang mau di ulang lagi itu hanya upaya orang bego!.Keadaan telah berubah , rezim tidak bisa berdiri tanpa pengakuan international dan kejahatan HAM akan di buru kemana saja dia sembunyi, dan lagi orang bosan dengan revolusi. Karena pada akhirnya hanya melahirkan para bedebah!

Di suatu malam di pusat kota Beiing , saya meliat wanita bersama anak balitanya sedang berdagang  ubi rebus. Wanita itu duduk memagut kakinya menahan dingin menggigit di bawah suhu 7 derajat celcius. Teman saya yang juga kader partai komunis china berkata “Wanita itu sedang berjuang dengan keyakinannya bahwa dia tidak peduli dengan komunisme, kapitalisme, sosialisme, agama.  Dia hanya peduli kapan konsumen datang membeli dan dia bisa hidup tanpa harus mengemis dihadapan  pemerintah, dan menadahkan tangan dihadapan kaum feodal, meratapi nasip kepada Tuhan. Wanita itu menyadarkan kami bahwa keadilan sosial itu bukan hadiah tapi di perjuangkan oleh setiap orang untuk menghidupi dirinya dan keluarganya, tanpa harus berkeluh kesah. ”

Menjadi laki laki

Setiap pagi pedagang bubur ayam melintasi depan rumah saya. Nampak wajah tua yang tak kenal lelah. Walau kadang saya tak sanggup melihatnya setengah terbungkuk dan tertatih tatih mendorong kereta dagangannya. Selalu istri saya sempatkan membeli dagangannya. Dari istri saya tahu bahwa pedagang itu berusia diatas 70 tahun. Ada yang membuat haru tentang Pak tua ini. Dia punya satu orang anak perempuan. Setelah istrinya meninggal dia menumpang tinggal dirumah anak perempuannya yang telah berumah tangga. Namun awalnya menantunya menolakdengan alasan keadaan ekonomi mereka memang tidak bagus. Anaknya berusaha meyakinkan kepada suaminya agar menerima ayahnya tinggal bersama. Akhirnya suaminya setuju dengan syarat ayahnya tidak boleh makan dirumah.

" Anak saya tidak bekerja. Diapun menumpang sama suaminya. Saya bersyukur masih diberi tempat tinggal" kata Pak tua itu dengan suara lirih.

" Dagangan ini bapak yang buat sendiri ?

" Bukan. Anak saya yang buat. Saya hanya dagangin aja. Dari hasil dagangan inilah saya makan hari hari. Kalau ada lebih saya berikan kepada anak saya"

Saya termenung lama. Inilah hidup. Pak tua itu tidak merasa kecil hati ketika mantunya menolak dia untuk menumpang tinggal karena kesendirian dan kemiskinan setelah istrinya wafat. Dia tetap bersyukur karena masih diberi tempat untuk bernaung dari hujan dan terik matahari walau karena itu dia harus tetap bekerja keras untuk makan. Dia tidak mengeluh atas semua itu. Dari sisa umurnya dia tetap bekerja keras dan berusaha memberi sebisanya tanpa harus menadahkan tangan.

Tahukan kamu Nak, pernah dikisahkan dalam sejarah Rasul. Saat mendekati kota Madinah, di salah satu sudut jalan, Rasulullah berjumpa dengan seorang tukang batu. Ketika itu Rasulullah melihat tangan buruh tukang batu tersebut melepuh, kulitnya merah kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari.

“Kenapa tanganmu kasar sekali?” Tanya Rasulullah.

" Ya Rasulullah, pekerjaan saya ini membelah batu setiap hari, dan belahan batu itu saya jual ke pasar, lalu hasilnya saya gunakan untuk memberi nafkah keluarga saya, karena itulah tangan saya kasar.”

Rasulullah adalah manusia paling mulia, tetapi orang yang paling mulia tersebut begitu melihat tangan si tukang batu yang kasar karena mencari nafkah yang halal, Rasul pun menggenggam tangan itu, dan menciumnya seraya bersabda,

“Hadzihi yadun la tamatsaha narun abada”, ‘inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya’

Rasulullah tidak pernah mencium tangan para Pemimpin Quraisy, tangan para Pemimpin Khabilah, Raja atau siapapun. Sejarah mencatat hanya putrinya Fatimah Az Zahra dan tukang batu itulah yang pernah dicium oleh Rasulullah. Padahal tangan tukang batu yang dicium oleh Rasulullah justru tangan yang telapaknya melepuh dan kasar, kapalan, karena membelah batu dan karena kerja keras.

Anakku , tak elok laki laki berpangku tangan dengan banyak alasan yang melemahkan semangatmu. Tak elok menjadi pria banyak berdoa tapi ragu dan malas berbuat. Jangan pernah berhenti bekerja keras. Jangan bersedih bila hasil dan peluh tak sebanding. Ingatlah setiap keringatmu untuk menafkahi keluargamu adalah fisabilillah. Setiap tarikan nafasmu akan dihitung Allah sebagai pahala dan kelak di akhirat itulah yang akan menolongmu. Menjadi pria itu adalah berkah dan juga cobaan bagimu. Kau harus terus menjaga istrimu, anak wanitamu, saudara perempuanmu, ibumu, sepanjang usiamu. Karenanya kau tidak boleh berhenti bekerja keras mencari nafkah untuk mereka... Jaga mereka dengan cinta ya nak..Iklas lah lewati hidupmu dan niatkan semua karana Tuhan.
Paham ya sayang

Saturday, April 30, 2016

Surat kepada Jokowi.

Kemarin sudah di putuskan oleh bapak bahwa proyek reklamasi yang berkaitan dengan proyek giant sea wall akan diteruskan namun diperlukan perencanaan lebih solutif oleh Bappenas dan Pemda serta instansi terkait. Saya tahu bahwa mega proyek ini membutuhkan dana sedikitnya Rp 300 triliun. Sumber pendanaan dari APBN hampir tidak mungkin karena kebijakan bapak tentang Indonesia Centris terhadap dana fiskal yang ada. Sementara membangun secara bertahap rasanya tidak mungkin. Karena setiap tahun terus terjadi penurunan daratan Jakarta. Terlambat membangun sama saja tidak ada artinya. Karena semua akan disapu oleh bencana banjir. Atas hal tersebut , saya mengusulkan agar Proyek tersebut di dikelola oleh BUMN yang didirikan khsusus untuk mendapatkan solusi pembiayaan mega proyek tersebut. Lantas dari mana dananya ? BUMN bisa menerbitkan revenue Bond atau SUKUK melalui Limited offer kepada investor. Siapa yang akan menyerap SUKUK tersebut ?

Data World wealth report tahun 2015 tentang orang indonesia yang punya uang tunai diatas USD 1 juta adalah 42,000 orang dan menguasai uang sebesar USD 157 miliar atau Rp. 2000 triliun. Jadi pelepasan SUKUK sebesar Rp 300 triliun tidak ada arti dibandingkan potensi dana yang ada. Disampingi itu investor institusi seperti dana pensiun dan asuransi akan dipastikan menyerap SUKUK ini. Mengapa ? Mega proyek ini punya captive market dan tentu captive revenue. Darimana ?

1. Toll fee atas jalan toll yang di bangun diatas tanggul raksasa sepanjang 50 KM. Diperirakan sedikitnya 200.000 kendaraan melintasi jalan toll ini. BIla tarif toll Rp.20 ribu maka perhari pemasukan Rp. 4 miliar atau Rp. 120 miliar perbulan atau Rp.1,44 triliun per tahun.

2. Penerimaan dari operator Light train yang melintas diatas tanggul sepanjang 50 km dari barat ke timur sebagai outer ring road Jakarta Tangerang Bekasi. Bila sehari 500.000 penumpang dengan tiket Rp. 10.000 maka itu nilainya Rp.5 miliar perhari atau Rp. 150 miliar per bulan dan setahun Rp.1,8 triliun.

3. Penjualan konsesi bisnis atas 17 pulau yang direklamasi oleh Developer. Luas lahan reklamasi dari 17 pulau itu adalah 5.100 hektar. Bila harga konsesi bisnis per m2 seharga Rp. 10 juta maka total peneriman dari konsesi bisnis akan mencapai Rp.510 triliun. Dari penjualan konsesi bisnis lahan reklamasi ini saja biaya pembangunan proyek sudah kembali..

4. Waduk seluas 10.000 hektar yang akan menampung air 1 milliar kibik dari 13  anak sungai akan dapat sebagai penerimaan Penjualan air baku sebagai water Supply untuk penduduk Jakarta, Bekasi dan Tangerang.

Dengan sumber pendapatan empat hal tersebut diatas maka akan menimbulkan daya tarik bagi investor untuk membeli SUKUK. Disamping itu SUKUK akan aman karana di jamin oleh asset yang telah dibangun. Dan tentu nilai asset dari tahun ketahun akan terus meningkat. Lantas bagaimana peran serta publik ? Apabila proyek telah selesai dibangun maka BUMN sebagai pengelola dapat melepas saham ke publik ( IPO) sehingga proyek di miliki oleh publik. Hasil pelepasan saham ini digunakan untuk membayar sukuk. Selanjutnya proyek di miliki oleh publik secara tidak langsung. Pemda akan mendapatkan retribusi dan PBB untuk program kemanusiaan mengangkat mereka yang berada di kawasan kumuh agar dimanusiakn dengan memberikan subsidi kesehatan dan perumahan.

Bagaimana risk Management proyek ini ? Dana hasil penjualan ditempatkan di bank persepsi di bawah pengawasan project  committee yang terdiri dari trustee Agent, asset management, yang mana dananya hanya cair kepada EPC sesuai dengan progress pembangunan yang di endorsed oleh Project Management berkelas dunia. Jadi tidak mungkin terjadi penyelewengan dana atau dibancaki oleh elite politik atau birokrat culas. Agar BUMN tidak terlibat sebagai penjamin resiko maka penerbitan SUKUK dilakukan oleh anak perusahaan dari BUMN yang bertindak sebagai SPC sehingga resiko ditanggung oleh proyek , tanpa melibatkan negara ( BUMN). Dubai membangun dengan menerbitkan SUKUK dan sukses besar. Walau sempat SUKUK default karena revenue turun paska kejatuhan lehman brothers namun akhirnya sekarang sukuk Palm Island Duhai tetap memberikan yield tertinggi. Jepang juga melakukan reklamasi menggunakan bond. Mengapa ini tidak diterapkan untuk proyek Gian Sea Wall. Dengan kemandirian pembiayaan pembangunan pemerintah akan lebih adil menerapkan aturan agar proyek Gian Sea Wall tidak hanya di nikmati oleh segelintir orang.

Ini hanya usulan dari rakyat yang peduli kepada negeri dan masa depan anak cucu. Bapak, selalu ada solusi selagi ada kemauan dan niat baik. Ingat Pak, dana akan mengalir sepanjang ada proyek yang punya basis income pasti dan aman. Doa kami selalu untuk bapak...

Wednesday, April 27, 2016

Ampunan Pajak.

Krisis global telah membuat likuiditas mengering. Banyak perusahaan sulit mendapatkan akses dana. Banyak negara kesulitan mendapatkan akses pendanaan untuk proyek insfrastruktur umum. Lantas kemana saja uang. Apakah uang hilang. Apakah semua orang kalah main di pasar uang ? Tidak ! Kalau ada yang kalah tentu ada yang menang. Kalau ada negara yang terpuruk terjerat utang raksasa tentu ada yang menikmati kebebasan financial. Ketika negara kesulitan mendapatkan akses dana, sementara ada segelintir orang mengantongi dana tak terbilang. Data dana asal Indonesia yang ditempatkan di OFC (offshore financial center ) regions seperti Singapore, Swiss, Bahama, BVI, Caymand Island dll, mencapai USD 200 billion lebih. Jumlah ini jauh lebih besar dari cadangan devisa negara kita. Yang jelas data yang dipublikasikan oleh Ford Foundation melalui laporan Global Financial Integrity dari tahun 2002 sampai dengan 2010 jumlah dana asal Indonesia yang parkir diwilayah offshore mencapai USD 108,89 billion. Ini harta dalam bentuk uang tunai.Tidak termasuk dalam bentuk property, Stock, Bond dll yang dokumen kepemilikannya ditempatkan di lembaga custodian yang juga berada di OFC negara tax haven.

Teman saya mengatakan bahwa data mengenai kepemilikan dana orang Indonesia di luar negeri, telah diterima oleh Jokowi jauh sebelum ada issue mengenai Panama Papers. Lantas mengapa sampai Jokowi mengusulkan amnesty Tax ? Penyebabnya adalah sampai sekarang belum ada negara yang berhasil menarik dana offshore melalui pengadilan atau keputusan paksa lewat pengadilan karena alasan penghindaran pajak. Mengapa ? Karena sulit mendapatkan bukti. Walau ada indikasi namun itu bukan bukti legal. Panama papers hanya membuktikan nama seseorang sebagai pemilik perusahaan dan rekening tapi untuk diketahui bahwa dana itu sendiri tidak pernah ada di rekening offshore atas nama perusahaan offshore. Rekening offshore hanya channeling untuk masuk ke layering lainnya yang rumit. Tapi walau begitu hebatnya pemilk dana offshore itu menyembunyikan dananya namun bukan berarti mereka happy. Mengapa ? Walau penempatan dana pada OFC adalah bebas pajak namun hampir semua negara restriction dengan lalulintas dana offshore, apalagi dengan adanya ketentuan keterbukaan informasi data perbankan untuk tujuan pajak. Disamping itu ongkos penempatan dana dan mobilisasi dana offshore juga tergolong mahal. Benarkah ?

Contoh : Katakanlah mereka ingin melakukan ekspansi bisnis di Indonessia maka mereka terpaksa harus menempuh skema yang rumit dan mahal. Petama mereka harus create cash collateral.. Untuk proses ini biaya yang harus dibayar sedikitnya 5%. Kedua, mereka harus mengajukan pinjaman ke bank dengan underlying proyek yang akan dibiayainya di Indonesia. Proses kedua ini dia harus keluar ongkos sedikitnya 5%. Disamping kewajiban membayar bunga tahunan yang sediktinya 4%. Jadi total ongkos yang harus dibayar oleh pengusaha sampai uang masuk di indonesia bisa mencapai 10%. Belum lagi bunga yang harus di bayar tahunan. Jadi mahal sekali ongkos untuk menyembunyikan kesalahan. Disamping ongkos yang mahal untuk memobilisasi dana tersebut juga proses pencairannya tidak bisa cepat. Butuh proses yang cukup lama dan panjang. Mengapa ? Karena mereka harus melewati standar kepatuhan placement, layering, integration,dan utilize dana. Proses ini bisa memakan waktu sedikitnya 7 bulan baru selesai. Belum lagi untuk mendapatkan underlying juga tidak bisa cepat. Karena proyek atau transaksi dengan mendapatkan dukungan legal dari pemerintah tidak bisa cepat. Apalagi ada aturan untuk mega proyek hanya settle izinnya apabila sudah ada financial closing.

Atas dasar tersebut diatas Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang sangat longgar untuk berinvestasi di indonesia. Ini merupakan solusi smart Jokowi dan bernuasa berani demi rekonsialiasi nasional , bersatu membangun indonesia lebih baik. Lewat tax amnesty yang biasa juga disebut offshore voluntary disclosure program (OVDP), pemerintah menargetkan mampu 'memulangkan' sekitar Rp 1.000 triliun dari Rp 3.000-4.000 triliun dana yang terparkir di luar negeri,. Dana-dana tersebut akan diarahkan untuk diinvestasikan antara lain di surat berharga negara (SBN) dan penanaman modal langsung (direct investment). Selain akan membuat pasar uang dan modal dalam negeri lebih bergairah dan sektor riil berputar lebih kencang, tax amnesty bakal mendongrak penerimaan pajak karena dalam tax amnesty berlaku tarif tebusan yang pasti lebih murah dibandingkan melakukan cara konvensioanal mobilisasi dana offshore. Tax amnesty bisa meningkatkan pasokan dolar AS dan menambah cadangan devisa yang akhirnya akan mendorong penguatan nilai tukar rupiah. Likuiditas dalam negeri akan meningkat yang berdampak turunnya suku bunga.

Program tax amnesty telah dilakukan di banyak negara di dunia ini, baik oleh negara maju maupun negara berkembang dengan berbagai cerita sukses maupun kegagalan. India (1997), Irlandia (1988), dan Italia (1982, 1984, dan 2001/2002) adalah contoh negara yang sukses menyelenggarakan program pengampunan pajak. Sedangkan Argentina (1987) dan Prancis (1982 dan 1986) adalah contoh negara yang gagal dalam program pengampunan pajak. Yang pasti dengan amnesty tax , dana yang tadinya melanglang buana diluar negeri akan pulang kampung. Setelah pulang kampung maka itu akan abadi menjadi objec pajak untuk meningkatkan tax ratio dalam negeri dari tahun ketahun. Tentu diharapkan setelah amnesty tax , terjadi pembenahan menyeluruh terhadap sistem perpajakan agar tidak terjadi lagi orang atau badan yang berpotensi sebagai wajib pajak dapat dengan mudah ngemplang pajak atau menggelapkan pajak. Kemudian , OJK juga memperkuat aturan dan pengawasan transfer dana keluar negeri agar tidak ada lagi dana haram dengan mudah berpindah ke luar negeri. Indonesia harus belajar dari negara yang gagal melaksanakan amnesty tax. 

Mungkin sebagian orang menolak Amnesty tax dengan alasan tidak rela dana haram dimaafkan. Atau inginkan agar sistem perpajakan di perbaiki terlebih dahulu sebagai dasar meningkatkan kepatuhan pajak. Itu ada benar juga. Tapi saat sekarang kesempatan untuk rekonsiliasi nasional sebagai cara menemukan dana tersembunyi di brangkas offshore harus di lakukan. Kalau anda menolak , apakah mereka pemilik dana itu miskin? tidak!. Apakah mereka akan takut dan patuh dengan adanya the Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes in the area of the automatic exchange of information? juga tidak. Mengapa ?  karena hampir 100% dana offshore sudah di layering dalam bentuk berbagai portfolio yang rumit, sehingga sangat sulit untuk dilacak.  Yang pasti miskin apabila tidak ada amnesty tax adalah jutaan rakyat dan para sarjana yang tidak punya kesempatan kerja karena dunia usaha kekeringan financial resource. Melawan pemilik dana tidak akan menang kecuali membujuk mereka untuk jatuh cinta kepada negeri ini. Caranya hanya satu : buat mereka nyaman untuk berinvestasi dan pastikan mereka tidak rugi. Itu aja.

Monday, April 18, 2016

Rasa malu...

Rasa malu adalah bagian dari berbagai perasaan yang dimiliki manusia, sebuah rasa yang menyebabkan harga diri seseorang turun derajatnya karena melanggar norma sosial, norma hukum atau norma agama. MALU adalah merupakan salah satu sikap seseorang sebagai sebuah respon tertentu. Namun seringkali, ada orang yang salah meletakkan rasa malunya, sehingga orang yang demikian tak pernah maju dalam caranya berpikir dan bersikap. Seluruh rakyat Jepang yang hidup di masa kini juga punya rasa malu yang sangat tinggi, budaya malu benar-benar kental turun temurun di Jepang. Tak pandang bulu, bahkan ada beberapa Pejabat Jepang yang mengundurkan diri karena malu, misalnya saja Naoto Kan yang mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Jepang karena merasa gagal dalam mengembalikan ekonomi Jepang setelah Tsunami, lalu Menteri Perdagangan Jepang Hoshihiko Noda, Yoshia Hachiro, dan masih banyak lagi yang rela meninggalkan Jabatannya karena malu dengan kegagalan yang di buatnya. Ya, cuma karena malu telah gagal dan melakukan kesalahan, para kesatria Jepang menunjukan jati dirinya dengan meninggalkan egonya demi kepentingan bersama, budaya mereka begitu luar biasa. 

Mendiang ayah saya pernah berkata kepada saya " Kalau kau tidak punya kehormatan maka kau pasti tidak punya lagi rasa malu. Padahal hidup ini sebetulnya setiap kita berjuang untuk kehormatan dihadapan Tuhan, dan tanpa rasa malu, kau bukan lagi manusia. " Kata kata ini tak pernah saya lupa. Rasa malu mulai terkikis ketika keinginan tak bisa lagi dikendalikan, Yang wanita berdrama atau menjual diri agar mendapatkan uang dengan mudah. Yang terdidik menggunakan kepintaran dan jabatan untuk korup. Merakayasa transaksi dengan magic word agar dapatkan uang dari investor. Semakin banyak uang didapat semakin besar keinginan yang tak mungkin bisa dipuaskan. Awalnya perbuatan tercela itu menimbulkan rasa malu dan sesal. Namun selanjutnya berangsur angsur rasa malu itu hilang. Yang tersisa adalah desakan akan keinginan aktualisasi diri. Makanya anggota DPR atau pejabat tinggi negara atau PNS , secara logika awam atau logika bodoh paham bahwa penghasilan mereka sebagai abdi negara tidak akan membuat mereka mampu membeli rumah lebih dari satu.Tidak akan mampu mengirim anaknya sekolah ke luar negeri atas biaya sendiri. Tidak akan mempu melengkapi istrinya dengan tas bermerek. Tapi logika bodoh orang awam itu tidak diaanggap hal yang memalukan.

Hilangnya rasa malu itu karena proses perbuatanmu yang terus menerus memperturutkan keinginan yang tak terpuaskan. Sampai akhirnya Tuhan harus cabut rasa malumu.. Jika rasa malu sudah tercabut dari dirimu maka kau termasuk orang yang di murkai Tuhan. Mengapa ? Karena setelah itu akan hilang sifat amanah dari dirimu. Jika kamu sudah tidak lagi memiliki amanah maka kamu akan menjadi orang yang suka berkhianat dan dikhianati. Setelah itu sifat kasih sayang akan dicabut darimu. Jika rasa kasih sayang telah dicabut maka kamu akan menjadi orang yang terkutuk. Sesudah itu, nilai nilai islam akan hilang dari dirimu...merugilah hidupmu. Jadi Nak, kamu boleh di hina orang karena kemiskinanmu tapi itu tidak akan menjatuhkan kehormatanmu bila kamu masih punya rasa malu; tidak menadahkan tangan,tidak modus. Kamu boleh tidak disukai orang hanya karena kamu berani berkata benar. Itu tidak akan merendahkan kehormatanmu bila kamu masih punya rasa malu; tidak mencuri atau korup atau menipu. Apapun atribut kemewahan , jabatan yang melekat pada dirimu tidak akan bernilai apapun bila itu didapat di luar jalan Tuhan. ..Paham ya sayang..

Saturday, April 16, 2016

Marah..

Setelah melalui pembicaraan telp yang cukup lama,saya baru sadar jantung saya berdebar debar dan tangan saya dingin. Saya sadar jantung saya berdetak kencang sebagai tanda emosi saya meningkat Saya marah tanpa terungkapkan.Saya sedih tanpa air mata. Saya kecewa tanpa mampu bermasam wajah. Dengan langkah lemah, ,saya memilih untuk segera pulang. Ketika itu jam menunjukan dini hari. Saya menyetop taksi untuk pulang.Supir taksi nampak ramah menanyakan tujua saya.
" Asal mana pak ? tanya saya sekedar menenangkan diri.
" Tegal,Pak "
" Oh..gitu.."
" Pak..
" Ya..
" Tadi barusan saya kena tilang Polisi.."
" Salahnya apa ?
" Masuk jalur bus way.."
" Ya seharusnya bapak tertip dijalan."
" Bukan itu masalahnya pak.."
" Jadi masalahnya apa?
" Tadi isri saya telp minta uang kontrakan yang kurang.Entah kenapa saya bentak istri saya..dan sekarang saya menyesal.Tidak seharusnya istri merasakan imbas akibat masalah saya dijalan...."
" Kenapa harus dibentak ? yang sabarlah sama istri."
" Saya masih marah dengan kesalahan saya yang kena tilang dan bayar polisi.
"Oh.."

Supir taksi itu menyadarkan saya. Keluarga dan sahabat kita adalah orang terdekat kita, sumber kebahagiaan kita.Jangan biarkan mereka bertanya " mengapa harus marah?...Ya..setiap hari kita memiliki banyak kesempatan untuk marah, stres atau tersinggung. Tapi apa yang kita lakukan ketika kita memperturutkan emosi negatif maka itu sama saja kita mencabut sumber bahagia.. Jangan biarkan kebahagiaan tercabut dalam diri anda karena masalah sepele yang bisa segera membesar ketika anda kehilangan kendali atas diri anda. Mengapa ? Marah melemahkan hati. Sedih melemahkan paru-paru. aKhawatir melemahkan perut/lambung. Stress melemahkan jantung dan otak. Takut melemahkan ginjal. Bebaskan dari semua ini dan Anda akan baik-baik saja dan sehat.

Salah satu senjata setan untuk membinasakan manusia adalah marah. Dengan cara ini, setan bisa dengan sangat mudah mengendalikan manusia. Karena marah, orang bisa dengan mudah mengucapkan kalimat kekafiran, menggugat takdir, ngomong jorok, mencaci habis, bahkan sampai kalimat carai yang membubarkan rumah tangganya. Karena marah pula, manusia bisa merusak semua yang ada di sekitarnya. Dia bisa banting piring, lempar gelas, pukul kanan-pukul kiri, bahkan sampai tindak pembunuhan. Di saat itulah, misi setan untuk merusak menusia tercapai. Agar kita tidak terjerumus ke dalam dosa yang lebih besar, ada beberapa cara mengendalikan emosi yang diajarkan dalam Al-Quran dan Sunah. Dari sahabat Sulaiman bin Surd, beliau menceritakan, “Suatu hari saya duduk bersama Rasulullah. Ketika itu ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah bersabda, ‘Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang’. (HR. Bukhari dan Muslim).

Bawaan orang marah adalah berbicara tanpa aturan. Sehingga bisa jadi dia bicara sesuatu yang mengundang murka Allah. Karena itulah, diam merupakan cara mujarab untuk menghindari timbulnya dosa yang lebih besar. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, “Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih). Ucapan kekafiran, celaan berlebihan, mengumpat takdir, dst., bisa saja dicatat oleh Allah sebagai tabungan dosa bagi ini. Rasulullah mengingatkan, “Sesungguhnya ada hamba yang mengucapkan satu kalimat, yang dia tidak terlalu memikirkan dampaknya, namun menggelincirkannya ke neraka yang dalamnya sejauh timur dan barat.” (HR. Bukhari dan Muslim).  Kecenderungan orang marah adalah ingin selalu lebih tinggi, dan lebih tinggi. Semakin dituruti, dia semakin ingin lebih tinggi. Dengan posisi lebih tinggi, dia bisa melampiaskan amarahnya sepuasnya. Karena itulah, Rasulullah memberikan saran sebaliknya. Agar marah ini diredam dengan mengambil posisi yang lebih rendah dan lebih rendah.  Dari Muadz bin Anas Al-Juhani, Rasulullah bersabda, “Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan Al-Albani)


Karakter pengusaha.

Seorang ahli manajemen membuat penelitian terhadap 12.000 karyawan, yang terdiri atas pekerja kasar sampai para eksekutif. Ia menemukan sense of progress sebagai hal yang paling membuat karyawan ingin maju dan berprestasi ketimbang faktor lain, seperti support internal, teknikal, serta kolaborasi tim. Mungkin ini juga alasan bahwa perusahaan-perusahaan servis yang mengandalkan antusiasme karyawannya mengumumkan secara terbuka pencapaian penjualan hariannya, agar setiap karyawan jelas merasakan milestone perusahaan, sedang maju, jalan di tempat, atau mengalami penurunan. Ketika saya masuk ruang kerja teman , dia sedang berbicara dengan tamunya. Hanya berselang lima menit ,dia akhiri pertemuan itu. Kami berbicara santai. Menurut teman bahwa tamunya tadi adalah seorang salesman. Dia memutuskan untuk mengunakan jasa yang ditawarkan oleh salesman itu. Keputusan itu dibuat bukan karena jasa yang ditawarkan lebih hebat dibandingkan yang lain , tapi teman saya tertarik dengan salesman itu yang penuh semangat dan kejujuran , penuh kesabaran untuk dapatkan deal. 

Semangat ? ya salesman itu selalu nampak percaya diri menawarkan produk jasanya. Setiap pertanyaan diajukan konsumen, dia tidak terjebak dengan opini subjective walau kadang pertanyaan terkesan menyudutkannya. Dia tetap semangat dan penuh percaya diri bahwa apa yang dia tawarkan sesuatu yang baik untuk konsumennya. Tidak jarang kita temui orang yang sangat pede, tapi tidak terlihat antusias. Profesional yang berbakat dan trampil sekalipun bisa saja tidak bersemangat. Kita tahu bahwa hambatan pasti dihadapi setiap orang dan terkadang bisa menjatuhkan mental. Namun, sepanjang individu punya kecintaan dan minat yang kuat terhadap substansi tertentu, ia senantiasa bisa menemukan jalan untuk membakar antusiasmenya terus-menerus, dan tidak berhenti berkarya. Namun fokus pada diri sendiri tidak boleh terlalu berlebihan, karena situasi seperti ini membuat kita tidak bisa memperhatikan dan bekerja untuk  orang lain di sekitar kita.“ Ya, mana mungkin kita mengeluarkan prestasi terbaik, jika tujuan kita semata untuk kepentingan pribadi? Dengan memperluas minat dan kepedulian pada keadaan di sekitar kita dan kebutuhan orang lain, sumber energi kita tentu akan terus terisi, bahkan bertambah besar.

Kejujuran? Ya salesman itu selalu bersikap terbuka tanpa berusaha menutupi segala kelemahan yang menjadi kekawatiran konsumen. Dia menyampaikan sepatah kata untuk mengundang orang mencoba segala kemungkinan yang ditawarkan. Dia kuat tanpa ada rasa takut akan kehilangan deal. Karena kejujuran itu mahal dan tak bisa dibayar dengan apapun. Selain itu, jika anda bekerja dengan melakukan berbagai bisnis yang mana membutuhkan transaksi dengan banyak partner bisnis, maka kejujuran anda sangat diperlukan. Image dari buah kejujuran adalah, anda akan dipandang sebagai seseorang yang bisa diandalkan dan akan mendapatkan kepercayaan penuh dari siapa saja yang mengenal anda. Bahkan partner bisnis yang belum pernah melakukan kerja sama dengan anda tidak akan khawatir untuk memulai bisnis yang baru dengan anda karena kredibilitas anda yang bisa dipertanggungjawabkan. Kejujuran selain membawa banyak dampak positif juga membawa kepada kehidupan yang jauh lebih baik. Pentingnya kejujuran dalam bekerja wajib kita terapkan sejak usia dini agar senantiasa bersikap jujur dalam berbagai tindakan.

Sabar ? Ya salesman itu tak pernah merasa kecil hati ketika orang meragukan produk jasanya atau menolaknya. Dia tetap tenang mendengar segala keraguan konsumen dan menjawabnya dengan sabar sampai orang memahami dengan baik. Andaikan untuk meyakinkan konsumen dia harus melakukan berkali kali pertemuan, dia tetap sabar tanpa kehilangan harapan. Dia kuat. Orang yang malas sering kita sebut sebagai orang yang tidak punya kesabaran. Dengan pandangan ekstrem seperti ini, kita seakan punya beban berat jika harus menjual sementara tak banyak orang mau membeli dengan mudah yang kita tawarkan. Sebaliknya, kalau kita membayangkan bahwa mencapai deal memang tidak mudah,maka itu bagaikan sebuah sumber energi dalam tubuh kita, kita bisa melihat bahwa kesabaran akan selalu ada dalam diri tiap orang. Ada orang yang sumber energinya kuat, ada yang sumber energinya lemah. Ada orang yang mampu konsisten menjaga sumber energinya tinggi, namun ada juga yang grafik energinya naik-turun. Hal yang "magic" adalah bahwa bahwa energi yang kuat dari seseorang bisa menular pada orang lain. 

Nak, setiap orang bisa menjadi salesman entah dalam bentuk apapun. Untuk menjadi sukses kamu harus punya impian. Orang bijak berkata " Every great dream begins with a dreamer. Always remember, you have within you the honesty, the patience and the passion to reach for the stars to change the world."Kamu tahu, Nak, artinya setiap pemimpi selalu punya tiga hal yaitu kejujuran, kesabaran dan semangat. Jadi bila kamu tidak punya salah satu sifat itu ,maka kamu bukan pemimpi, dan tak akan mungkin meraih bintang untuk merubah dunia. Mengapa ? Karena kejujuran itu datang bila kamu sabar dan kesabaran itu hanya ada pada orang yang selalu bersemangat; berpikir positip tanpa tergoda jalan pintas..to good to be true. Dia akan tumbuh dan berkembang karena waktu. Orang seperti inilah yang mampu membangun peradaban kasih sayang, Dia akan mampu melewati kenyataan dengan bijak.Bila sukses dia akan berbagi dan bila gagal dia bersabar. Apapun baik baginya. Dan Tuhan bangga dengan manusia seperti ini, tentu rezekinya akan mudah. paham ya sayang..

Pria minang...

  Orang tua saya mengingatkan saya, “ Kalau hanya sekedar makan untuk mu dan keluargamu, monyet di hutan juga begitu.” Kata orang tua saya. ...